PENDAHULUAN
yang sangat penting, sebagai alat pendukung kegiatan manusia seperti alat
mungkin.
motor bakar terus mengalami penyempurnaan yang lebih baik agar dapat
faktor keamanan serta mampu menghasilkan daya yang lebih besar. Salah
satu usaha yang dapat dilakukan untuk menghasilkan daya yang lebih besar
yaitu dengan memilih bahan bakar yang memiliki kualitas yang lebih baik,
1
tersebut dilihat dari unjuk kerja motor berupa torsi, daya, konsumsi bahan
masalah ini perlu di cantumkan agar tidak membahas lebih meluas tentang
Pertamax
d. Tidak menghitung berapa besar angka oktan yang ada pada oktane
booster.
e. Tidak membahas senyawa ataupun bahan adiftif yang ada pada oktane
booster
2
f. Tidak membahas maupun menghitung stoikiometri
j. Penelitian yang dilakukan dilihat dari prestasi mesin berupa daya, torsi,
1.4. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dalam melakukan penelitian ini adalah:
678cc.
1.5. Manfaat
Penelitian ini merupakan karya dari mahasiswa, jadi diharapkan
3
b. Untuk mengetahui tentang pengaruh penambahan oktane booster
BAB I : Pendahuluan
Sistematika penulisan.
skripsi.
penelitian.
BAB V : Penutup
5
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Motor Bakar
Motor bakar adalah suatu mekanisme atau konstruksi mesin yang
terjadinya siklus kerja mesin untuk usaha dan tenaga dorong dari hasil
mesin dapat dilihat dari torsi, daya, konsumsi bahan bakar dan efisiensi.
Semua parameter prestasi mesin tersebut tergantung dari mesin apa yang
akan dinilai.
bakar yang bercampur dengan baik dengan udara dan tercapainya suhu
dalam tiga kelampok yakni bahan bakar berbentuk cair, gas dan padat.
6
Beberapa sifat utama bahan bakar menurut Naif Fuhaid (2011)
3. Uap bahan bakar harus dapat dinyatakan dan terbakar segar dalam
membahayakan kesehatan.
Bahan bakar padat adalah bahan bakar yang secara fisik berupa
padat. Seperti contohnya kayu serta batu bara. Daya panas yang
menggerakkan peralatan.
7
2. Bahan bakar cair
Bahan bakar cair adalah bahan bakar yang strukturnya tak rapat,
premium, minyak tanah, ataupun minyak solar .bahan bakar cair ini
transportasi dan masih banyak lagi kegunaan bahan bakar cair. Menurut
dipakai yakni gas alam, gas dapur kokas, gas dapur tinggi dan gas dari
pabrik gas. Serta ada dua type, yaitu Compressed Alami Gas (CNG)
serta Liquid Petroleum Gas (LPG). Yang Sering sekali kita jumpai
bahan bakar gas dengan type Liquid Petroleum Gas (LPG). LPG sendiri
8
Gambar 2.3 Gas LPG
(Sumber : Naif Fuhaid,2011)
2.4. Pertalite
Pertalite dihasilkan dengan penambahan zat aditif dalam proses
kualitas di atas premium, tetapi dengan harga yang lebih murah daripada
pertamax, bahan bakar jenis ini menjadi penengah antara Premium dan
• Laminar burning velocity : 0,5 m/s (pada λ=1) • Lower heating value :
itu juga ditambahkan zat aditif EcoSAVE. Zat aditif EcoSAVE ini bukan
9
bersih dan irit. Nafta adalah material yang memiliki titik didih antara
ring (lingkar) berangka oktan tinggi (daya bakar lebih sempurna dan
instant cepat), Oktan diatas 92, bahkan ada yang 95, sampai 98 lebih.
10
Tabel 2.1 Karakteristik Pertalite
2.5. Pertamax
Pertamax merupakan jenis bahan bakar dengan angka oktan 92.
Pertamax dianjurkan digunakan untuk kendaraan bahan bakar bensin yang
mempunyai perbandingan kompresi tinggi (9,1 : 1 sampai 10,0 : 1). Bensin
dengan bilangan oktana tinggi mempunyai periode penundaan yang
panjang (Arismunandar, 2002).
