Anda di halaman 1dari 18

Komunikasi Pertanian

Oleh : Fuad Muchlis, SP, M.Si

1
Pengantar
1 2 3

Hakikat Komunikasi Konsep Komunikasi Konteks2 Komunikasi

4 5

Model2 Komunikasi Strategi Komunikasi

2
Hakekat Komunikasi
Kebutuhan manusia--motif ekonomi dan sosial
Manusia makhluk sosial (homo socious)
Interaksi manusia-sharing-pengungkapan pikiran dan
perasaan-dengan percakapan
Komunikasi-proses pernyataan antar manusia
Penyataan-pesan/messages (verbal dan non-verbal)
Pemberi pesan:komunikator; penerima:komunikan
Komponen pesan: (1)content and (2) symbol
Komunikasi efektif-kesamaan makna pesan antara
komunikator dan komunikan (pengalaman dan interest
menentukan)
Konsep Komunikasi
1. Komunikasi sebagai tindakan satu arah
Komunikasi sebagai proses linier, pesan mengalir
dari pengirim dan berakhir pada penerima (source
oriented communication)
Harold Laswell: “Who says What In Which Channel To
Whom With What Effect?”

Pesan
Sumber Penerima
Saluran
2. Komunikasi sebagai interaksi
Komunikasi sebagai suatu proses sebab-akibat, atau
aksi-reaksi yang arahnya bergantian
Ada interaksi antara komunikator dan komunikan
dengan adanya umpan balik/feed-back
menentukan efektivitas komunikasi
Pesan

Sumber saluran Penerima

Umpan balik
3. Komunikasi sebagai transaksi

 Komunikasi dipandang sebagai proses


pembentukan makna oleh dua orang atau
lebih
 Komunikasi bersifat dinamis, terjadi
penafsiran perilaku antara pihak yang
terlibat komunikasi dengan bahasa verbal
dan non verbal. Misalnya ketika seseorang
sedang mendengarkan pesan, pada saat
yang sama dapat mengirimkan pesan
secara verbal/non-verbal (menyela,
mendehem, mengangguk, mengangkat bahu,
dll)
Decoding-encoding
Sumber dan Saluran Sumber dan
Penerima 1 Penerima 2
Decoding-encoding
Konteks-Konteks Komunikasi
Komunikasi akan berlangsung dalam konteks
tertentu. Konteks-”semua faktor di luar orang-
orang yang berkomunikasi”.
4 aspek dalam konteks komunikasi: (1) fisik, (2)
psikologis, (3) sosial dan (4) waktu.
Indikator umum dalam klasifikasi konteks
komunikasi--”jumlah peserta yang terlibat”
Klasifikasi kontkes kom: (1) komunikasi intra
pribadi, komunikasi antar pribadi, (3) komunikasi
kelompok, (4) komunikasi publik, (5) komunikasi
organisasi dan (6) konteks kom. lainya.
Konteks Komunikasi Berdasar Peserta

1. Komunikasi intra pribadi (intrapersonal comm): komunikasi


dengan diri sendiri-proses memahami, berfikir, bersikap,
melakukan penalaran, menganalisis, merenung. dll
2. Komunikasi antar pribadi (interpersonal comm): komunikasi
tatap muka (peserta relatif sedikit)  Mengenal, berhubungan,
mempengaruhi, bermain, membantu.
3. Komunikasi kelompok kecil: komunikasi diantara orang
yang punya tujuan sama tergabung dlm. kelompok
4. Komunikasi publik: komunikasi pembicara dengan khalayak
yang besar
5. Komunikasi organisasi: kom secara formal dan informal dlm.
organisasi-meeting, diskusi, dll
6. Komunikasi massa: kom dengn menggunakan media massa
(khalayak besar, background beragam, cepat, serentak, dll)
7. Kom. Antarbudaya: komunikasi antara orang dari budaya yang
berbeda
Model-model Komunikasi
Model penyampaian pesan dari komunikator sampai ke
komunikan dapat melalui beberapa tahap tergantung
pada tingkat pengetahuan, pendidikan, sosial budaya dan
latar belakang komunikan lainnya
Model komunikasi : (1) satu tahap, (2) dua tahap dan (3)
banyak tahap
Komunikasi satu tahap (one way flow): komunikator
mengirim pesan secara langsung kepada komunikan
A

Komunikator B
C
Model-model Komunikasi (lanjutan..)
Komunikasi dua tahap (two ways flow): komunikator
mengirim pesan kepada komunikan melalui orang
tertentu (misalnya kontak tani di pedesaan)
A
B
Komunikator Kontak tani
C
Komunikasi banyak tahap:menggunakan beberapa cara
melalui banyak tahap.
A
Kontak tani
Komunikator B
Pedagang

Media C
Komunikasi dalam upaya pemberdayaan mesti berlangsung
“interaktif “ atau “konvergen” (Rogers dan Kincaid, 1981).

