Disusun oleh:
Arif Susanto
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah swt karena berkat rahmad hidayah
yang diberikanNYA maka penulisan buku modul Pedoman Praktikum Emisi Gas
Buang Kendaraan” ini dapat terselesaikan. Modul praktikum ini merupakan
pedoman penggunaan alat uji emisi gas buang kendaraan yang menjadi salah
satu item dalam mata kuliah Pengendalian Polusi Kendaraan. Kinerja suatu mesin
pembakaran dalam umumnya diuji menggunakan engine dynamometer, namun
bisa juga dilakukan dengan menganalisis gas buang hasil pembakarannya.
Komposisi gas buang kendaraan bisa menjelaskan proses pembakaran yang
terjadi di ruang mesin, sehingga bisa juga digunakan untuk memperkirakan
kinerja pembakaran oleh mesin tersebut. Praktikum emisi gas buang mulai
dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2019/2020. Diktat ini masih bisa
disempurnakan lebih jauh, khususnya mengenai detail analisis komponen gas
buangnya. Pengembangan itu masih memerlukan jam terbang penggunaan alat
ukur emisi yang cukup banyak sehingga akan dilakukan dengan berjalannya
waktu pengujian berkelanjutan yang dilakukan di laboratorium baik dalam
kegiatan praktikum maupun penelitian yang terkait dengan bahan bakar dan
pembakaran. Kami berharap dapat melaksanakan pembaruan dalam waktu dekat
di masa mendatang. Kami berterima kasih kepada dosen-dosen dalam tim
praktikum dan kepada pihak program studi yang telah membantu penerbitan
modul ini. Terakhir, semoga modul ini memberi manfaat terutama mempermudah
mahasiswa dalam melaksanakan praktikum dan pembuatan laporan.
Arif Susanto
BAB I
PENDAHULUAN
Stargas 898
3. Pasang “sampling probe” (pengambil/pengukur sampel gas buang) dan
“temperature probe” (pengukur temperatur) seperti gambar di bawah ini pada
saluran pembuangan gas buang mesin (exhaust, knalpot).
# Pemasangan kedua alat ini jangan sampai menutup saluran gas buang.
6. Pengukuran gas buang oleh Stargas 898 dimulai. Amati data pertama, mesin
dalam kondisi Netral (N) dan idle. Lihat dan catat nilai putaran mesin (rpm)
pada dashboard mesin Hyundai. Jika kadar gas buang yang ditampilkan pada
monitor Stargas 898 sudah tidak terlalu berfluktuasi (masih berubah-ubah
namun perubahannya kecil); tekan tombol “Print” untuk mendapatkan
print-out data pengujian anda.
# Jika kertas print kosong atau Stargas 898 tidak bisa melakukan pencetakan,
catat data gas buang yang ditunjukkan pada monitor Stargas 898.
# Catat kecepatan putaran mesin (rpm) berdasar yang terlihat di dashboard
mesin (Stargas 898 juga mencatat putaran berdasar sinyal/pulsa dari baterai;
kondisi baterai dan tegangan yang diterima peralatan sangat
mempengaruhi keakuratan data yang diterima Stargas 898).
# Data-data yang dicatat meliputi: rpm, CO, CO2, HC, Temperatur gas buang,
Lambda .
7. Ulangi pengambilan data untuk kecepatan putaran mesin 1500 rpm, 2000 rpm,
3000 rpm, dan 4000 rpm.
8. Lanjutkan pengambilan data pada posisi persnelling Driving (D) dan putaran
mesin seperti Sebelumnya.
BAB IV
PENGAMBILAN dan ANALISIS DATA
4.2. Pertanyaan/Pembahasan
1. Buat grafik trend perubahan emisi masing-masing komponen gas buang
dengan perubahan putaran mesin. Berikan ulasan/pembahasan tentang hal
tersebut!
2. Apa makna dari peningkatan atau penurunan nilai CO? Apa hubungan kadar
CO dalam gas buang dengan kondisi pembakaran dalam mesin/ruang bakar?
Demikian juga dengan komponen CO2, HC dan CO.
3. Hubungkan hasil emisi gas buang pengujian anda dengan nilai ambang batas
yang ditentukan oleh standar Kementrian Lingkungan Hidup, atau standar
yang lain.
4. Bagaimana nilai lambda pada berbagai kondisi pengujian yang anda
lakukan? Apa makna nilai lambda tersebut.
5. Hubungkan nilai lambda dengan AFR (air-fuel ratio) bahan bakar bensin
(gasoline)!
6. Bagaimana trend perubahan temperatur gas buang? Apa makna perubahan
temperatur tersebut?