PENUNTUN PRAKTIKUM
OPERASI TEKNIK KIMIA II
Nama :.............................................................
Stambuk :.............................................................
Kelas/Kelompok :.............................................................
MAKASSAR
2016
1
Penuntun Praktikum Operasi Teknik Kimia II
KATA PENGANTAR
Dengan adanya buku penuntun ini bukan berarti mahasiswa tidak perlu
lagi mencari dan membaca buku-buku lainnya tetapi juga dibutuhkan informasi
dari beberapa referensi demi menambah pengetahuan sehingga mahasiswa dapat
betul-betul mendalami materi dari setiap judul percobaan yang akan dilakukan.
Semoga penuntun praktikum ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Insya
Allah. Amin ya Rabbal alamin.
Tim Penyusun
2
Penuntun Praktikum Operasi Teknik Kimia II
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Destilasi .........................................................................................................20
3
Penuntun Praktikum Operasi Teknik Kimia II
PERCOBAAN I
DINAMIKA PROSES
I. Tujuan Percobaan
1. Mengetahui Proses tunak (steady state) dan tak tunak (unsteady state)
dengan menentukan parameter parameter proses dalam sebuah model
matematik
2. Mengerti kelakuan dinamik proses, membangun model suatu proses
sederhana dan mensimulasikan proses tersebut
4
Penuntun Praktikum Operasi Teknik Kimia II
5
Penuntun Praktikum Operasi Teknik Kimia II
Untuk persamaan (9) didapat bahwa ho= intercept dan b/A adalah
gradien.Persamaan (10) membuktikan bahwa hubungan h terhadap t tidak
linier.
6
Penuntun Praktikum Operasi Teknik Kimia II
Cara Kerja
7
Penuntun Praktikum Operasi Teknik Kimia II
keadaan steady state, di ukur laju alir sebanyak 5 kali pengambilan data. Kran
input ganguan di tutup, lalu di catat perubahan penurunan air dalam tangki 5
detik sampai air dalam tangki habis.
8
Penuntun Praktikum Operasi Teknik Kimia II
TABEL ASISTENSI
NAMA :
STAMBUK :
KELOMPOK :
KELAS :
ASISTEN :
JUDUL PENETAPAN :
Makassar, 20
( )
ASISTEN
9
Penuntun Praktikum Operasi Teknik Kimia II
PERCOBAAN II
I. Tujuan Percobaan
- Untuk mengetahui fraksi NaOH dalam ekstrak dan air secara sistematis.
- Untuk mengetahui fraksi CaCO3 dalam rafinat secara sistematis.
10
Penuntun Praktikum Operasi Teknik Kimia II
Alat
1. Padatan Na2CO3
2. Padatan CaO
3. H2O
4. Larutan HCl 0,5 N
5. Indikator PP
6. Kertas Saring
Cara Kerja
11
Penuntun Praktikum Operasi Teknik Kimia II
12
Penuntun Praktikum Operasi Teknik Kimia II
Gozan, Misri. 2006. Absorpsi, Leaching, dan Ekstraksi pada Industri Kimia.
Universitas Indonesia: Depok
13
Penuntun Praktikum Operasi Teknik Kimia II
TABEL ASISTENSI
NAMA :
STAMBUK :
KELOMPOK :
KELAS :
ASISTEN :
JUDUL PENETAPAN :
Makassar, 20
( )
ASISTEN
14
Penuntun Praktikum Operasi Teknik Kimia II
PERCOBAAN KE III
DESTILASI
I. Tujuan Percobaan
Tujuan praktikum ini adalah agar praktikan mempelajari operasi
pemisahancampuran biner dengan metoda distilasi batch. Yaitu:
1. Menentukan karakteristik kolom fraksionasi: jumlah tahap
kesetimbangan teoretis, HETP, refluks minimum.
2. Menentukan volatilitas realtif campuran biner
3. Menentukan efiseiensi pemisahan.
15
Penuntun Praktikum Operasi Teknik Kimia II
3. perpindahan panas
4. perubahan fasa akibat pemanasan (penguapan)
5. perpindahan momentum
Konsep pemisahan secara distilasi tersebut dan konsep konstruksi heat
exchanger serta konstruksi sistem pengontak fasa uap-cair disintesakan,
menghasilkan system pemroses distilasi yang tersusun menjadi integrasi
bagian-bagian yang memiliki fungsi berbeda-beda.
