Anda di halaman 1dari 11

‘’MEMPREDIKSIKAN PERMASALAHAN WATER CONING

BERDASARKAN KINERJA LAJU ALIR RESERVOIR DENGAN


BATASAN MAKSIMUM LAJU ALIR KRITIS PADA LAPANGAN X’’

PROPOSAL
TUGAS AKHIR

Oleh :

CHANO RINALDY
NIM 12.01.089

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Teknik
pada Jurusan Teknik Perminyakan

JURUSAN TEKNIK PERMINYAKAN


SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI MINYAK DAN GAS BUMI
BALIKPAPAN
2016
LEMBAR PENGESAHAN
PROPOSAL
TUGAS AKHIR

Oleh :
CHANO RINALDY
NIM 12.01.089

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan Sarjana Teknik


pada Jurusan Teknik Perminyakan
Sekolah Tinggi Teknologi Minyak dan Gas Bumi Balikpapan

Disetujui oleh :

Pembimbing I Pembimbing II

Karmila, ST. MT. Ir. Andry Halim, MM

NIDN : 1120018103 NUPN : 9911005765

Mengetahui:
Ketua Jurusan

Ir Yudiaryono, MT.

NIDN : 1105045502
BAB I
PENDAHULUAN

1.2 Latar Belakang Penelitian


Coning adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan mekanisme
pokok dari naiknya air atau turunnya gas di sekitar lubang sumur sehingga mampu
menembus zona minyak, bahkan mampu menjangkau lubang perforasi pada sumur
produksi. Water coning adalah suatu permasalahan yang terjadi pada reservoir dengan
sistem pendorong water drive. Water coning akan terjadi apabila laju produksi dari
minyak telah melampaui laju alir kritisnya. Sehingga air dapat ikut terproduksi
bersama minyak, namun terproduksinya air jauh lebih besar jika dibandingkan
dengan terproduksinya minyak. Analisa laju alir kritis sangat diperlukan dalam
memprediksikan terjadinya water coning.
Analisa ini dilakukan dengan asumsi bahwa water cone-nya belum mencapai
lubang perforasi, sehingga minyak yang diproduksikan terbebas dari air. Reservoir
lapangan ini adalah reservoir yang akan di analisa untuk di prediksikan water coning
nya. Perilaku dari coning pada lapangan ini dapat didekati dengan menganalisa empat
parameter utama, yaitu rasio perbandingan permeabilitas (kv/kh), optimum interval
perforasi, laju produksi liquid pada batas laju alir kritisnya, dan perbandingan
mobilitas. Sehingga dapat diketahui kecenderungan water coning pada lapangannya.

1.2 Identifikasi Masalah


Pada daerah penelitian ada beberapa fenomena menarik yang akan dibahas,
yaitu:
1. Tekanan reservoir dalam produksi.
2. Kondisi reservoir dariwaktu ke waktu.
3. Produktifitas dari waktu ke waktu.
4. Rasio perbandingan permeabilitas (kv/kh).
5. Optimum interval perforasi.
6. Laju produksi liquid pada batas laju alir kritisnya dan perbandingan
mobilitasnya.

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan dengan maksud untuk meningkatkan


pemahaman mengenai permasalahan Water Coning. Adapun tujuan penelitian ini
adalah :
1. Mengetahui kondisi reservoir dari waktu ke waktu dengan
memperhatikan perubahan temperature dan Tekanan.
2. Mengetahui adanya peningkatan ataupun penurunan terhadap angka
produksi dari sumur produksi yang ada di daerah penelitian dengan
melihat laju alir produksi.

1.4 Manfaat Penelitian


Manfaat penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk melakukan evaluasi
performance sumur agar dapat mengidentifikasikan permasalahan water coning.
Sehingga dapat diketahui akibat atau pengaruh dari coning tersebut terhadap
perolehan minyak.

