Anda di halaman 1dari 65

DAFTAR ISI

1. Konsep Dasar ..................................................................................................................... 1


2. TPK ..................................................................................................................................... 4
3. DSQ .................................................................................................................................... 7
4. Elastisitas ........................................................................................................................... 10
5. Biaya Produksi ................................................................................................................... 13
6. Pasar .................................................................................................................................. 16
7. Uang, Bank & Kredit .......................................................................................................... 19
8. APBN & Pendapatan Nasional ........................................................................................... 22
9. Perdagangan Internasional ................................................................................................ 25
10. Y, C dan S ........................................................................................................................... 28
11. Badan Usaha, Manajemen & Kewirausahaan ................................................................... 31
12. Akuntansi ........................................................................................................................... 34

SNMPTN Tahun 2008 Kode Soal 303 ....................................................................................... 39


SNMPTN Tahun 2009 Kode Soal 267 ....................................................................................... 42
SNMPTN Tahun 2009 Kode Soal 367 ....................................................................................... 45
SNMPTN Tahun 2010 Kode Soal 328 ....................................................................................... 48
SNMPTN Tahun 2010 Kode Soal 348 ....................................................................................... 51
SNMPTN Tahun 2011 Kode Soal 453 ....................................................................................... 54
SNMPTN Tahun 2012 Kode Soal 341 ....................................................................................... 58
SBMPTN Tahun 2013 Kode Soal 143 ....................................................................................... 61

i
1. Konsep Dasar

1. Prinsip ekonomi adalah 4. Berikut ini adalah variabel-variabel yang


(A) usaha manusia untuk mencapai menjadi fokus perhatian ilmu ekonomi
kemakmuran. makro, KECUALI
(B) berkorban sedikit untuk (A) Inflasi
mendapatkan hasil seimbang. (B) Pertumbuhan ekonomi
(C) usaha manusia untuk memenuhi (C) Pengangguran
kebutuhannya. (D) Kurs
(D) berkorban tertentu untuk (E) Harga
mendapatkan hasil yang sebanyak-
banyaknya. 5. Masyarakat harus menggunakan
(E) berkorban minimal untuk sumber daya dengan cara yang efektif
mendapatkan hasil optimal. SEBAB
Kebutuhan manusia secara keseluruhan
2. Kegiatan produksi yang mengambil tidak terbatas
bahan bakunya langsung dari SDA tanpa
harus mengubah bentuk tergolong 6. “Ceteris paribus” dalam ilmu ekonomi
kegiatan mempunyai arti semua faktor yang lain
(A) agraris. bersifat
(B) eksploratif. (A) Sama saja
(C) jasa. (B) Tetap
(D) industri. (C) Berubah
(E) ekstraktif. (D) Sama pentingnya
(E) Semua penting
3. Jika kebutuhan manusia yang beraneka
ragam dapat dipenuhi dengan 7. Setiap kegiatan yang berhubungan
merasakan adanya kepuasan dari alat dengan menambah, menciptakan nilai
pemuas kebutuhan yang ada, maka suatu barang atau jasa disebut
manusia telah mencapai (A) perdagangan
(A) Ketenteraman (B) pemasaran
(B) Kebahagiaan (C) konsumsi
(C) Kekayaan (D) produksi
(D) Kemakmuran (E) distribusi
(E) Kedamaian

Sony Sugema College 1


8. Barang publik adalah barang yang 12. Kemampuan barang untuk memenuhi
(A) diproduksi dan didistribusikan oleh kebutuhan dapat timbul karena
pemerintah (1) milik (3) waktu
(B) penyediaannya dilakukan oleh (2) bentuk (4) elemen
BUMN
(C) tak dapat dihasilkan oleh
perusahaan atau produsen swasta 13. Suatu keadaan di mana kebutuhan
(D) bila telah disediakan bagi seseorang, manusia lebih banyak dibandingkan alat
maka pemakaian oleh orang-orang pemenuhan kebutuhan disebut
lainnya tidak menambah atau (A) keperluan
menaikkan biaya (B) kelangkaan
(E) sangat diperlukan publik (C) kemakmuran
(D) kepuasan
9. Munculnya ilmu ekonomi diakibatkan (E) kemiskinan
oleh adanya
(1) Kelangkaan lapangan pekerjaan 14. Di kota-kota besar, air bersih merupakan
(2) Kelangkaan sumber daya barang ekonomi
(3) Naiknya harga barang (inflasi) SEBAB
(4) Ketidakterbatasan kebutuhan Air bersih di kota besar selain
manusia memberikan manfaat bagi masyarakat,
juga tersedia dalam jumlah yang
10. Penggolongan barang kebutuhan melimpah
manusia menjadi barang primer,
sekunder, dan tersier adalah 15. Persoalan dasar ekonomi menyangkut
penggolongan menurut (1) Barang apa yang diproduksi dan
(A) sifatnya berapa banyak
(B) bentuknya (2) Bagaimana cara memproduksi
(C) kegunaannya barang
(D) intensitasnya (3) Untuk siapa barang akan
(E) manfaatnya didistribusikan
(4) Bagaimana kualitas barang yang
11. Masalah ekonomi timbul karena baik diproduksi
kebutuhan manusia maupun
ketersediaan barang-barang adalah tak 16. Setiap manusia selalu dihadapkan pada
terbatas masalah pemilihan (problem of choice)
SEBAB SEBAB
Barang ekonomi adalah barang yang Masalah pemilihan timbul sebagai akibat
memberikan manfaat bagi manusia dan kebutuhan manusia yang tak terbatas di
tersedia dalam jumlah yang melimpah satu pihak, dan sumber daya ekonomi
yang langka/terbatas di lain pihak

2 Sony Sugema College


17. Urutan berikut ini yang benar 19. Pada dasarnya manusia selalu dapat
(A). pilihan → biaya peluang → memenuhi semua kebutuhan karena
kelangkaan cukup tersedia barang dan jasa yang
(B). kelangkaan → biaya peluang → dibutuhkan.
pilihan SEBAB
(C). biaya peluang → pilihan → Produsen selalu menyediakan barang
kelangkaan dan jasa dengan maksimal meskipun
(D). kelangkaan → pilihan → biaya faktor produksi jumlahnya terbatas.
peluang
(E). biaya peluang → kelangkaan dan 20. Macam kebutuhan manusia yang
pilihan dikemukakan oleh AH.Maslow dalam
teori motivasinya adalah kebutuhan
18. Sistem ekonomi yang dipilih dan (1) Primer dan sekunder
dilakukan oleh suatu bangsa bertujuan (2) Rasa aman dan social
untuk menjawab pertanyaan pokok (3) Fisik dan non fisik
(1) Barang apa yang akan diproduksi (4) Penghargaan dan aktualisasi diri
dan berapa banyak
(2) Untuk siapa barang itu diproduksi
(3) Bagaimana cara memproduksinya
(4) Kapan barang itu diproduksi