Distilasi adalah sistem perpindahan yang memanfaatkan
perpindahan massa.Masalah perpindahan massa dapat diselesaikan dengan
dua cara yang berbeda. Pertamadengan menggunakan konsep tahapan
kesetimbangan (equilibrium stage) dan kedua atasdasar proses laju difusi
(difusional forces).Distilasi dilaksanakan dengan rangakaian alatberupa
kolom/menara yang terdiri dari piring (plate tower/tray) sehingga
denganpemanasan komponen dapat menguap, terkondensasi, dan
dipisahkan secara bertahapberdasarkan tekanan uap/titik didihnya. Proses
ini memerlukan perhitungan tahapkesetimbangan.
Batas perpindahan fase tercapai apabila kedua fasa mencapai
kesetimbangan danperpindahan makroskopik terhenti. Pada proses
komersial yang dituntut memiliki lajuproduksi besar, terjadinya
kesetimbangan harus dihindari. Distilasi pada satu tahapannyamemisahkan
dua komponen, yang terdapat dalam 2 fasa, sehingga derat kebebasannya 2.
Faktor-faktor penting dalam merancang dan mengoperasikan
kolom distilasiadalah jumlah tray yang diperlukan untuk mendapatkan
pemisahan yang dikehendaki,diameter kolom, kalor yang dikonsumsi
dalam pendidih, dan rincian konstruksi tray.Sesuai dengan asas-asas
umum, analisis unjuk kerja kolom distilasi tray didasarkan padaneraca
massa, neraca energi, dan kesetimbangan fasa.Kolom diumpani dengan F
(mol/jam) umpan yang berkonsentrasi xf, danmenghasilkan D (mol/jam)
distilat yang berkonsentrasi xd dan produk bawah yangberkonsentrasi xb.
Ada 2 neraca massa yang penting:
Neraca massa total:
16
Penuntun Praktikum Operasi Teknik Kimia II
F = D + B (1)
Neraca komponen:
F.xf = D.xd + B.xb (2)
Alat-alat pendukung:
1. Refraktometer
17
Penuntun Praktikum Operasi Teknik Kimia II
2. Piknometer
3. Termometer
4. Stopwatch
5. Gelas ukur
6. Pipet ukur
7. Timbangan/ neraca
Bahan/ Zat Kimia
1. Solven organik seperti etanol, metanol, aseton
2. Aquadest
Cara Kerja
a. Kalibrasi refraktometer untuk menentukan hubungan antara komposisi
cairan biner terhadap indeks biasnya
b. Susun tata kerja untuk melakukan operasi distilasi dengan refluks total dan
rerfluks parsial
c. Catat data yang diperlukan guna menyelesaikan tugas yang diberikan
18
Penuntun Praktikum Operasi Teknik Kimia II
TABEL ASISTENSI
NAMA :
STAMBUK :
KELOMPOK :
KELAS :
ASISTEN :
JUDUL PENETAPAN :
Makassar, 20
( )
ASISTEN
19
Penuntun Praktikum Operasi Teknik Kimia II
PERCOBAAN IV
PENGERINGAN (DRYING)
I. Tujuan Percobaan
- Membuat grafik hubungan kecepatan pengeringan (N) dengan
kandungan H2O dalam padatan (x).
- Mengevaluasi nilai koefisien massa transfer massa uap H2O dari
permukaan padatan ke udara.
20
Penuntun Praktikum Operasi Teknik Kimia II
1. Alat Drying
2. Eksikator
3. Oven
4. Neraca Analitik
Bahan
- Sample (Buah)
Cara Kerja
21
Penuntun Praktikum Operasi Teknik Kimia II
anemometer pada tiap skala. Setelah itu diambil buah melon dan dipotong
dengan ukuran panjang : 2 cm, lebar : 2 cm, dan tebal : 0,5 cm sebanyak 11
keping. Kemudian pemanas dinyalakan sampai mencapai suhu 40oC. Setelah
panasnya konstan, buah melon yang sudah dipotong ssebanyak 10 keping
dimasukkan ke dalam tray dryer lalu beratnya dicatat, kemudian dilakukan
pengamatan tiap selang waktu 20 menit dan setiap selang waktu tersebut berat
bahan dalam tray dryer dicatat dan dilakukan pengamatan sampai beratnya
konstan.
22
Penuntun Praktikum Operasi Teknik Kimia II
TABEL ASISTENSI
NAMA :
STAMBUK :
KELOMPOK :
KELAS :
ASISTEN :
JUDUL PENETAPAN :
Makassar, 20
( )
ASISTEN
23
Penuntun Praktikum Operasi Teknik Kimia II
24