Anda di halaman 1dari 7

Template Halaman Judul

JUDUL LAPORAN KERJA PRAKTIK TULIS DENGAN HURUF


KAPITAL FONT TIMES NEW ROMAN 14 PTS

KERJA PRAKTIK

OLEH

NAMA MAHASISWA NIM

PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA PROGRAM SARJANA


JURUSAN TEKNIK KIMIA - FAKULTAS TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
YOGYAKARTA
TAHUN
Template Halaman Pengesahan

HALAMAN PENGESAHAN

JUDUL LAPORAN KERJA PRAKTIK TULIS DENGAN HURUF


KAPITAL FONT TIMES NEW ROMAN 14 PTS

KERJA PRAKTIK

OLEH

NAMA MAHASISWA NIM

telah disetujui sebagai laporan Kerja Praktik pada Program Studi Teknik Kimia
Program Sarjana, Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik Industri,
UPN “Veteran” Yogyakarta

Yogyakarta, ……………………
Mengetahui
Ketua Jurusan Teknik Kimia Dosen Pembimbing

( ) ( )
NIP./NIK…………………… NIP./NIK……………………
DAFTAR ISI

Halaman Judul
Halaman Pengesahan
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Gambar
Daftar Tabel

BAB I. PENDAHULUAN
Pendahuluan berisi tentang:
1.1. Latar Belakang
1.2. Identifikasi Masalah
1.3. Perumusan Masalah
1.4. Tujuan Kerja Praktek Industri
1.5. Batasan Masalah
1.6. Manfaat Kerja Praktek Industri
1.6.1. Bagi Mahasiswa
1.6.2. Bagi Universitas
1.6.3. Bagi Perusahaan
1.7. Sistematika Penulisan Laporan

BAB II. PROFIL PERUSAHAAN


Profil perusahaan diambil dari:
 website resmi perusahaan (bukan dari laporan KP mahasiswa yang sudah
dilakukan),
 log book/manual prosedur, atau
 data langsung dari Pabrik (setelah pelaksanaan kerja praktik),
dan berisi antara lain tentang:
2.1. Sejarah Perusahaan dan Latar Belakang Perusahaan
2.2. Visi dan Misi Perusahaan
2.3. Struktur Organisasi Perusahaan
2.4. Sistem Produksi (dapat dijelaskan dari Proses Flow Diagram atau Diagram Blok
Proses di Perusahaan tempat kerja praktek)
2.5. Jenis-Jenis Produk
2.6. dan lain-lain sesuai dengan ketersediaan informasi dari website.
Alamat website dituliskan di akhir paragraf yang telah mengutip dari website tersebut,
misalnya:
Pada 24 November 2016, Menteri BUMN selaku RUPS sesuai dengan SK BUMN No. S-
690/MBU/11/2016, menyetujui perubahan Anggaran Dasar Pertamina terkait dengan komposisi
Direksi dan Dewan Komisaris, kewenangan atas nama Direktur Utama, pembagian tugas dan
wewenang Direksi, kehadiran rapat Direktur Utama dan Dewan Komisaris
https://www.pertamina.com/id/sejarah-pertamina.
Kegiatan usaha Pertamina di sektor hulu yang dikelola oleh Direktorat hulu mencakup
kegiatan eksplorasi, pengeboran, pengembangan dan produksi minyak, gas dan panas bumi,
penyediaan jasa teknologi, serta jasa pemboran dan services baik dalam maupun luar negeri. Dalam
rangka mencapai pertumbuhan sektor hulu (upstream growth) sebagai salah satu dari 8 Pilar
Prioritas Strategi Pertamina, strategi usaha di sektor hulu adalah meningkatkan produksi dan
menambah cadangan migas baru, baik secara organik melalui kegiatan Improved Oil Recovery
(IOR) dan Enhanced Oil Recovery (EOR) pada aset yang telah ada, maupun secara anorganik
dengan melakukan strategi merger and acquisition (M&A) blok-blok migas di dalam maupun di
luar negeri https://www.pertamina.com/id/hulu.

BAB III. TINJAUAN PUSTAKA


Tinjauan Pustaka dikutip dari Buku-Teks tentang Proses Industri Kimia, Patent,
Handbook, Majalah, Jurnal/Prosiding Nasional atau Internasional (bukan dari laporan KP
mahasiswa yang sudah dilakukan). Tinjauan pustaka berisi tentang hal-hal atau proses-
proses yang berkaitan dengan Perusahaan tempat kerja praktek, antara lain misalnya:
3.1. Proses-proses pupuk, biokimia, petrokimia, migas, bahan makanan, dll
3.2. Tinjauan-tinjauan utilitas, termodinamika, pengendalian proses, dll.
3.3. dll.