Sony Sugema College 3


2. TPK

1. Marginal utility dari barang-barang (D) Nilai sekarang


bebas (free goods) adalah (E) Barang ekonomi
(A) Tak terhingga
(B) Negatif 5. Dalam ilmu ekonomi konsumen
(C) Nol diasumsikan bertindak secara rasional,
(D) Sebanding dengan harga rata-rata artinya
(E) Positif (A) Merespon stimulant positif dan
tidak merespon stimulant negative
2. Pendapat yang menyatakan tinggi (B) Memaksimumkan tujuan terlepas
rendahnya nilai suatu barang ditentukan dari berbagai kendala yang dihadapi
oleh jumlah biaya yang dikeluarkan (C) Tidak pernah melakukan kesalahan
untuk menghasilkan barang tersebut, dalam mengambil keputusan
dikemukakan oleh ekonomi
(A) Adam Smith (D) Menggunakan seluruh informasi
(B) Leon Walras yang dimiliki untuk mengambil
(C) David Ricardo keputusan
(D) Stanley Jevons (E) Mampu bertindak secara cepat dan
(E) Karl Marx tepat jika dihadapkan pada suatu
persoalan
3. Arti yang diberikan seseorang pada
suatu barang, sehubungan kemampuan 6. Konsumen membeli barang dan jasa
barang itu untuk dapat ditukarkan yang berbeda-beda antara konsumen
dengan barang lain dinamakan nilai yang satu dengan yang lain.
(A) tukar obyektif SEBAB
(B) pakai obyektif Pendapatan, kebiasaan dan selera
(C) tukar subyektif konsumen mempengaruhi konsumen
(D) pakai subyektif dalam kegiatan konsumsinya.
(E) harga
7. Kurva kemungkinan produksi
4. Air yang sangat berguna bagi kehidupan menggambarkan ketimpangan distribusi
harganya murah, sedangkan berlian yang pendapatan
kurang berguna bagi kehidupan SEBAB
harganya sangat tinggi. Keadaan Produksi suatu barang di sepanjang
tersebut dapat dijelaskan melalui konsep kurva kemungkinan produksi hanya
(A) Paradoks dalam berhemat dapat ditingkatkan dengan cara
(B) Teori konsumsi mengurangi produksi barang lainnya.
(C) Antinomi nilai

4 Sony Sugema College


8. Kurva Kemungkinan Produksi (PPC) pada 13. Kurva isocost yang bergeser ke kanan
hakekatnya merupakan mempunyai arti
(1) Kombinasi maksimum atas output (A) kepuasan produsen meningkat
yang dihasilkan (B) kepuasan konsumen menurun
(2) Kombinasi terbaik atas output yang (C) anggaran produsen meningkat
dihasilkan (D) output yang dihasilkan produsen
(3) Menu pilihan atas kombinasi output bertambah
(4) Menu terbaik atas kombinasi output (E) biaya produksi per unit meningkat
14. Kurva Engel secara grafis dapat
9. Kurva Engel menunjukkan hubungan
diturunkan dari kurva
antara tingkat
(A) price consumption curve
(A) Pendapatan dengan pengeluaran
(B) budget line
(B) Harga dan pengeluaran
(C) income consumption curve
(C) Pendapatan dengan jumlah barang
(D) indifference curve
yang dibeli
(E) isoquant
(D) Utilitas dengan harga
(E) Pendapatan dengan harga barang 15. Untuk dapat menggambarkan garis
yang dibeli anggaran (budget line) bagi konsumsi
barang A dan barang B diperlukan
10. Kurva Indiferensi informasi mengenai
(1) Menurun dari kiri atas ke kanan (1) harga barang A
bawah (2) pendapatan konsumen
(2) Cembung ke arah titik origin (3) harga barang B
(3) Menunjukkan tingkat kepuasan yang (4) selera konsumen
sama bagi seorang konsumen
(4) Tidak akan saling berpotongan 16. Bila anggaran konsumen bertambah,
maka garis anggaran bergeser sejajar ke
11. Kurva yang menjelaskan kombinasi dua kiri
jenis barang yang membutuhkan SEBAB
anggaran yang sama adalah Garis anggaran dapat digambarkan bila
(A) consumer behaviour curve. diketahui jumlah anggaran yang dimiliki
(B) isoquant curve. konsumen dan harga dua macam barang
(C) indifference curve. yang akan dikonsumsi
(D) isocost curve.
17. Keseimbangan konsumen tercapai pada
(E) Budget line curve.
saat
(A) Kurva permintaan berpotongan
12. Kurva yang menggambarkan kombinasi
dengan kurva penawaran
dua barang atau lebih yang memberikan
(B) Isoquant memotong isocost
kepuasan yang sama pada produsen
(C) Isoquant bersinggungan dengan
disebut
isocost
(A) Isoquant
(D) Indifference curve memotong
(B) Marginal utility
budget line
(C) Indifference
(E) Indifference curve bersinggungan
(D) Isocost
dengan budget line
(E) Budget
Sony Sugema College 5
18. Kurva indiferensi (indifference curve) 19. Keseimbangan konsumen menunjukkan
adalah kurva tempat kedudukan kondisi dimana kepuasan konsumen
berbagai kombinasi konsumsi dua adalah maksimum
macam barang yang memberikan tingkat SEBAB
kepuasan sama bagi seorang konsumen Pada keseimbangan konsumen , kurva
SEBAB permintaan suatu barang berpotongan
Indiference curve yang berada di sebelah dengan kurva penawarannya
kanan atas menunjukkan tingkat
kepuasan lebih tinggi dibanding dengan 20. Isilah titik-titik pada kalimat berikut!
kurva yang berada di sebelah kiri bawah Sepanjang kurva indiferen, total utilitas
... dan marginal rate of substitution ...
(A) menurun ... meningkat
(B) menurun ... menurun
(C) meningkat ... tetap
(D) tetap ... tetap
(E) tetap ... menurun

