Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Ergonomi adalah ilmu yang memanfaatkan informasi mengenai sifat


kemampuan dan keterbatasan manusia dalam merancangan sistem kerja. Dengan
ergonomi diharapkan manusia yang berperan sentral dalam suatu sistem kerja
dapat bekerja lebih efektif dan optimal. Ergonomi adalah suatu cabang ilmu yang
sistematis untuk memanfaatkan informasi-informasi mengenai sifat, kemampuan
dan keterbatasan manusia untuk merancang suatu sistem kerja sehingga orang
dapat hidup dan bekerja pada sistem itu dengan baik, yaitu mencapai tujuan yang
diinginkan melalui pekerjaan itu dengan efektif, aman dan nyaman
(Sutalaksana,1979).
Antropometri adalah ilmu yang secara khusus berkaitan dengan
pengukuran tubuh manusia yang digunakan untuk melakukan perbedaan pada
individu, kelompok,dan sebagainya. Dimensi tubuh manusia sendiri dipengaruhi
oleh beberapa faktor yang harus menjadi salah satu pertimbangan dalam
menentukan sampel data yang akan diambil. (Sutalaksana,1979).
Negara berkembang sangat bergantung pada usaha kecil-menengah
(UKM). Sebagian besar UKM tidak menyadari pentingnya ergonomi dan enggan
mengadopsi lingkungan kerja yang ergonomis. Sehingga masalah kecil banyak
sering diabaikan oleh pekerja dan akan berakibat fatal bagi pekerja atau disebut
Gangguan muskuloskeletal akibat kerja atau work related musculoskeletal
disorders (WMSD). WMSD merupakan gangguan yang kerusakan struktur pada
tendon, otot, tulang dan persendian, syaraf dan system pembuluh darah yang
diakibatkan oleh pekerjaan yang dilakukan secara berulang-ulang dengan
intensitas tinggi dan waktu istirahat yang kurang. WMSD secara signifikan
menjadi penyebab inti cedera diindustri baik di negara-negara maju maupun
negara berkembang (Knutsen, Paryavi, Castillo, & O'Toole, 2015).
I-2

Stasiun pengisian bahan bakar mini atau Pom mini (singkatan dari Pompa


Bensin Mini) adalah salah satu bisnis penjualan bahan bakar minyak (BBM)
eceran yang tidak lagi menggunakan jerigen atau botol, melainkan menggunakan
suatu alat pompa manual dengan gelas takaran atau bahkan dispenser seperti
halnya SPBU. SPBU Mini telah ada sekitar tahun 2012 dan mulai marak sekitar
tahun 2014. Telah banyak Kios-kios yang memakai pom mini menjadi alternatif
tempat pengisian BBM khususnya bagi kendaraan roda dua yang kehabisan bahan
bakar sementara lokasi SPBU masih jauh. Selain menjual bensin jenis Premium,
sebagian kios pom mini juga mulai menjual jenis Pertamax.
Pom mini kerap juga disebut oleh masyarakat sekitar dengan
sebutan Pertamini dimana istilah ini kerap menjadi label yang terpasang di
sejumlah pom mini. Alat pada pom mini memiliki tangki cadangan berupa drum
dengan kapasitas 200-210 liter yang ditanam di bawah dinding beton. Bahan
bakar dari tangki akan dipompa masuk ke tangki ukur berkapasitas lima liter yang
dilengkapi batas tera per liter. Untuk mengisi penuh tangki tersebut menggunakan
katrol manual yang diputar berulang-ulang agar bensin dapat naik ke tangki.
Kegiatan ini apabila dilakukan terus menerus secara manual dapat menyebabkan
pergelangan tangan letih, otot – otot tangan nyeri dan rasa tidak nyaman bagi
pekerja. Untuk meringankan aktivitas serta waktu yang terbuang, maka dibuatlah
sebuah prototipe dari alat pompa bensin otomatis yang dapat membantu dalam
mengisi tangki kapasitas lima liter secara cepat dan efisien.
Dengan memperhatikan hal-hal tersebut di atas maka dapat semakin jelas
pentingnya merancang dan membuat suatu alat pompa bensin pertamini otomatis
guna meningkatkan kualitas pekerja agar lebih efektif dan efisien serta
menimbulkan rasa nyaman bagi si pekerja, maka penulis mengangkat judul
“ ALAT POMPA BENSIN PERTAMINI OTOMATIS”

