Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Politeknik merupakan salah satu perguruan tinggi di Indonesia, yang


mempersiapkan mahasiswa siap pakai di dunia industri. Oleh sebab itu Politeknik
Negeri Padang sebagai perguruan tinggi Vokasi memberikan komposisi yang
seimbang antara perkuliahan teori dan pratikum. Sehingga mahasiswa dapat
memahami dengan baik. Untuk itu penyelenggaraan pendidikian Politeknik
Negeri Padang, mahasiswa pada semester VI di prodi D3 dipersiapkan untuk
menyelesaiakan Tugas Akhir (TA) yang harus dilaksanakan oleh mahasiswa
Politeknik Negeri Padang sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Diploma (DIII).

Hasil Perkembangan teknologi yang semakin cepat mendorong manusia


untuk selalu mempelajari ilmu pengetahuan dan teknologi. Dalam dunia
otomotif khususnya pada mobil terdapat berbagai macam sistem yang bekerja.
Pada engine Sistem-sistem tersebut bekerja saling berhubungan antara satu
dengan yang lainnya, sehingga apabila salah satu sistem tidak bekerja dengan
baik atau mengalami kerusakan. Tenaga yang diperoleh dari engine akan tidak
maksimal. Pada sistem engine ada namanya sistem bahan bakar yaitu merupakan
suatu sistem yang penting karena tidak adanya bahan bakar engine tidak dapat
bekerja, campuran antara bahan bakar dan udara yang dibakar dalam proses
pembakaran dapat menghasilkan suatu usaha.

Sistem bahan bakar merupakan suatu sistem yang sangat penting bagi
suatu  engine dalam melakukan proses pembakaran bahan bakar, Sistem ini
berfungsi mempersiapkan bahan bakar untuk dilakukan suatu pembakaran yang
sempurna, Pada sistem bahan bakar ini terdapat komponen-komponen yang
memiliki peranan penting dalam mempersiapkan bahan bakar sampai
dilakukannya untuk proses pembakaran.
Dalam hal ini Restorasi sesuai dengan pemahaman fungsinya bertujuan
untuk memperbaiki, mengembalikan, memulihkan, dan mencerahkan
terhadap kerusakan dan gangguan dari komponen-komponen sistem bahan
bakar sebuah engine. Dan pada zaman yang sudah maju seperti sekarang ini
tekhnologi akan semakin berkembang dan maka dari itu limbah akan
semakin banyak, apalagi limbah industri terutama limbah engine yang
mengakibatkan limbah tersebut tidak memiliki nilai, maka dari itu sebagai
anak bangsa penulis memanfaatkan limbah tersebut agar memiliki nilai yang
tinggi dan juga dapat mengurangi angka limbah tersebut. Dan penulis juga
menemukan permasalahan yang ditemui yaitu minimnya media
pembelajaran praktek engine yang membuat penulis memanfaatkan limbah
engine tersebut sebagai media pembelajaran. Atas pertimbangan inilah
penulis mengambil judul dalam laporan tugas akhir ini adalah “Sistem
Bahan Bakar Pada Engine Trainer Hasil Restorasi Dari Engine Bensin
Konvensional Toyota Corola Seri 3K” Hal ini dapat menumbuhkan ke
arifan lokal dan juga dapat melihat potensi dari pemanfaatan limbah-limbah
engine yang bisa di jadikan sebagai media pembelajaran.

1.2 Tujuan Pembuatan Tugas Akhir

Adapun tujuan dari penyusunan Tugas Akhir ini adalah :

1. Agar dapat mengetahui sistem kerja dari sistem bahan bakar engine bensin
konvensional.
2. Dapat mengetahui trouble shooting pada sistem bahan bakar engine bensin
konvensional
3. Agar dapat memanfaatkan limbah engine sebagai media pembelajaran.
1.3 Batasan Masalah

Tugas akhir ini adalah sebagai pemanfaatan limbah yang nilainya rendah
yang kemudian dimanfaatkan untuk sebagai media pembelajaran, adapun
pembahasan pada tugas akhir ini supaya tidak mengambang maka penulis akan
menitik beratkan, pada proses restorasi sistem bahan bakar engine dan juga
trouble shooting pada sistem bahan bakar engine bensin konvensional.

1.4 Manfaat Tugas Akhir

Dalam pembuatan tugas akhir ini juga memiliki beberapa manfaat,


Adapun manfaat dari pembuatan tugas akhir ini adalah :

1. Dapat memanfaatkan ilmu yang sudah di dapatkan selama berada


di jenjang perkuliahan, hingga tugas akhir ini juga bermanfaat
sebagai media pembelajaran.
2. Dapat memahami prinsip kerja dari sistem bahan bakar pada
engine bensin konvensional.
3. Limbah engine Dapat di pergunakan bernilai tinggi sebagai media
pembelajaran.
1.5 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data merupakan faktor yang sangat penting dalam
penyusunan tugas akhir dan dalam hal ini penulis memperoleh data informasi
dengan menggunakan beberapa metode, yaitu :

a. Metode observasi
Mengamati cara kerja dari sistem bahan bakar, mengamati
kerusakan yang terjadi pada sistem bahan bakar tersebut, serta
mengambil data-data yang relevan untuk dikaji pada masalah ini.
b. Mertode interview
Yaitu melakukan tanya jawab dengan pihak-pihak yang terkait
yang paham akan engine, seperti bengkel mobil yang paham akan
mengenai seputaran engine sebagai bahan penyusunan tugas akhir.
c. Metode literature
Yaitu metode pengumpulan informasi berdasarkan referensi-
referensi yang terkait dengan pokok pembahasan sesuai dengan
judul seperti :
1. buku-buku
2. jurnal
3. media online
4. dan lain-lain
1.6 Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah proses pembahasan, penuyusunan serta penulisan
tugas akhir nantinya, penulis akan menguraikan semua dalam beberapa BAB,
yaitu :
BAB I : Pendahuluan
Bab pendahuluan ini meliputi latar belakang, tujuan, batasan masalah, manfaat,
metode pengumpulan data dan sistematika penulisan laporan.
BAB II : Landasan Teori

Bab ini menjelaskan mengenai landasan teori sistem bahan bakar, bagian-bagian
dan komponen dari sistem bahan bakar engine bensin konvensional.

BAB III : Metodologi

Dalam bab ini berisikan tentang langkah-langkah atau metodologi dalam


penyelesaian materi tugas akhir.

BAB IV : “Sistem Bahan Bakar Pada Engine Trainer Hasil Restorasi


Dari Engine Bensin Konvensional Toyota Corola Seri 3K”

Bab ini membahas tentang sistem bahan bakar pada engine trainer hasil dari
restorasi engine bensin konvensional pada engine Toyota Corola seri 3K dan
trouble shooting pada sistem bahan bakar, serta bagaimana cara mengatasinya.

BAB V : Penutup

Bab ini membahas tentang kesimpulan dan saran dari penulisan tugas akhir

Anda mungkin juga menyukai