6 Sony Sugema College


3. DSQ

1. Prasyarat yang harus dipenuhi agar 5. Kalau P adalah harga, Q adalah jumlah
hukum permintaan bisa berlaku adalah barang, hubungan fungsional antara P
(1) Selera konsumen tidak berubah dan Q adalah P – bQ +a = 0, maka
(2) Ada barang substitusi yang baik (1) Fungsi tersebut merupakan fungsi
(3) Income konsumen tetap permintaan
(4) Harga barang lain berubah (2) Fungsi tersebut merupakan fungsi
penawaran
2. Bila P = harga dan Q = kuantitas barang, (3) Bentuk kurvanya turun miring dari
maka rumusan berikut ini yang kiri ke kanan bawah
menyatakan fungsi permintaan adalah (4) Bentuk kurvanya naik miring dari kiri
(1) P + 2Q = 20 ke kanan atas
(2) P – 20 = -1/2Q
(3) 0,25Q – 10 + 2P = 0 6. Pergerakan di sepanjang kurva
(4) P – 0,5Q – 15 = 0 permintaan menunjukkan perubahan
permintaan terhadap suatu barang
3. Apabila harga yang ditetapkan oleh karena perubahan harga barang itu
pemerintah lebih tinggi dari harga sendiri
keseimbangan maka akan terjadi SEBAB
(1) Excess supply Harga satuan barang dan
(2) Excess demand permintaannya mempunyai hubungan
(3) Surplus produsen yang berkebalikan
(4) Surplus konsumen
7. Sesuai hukum permintaan dan
4. Jika kurva permintaan bergeser ke atas, penawaran naiknya permintaan ceteris
maka paribus akan menyebabkan harga
(1) Harga barang turun (A) Dan kuantitas ekuilibrium naik
(2) Pendapatan masyarakat turun (B) Dan kuantitas ekuilibrium turun
(3) Kurva pendapatan bergeser ke atas (C) Dan kuantitas ekuilibrium stabil
(4) Permintaan meningkat (D) Ekuilibrium turun, kuantitas
ekuilibrium naik
(E) Ekuilibrium naik, kuantitas
ekuilibrium turun

Sony Sugema College 7


8. Perhatikan kurva berikut : (B) harga dan kuantitas keseimbangan
P S’
S turun
(C) harga dan kuantitas keseimbangan
naik
D
(D) harga keseimbangan turun,
Q
kuantitas naik
Kurva penawaran dari SS ke S’S’ (E) kuantitas keseimbangan turun
disebabkan oleh karena
(A) Permintaan konsumen berubah 12. Ketika penawaran dan permintaan
(B) Anggapan harga akan turun mengalami peningkatan namun
(C) Biaya produksi turun peningkatan penawaran lebih besar dari
(D) Biaya produksi tetap peningkatan permintaan, maka harga
(E) Anggapan harga akan naik keseimbangan
(A) meningkat dan kuantitas meningkat
9. Penurunan faktor berikut ini dapat (B) menurun dan kuantitas meningkat
menyebabkan bergesernya kurva (C) meningkat dan kuantitas menurun
penawaran ke kiri atas, kecuali (D) menurun dan kuantitas menurun
(A) produksi (E) dan kuantitas tidak berubah
(B) harga
(C) pendapatan 13. Penetapan harga dasar (floor price)
(D) permintaan untuk suatu komoditas dilakukan
(E) jumlah konsumen pemerintah jika
(1) permintaan lebih besar daripada
10. Pengembangbiakan persilangan antara penawaran
jagung lokal dan jagung hibrida (2) terdapat surplus produksi
mengakibatkan lebih banyak produksi (3) nilai tukar tidak stabil
jagung melalui (4) harga equilibrium dianggap terlalu
(A) Peningkatan harga dan peningkatan rendah
kuantitas
(B) Penurunan harga dan peningkatan 14. Bila antara sepeda motor Honda dan
kuantitas yang dipertukarkan Yamaha mempunyai hubungan
(C) Peningkatan harga dan penurunan substitusi, maka bila harga sepeda motor
kuantitas yang dipertukarkan honda naik maka kurva permintaan
(D) Penurunan harga dan penurunan sepeda motor
harga yang dipertukarkan (A) Honda bergeser ke kanan
(E) Peningkatan pemakaian pupuk (B) Yamaha bergeser ke kanan
(C) Honda bergeser ke kiri
11. Misalkan pasar mobil mewah dalam (D) Yamaha bergeser ke kiri
keadaan keseimbangan. Dampak yang (E) Yamaha tidak bergeser
akan dirasakan di pasar tersebut jika
terjadi penurunan pendapatan
konsumen yang drastis adalah
(A) harga keseimbangan naik, kuantitas
turun

8 Sony Sugema College


15. Apabila titik keseimbangan berada pada 18. Menurunnya tingkat harga, ceteris
harga Rp 1.500,00 sedangkan paribus, mengakibatkan bertambahnya
kenyataannya harga yang terjadi adalah jumlah barang yang diminta.
Rp 1.200,00, maka SEBAB
(1) Terjadi kelebihan jumlah barang Menurunnya tingkat harga akan
yang diminta menggeser kurva permintaan ke kanan
(2) Terjadi kekurangan jumlah barang
yang ditawarkan 19. Keseimbangan pasar terjadi pada output
(3) Jumlah barang yang ditawarkan 100 unit dan harga 20 per unit, maka bila
lebih kecil dari jumlah barang yang harga
diminta (1) naik jumlah barang yang diminta
(4) Kurva permintaan bergeser ke kiri lebih dari 100 unit
(2) naik jumlah barang yang ditawarkan
16. Perubahan faktor berikut akan lebih dari 100 unit
menggeser kurva penawaran yaitu (3) turun jumlah barang yang diminta
(1) teknologi kurang dari 100 unit
(2) harga faktor produksi (4) turun jumlah barang yang
(3) pajak ditawarkan kurang dari 100 unit
(4) harga barang bersangkutan
20. Kurva permintaan digambar mendatar
17. Kurva penawaran digambarkan dari kiri pada tingkat harga 50 per unit, jumlah
bawah ke kanan atas. barang yang ditawarkan sebesar 200
SEBAB unit, maka
Hubungan antara perubahan harga dan (1) kuantitas keseimbangan 200 unit
perubahan jumlah yang ditawarkan (2) harga diatas 50 per unit barang yang
berbanding terbalik. ditawarkan lebih dari 200 unit
(3) harga keseimbangan 50 per unit
(4) berapapun jumlah barang yang
diminta harganya tetap 50

Sony Sugema College 9


4. Elastisitas

1. Sifat elastisitas permintaan harga 4. Kenaikan harga barang X yang


barang-barang pokok (seperti beras dan mengakibatkan turunnya pembelian
minyak goreng) yang sekarang ini barang Y menunjukkan X dan Y barang
cenderung naik adalah substitusi
(A) elastis. SEBAB
(B) inelastis. Kenaikan harga barang X akan
(C) elastis sempurna. mengakibatkan berkurangnya
(D) unitary elasticity. pembelian barang X dan kedudukannya
(E) inelastis sempurna. digantikan oleh barang Y

