OLEH :
ANDI MUHAMMAD USAMAH DWI PUTRA
D091191007
• Pada pelayaran laut, kru menunjukkan ada peningkatan ketinggian air di bawah pelat ruang
mesin. Awak mencoba menutup katup hisap laut tetapi gagal
• Kapal tidak dapat dioperasikan, dan katup hisap laut tidak dapat ditutup. Hal ini
menunjukkan kurangnya sistem pemeliharaan onboard
• Jika kru terbiasa dengan tata letak perpipaan onboard, seperti yang digambarkan oleh
Gambar 18, masih ada kesempatan untuk mencegah banjir
B. Mesin Kelautan Komponen Kelelahan
Kegagalan mesin kelautan karena kelelahan komponen atau unit kelelahan pada operasi dan
komponen atau kegagalan unit karena untuk korosi. Adapun kelelahan komponen atau unit yaitu
sebagai berikut.
1. Poros Engkol
• Kelelahan poros engkol biasanya terjadi karena retak sambungan pada crankpins atau
journal dengan web engkol
• Kegagalan yang disebabkan oleh tekukan dan/atau torsi
• Kegagalan pin engkol lainnya dari poros c pompa pemulung dimulai oleh mesin 4 silinder
yang berputar pada 92 rpm
• Retak dimulai dari bagian bawah pin engkol ke lubang oli, dan berlanjut ke bagian atas pin
engkol
• Dari hasil mikrograf, terdapat struktur yang besar dan crankpin diprediksi lemah terhadap
shock dan tidak dapat menerima perlakuan panas dalam bentuk soft annealing
• Beberapa kasus retak yang berhubungan dengan korosi inklusi atau pitting yang
memberikan konsentrasi tegangan lokal, daerah tersebut akan mengalami tegangan tinggi
2. Generator Lurus Shafting
• Kegagalan yang disebabkan oleh kelelahan lentur di mana sirip tulangan yang dilas
menyebabkan efek ekspansi tegangan
• Retak dimulai di tepi sirip tulangan
• Walaupun fluktuasi tegangan lentur hanya sekitar 31027 kN/m2, hal ini dapat dianggap
sebagai peningkatan keausan terhadap bantalan belakang generator.
• Meskipun tegangannya tidak terlalu tinggi, ada terlalu banyak potongan logam pada jari-
jari fillet yang memungkinkan pemasangan baut kopling dan takik tajam tanpa ganti.
3. Kegagalan Poros Sekrup
3.5% dari jumlah poros sekrup yang disurvei setiap tahun harus ditolak. Kegagalan poros ulir
terutama disebabkan oleh pembumian, benturan benda asing terendam atau karena kelelahan.
Cacat yang disebabkan oleh kelelahan terutama diklasifikasikan menjadi 2 kategori. Geteran
torsional terkait dengan korosi dan konsentrasi tegangan di ujung liner. Tegangan lentur bereaksi
terhadap arah kunci, atau bagian ujung kerucut terbesar yang mengalami efek takik berat
C. Marine Fuel Oil and Consumption
PENGENALAN MARINE FUEL OIL
• Bahan bakar minyak yang umum digunakan di seluruh dunia adalah sisa bahan bakar
minyak
• Sisa bahan bakar minyak merupakan produk sisa dari proses untuk mendapatkan fraksi
yang lebih ringan
• Campuran residu sangat kompleks, tergantung pada sumber minyak mentah dan
kompleksitas kilang
• Pada awalnya bahan bakar minyak laut yang dihasilkan dari residu, proses distilasi
atmosfer atau vakum
• Proses tersebut menghasilkan hasil yang kurang memuaskan dan untuk mengatasinya
destilasi dilanjutkan ke tahap kedua yang mempengaruhi karakter marine fuel oil yang
dirinci di bawah ini.
a. Pengurangan residu dalam bahan bakar
b. Peningkatan kepadatan
c. Peningkatan nilai karbon mikro
d. Peningkatan kompatibilitas dan stabilitas
e. Kemungkinan kontaminasi partikel kecil dari katalisator
Terminologi Minyak Bahan Bakar Laut
• Kelas bahan bakar minyak laut dijual dengan nama yang berbeda termasuk Minyak Gas
Bunker
• Minyak gas bunker adalah jenis bahan bakar distilat yang warnanya bening dan bersih serta
tidak mengandung komponen residu
• Bahan bakar solar (HSD dan MDF) masih mengandung sebagian kecil komponen residu
• Berbagai nama yang digunakan oleh pemasok untuk bahan bakar residu antara lain istilah
Bunker-C, Heavy fuel oil, bunker fuel oil, dan marine fuel oil. Jenis bahan bakar ini
memiliki viskositas yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang lain. Itu sebabnya HFO
lebih murah dibandingkan dengan yang lain
• Bahan bakar minyak dengan viskositas maksimum pada suhu 50 C, label yang umum
digunakan “IF”
• Misalnya, JIKA 180 adalah bahan bakar dengan viskositas maksimum 180 cSt pada
50Viskositas
• Viskositas dinamis juga dapat disebut sebagai viskositas absolut
• Viskositas bahan bakar minyak laut biasanya dinyatakan dalam istilah viskositas kinematik
yang diukur dalam stokes
• Viskositas kinematik adalah rasio antara viskositas absolut dan densitas yang diukur pada
suhu yang sama
• 1 centistoke = 1 mm2/s
D. Conclusion
KEGAGALAN DAN KELELAHAN MESIN PERKAPALAN
• Penyebab utama kelelahan dan kegagalan mesin perkapalan adalah sebagai berikut.
• Perbedaan tekanan antara tekanan pembakaran maksimum dan silinder melebihi 5%
• Akselerasi getaran mekanis lebih dari 5G yang disebabkan oleh jarak bebas yang
berlebihan antara piston dan liner silinder
• Abaikan perawatan menengah atau prediktif antara 2 jadwal overhaul umum mesin
utama
• Tidak melakukan aktual atau simulasi terhadap alat pemutus/tersandung bahan bakar
minyak mesin
• Tidak melakukan analisis laboratorium rutin terhadap minyak pelumas
• Ketidaksejajaran poros
• Kesalahan manusia dan dukungan manajemen pantai
a. Tidak membaca manual perawatan atau pengoperasian pembuat mesin
b. Kurangnya kompetensi
c. Hambatan bahasa kru
d. Penggunaan suku cadang asli
e. Keterlambatan pemeliharaan atau pasokan suku cadang
f. Kurangnya dukungan manajemen berbasis pantai