Anda di halaman 1dari 15

ANALISA EFISIENSI KINERJA DAN DESIGN

UKURAN SEPARATOR V-1 UNTUK OPTIMALISASI


PEMISAHAN FLUIDA PADA DEHYDRATION PLANT
PT. PERTAMINA RU V BALIKPAPAN

PROPOSAL TUGAS AKHIR

Oleh :

HERRY SETIAWAN
NIM 15.01.010

Karya Ilmiah Merupakan Salah Satu Syarat Untuk Mendapatkan


Gelar Sarjana Teknik Perminyakan Dari Sekolah Tinggi
Teknologi Minyak Dan Gas Bumi Balikpapan

JURUSAN S1 TEKNIK PERMINYAKAN SEKOLAH TINGGI


TEKNOLOGI MINYAK DAN GAS BUMI BALIKPAPAN

2020
LEMBAR PENGESAHAN
PROPOSAL
TUGAS AKHIR

Oleh :

HERRY
SETIAWAN
NIM 15.01.010

Karya ilmiah merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan gelar

Sarjana pada Jurusan Teknik Perminyakan

Sekolah Tinggi Teknologi Minyak dan Gas Bumi Balikpapan

Disetujui oleh:
Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping

Andi Jumardi, ST., MT. Rohima Sera Afifah, ST.,


MT
NIDN.9911005765 NIDN.1120018101

Mengetahui:
Ketua Jurusan

Abdi Suprayitno, ST., M.Eng


NIDN.1110098502
BAB I
PENDAH
ULUAN

1.1. Latar Belakang


Pemerintah Indonesia selalu berupaya keras untuk meningkatkan
kapasitas

produksi minyak bumi nasional. PT. Pertamina Asset 2 Field Prabumulih


merupakan perusahaan yang memproduksi atau menghasilkan minyak
dan gas
bumi yang komersil, yang mana perusahaan Pertamina ini dimiliki oleh
pemerintah Indonesia. Berbagai upaya dilakukan untuk meningkatkan
kapasitas produksi minyak bumi, diantaranya dengan meningkatkan
kegiatan eksplorasi minyak bumi untuk mencari lapangan baru dan
mengoptimalkan produksi lapangan minyak yang sudah ada. Untuk
lapangan minyak baru ataupun yang sudah beroperasi, efisiensi dan
optimasi terus dilakukan dengan mengkaji dan melakukan penelitian
untuk mencapai target pemerintah tersebut.

Salah satu kajian untuk meningkatkan optimasi yaitu mengenai fasilitas

permukaan terutama tentang separator. Fluida hidrokarbon yang


terproduksi tidak murni minyak seperti yang diharapkan. Minyak dari
sumur biasanya berupa campuran, apa yang ada dalam sumur dan
reservoir sangatlah heterogen dan pada umumnya terdapat air, minyak,
gas serta partikel padatan. Menurut Risdayanti (2011), untuk
mendapatkan produk hidrokarbon dengan kemurnian yang tinggi maka
dilakukan operasi pemisahan bertingkat, karena itu dalam proses tersebut
diperlukan konfigurasi separator.
Fungsi separator adalah memisahkan minyak bumi yang terproduksi dari
sumur menjadi komponen gas, minyak dan air. Separator memegang
peranan
penting untuk menghasilkan kualitas minyak sesuai dengan spesifikasi
yang diinginkan oleh pasar. Agar dapat menghasilkan kualitas minyak
yang sesuai dengan pasar tentunya diawali dengan perancangan seperator
yang baik.

Desain separator yang tepat diperlukan karena vessel pemisahan


merupakan awal dari keseluruhan proses. Ukuran separator yang kecil
menyebabkan kapasitas produksi minyak bumi maupun gas alam yang
dihasilkan juga kecil. Hal ini akan berkaitan terhadap pencapaian target
produksi. Ketika terjadi peningkatan target produksi, ukuran separator
sebelumnya tidak mampu untuk memisahkan fluida berdasarkan
target produksi yang diinginkan, dan desain komponen proses yang tidak
tepat bisa menyebabkan bottleneck  dan mereduksi kapasitas keseluruhan
fasilitas pada proses.
Maka dari itu untuk upaya peningkatan optimalisasi separator dapat
dilakukan dengan cara pendesainan ulang sehingga didapatkan desain
ukuran unit separator yang ideal. Hasil dari perhitungan nantinya
diharapkan menjadi suatu hasil ukuran desain separator yang ideal dan
efisien sehingga target produksi yang telah ditetapkan oleh perusahaan
tercapai.

1.2. Rumusan Masalah


Adapun perumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Apakah kinerja separator V-1 sudah optimal.


2. Apakah desain ukuran separator V-1 yang ada pada
Dehydration Plant masih mampu menampung kapasitas
produksi yang di targetkan perusahaan.

3. Berapa hasil perhitungan ulang ukuran separator sehingga


didapatkan desain separator yang ideal dan efisien.

4. Bagaimana perbandingan produksi yang


didapatkan ketika dilakukan

 perhitungan desain ulang pada separator.

1.3. Maksud dan Tujuan

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Mengetahui kinerja alat separator yang tersedia.


2. Mengetahui desain ukuran separator yang ada pada stasiun
pengumpul masih mampu menampung kapasitas produksi
yang di targetkan perusahaan.

3. Memberikan rekomendasi ukuran separator sehingga


didapatkan desain separator yang ideal dan efisien.

4. Memberikan perbandingan produksi yang didapatkan ketika


dilakukan perhitungan desain ulang pada separator.

1.4 Manfaat Penelitian


1. Bagi pengembangan ilmu pengetahuan khususnya dalam bidang
teknik perminyakan, penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan
pengetahuan dan menjadi rujukan penelitian mengenai cara
memprediksi life time production pada sumur minyak
menggunakan metode decline curve.

2. Bagi industri migas, penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar untuk
memprediksi life time production pada sumur minyak menggunakan
metode decline curve.
1.5 Batasan Pembahasan
Dalam penelitian ini hanya dilakukan perhitungan ukuran desain alat
separator yang digunakan berdasarkan data  –   data yang didapat dari
lapangan sehingga dari hasil analisa dan perhitungan akan dapat diketahui
kemampuan alat  –  alat produksi tersebut sesuai target produksi yang
ingin dicapai dan bermanfaat bagi perusahaan.

1.6 Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam menyelesaikan


permasalahan ini dengan mengkombinasikan antara teori yang
ada dengan data-data lapangan. Sehingga dari keduanya didapat
pendekatan penyelesaian masalah.

Adapun urutan pekerjaan penelitian, yaitu :

1. Studi Literatur
Studi ini dilakukan dengan mempelajari bahan-bahan
pustaka yang menunjang dalam penelitian ini, yang dapat
diperoleh dari:

a. Instansi yang terkait


 b. Perpustakaan

c. Buletin dan jurnal


d. Prosiding
2. Pengumpulan data
Data yang diperlukan dalam penelitian ini yaitu:

a. Data primer, yaitu data yang diambil dari pengamatan


lapangan dengan mencatat secara sistematis data yang
dibutuhkan, terdiri dari :
1. Data-data fluida meliputi flowrate minyak, air dan
gas
2. Data-data komposisi hidrokarbon dalam sampel
minyak dan gas
3. Data-data kondisi operasi meliputi suhu dan tekanan
pada separator
 b. Data sekunder, yaitu data yang diambil dari literatur dan
referensi referensi yang

 berhubungan dengan penelitian ini.

1. Data Produksi dan rencana produksi

digunakan di stasiun pengumpul terkadang berbeda dengan


stasiun pengumpul lainnya karena menyesuaikan dengan
karakteristik fluida yang terdapat di lapangan
 produksi tersebut.

Fasilitas permukaan (surface facilities) yang terdapat di


stasiun pengumpul
 pada umumnya adalah terdiri dari pipa yang menyalurkan minyak
ke fasilitas

 pemisah untuk dilakukan pemisahan terhadap fluida yang


terangkat dari sumur

 produksi menjadi 2 (dua) atau 3 (tiga) fasa umumnya alat


pemisah fluida tersebut menggunakan separator dan beberapa
fasilitas lainnya yang berfungsi untuk mengolah fluida agar
didapatkan minyak dan gas yang baik.

1.7 Kerangka Pemikiran


Proposal tugas akhir ini dirangkum dalam beberapa bab yang disusun
berdasarkan sistematika penulisan sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
Menjelaskan tentang latar belakang penelitian, identifikasi
masalah, maksud dan tujuan penelitian, manfaat penelitian,
kerangka pemikiran, serta lokasi dan waktu penelitian.
BAB II: TINJAUAN LAPANGAN
Menjelaskan tentang letak georafis serta sejarah singkat dari
lapangan tersebut.
BAB III: TEORI DASAR METODE DECLINE CURVE
Menjelaskan tentang beberapa teori yang mendasar dalam analisa
decline curve.
BAB IV: PERHITUNGAN CADANGAN MINYAK SISA DENGAN
METODE DECLINE CURVE
Menjelaskan tentang perhitungan yang digunakan untuk
memperoleh hasil cadangan minyak sisa dengan metode decline
curve.
BAB V: PEMBAHASAN
Menjelaskan tentang keseluruhan pengolahan data sampai
mendapatkan hasil yang diinginkan.
BAB VI: KESIMPULAN
Menjelaskan tentang kesimpulan dari keseluruhan pemaparan
mengenai penelitian dari Bab I dan Bab II.
BAB II
TINJAUAN
PUSTAKA

BAB III

RENCANA TAHAPAN TUGAS AKHIR

3.1. Jenis Kegiatan


Adapun kegiatan yang ingin kami lakukan nantinya adalah
mengetahui secara rinci tahapan analisa nodal dan modified isochronal test
yang dikelola oleh PT. Pertamina EP Asset 5 Tanjung Field.