2. Bila pemerintah mengurangi subsidi 5. Ketika harga barang X Rp 200,-/unit


harga penjualan BBM di dalam negeri, jumlah barang Y yang dibeli 10 juta unit.
harga jual BBM akan naik. Bila kenaikan Ketika harga berubah menjadi Rp 300,-
harga BBM sebesar 30%, jumlah /unit, jumlah barang Y yang dibeli 20 juta
permintaan terhadap BBM akan turun unit. X dan Y adalah barang
sebesar 20%. (A) Substitusi
Hal ini berarti BBM tergolong barang (B) Bebas
(A) lux (mewah). (C) Industri
(B) yang bersifat elastis. (D) Komplementer
(C) inferior. (E) Ekonomi
(D) yang bersifat in-elastis.
(E) yang bersifat unitary-elastic. 6. Kuantitas barang yang diminta
meningkat dari 90 unit menjadi 110 unit
3. Elastisitas pendapatan yang negatif akan pada saat harga turun dari Rp 120
kita jumpai pada barang menjadi Rp 80 per unit. Elastisitas harga
(A) Mewah permintaan untuk produk ini
(B) Substitusi (A) 0,5
(C) Normal (B) 1,0
(D) Keperluan sehari-hari (C) 2,0
(E) Komplementer (D) 3,0
(E) 4,0

10 Sony Sugema College


7. Permintaan terhadap suatu barang akan (D) Modal dan keterampilan
elastis apabila manajemen dalam mengelola
(1) Harga barang tersebut turun, jumlah perusahaan
barang yang diminta meningkat (E) Harga yang ditawarkan kepada
melampaui penurunan harga konsumen
(2) Harga barang tersebut naik, jumlah
barang yang diminta turun 12. Jika fungsi permintaan suatu barang
melampaui kenaikan harga adalah Q = 5 – P, maka pada saat harga P
(3) Penerimaan total akan naik bila = 3, elastisitas permintaan akan sama
harga barang tersebut turun dengan
(4) Penerimaan total akan naik bila (A) -3
harga barang tersebut naik (B) -2
(C) -1,5
8. Permintaan terhadap beras bersifat (D) -1
inelastis (E) 0
SEBAB
Persentase perubahan jumlah beras 13. Perubahan kuantitas pembelian
yang diminta lebih kecil daripada konsumen terhadap barang mewah
persentase perubahan harga berhubungan positif dengan perubahan
pendapatan
9. Faktor yang mempengaruhi elastisitas SEBAB
permintaan adalah.... Barang mewah mempunyai income
(1) Harga barang itu sendiri elasticity of demand lebih besar dari
(2) Harga barang lain satu
(3) Pendapatan konsumen
(4) Banyak sedikitnya barang substitusi 14. Barang komplementer mempunyai
elastisitas silang yang positif
10. Bila diketahui fungsi permintaan SEBAB
P = 2500 – 5Q. Elastisitas titik (point Barang komplementer sifatnya
elastisity) adalah “unitary elastis” pada melengkapi
saat harga sebesar
(A) Rp 750 15. Diketahui suatu fungsi permintaan
(B) Rp 1.250 individual jangka pendek Qd = 250 – 2,5P
(C) Rp 1.500 berhadapan dengan penawaran
(D) Rp 1.750 individual yang inelastis sempurna. Bila
(E) Rp 2.000 permintaan tersebut naik, maka
(1) Harga barang naik
11. Besar kecilnya elastisitas permintaan (2) Penawaran ikut naik
dapat dipengaruhi oleh (3) Jumlah barang yang dibeli tetap
(A) Banyaknya barang substitusi (4) Kurva permintaan tetap
(B) Tinggi rendahnya harga pembelian
input
(C) Keuntungan yang diterima

Sony Sugema College 11


16. Barang-barang kebutuhan pokok 19. Elastisitas permintaan menjelaskan
mempunyai koefisien elastitas tentang respon pembeli (konsumen) bila
permintaan lebih besar dari satu (A) Pendapatan konsumen berubah
SEBAB (B) Harga barang substitusi berubah
Untuk barang-barang kebutuhan pokok, (C) Harga barang komplementer
yang permintaannya inelastic, bila berubah
permintaannya meningkat 10% maka (D) Selera konsumen berubah
harga akan turun lebih kecil dari 10% (E) Harga barang berubah

17. Barang X mempunyai elastisitas yang 20. Jika harga daging ayam mengalami
elastis, sehingga apabila harga barang x peningkatan sebesar 22% dan disertai
naik total revenue dari penjualan barang dengan penurunan kuantitas yang
x akan naik diminta hingga 25%, maka hal ini
SEBAB mengindikasikan bahwa permintaan
Total renenue adalah harga dikalikan terhadap daging ayam
jumlah barang yang terjual (A) elastis
(B) inelastis
18. Permintaan barang X akan semakin (C) elastis sempurna
elastis bila (D) unitary elastis
(1) Semakin banyak terdapat barang (E) inelastis sempurna
komplemen
(2) Semakin banyak terdapat barang
substitusi
(3) Semakin tinggi pendapatan
konsumen
(4) Semakin besar proporsi kenaikan
harga barang X terhadap
pendapatan konsumen

12 Sony Sugema College


5. Biaya Produksi

2 3
1. Faktor produksi yang diperlukan dalam 5. Kalau TR = 150Q – 0,5Q dan TC = 1/3Q
2
proses produksi terdiri atas – 13Q + 250Q +250. maka keuntungan
(1) Tenaga kerja maksimum akan diperoleh pada saat
(2) Modal output (Q) mencapai
(3) Kewirausahaan (A) 15
(4) Sarana (B) 20
(C) 25
2. Semua kurva berikut ini berbentuk U (D) 30
kecuali kurva biaya (E) 35
(A) Variabel rata-rata (average variable
cost) 6. Perpotongan kurva biaya marginal (MC)
(B) Tetap rata-rata (average fixed cost) dengan kurva biaya rata-rata (AC)
(C) Rata-rata (average cost) menunjukkan proses produksi dengan
(D) Marginal (marginal cost) (1) Biaya terendah
(E) Rata-rata total (average total cost) (2) Keuntungan maksimum
(3) Efisiensi tertinggi
3. Berikut ini hal-hal yang dianggap benar (4) Kerugian minimum
berkaitan dengan biaya
produksi,KECUALI 7. Pada tingkat produksi 100 unit, biaya
(A) Kurva AFC berbentuk horizontal total adalah Rp 150.000,- . Bila produksi
(B) Kurva MC memotong kurva AVC di 200 unit, biayanya menjadi Rp 160.000,
titik minimum maka marjinal cost adalah
(C) Kurva TVC naik dari kiri bawah ke (A) Rp 20,-
kanan atau di mulai dari titik origin (B) Rp 100,-
(D) Kurva AC berada di atas kurva AVC (C) Rp 150,-
(E) AC = AFC + AVC (D) Rp 160,-
(E) Rp 200,-
4. Biaya yang harus ditanggung oleh
perusahaan sehubungan dengan 8. Untuk memperoleh keuntungan yang
penggunaan sumber daya produktif maksimal, perusahaan harus
dengan alternative penggunaan yang memproduksi output sebanyak mungkin
terbaik adalah SEBAB
(A) Akuntansi Semakin banyak output yang diproduksi,
(B) Implicit pendapatan totalnya semakin
(C) Eksplisit meningkat
(D) Langsung
(E) Ekonomi