Nama penulis dituliskan di akhir paragraf pada narasi kutipan, misalnya:


Seperti yang ditunjukkan Gambar 3.1, kompresi gas dapat dilaksanakan secara isothermal dan
adiabatic. Kompresi isothermal adalah kompresi gas pada suhu konstan. Namun secara alami, suhu
gas akan naik seiring dengan naiknya tekanan gas. Peristiwa naiknya tekanan gas yang diiringi
dengan naiknya suhu ini dikenal dengan kompresi adiabatic (Smith et al, 2001).
Dalam operasi pabrik, pengendalian proses sangat diperlukan, antara lain untuk menekan
pengaruh gangguan luar (variasi suhu, tekanan, laju alir, dan komposisi), menjamin kestabilan
proses kimia, dan mengoptimalkan kinerja proses kimia (Stephanopoulos, 1984).
Pada kondisi normal, sebaiknya control valve beroperasi dengan persentase bukaan (valve
opening) antara 20% - 80%. Persentase bukaan control valve pada kondisi awal (initial condition)
dalam simulasi dinamis diset sebesar 50%. Jenis control valve berdasarkan bukaannya ditunjukkan
pada Tabel 3.1 (Smith dan Corripio, 1997).

Gambar 3.1. Diagram P-v kompresi gas.

Tabel 3.1. Jenis-jenis bukaan control valve.


(1) quick-opening  Tidak cocok untuk mengatur aliran (flow regulating)
karena perubahan koef. valve yang sangat kecil
menyebabkan gerakan valve yang besar.
 Cocok untuk relief valve dan untuk on-off control.
 Rangeability rendah ( 3)
(2) linear  Cocok untuk mengatur aliran.
 Cocok proses linear dan p konstan.
v
 Rangeability sedang ( 19).
(3) equal percentage  Cocok untuk mengatur aliran
 Cocok untuk proses non-linear dimana p bervariasi
v
dengan aliran dan proses (gain proses turun dengan
naiknya aliran melalui pipa).
 Rangeability tinggi (18 s.d. 53).

BAB IV TUGAS KHUSUS


Tugas khusus berisi penjelasan hasil yang telah diperoleh selama kerja praktek. Materi
Tugas Khusus dirinci sebagai berikut:

4.1. Laporan Singkat Kegiatan Kerja Praktek


Laporan singkat KP berisi laporan singkat kegiatan dari hari ke hari atau minggu ke
minggu selama menempuh kerja praktek. Laporan dapat dirangkum dalam suatu table
kegiatan,
Tabel 4.1. Laporan Kegiatan KP di PT …..
No Hari/Tanggal Kegiatan Keterangan

1 Senin, 3 Februari 2020 Orientasi umum di Departemen HRD

4.2. Judul Tugas Khusus


Judul Tugas Khusus berisi tentang judul/topik tugas khusus yang diberikan oleh Dosen
atau Pembimbing Lapangan.

4.3. Metodologi Kerja Praktek


Metodologi disusun dengan maksud untuk mencapai tujuan kerja praktek. Metodologi
Kerja Praktek menjelaskan tentang metode-metode: pengambilan data di lapangan,
pengolahan data, dan penyelesaian tugas khusus.

4.4. Hasil dan Pembahasan


Hasil dan pembahasan memuat beberapa hal sebagai berikut:
a....Process flow diagram (PFD) dimana di dalamnya terdapat peralatan proses atau
unit operasi yang dijadikan tugas khusus.
b....Gambar skema peralatan proses atau unit operasi yang dijadikan tugas khusus
dimana pada gambar skema tersebut diberi nomor arus input dan output sebagai
pedoman menyusun neraca massa/energi, serta melakukan analisis/evaluasi
peralatan tersebut.
c....Analisis/Evaluasi dan Pembahasan terhadap hasil yang diperoleh

BAB V PENUTUP
Penutup menjelaskan tentang:
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran
DAFTAR PUSTAKA
Contoh penulisan daftar pustaka:

Literatur:
1) Luyben, W.L., Tyreus, B.D., dan Luyben, M.L., 1999, Plantwide Process Control, McGraw
Hill, New York, p. 237 – 240.
2) Smith C.A. dan Corripio A.B., 1997, Principles and Practice of Automatic Process Control,
John Wiley & Sons, Inc., USA, p. 1-302.
3) Smith J.M., Van Ness H.C., dan Abbott M.M., 2001, Introduction to Chemical Engineering
Thermodynamics, 6th ed., McGraw-Hill, New York, USA, p. 255-259.
4) Stephanopoulos, G., 1984, Chemical Process Control: An Introduction to Theory and
Practice, PTR Prentice Hall, Englewood Cliffs, New Jersey, USA, p. 1-41.
5) dll.

Website:
1) https://www.pertamina.com/id/sejarah-pertamina
2) https://www.pertamina.com/id/hulu
3) dll.

LAMPIRAN
Beberapa dokumen yang harus dilampirkan pada Laporan Akhir adalah:
1. Surat Permohonan KP dari Jurusan/Fakultas/Universitas
2. Surat Penerimaan KP dari Perusahaan
3. Surat Tugas KP dari Jurusan/Fakultas/Universitas
4. Nilai KP dari Pembimbing Lapangan
5. Sertifikat atau Surat Keterangan telah menyelesaikan KP dari Perusahaan
6. Dokumen penunjang tugas khusus lainnya.

+++

Anda mungkin juga menyukai