3.2. Lokasi Kegiatan


Adapun fokus kegiatan yang hendak dilakukan adalah mencakup
kegiatan- kegiatan yang ada di Departemen Reservoir, Departemen
Produksi, Departemen Operasi, dan bidang-bidang yang berhubungan di
PT. Pertamina EP Asset 5 Tanjung Field.

3.3. Waktu Pelaksanaan


Kami berharap Tugas Akhir ini dapat berlangsung kurang lebih
selama 2 bulan dan diharapkan dapat dilaksanakan pada 1 Maret 2019
sampai 1 Mei 2019. Kami selaku pemohon Tugas Akhir berharap pihak
manajemen dari PT. Pertamina EP Asset 5 Tanjung Field agar dapat
menerima permohonan ini.

3.4. Usulan Jadwal


1. Orientasi umum (sejarah manajemen perusahaan secara umum )
2. Orientasi khusus I (pemahaman konsep, proses analisis, dan
penyajian data-data pada operasi lapangan)
3. Orientasi khusus II (pemahaman konsep, proses analisis, dan
penyajian data-data pada proses lapangan)
4. Orientasi khusus III (pemahaman konsep, proses analisis, dan
penyajian data-data pada proses analisa cadangan)
5. Pembuatan laporan dan tugas-tugas lainnya.
6. Presentasi didepan pembimbing lapangan dan team yang terkait.
3.5. Time Table
Adapun usulan rincian kegiatan yang diajukan selama penelitian tugas
akhir berlangsung adalah sebagai berikut :
September 2020 Oktober 2020

Kegiatan Minggu Minggu

1 2 3 4 1 2 3 4

Persiapan Data

Pengolahan Data

Analisa Data

Penyusunan Skripsi

Sidang Skripsi
BAB

IV

PEN

UTU

Demikianlah proposal usulan kegiatan Tugas Akhir yang akan


dilakukan di PT. Pertamina (Persero) Refinery Unit V Balikpapan.
Saya berharap agar usulan kegiatan ini mendapat sambutan yang baik dari
pihak perusahaan. Melihat keterbatasan dan kekurangan yang saya miliki,
maka saya sangat mengharapkan bantuan dan dukungan dari pihak
perusahaan untuk melancarkan Tugas Akhir ini.
Saya berharap selama dalam pelaksanaan Tugas akhir ini diberikan
bimbingan agar mendapatkan kelancaran hingga akhir kegiatan. Selain itu
saya juga mengharapkan kemudahan dalam mengadakan penelitian atau
mengambil data- data yang diperlukan selama kegiatan Tugas Akhir
berjalan.
Terima kasih kepada PT. Pertamina (Persero) Refinery Unit V
Balikpapan yang telah memberi saya kesempatan untuk mengajukan
proposal kegiatan Tugas Akhir ini. Semoga Tuhan Yang Maha Esa
senantiasa memberikan berkah dan rahmat-Nya sehingga kegiatan
penelitian ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat bagi
kedua belah pihak.
DAFTAR PUSTAKA

1. Amyx, J.W., Pass, M.D and Whiting,R.I. , "Petroleum Reservoir


Engineering", Me. Graw Hill Book Company, New York, 1960.
2. Arps. J.J.,: “Analysis Decline Curve”, Trans. AIME, Volume 160,
1960.

3. Chikoku, “Natural Gas Reservoir Engineering”, the Pensylvania


State University, Canada, 1984.
4. McKinney Paul D, Ahmed Tarek “ Advanced Reservoir
Engineering”, gulf Professional Publishing, Elsevier, USA, 2005.
5. Thompson, RS.,” Oil Property Evaluation “, Thompson-wright
Associates, Colorado,2nd edition,1985.
6. Wibowo Agus D, Tugas Akhir,”Evaluasi Cadangan Minyak Sisa
dengan Metode Decline Curve Pada Reservoir Lapisan D1 Blok III
Struktur Jatibarang DO PERTAMINA Karangampel”, UPN ”Veteran”
Yogyakarta, 2002.
Contact person : Herry Setiawan

No. Handphone :

08215789775

Email :

herry.tanjungcitymigas@g

mail.com

Lampiran : 1. Surat Pengantar / Rekomendasi Kampus

2. Transkrip Nilai terbaru

3. Curriculum Vitae

4. Proposal Praktek Kerja Lapangan / Penelitian

5. Pas Photo 4x6 dan 3x4 masing-masing 1 lembar

6. Fotocopy KTP

7. Fotocopy KTM

8. Mengisi Form A Permohonan PKL (terlampir)

Anda mungkin juga menyukai