Sony Sugema College 13


9. Sebuah perusahaan menggunakan input 12. Kurva produk rata-rata mencapai
kapital dan tenaga kerja. Jika maksimum pada titik dimana
penggunaan input kapital dan tenaga (A) Produk rata-rata = produk total
kerja masing-masing bertambah 5% dan (B) Produk rata-rata = produk marjinal
output meningkat 4%, maka fenomena (C) Kurva produk rata-rata positif
ini disebut (D) Produk marjinal sama dengan nol
(A) Constant return to scale (E) Produk marjinal negatif
(B) Increasing return to scale
(C) Decreasing return to scale 13. Membanjiri pasar dengan produk dan
(D) Economies of scale menguasai input penting merupakan
(E) Diseconomies of scale strategi perusahaan untuk
(A) menurunkan harga pasar
10. Dalam jangka panjang, fungsi produksi (B) menaikkan harga pasar
yang digambarkan oleh kurva Total (C) menambah konsumen
Produksi (TP) akan mengalami (D) menghambat pesaing masuk pasar
penurunan. (E) menaikkan posisi
SEBAB
Pada fungsi produksi berlaku hukum 14. Kurva biaya variabel (VC) selalu dimulai
tambahan hasil yang semakin menurun dari titik origin
(the law of diminishing return). SEBAB
Bila perusahaan tidak berproduksi sama
11. Semakin banyak suatu input variabel sekali, maka biaya variabelnya adalah
digunakan dalam proses produksi, nol
sedangkan input lainnya tetap, berakibat
(A) Total output meningkat dengan 15. Biaya tetap adalah biaya yang totalnya
pertambahan yang semakin tetap meskipun volume kegiatan
meningkat berubah.
(B) Total output meningkat dengan SEBAB
pertambahan yang semakin Besarnya biaya tetap rata-rata turun
menurun seiring dengan bertambahnya volume
(C) Total output mencapai maksimum kegiatan.
yang selanjutnya menurun
(D) Pertambahan output rata-rata 16. Produsen selalu berusaha untuk
semakin menurun menggunakan faktor produksi dengan
(E) Pertambahan output rata-rata efisien untuk memaksimalkan
semakin meningkat keuntungan
SEBAB
Pemilik faktor produksi berusaha untuk
menyediakan faktor produksi dengan
memaksimalkan harga

14 Sony Sugema College


17. Suatu proses berada dalam jangka 19. Kurva marginal cost (MC) selalu
pendek apabila memotong kurva average cost (AC) pada
(A) Mempunyai jangka waktu kurang titik minimum
dari satu tahun SEBAB
(B) Bila seluruh input yang Marginal cost adalah tambahan biaya
dipergunakan dalam proses karena bertambahnya satu unit barang
produksi tersebut merupakan input yang diproduksi
factor produksi tetap
(C) Bila seluruh input yang digunakan
dalam proses produksi terebut 20. Diketahui bahwa fungsi produksi adalah
merupakan input factor produksi Q = 100 + X + 0,25 X 2 , Q adalah output,
variable dan X adalah input. Pada tingkat
(D) Paling tidak dalam proses produksi penggunaan input X sebesar 100 unit,
tersebut terdapat satu factor besarnya produksi marginal (marginal
produksi tetap productivity) adalah
(E) Terjadinya tingkat keseimbangan (A) 27 unit
antara input dan output (B) 51 unit
(C) 151 unit
18. Gambar garis biaya variable dalam grafik (D) 450 unit
selalu dimulai dari titik nol (E) 601 unit
SEBAB
Biaya variable adalah biaya total
dikurangi dengan biaya tetap

Sony Sugema College 15


6. Pasar

1. Alasan sulitnya pelaksanaan persaingan 4. Dalam pasar tidak persaingan sempurna


bebas pada pasar monopoli adalah maka produsen sebagai price taker
(A) harga didikte oleh produsen. SEBAB
(B) diperdagangkannya beberapa jenis Dalam pasar persaingan tidak sempurna
barang. harga jual ditentukan oleh produsen
(C) pembeli dan penjual bebas keluar tersebut.
masuk pasar.
(D) pembeli dan penjual relatif banyak.
(E) adanya informasi pasar yang 5. Kurva penawaran sebuah perusahaan
sempurna dalam persaingan sempurna adalah juga
kurva marginal cost-nya
2. Ciri utama pasar persaingan sempurna SEBAB
adalah Penawaran adalah jumlah barang yang
(A) pembeli dan penjual relatif sedikit, ingin dijual pada berbagai tingkat harga,
sekitar 5 -10 unit usaha. dimana antara harga dengan penawaran
(B) yang diperjualbelikan lebih mempunyai korelasi negatif
terdiferensiasi.
(C) pembeli dan penjual tidak bebas 6. Berikut ini merupakan karakteristik pada
keluar masuk pasar. pasar monopoli dan persaingan
(D) mobilitas barang terbatas. monopolistic dalam jangka pendek
(E) harga ditentukan oleh permintaan (1) Hambatan masuk pasar tinggi
dan penawaran. (2) Kuantitas yang dijual tinggi
(3) Harga di atas marginal cost
3. Dalam pasar persaingan sempurna (4) Harga sama dengan marginal cost
keuntungan maksimum akan diperoleh
suatu perusahaan (firm) bila 7. Berikut ini merupakan penyebab
(A) Pendapatan marjinal sama dengan terjadinya kegagalan pasar (market
pendapatan rata-rata failure)
(B) Pendapatan marjinal sama dengan (1) Persaingan harga
biaya marjinal (2) Eksternalitas
(C) Pendapatan total sebesar mungkin (3) Perusahaan Negara
(D) Biaya total serendah mungkin (4) Barang public
(E) Biaya rata-rata sama dengan biaya
marjinal