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang di atas maka kami merumuskan masalah
sebagai berikut:
1. Bagaimana merancang Alat Pompa Bensin Pertamini Otomatis?
I-3

2. Bagaimana cara mengoprasikan Alat Pompa Bensin Pertamini Otomatis?


3. Bagaimana Alat Pompa Bensin Pertamini Otomatis mempermudah
kegiatan kita dalam melipat baju?

1.3 Batasan Masalah


Dengan perumusan masalah diatas, penulis membatasi masalah dalam
membuat produk ini. Adapun batasan masalahnya sebagai berikut:
1. Penulis hanya membahas bagaimana proses pembuatan Alat Pompa
Bensin Pertamini Otomatis skala home industri dan tidak untuk
dipasarkan.
2. Penulis tidak membahas secara spesifik sumber bahan dan pembuatan Alat
Pompa Bensin Pertamini Otomatis tersebut.

1.4 Maksud dan Tujuan Praktikum


Adapun tujuan dalam penulisan laporan praktikum ini adalah:
1. Menjadikan alat pompa bensin pertamini otomatis yang berkualitas,efektif,
dan efisien yang mampu membawa manusia menuju era teknologi.
2. Untuk mengetahui dan melatih serta menerapkan ergonomi dalam
mendesain sistem kerja pada alat pompa bensin pertamini otomatis
sehingga mampu memahami keterbatasan dan kelebihan manusia dalam
suatu sitem kerja.
3. Untuk mengetahui dan meningkatkan pemahaman teori yang didapat pada
proses perkuliahan dan meningkatkan penghayatan mahasiswa akan
pentingnya penelitian ergonomi.
4. Untuk mengetahui dan meningkatkan pemahaman hubungan antara
manusia dengan fasilitas kerja dalam suatu sistem kerja.

1.5 Manfaat Penelitian


Manfaat yang diperoleh dari pelaksanaanlaporan ini, yaitu sebagai berikut:
I-4

1. Hasil praktikum ini dapat memberikan informasi serta ilmu pada


penerapan ergonomi dalam melakukan suatu pekerjan yang berguna bagi
para pembaca.
1. Untuk membantu pelaku usaha mikro dalam bekerja dengan nyaman tanpa
menimbulkan beban kerja berlebih pada si pekerja dengan alat pompa
besin pertamini otomatis

1.6 Sistematika Penulisan


Guna memahami lebih jelas laporan ini, dilakukan dengan cara
mengelompokkan materi menjadi beberapa sub bab dengan sistematika
penulisan sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Berisi latar belakang yang membahas hal yang melatar belakangi
penulis melakukan penelitian, rumusan masalah yang membahas
hal-hal yang akan dibahas dalam penelitian, batasan masalah
penelitian, maksud dan tujuan dilakukan penelitian, kegunaan hasil
penelitian, serta sistematika penulisan laporan.
BAB II LANDASAN TEORI
Didalam bab ini berisikan mengenai teori-teori yang menunjang
tentang pelaksanaan penelitian yaitu desain dan pengembangan
produk, proses pengembangan perencanaan produk, arsitektur
produk, ergonomi, manfaat dan peran ilmu ergonomi,
antropometri, populasi dan sample, mantel, dan penelitian
terdahulu sebagai bahan pertimbangan penelitian sekarang dan
kerangka pikir.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini berisikan waktu dan tempat penelitian, jenis data yang
dikumpulkan, metode pengolahan data dan kerangka pemecahan
masalah (flow chart).
I-5

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA


Didalam bab in berisi tentang proses pengolahan dan pembahasan
yang berhubungan dengan penelitian.
BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN
Bab ini berisi tentang inti dari pembuatan laporan, yakni
membahas mengenai alat pompa bensin pertamini otomatis.
BAB VI PENUTUP
Menguraikan secara singkat mengenai kesimpulan dan saran dari
penelitian dan penulisan laporan.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai