BAB I
PENDAHULUAN
Disisi lain, tenaga akan bertambah 5-10 % karena pembakaran yang terjadi
berlangsung secara sempurna. Kesempurnaan proses pembakaran menghasilkan
emisi hingga 50-70 % lebih rendah.
Klaim BRQ mendorong penulis ingin meneliti lebih dalam tentang katalis
BRQ tersebut. Menurut penulis katalis BRQ ini cukup unik, karena katalis
tersebut berupa padatan logam ( Tin, Platinum, Paladium ) dan tidak larut dalam
bahan bakar dan juga bukan aditif.
oleh Fitra Eri, konsumsi bahan bakar VW Golf TSI miliknya menjadi lebih
hemat setelah dicelupkan katalis BRQ
konsumsi bahan bakar dan emisi pada sepeda motor Yamaha NMAX 155, yang
mana di dalamnya terdapat permasalahan sebagai berikut :
I.5 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah tersebut, penulis mempunyai tujuan
dalam penulisan tugas akhir ini, yaitu sebagai berikut :
I.6 Manfaat
Manfaat yang dapat diambil dari pembahasan tugas akhir adalah sebagai
berikut :
1. Memberi pengetahuan tentang kegunaan katalis bahan bakar dan
efeknya terhadap kendaraan.
2. Memberi pilihan kepada masyarakat tentang perlu atau tidaknya
penggunaan katalis BRQ
Berisi cara dan langkah penelitian beserta alat dan bahan yang digunakan
dalam penelitian.
Berisi tentang hasil pengujian katalis brq terhadap konsumsi bahan bakar dan
emisi sepeda motor Yamaha NMAX155.
BAB V: Penutup
Berisi tentang kesimpulan dan saran dari hasil pengujian katalis brq terhadap
konsumsi bahan bakar dan emisi sepeda motor Yamaha NMAX155 pada
tugas akhir.
BAB II
TEORI DASAR
memiliki kapasitas mesin satu silinder 2.000cc yang memiliki tenaga sebesar
5 horse power (Hp), dan mampu mengangkut maksimal 8 orang. Orang
Indonesia pertama yang mampu memilikinya ialah Raja Keraton Solo Sunan
Pakubuwono X. Mobil tersebut dipesan oleh Sunan Pakubowono X kepada
orang Inggris yang bekerja di Indonesia sebagai masinis pertama di pabrik
gula Oemboel, Probolinggo – Jawa Timur yaitu John C Potter (Saputra,
2015).
2. Shell
a. Shell V-Power ( RON 95 )
b. Shell Super ( RON 92 )
3. British Petrollium
a. BP Performance 95
b. BP Performance 92
c. BP Performance 90
4. Vivo
a. Revvo 95
b. Revvo 92
c. Revvo 90
d. Revvo 89
Emisi sangat berperan dalam pencemaran udara saat ini dan memiliki
dampak yang sangat besar terhadap kesehatan dan juga lingkungan baik jangka
pendek maupun jangka Panjang. Namun, untuk menentukannya harus
dilakukan kajian lebih lanjut. Tujuannya tidak lain adalah untuk melakukan
tindakan pencegahan mengenai dampak dan seberapa jauh penyebarannya.
1. CO ( Karbon Monoksida )
2. CO2 ( Karbon Dioksida )
3. NOX ( Nitrogen Oksida )
4. HC ( Hidrokarbon )
Langkah yang dilakukan kedua pihak ini tidak akan bisa berjalan dengan
baik apabila tidak ada kesadaran dari pemilik kendaraan untuk mengurangi
emisi gas buang. Untuk itu, dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
1. Bersifat karsinogenik
Walaupun saat ini bahan bakar sudah memiliki polusi yang jauh lebih
rendah, namun tetap saja berbahaya karena jumlah kendaraan
semakin meningkat tiap tahunnya, walaupun berjumlah sedikit,
paparan karsinogenik bisa mengakibatkan kerusakan organ dalam
dan menjadi pemicu kanker
BAB III
METODE PENGUJIAN
3. Katalis BRQ B2
III.4 Pelaksanaan
1. Pengujian Angka Oktan
Pengujian Angka Oktan dilakukan dengan alat octane number tester oktis-
2, pengoperasian alat ini cukup mudah, cukup menuangkan bahan bakar
pada wadah dan memasukan shaft yang ada pada alat tersebut. Pengujian
dilakukan 3 ( tiga ) kali persampel untuk mendapatkan hasil yang konsisten
2. Pengujian Konsumsi Bahan Bakar
Pengujian konsumsi bahan bakar dilakukan 2 ( dua ) kali, yaitu tanpa
menggunakan katalis dan menggunakan katalis. Masing-masing pengujian
dilakukan 5 kali dengan volume bahan bakar 1 liter setiap pengujiannya.
3. Pengujian Emisi
MULAI
PERSIAPAN ALAT-ALAT
PENGUJIAN ANGKA
OKTAN
PENGUJIAN OPERASIONAL
PEMASANGAN KATALIS
PADA SEPEDA MOTOR
PENGUJIAN OPERASIONAL
PENGUJIAN EMISI
SELESAI
BAB IV
PEMBAHASAN
89,6
89,4
89,2
89
88,8
88,6
88,4
Pengujian 1 Pengujian 2 Pengujian 3
Axis Title
Angka Oktan
89
88,5
88
87,5
87
Pengujian 1 Pengujian 2 Pengujian 3
Axis Title
37
36
35
34
33
Pengujian 1 Pengujian 2 Pengujian 3 Pengujian 4 Pengujian 5
Axis Title
CO2
12,4
12,2
12
PERSEN ( % )
11,8
11,6
11,4
11,2
11
10,8
10,6
Pengujian 1 Pengujian 2 Pengujian 3
Axis Title
HC
64
62
60
58
PPM
56
54
52
50
Pengujian 1 Pengujian 2 Pengujian 3
CO
0,082
0,08
0,078
PERSEN ( % )
0,076
0,074
0,072
0,07
0,068
0,066
0,064
Pengujian 1 Pengujian 2 Pengujian 3
Axis Title
BAB V
PENUTUP
V.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat penulis ambil dari pengujian katalis bahan bakar
terhadap konsumsi bahan bakar dan emisi pada sepeda motor Yamaha
NMAX155 adalah sebagai berikut:
V.2 Saran
1. Jika pembaca tertarik dengan pengaruh katalis bahan bakar BRQ, dan
ingin memasangnya pada kendaraan pembaca, penulis sarankan
ketahui dahulu rasio kompresi pada kendaraan yang akan
dipasangkan katalis bahan bakar agar angka oktan yang digunakan
tetap cocok.
2. Jika pembaca ingin meneliti pengaruh katalis bahan bakar BRQ
secara lebih lanjut, penulis sarankan melakukan pengujian di
laboratorium agar perubahan unsur kimia dan angka oktan dapat
diketahui secara lebih jelas.