16 Sony Sugema College


8. Kurva Permintaan yang dihadapi 13. Sebuah perusahaan monopoli dapat
perusahaan dalam pasar persaingan menerapkan diskriminasi harga apabila
sempurna berbentuk horizontal terpenuhi syarat berikut ini
SEBAB (1) Harga (P) lebih besar dari biaya
Dalam pasar persaingan sempurna, marjinalnya (MC)
setiap perusahaan adalah price taker (2) Penerimaan marjinal (MR) di kedua
pasar adalah sama
(3) Biaya produksi di kedua pasar
9. Barang yang dihasilkan oleh perusahaan berbeda
monopoli adalah (4) Elastisitas permintaan di kedua
(A) barang homogen pasar berbeda
(B) barang heterogen
(C) barang diferensiasi 14. Keadaan pasar dikatakan monopoli
(D) barang public apabila terdapat beberapa penjual yang
(E) barang unik menjual barang yang sejenis
SEBAB
10. Kurva permintaan yang dihadapi Dalam pasar monopoli para penjual
perusahaan monopoli adalah juga kurva akan saling bersaing untuk
permintaan pasar mendapatkan konsumen
SEBAB
Monopoli akan memperoleh laba 15. Berikut ini adalah pernyataan yang benar
maksimum pada saat berproduksi pada mengenai pasar persaingan sempurna,
tingkat output dimana marginal revenue kecuali
sama dengan marginal cost (MC=MR) (A) kurva permintaan yang dihadapi
perusahaan berbentuk menurun dari
11. Dalam jangka panjang hasil kiri ke atas ke kanan bawah
keseimbangan di pasar persaingan (B) dalam jangka panjang tiap
sempurna dan pasar persaingan perusahaan hanya memperoleh laba
monopolistic adalah sama dalam hal normal saja
(A) harga yang diterima produsen (C) dihasilkan barang-barang homogen
(B) jumlah output yang diproduksi (D) tiap perusahaan adalah price taker
(C) pemanfaatan skala ekonomi (E) P = D = MR = AR
(D) profit yang diterima produsen
(E) biaya per unit output 16. Keputusan perusahaan untuk masuk dan
keluar dari pasar ditentukan oleh
12. Kurva marginal cost (MC) mulai dari titik (A) ekspektasi profit
minimum kurva average variable cost (B) hambatan masuk pasar
(AVC) dalam pasar persaingan sempurna (C) teknologi
adalah kurva penawaran perusahaan itu. (D) jumlah perusahaan
S EB A B (E) struktur biaya
Kurva MC memotong kurva AVC dan
kurva average cost (AC) pada titik
minimum

Sony Sugema College 17


17. Kurva permintaan yang dihadapi dalam 19. Perusahaan akan memutuskan untuk
pasar persaingan sempurna berbentuk tidak berproduksi dii pasar persaingan
menurun dari kiri atas ke kanan bawah. sempurna ketika
SEBAB (A) harga berada di atas AC
Hukum permintaan menyatakan bahwa (B) harga berada di atas MC
bila harga suatu barang yang diminta (C) harga berada di atas AVC
berkurang, ceteris paribus. (D) harga berada di bawah AVC
(E) harga terlalu rendah
18. Faktor utama yang membedakan pasar
persaingan sempurna dengan pasar 20. Bila harga produk yang dijual Rp 100,-
persaingan monopolistik adalah dan perusahaan dalam pasar persaingan
(A) harga keseimbangan sempurna, maka
(B) barang terdiferensiasi (A) Pendapatan marjinalnya Rp 100
(C) hambatan masuk pasar (B) Biaya marjinalnya Rp 100
(D) jumlah produsen (C) Laba marjinalnya Rp 100
(E) jumlah konsumen (D) Harga marjinalnya Rp 100
(E) Output marjinalnya Rp 100

18 Sony Sugema College


7. Uang, Bank & Kredit

1. Inflasi adalah kecenderungan naiknya 5. Menurut teori kuantitas uang dari Irving
harga-harga barang dan jasa dalam Fisher, MV =PT ceteris paribus, tingkat
jangka waktu setahun. inflasi akan tinggi bila
SEBAB (A) Jumlah uang yang beredar
Inflasi terjadi karena jumlah barang yang bertambah
diminta melebihi jumlah barang yang (B) Jumlah uang yang beredar
ditawarkan berkurang
(C) Jumlah barang bertambah
2. Tugas-tugas Bank Sentral di Indonesia (D) Frekuensi perputaran uang menurun
antara lain (E) Jumlah uang yang beredar, jumlah
(1) mengumpulkan devisa dan pinjaman barang, dan frekuensi perputaran
luar negeri. uang berubah sebanding
(2) menjalankan kebijakan moneter.
(3) menentukan tingkat suku bunga 6. Penurunan diskonto, ketentuan pagu
bank umum. kredit dan menaikkan cash ratio
(4) menentukan tingkat suku bunga merupakan kebijaksanaan pemerintah
umum. melalui Bank Sentral, untuk menurunkan
jumlah uang yang beredar
3. Bentuk politik uang ketat yang dapat SEBAB
dijalankan oleh Bank Sentral adalah Pengadaan uang di masyarakat
(1) membeli obligasi dan mencetak ditentukan melalui penciptaan uang
uang baru. kartal dan giral oleh bank
(2) menaikkan suku bunga.
(3) mempermudah syarat pemberian 7. Bank X menerima tambahan deposito Rp
kredit. 500 juta dan menyalurkannya sebagai
(4) menjual surat berharga. kredit pada nasabah A setelah dikurangi
cadangan wajib perbankan 10%. Bila A
4. Bank adalah sesuatu lembaga keuangan menyimpan pinjamannya pada bank Y
yang berfungsi sebagai perantara dari dan bank ini menyisihkan cadangan
pihak yang berlebihan dana dan pihak dengan rasio yang sama, dan
yang kekurangan dana menyalurkannya sebagai kredit, begitu
S EB A B seterusnya. Jumlah uang yang beredar
Bank adalah lembaga keuangan yang adalah
usaha pokoknya memberikan kredit dan (A) 50 juta (D) 5.000 juta
jasa dalam lalu lintas pembayaran dan (B) 500 juta (E) 50.000 juta
peredaran uang (C) 1.000 juta