Pada bahan bakar pertamax ditambahkan aditif sehingga mampu
membersihkan mesin dari timbunan deposit pada fuel injector dan ruang
pembakaran. Bahan bakar pertamax sudah tidak menggunakan campuran
11
timbal sehingga dapat mengurangi racun gas buang kendaraan bermotor
seperti nitrogen oksida karbon monoksida. 14 Bensin pertamax berwarna
kebiruan dan memiliki kandungan maksimum sulfur (S) 0,1%, timbal (Pb)
0,013% (jenis tanpa timbal) 15 dan Pb 0,3% (jenis dengan timbal), oksigen
(O) 2,72%, pewarna 0,13 gr/100 l, titik didih 205 ºC, serta massa jenis
(suhu 15ºC).
Pertamax adalah motor gasoline tanpa timbal dengan kandungan
aditif lengkap generasi mutakhir yang dapat membersihkan Intake Valve
Port Fuel Injector dan ruang bakar dari karbon deposit. Pertamax
mempunyai RON 92 (Research Octane Number) yang dianjurkan juga
untuk kendaraan berbahan bakar bensin dengan perbandingan kompresi
tinggi. Diketahui bahwa karena kadar oktan yang terkandung dalam
pertamax lebih tinggi dibandingkan premium, mengakibatkan produk
bensin super ini diyakini dapat memberikan prestasi mesin yang lebih
bagus dan perawatan mesin lebih baik dibanding menggunakan premium.
Pertamax memiliki nilai oktan 92 dengan stabilitas oksidasi yang
tinggi dan kandungan olefin, aromatic dan benzene-nya pada level yang
rendah sehingga menghasilkan pembakaran yang lebih sempurna pada
mesin. Dilengkapi dengan aditif generasi 5 dengan sifat detergensi yang
memastikan injector bahan bakar, karburator, inlet valve dan ruang bakar
tetap bersih untuk menjaga kinerja mesin tetap optimal. Pertamax sudah
tidak menggunakan campuran timbal dan metal lainnya yang sering
digunakan pada bahan bakar lain untuk meningkatkan nilai oktan sehingga
pertamax merupakan bahan bakar yang sangat bersahabat dengan
lingkungan sekitar.
Ada beberapa keunggulan Pertamax antara lain :
o Oktan atau Research Octane Number (RON) yang lebih tinggi dari
Premium.
12
o Karena memiliki oktan tinggi, maka Pertamax bisa menerima
13
2.6. Nilai Oktan
Angka oktan merupakan acuan untuk mengukur kualitas dari
bensin yang digunakan sebagai bahan bakar motor bensin. Makin tinggi
mesin.
diartikan menekan campuran udara dengan bahan bakar pada ruang bakar
agar padat tertekan. Pada saat campuran udara dengan bahan bakar itu
maka busi akan memercikan bunga api (sekian derajat sebelum titik mati
atas). Jadi semakin tinggi nilai perbandingan kompresi maka makin besar
pula ledakan pada ruang bakar dan ini mengakibatkan tenaga dorong dari
kompresi maka semakin besar nilai oktan bahan bakar yang dibutuhkan
(Bliz 2009)
angka oktan dari bahan bakar dan sekaligus sebagai komponen anti-ketuk.
Octane booster merupakan bahan aditif produk STP yang dihasilkan oleh
Meli Rizal dkk (2016) mengatakan zat aditif octane booster adalah
zat atau bahan yang sengaja ditambahkan pada bahan bakar yang bertujuan
2.9. Torsi
Momen puntir atau gaya tekan putar pada bagian yang berputar
disebut torsi, sepeda motor digerakkan oleh torsi dari crankshaft. (Jama,
2008 : 23). Torsi adalah ukuran kemampuan mesin untuk melakukan kerja.