1.5 Kerangka Pemikiran


Bab I Pendahuluan: Pada bab ini berisi pemaparan dari latar belakang
penelitian, identifikasi masalah, maksuddan tujuan penelitian, manfaat penelitian,
kerangka pemikiran, serta Lokasi dan waktu Penelitian.
Bab II Metode Penelitian: Pada bab ini berisi pemaparan tentang objek
penelitian, studi literatur, dan metode analisis.
Bab III Penutup dari keseluruhan pemaparan mengenai penelitian dari Bab I
dan Bab II.
1.6 Batasan Masalah
Dalam penulisan Tugas Akhir ini, penulis akan membahas mengenai perhitungan
laju alir kritis dan breakthrough time dengan menggunakan beberapa korelasi dalam
penentuan laju alir kritisnya. Asumsi- asumsi yang digunakan pada Tugas Akhir ini
adalah:
1. Drive mekanisme merupakan bottom water drive.
2. Sistem reservoir berupa gas-minyak-air, sehingga terdapat gas cap.
3. Terdapat dua jenis aliran yaitu aliran radial dan spherical.
4. Batuan reservoirnya homogen isotropik.
5. Tekanan kapiler diabaikan
6. Aliran fluida steady state.
7. Pada kondisi statis batas minyak-air horizontal.

1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian


Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan data primer dan sekunder
dari PT. Pertamina EP Sangasanga.Penelitian ini dimulai pada tanggal 1 Juni – 1 Juli
2016.
BAB II

METODE PENELITIAN

Bab ini akan membahas terutama tentang metode yang digunakan oleh
penulis selama penelitian akhir . Bab ini akan menguraikan metode yang terlibat ,
langkah-langkah dalam diagram alir.
( * ) Metode penulis akan digunakan disesuaikan sesuai dengan perjanjian dan
persyaratan dari dosen . PT. Pertamina EP Sangasanga.

2.1 Metode Penelitian


Metode penulis akan digunakan selama penelitian akhir ini terbagi menjadi
dua metode. Ini adalah metode deskriptif dan metode analisis. Paragraf berikut
menjelaskan hal ini .

2.1.1 Metode Deskriptif


Metode deskriptif adalah metode penelitian dimana tujuannya adalah untuk
memiliki wawasan mengenai hal-hal atau peristiwa yang sedang dihadapi . Metode
deskriptif digunakan untuk menggambarkan fenomena atau populasi yang diteliti .
Metode deskriptif adalah langkah pertama dalam membuat wawasan tentang kondisi
data dan masalahnya. Oleh karena itu dapat digunakan untuk analisis . Hal ini juga
disebut metode survei, metode deskriptif yang digunakan dalam penelitian tugas
akhir ini adalah :
a. Metode Studi Kasus
Studi kasus adalah metode penelitian untuk mengetahui keadaan subyek
penelitian mengenai Analisa Tekanan pada reservoir untuk mengetahui proses
produksi, implikasi proses pengaliran ke suatu proses produksi.
b. Studi Literatur

Metode ini dilakukan dengan menggunakan referensi dari publikasi


sebelumnya mengenai tema penelitian . Keuntungan dari metode ini adalah
memajukan pengetahuan dasar dalam metode analisis tentang Analisa Tekanan pada
reservoir Kondisi reservoir dariwaktu ke waktu, Produktifitas dari waktu ke waktu,
Rasio perbandingan permeabilitas (kv/kh), Optimum interval perforasi, Laju produksi
liquid pada batas laju alir kritisnya dan perbandingan mobilitasnya. Penulis
menggunakan buku , jurnal ilmiah , laporan , dan internet .

2.2 Tahap
Penulisan tesis tahap dibagi menjadi lima tahap . Ini adalah persiapan,
pengumpulan data , analisis data, pengolahan data menggunakan software , dan
laporan akhir . Di bawah saya menguraikan metode seperti berikut :
2.2.1 Persiapan
Tahap persiapan termasuk masalah temuan , meja belajar dari publikasi
sebelumnya , geologi regional , konsep dasar water coning dan langkah-langkah lain
untuk melakukan tesis . Setelah penulis menemukan masalah , salah satu akan
membatasi masalah niche . Proposal ini merupakan langkah lanjut menerapkan usulan
ke kampus dan permintaan untuk validasi . Setelah itu penulis menerapkan proposal
kepada perusahaan dan mempersiapkan semua publikasi pendukung untuk membantu
dalam menulis tesis .