Sony Sugema College 19


8. Penurunan nilai mata uang rupiah 13. Berikut ini adalah intrumen kebijakan
terhadap uang asing karena mekanisme moneter, kecuali
pasar, berarti rupiah mengalami (A) Pengawasan kredit selektif
(A) Depresi (B) Perubahan cadangan minimum
(B) Deflasi (C) Penyelesaian kredit macet
(C) Devaluasi (D) Operasi pasar terbuka
(D) Depresiasi (E) Politik diskonto
(E) Deregulasi
14. Uang memiliki fungsi penting, yaitu
9. Nilai fisik uang dinamakan nilai sebagai
(A) Normal (1) Medium of exchange (alat transaksi)
(B) Riil (2) Unit of account (satuan hitung)
(C) Implisit (3) Store of value ( penyimpanan nilai)
(D) Eksplisit (4) Standard of deferred payment
(E) Intrinsik (standard pembayaran di masa
mendatang)
10. Inflasi dapat diakibatkan oleh berikut ini,
KECUALI 15. Berikut ini merupakan kebijakan
(A) dorongan penawaran moneter yang ekspansif
(B) biaya produksi naik (1) pembelian obligasi pemerintah oleh
(C) inflasi dari luar negeri bank sentral
(D) tekanan permintaan (2) peningkatan rasio cadangan
(E) pengaruh psikologis masyarakat pemerintah
(3) penurunan tingkat diskonto
11. Dampak negatif inflasi terhadap kegiatan (4) penurunan pajak perbankan
ekonomi antara lain dirasakan oleh
masyarakat 16. Meningkatnya variabel-variabel makro
(1) Berpenghasilan rendah berikut ini dapat menyebabkan
(2) Berpenghasilan tetap terjadinya inflasi karena tarikan
(3) Yang bertindak sebagai supplier permintaan (demand-pull inflation)
(4) Yang bertindak sebagai debitur (1) jumlah uang beredar
(2) ekspor netto
(3) pengeluaran pemerintah
12. Dalam operasinya, Bank Perkreditan (4) harga minyak dunia
Rakyat dilarang
(1) Melakukan usaha perasuransian 17. Angka indeks yang paling sering
(2) Melakukan kegiatan usaha dalam digunakan dalam pengukuran inflasi
valuta asing adalah
(3) Menerima simpanan berupa giro (A) indeks harga konsumen
(4) Menerima simpanan berupa (B) indeks harga produsen
deposito (C) indeks harga perdagangan besar
(D) PDB deflator
(E) Indeks harga input produksi

20 Sony Sugema College


18. Bila tingkat bunga naik, maka : 20. Inflasi dapat disebabkan oleh
(1) marginal propensity to consume meningkatnya
naik (1) harga-harga
(2) tingkat konsumsi menurun (2) jumlah uang beredar
(3) banyak bank menjadi rugi (3) jumlah barang yang diminta
(4) tingkat investasi menurun (4) permintaan

19. Penurunan dalam tingkat bunga dapat


dicapai dengan kebijakan moneter
berikut
(1) peningkatan jumlah giro wajib
minimum
(2) penurunan jumlah uang beredar
(3) kebijakan uang ketat
(4) peningkatan jumlah uang beredar

Sony Sugema College 21


8. APBN & Pendapatan Nasional

1. Jenis pajak dalam APBN Indonesia adalah 5. Penerimaan Dalam Negeri semakin besar
(A) biaya fiskal ke luar negeri. peranannya dalam komposisi
(B) cukai. penerimaan APBN. Berikut ini
(C) denda/tilang. merupakan komponen Penerimaan
(D) PPN-BM. Dalam Negeri, KECUALI
(E) laba BUMN. (A) Pajak langsung
(B) Pajak tidak langsung
2. Salah satu komponen yang termasuk pos (C) Penerimaan pembangunan
penerimaan dalam APBD daerah adalah (D) Penerimaan dari minyak
(A) PPh Migas. (E) Penerimaan bukan pajak
(B) Pajak Kekayaan.
(C) hibah. 6. Apabila kita membayar ongkos parkir
(D) PPN-BM. kendaraan, berarti kita telah membayar
(E) Dana Alokasi Umum (DAU). pajak
SEBAB
3. Keseimbangan APBN diusahakan oleh Pajak bersifat dapat dipisahkan, artinya
pemerintah dengan berbagai cara yaitu jika wajib pajak tidak membayar pajak
(1) Menghemat pengeluaran rutin yang sebagaimana ditentukan oleh
kurang perlu perundang-undangan maka wajib pajak
(2) Menaikkan penerimaan negara tersebut dapat dikenakan sanksi atau
melalui perpajakan hukuman
(3) Meningkatkan tabungan pemerintah
(4) Menghambat perluasan wajib pajak 7. Kebijakan fiskal pemerintah dapat
dilakukan melalui
4. Peranan pajak dalam pembangunan (A) Penambahan jumlah uang beredar
adalah (B) Penurunan tingkat bunga
(A) Memberikan kesejahteraan kepada (C) Penurunan pajak pendapatan
masyarakat (D) Penghapusan pagu kredit
(B) Menghilangkan sistem kapitalis (E) Penjualan obligasi negara
Indonesia
(C) Penyertaan para pengusaha dalam 8. Yang merupakan komponen pendapatan
pembangunan nasional menurut pendekatan
(D) Mengatur pertumbuhan ekonomi pendapatan adalah
dan pemerataan pendapatan (1) Bunga modal
(E) menghapus praktek lintah darat di (2) Belanja pemerintah
Indonesia (3) Sewa
(4) Pajak pendapatan
22 Sony Sugema College
9. Jika diketahui harga benang Rp6.000,00; 13. Iuran kepada Negara yang merupakan
kain Rp12.000,00; pakaian jadi kewajiban warga Negara, yang
Rp20.000,00; kapas Rp2.000,00; dan memperoleh balas jasa langsung adalah
penyusutan aktiva Rp500,00; maka seperti di bawah ini, kecuali
pendapatan nasional adalah (1) Retribusi
(A) Rp 10.000,00 (2) Pungutan
(B) Rp 14.000,00 (3) Sumbangan
(C) Rp 18.000,00 (4) Pajak
(D) Rp 20.000,00
(E) Rp 40.000,00 14. Produk Nasional Bruto (GNP) adalah nilai
dari semua barang dan jasa yang
10. Komponen disposable income adalah diproduksi dalam perekonomian pada
(1) tabungan satu waktu tertentu
(2) investasi SEBAB
(3) konsumsi Produk Nasional Bruto (GNP) nominal
(4) pajak langsung mengukur nilai keluaran (output) pada
harga-harga yang berlaku pada waktu
keluaran (output) itu diproduksi
11. Dalam pendekatan pendapatan, upah
tenaga kerja termasuk komponen 15. Pendapatan nasional dengan metode
pendapatan nasional output dihitung dengan cara
SEBAB menjumlahkan value added tiap industri
Tenaga kerja termasuk factor produksi SEBAB
yang ikut berperan menciptakan produk Value added adalah nilai yang
ditambahkan pada tiap industri karena
12. Akibat krisis keuangan global, industri itu menghasilkan produk
pertumbuhan ekonomi Indonesia pada sampingan
tahun 2009 diprediksi mengalami
penurunan dari sekitar 6% menjadi 4%. 16. Sumber-sumber Pendapatan Asli Daerah
Hal ini berarti pada tahun 2009 (PAD) adalah sebagai berikut , kecuali
(A) produksi nasional Indonesia (GDP) (A) Pajak daerah
merosot 2%. (B) Retribusi daerah
(B) produksi nasional Indonesia (GDP) (C) Dana alokasi umum
mengalami pertumbuhan 4%. (D) Penerimaan lain-lain
(C) konsumsi masyarakat Indonesia (E) Laba badan Usaha milik Daerah
akan mengalami penurunan sekitar
2%. 17. Indeks Gini yang semakin besar
(D) konsumsi masyarakat Indonesia menunjukkan distribusi pendapatan
tinggal 4% saja. yang semakin merata
(E) pendapatan nasional tumbuh SEBAB
melambat dibanding tahun Indeks Gini merupakan rasio pendapatan
sebelumnya. nasional terhadap jumlah penduduk

Sony Sugema College 23


18. Kebijakan fiskal pada dasarnya
merupakan kebijakan pemerintah yang
dilakukan untuk mengatur jumlah uang
beredar.
SEBAB
Bila jumlah uang beredar bertambah,
maka dapat menyebabkan inflasi.