sebagai berikut :
Keterangan :
T : Torsi (Nm)
F : Gaya (N)
L : Jarak (m)
2.10. Daya
Daya motor adalah suatu parameter yang menentukan peforma
mesin atau ujuk kerja mesin. Pengertian daya ialah kecepatan kerja motor
15
selama selang beberapa waktu tertentu. Daya dinyatakan dalam kilowatt
2) Daya usaha atau daya efektif daya yang keluar dari poros mesin atau
beban.
motor bakar daya yang berguna adalah daya poros, dikarenakan poros
adalah :
(Kw)
Keterangan :
T : Torsi (Nm)
daya dalam satuan (Kw) dan laju aliran massa bahan bakar dalam satuan
Be = (kg/jam Kw)
16
Dimana :
Dimana :
dikeluarkan (atau kerja yang dilakukan) oleh mesin dengan energi yang
17
BAB III
METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian tugas akhir ini, berupa
Booster Pada Bahan Bakar Pertamax Dan Pertalite Terhadap Prestasi Mesin
Rencana penelitian ini berupa diagram alir penelitian, alat dan bahan, prosedur
pengisian datanya..
18
MULAI
STUDY LITERATUR
a. Pertamax a. Pertamax
b. Pertalite b. Pertalite
PENGAMBILAN DATA
a. Torsi
b. Daya
c. Konsumsi Bahan Bakar
Spesifik
d. Efisiensi mesin
PENGOLAHAN DATA,
ANALISA DAN
PEMBAHASAN.
KESIMPULAN
SELESAI
19
3.2. Alat dan Bahan.
Dalam melakukan penelitian harus adanya persiapan-persiapan mulai
20
o Ratio kompresi 8,5 : 1
1) Gelas ukur
Gelas ini ada tiga kapasitas yaitu 8 ml, 16 ml dan 32 ml. Gelas ukur
2) Tombol panik
membahayakan.
3) Tombol starter
4) Display Tekanan
5) Forcemeter
6) Tachometer
7) Temperatur
o Saluran buang I
o Saluran buang II
o Minyak pelumas
9) Potensio zero
b. Stopwatch
c. Pipet
22
3.2.2. Bahan
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut:
a. Pertamax
b. Pertalite
23
c. Octane Booster
berputar
24
2) Putar kunci saklar mesin pada posisi ON, instrument dan pompa air
akan aktif
7) Tarik tuas cock, jika mesin sulit hidup dan tekan kembali bila
sudah jalan
8) Biarkan mesin jalan sampai stabil (normal) pada putaran 1300 rpm
c. Pengujian
(perhatikan putaran)
diaktifkan
25
6) Pengamatan atau pengukuran data volume bahan bakar yang
8) Selama mesin dijalankan gelas ukur harus selalu terisi bahan bakar
3) Lepaskan baterai
octane booster.
26
c. Untuk penambahan octane booster yang kita tambahkan
1) 1 ml
2) 1,5 ml
3) 2 ml
h. Mencatat daya
i. Mencatat torsi
Murni Pertamax
Putaran
NO
mesin Konsumsi bahan bakar
27
Murni Pertalite
Putaran
NO
mesin Konsumsi bahan bakar
Putaran
NO
mesin Konsumsi bahan bakar
28
Pertamax + 1,5 ml Octane Booster
Putaran
NO
mesin Konsumsi bahan bakar
Putaran
NO
mesin Konsumsi bahan bakar
29
Pertalite + 1 ml Octane Booster
Putaran
NO
mesin Konsumsi bahan bakar
Putaran
NO
mesin Konsumsi bahan bakar
30
Pertalite + 2 ml Octane Booster
Putaran
NO
mesin Konsumsi bahan bakar
31
DAFTAR PUSTAKA
I Wayan Budi Ariawan, I.G.B Wijaya Kusuma dan I.W Bandem Adnyana. (2016),
Pengaruh Penggunaan Bahan Bakar Pertalite Terhadap Unjuk Kerja Daya,
Torsi dan Konsumsi Bahan Bakar Motor Bertransmisi Otomatis, Jurusan
Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Udayana
Ir. Najamudin, MT. Elemen Mesin I, Jurusan Teknik Mesin Universitas Bandar
Lampung
32