2.2.2 Pengumpulan Data


Tahap pengumpulan data adalah tahap di mana penulis mengumpulkan data
dalam rincian dari lapangan Pertamina EP Sangasanga di mana analisis berikutnya
akan didasarkan pada . Data yang akan digunakan adalah milik PT. Pertamina EP
Sangasanga. Pengumpulan data dibagi lagi menjadi pengumpulan data primer dan
data sekunder. Data primer diambil dari PT. Pertamina EP Sangasanga di mana
analisis berikutnya akan didasarkan pada untuk mendapatkan data yang dibutuhkan
oleh penulis untuk menulis tesis . Data sekunder merupakan hasil analisis data primer
dengan PT. Pertamina EP Sangasanga untuk menulis tesis .

2.2.3 Laporan Akhir


Langkah-langkah akhir dalam penulisan tesis ini adalah penulisan laporan
akhir . Tahap ini dibagi menjadi dua tahap :
a. Laporan akhir penulis untuk PT. Pertamina EP Sangasanga
memberikan nasihat dan bimbingan dari orang perusahaan yang
telah dipilih sebelumnya oleh perusahaan .
b. Penulisan tesis untuk Teknik Perminyakan STT Migas Balikpapan .
penulisan tesis di bawah bimbingan dan saran dari dosen di STT
Migas Balikpapan .
BAB III

RENCANA TAHAPAN KERJA PRAKTEK

3.1 Jenis Kegiatan

Adapun kegiatan yang ingin kami lakukan nantinya adalah mengetahui


secara rinci tahapan operasi produksi pada suatu lapangan PT. Pertamina EP
Sangasanga.

3.2 Lokasi Kegiatan

Adapun fokus kegiatan yang hendak dilakukan adalah mencakup


kegiatan – kegiatan yang ada di Departemen Pemboran, Departemen
Reservoir, Departemen Produksi, Departemen Operasi dan bidang – bidang
yang berhubungan di PT. Pertamina EP Sangasanga.

3.3 Waktu Pelaksanaan

Kami berharap Tugas Akhir ini dapat berlangsung kurang lebih selama
1 bulan, dan diharapkan dapat dilaksanakan pada bulan 1Juni – 1 Juli 2016.
Kami selaku pemohon Tugas Akhir berharap pihak Manajemen dari PT.
Pertamina EP Sangasanga agar dapat menerima permohonan ini.

3.5 Usulan Jadwal Rencana Kegiatan Tugas Akhir

1. Orientasi umum (Sejarah perkembangan dan manajemen perusahaan


secara umum).
2. Orientasi khusus I (pemahaman konsep, proses analisis, dan penyajian
data – data pada proses eksplorasi)
3. Orientasi khusus II (pemahaman konsep, proses analisis, dan penyajian
data – data pada operasi lapangan)
4. Orientasi khusus III (pemahaman konsep, proses analisis, dan penyajian
data – data pada proses produksi)
5. Pembuatan laporan dan tugas – tugas lainnya
6. Presentasi di depan pembimbing lapangan dan team terkait.

3. 6 Peserta Tugas Akhir

NAMA : CHANO RINALDY

NIM : 12.01.089

JURUSAN : S1 TEKNIK PERMINYAKAN


UCAPAN TERIMAKASIH

Demikianlah proposal usulan kegiatan Tugas Akhir yang akan dilakukan di


PT. Pertamina EP Sangasanga. Saya berharap agar usulan kegiatan ini mendapat
sambutan yang baik dari pihak perusahaan. Melihat keterbatasan dan kekurangan
yang Saya miliki, maka Saya sangat mengharapkan bantuan dan dukungan dari pihak
perusahaan untuk melancarkan Tugas Akhir ini.
Saya berharap selama dalam pelaksanaan Tugas Akhir ini diberikan
bimbingan agar mendapatkan kelancaran hingga akhir kegiatan. Selain itu,,Saya juga
mengharapkan kemudahan dalam mengadakan penelitian atau mengambil data-data
yang diperlukan selama kegiatan Tugas Akhir berjalan.
Terima kasih kepada PT. Pertamina EP Sangasanga telah member saya
kesempatan untuk mengajukan proposal kegiatanTugas Akhir ini. Semoga Tuhan
Yang Maha Esa senantiasa memberikan berkah dan rahmat-Nya sehingga kegiatan
penelitian ini dapat berjalan lancer dan memberikan manfaat bagi kedua belah pihak.

Anda mungkin juga menyukai