Pengertian Pengertian
Partisipan A Partisipan B

Mutual Understanding A dan B

11
Strategi Komunikasi
Communication strategy saat ini mendapatkan
perhatian besar dalam rangka penggiatan
pembangunan nasional di banyak negara
Strategi: cara, taktik untuk mencapai tujuan atau
“perencanaan dan manajemen untuk mencapai
tujuan” (tidak hanya peta jalan tapi juga taktik
operasionalnnya)
Fungsi strategi Komunikasi (Mulyana,2003:300): (1)
menyebarluaskan pesan komunikasi secara
sistematik untuk memperoleh hasil optimal, (2)
menjembatani cultural gap penggunaan media massa
supaya tidak merusak nilai budaya
Strategi Komunikasi (lanjutan..)
Secara sederhana Strategi komunikasi dapat
dirumuskan dengan mengkaji secara mendalam
tentang “Teori Lasswell”
Who?
Says what?
In which channel?
To whom?
With what effect?
Jika kita sudah tahu sifat komunikasi, tahu efek yang
akan dicapai maka dapat dipilih “cara mana yang akan
dipilih” (terkait dengan media).
Strategi Komunikasi (3)

 Pemilihan cara mana yang akan dipilih


untuk berkomunikasi dapat dilakukan
dengan memilih dua pilihan yaitu:
(1) Face to face communication
(2) Mediated communication
 Komunikasi tatap muka untuk perubahan
tingkah laku (behavioral changes)
 Komunikasi dengan media untuk
komunikasi informatif (information)
Tek. Baru untuk Transfer Info.Pertanian
Teknologi komunikasi modern
menawarkan beberapa kelebihan
untuk mengatasi hambatan transfer
informasi. Beberapa hambatan
antara lain staf terlatih yang kurang
memadai, hambatan anggaran,
audience yang banyak dan tersebar,
dll.
Hal tersebut menyebabkan tek.
Komunikasi modern menjadi sebuah
kebutuhan untuk memperluas dan
mencapai audience
Beberapa tek. kom masa yg telah
muncul: surat kabar, radio, tv, video,
komputer, satelit, dll-membantu
fungsi penyuluh pertanian dalam
mengumpulkan, mengorganisasi dan
mengkomunikasikan informasi yang
bermanfaat bagi petani dengan
efisien dan murah
Tek. Baru untuk Transfer Info.Pertanian (lanjtn..)
 Aplikasi teknologi komunikasi dalam bidang pertanian memberikan hasil
yang cukup baik
 Radio dan tv lebih tetap untuk mencapai banyak orang dengan cepat dengan
ide yang cukup sesderhana
 Media cetak efektif utamanya bagi penduduk yang bisa baca tulis, dengan
dukungn grafis dan bahan terdokumentasi, pembaca lebih leluasa.
 Eleketronik media (radio, tv, komputer, stalite0 dapat dikategorikan sebagai
teknologi kom baru.
 Radio murah dan flexible; televisi merupakan solusi yang mengagumkan
dengan image yang bergerak namun masih relatif mahal; satelite
memudahkan transfer siaran tv;
Tek. Baru untuk Transfer Info.Pertanian (lnjtn..)

 Komputer sudah merupakan teknologi komunikasi bagi petani di


negara-negara maju, dapat digunakan untuk transfer informasi
pertanian melalui sistem LAN (USA, Eropa, Australia, dll)
 Audio-video yang mobile; dapat digunakan saat diskusi kelompok,
direproduksi dan didistribusikan oleh penyuluh
 Kaset audio-video; dapat digunakan sebagai media untuk hiburan
namun dapat juga digunkaan untuk merekam informasi pertanian
 Mobil dan unit film, dapat berpindah dg mudah dan fleksibel, menarik
bagi penduduk desa. Dapat digunakan untuk mendidik petani di
pedesaan. Problem yang kadang muncul adalah tidak adanya listrik.
TERIMA KASIH

18

Anda mungkin juga menyukai