19. Indonesia telah memiliki ketiga


pendekatan perhitungan Produk
Domestik Bruto, yaitu pendekatan
produksi, pengeluaran, dan pendapatan
SEBAB
Sebagai suatu ukuran kesejahteraan
suatu bangsa, Produk Domestik Bruto
memiliki beberapa kelemahan

20. Pendapatan per kapita negara Indonesia


saat ini sudah mencapai di atas US
$1.000 sehingga Indonesia tidak lagi
dikelompokkan sebagai negara miskin,
tetapi dikelompokkan sebagai negara
berpenghasilan menengah.
SEBAB
Pendapatan per kapita adalah satu-
satunya ukuran yang paling akurat
untuk melihat standar kemakmuran dan
tingkat kemajuan perekonomian di
berbagai negara.

24 Sony Sugema College


9. Perdagangan Internasional

1. Dalam rangka memajukan perdagangan 5. Kebijaksanaan proteksi bertujuan untuk


bebas, maka hambatan yang ada harus (A) Melarang masuknya barang-barang
dikurangi. Hal-hal berikut yang dari luar negeri
merupakan hambatan atas perdagangan (B) Melindungi produksi dalam negeri
bebas adalah terhadap barang-barang impor
(1) Proteksi (C) Melindungi pengusaha swasta
(2) Bea masuk tambahan (BMT) nasional dari kebangkrutan
(3) Kuota impor (D) Meningkatkan penghasilan
(4) Import duty pengusaha nasional
(E) Melindungi pengusaha nasional agar
2. Apabila Indonesia mengekspor udang ke cepat berkembang
Jepang akan dicatat sebagai transaksi
(A) Debit dengan tanda positif 6. Cara pembayaran internasional yang
(B) Kredit dengan tanda positif dilakukan oleh importir setelah barang
(C) Debit dengan tanda negatif yang dikirim oleh eksportir adalah
(D) Kredit dengan tanda negatif (A) Cash payment
(E) Debit dalam neraca jasa (B) Open account
(C) Commercial bill of exchange
3. Devisa kredit adalah devisa yang berasal (D) Letter of credit
dari (E) Private consumption
(A) Hasil ekspor barang
(B) Hasil ekspor jasa 7. Upaya untuk memperbaiki posisi neraca
(C) Bantuan luar negeri pembayaran dapat dilakukan
(D) Luar negeri pemerintah melalui kebijakan depresiasi
(E) Penjualan emas nilai tukar rupiah
SEBAB
4. Kebijakan untuk mengurangi defisit Depresiasi nilai tukar mendorong
neraca transaksi berjalan adalah peningkatan ekspor dan penuruan impor
(1) Menaikkan suku bunga riil 8. Ketika nilai tukar mata uang suatu
(2) Menjaga tingkat inflasi tetap rendah negara mengalami depresiasi, maka
(3) Menambah uang beredar harga impor akan ... dan harga ekspor
(4) Mendorong ekspor akan
(A) Turun- naik
(B) Naik – turun
(C) Turun – turun
(D) Naik – naik
(E) Naik – tetap
Sony Sugema College 25
9. Dalam pembukuan neraca pembayaran 13. Apabila elastisitas ekspor > 1 dan
akan di debet apabila elastisitas impor < 1 kebijakan devaluasi
(1) Menerima pinjaman dari luar negeri akan dapat
(2) Melakukan penjualan surat berharga (1) Meningkatkan ekspor
ke luar negeri (2) Meningkatakn impor
(3) Masuknya investasi asing di dalam (3) Memperbaiki deficit BOP
negeri (4) Meningkatkan deficit BOP
(4) Pembelian barang konsumsi dari
luar negeri 14. Suatu neraca transaksi berjalan
mengalami deficit jika
10. Terjadinya perdagangan internasional (A) Nilai impor lebih besar dari ekspor
dapat disebabkan oleh perbedaan biaya (B) Nilai capital inflow lebih besar dari
produksi barang maupun jasa capital outflow
SEBAB (C) Nilai piutang lebih kecil dari hutang
Tinggi rendahnya kualitas barang yang (D) Nilai transfer dan keluar negeri
diproduksi tergantung pada tinggi besar
rendahnya biaya produksi (E) Nilai dana remittance ke luar negeri
11. Dikatakan bahwa tahun 2005 nilai besar
perdagangan Indonesia- Amerika Serikat
15. Di sebuah bank tertulis di papan “kurs
sebesar 15 milyar dollar, artinya adalah
dollar AS, beli Rp 9.119,00 jual
(A) Ekspor Indonesia ke Amerika Serikat
Rp 9.211,00” ini artinya
sebesar 15 milyar dolar
(1) Jika ada seseorang yang datang
(B) Impor Indonesia dari Amerika
membawa uang dollar AS maka
sebesar 15 milyar dollar
oleh bank tersebut akan ditukar
(C) Ekspor Indonesia ke Amerika Serikat
dengan Rp 9.119,00 per dollar AS
ditambah impor Indonesia dari
(2) Di bank tersebut mata uang dollar
Amerika Serikat sebesar 15 milyar
AS dijual dengan harga diantara
dollar
Rp 9.119,00 dan Rp 9.211,00
(D) Ekspor Indonesia ke Amerika Serikat
(3) Orang yang akan menukar uang
dikurangi impor Indonesia dari
rupiahnya dengan dollar AS harus
Amerika Serikat sebesar 15 milyar
membayar Rp 9.211,00 untuk setiap
dollar
dollar
(E) Ekspor Amerika Serikat ke Indonesia
(4) Kurs yang berlaku di bank tersebut
dikurangi impor Amerika Serikat dari
berada di titik tengah yaitu Rp
Indonesia sebesar 15 milyar dollar
9.165,00
12. Semakin banyak tenaga kerja Indonesia 16. Terjadinya penyelundupan barang-
(TKI,TKW) yang bekerja di luar negeri barang dari luar negri ke Indonesia
maka semakin banyak devisa yang disebabkan karena penyelundup ingin
diperoleh Negara menghindari peraturan Negara yang
SEBAB berupa
TKI/TKW dibayar dengan menggunakan (1) Pungutan
mata uang Negara tempat mereka (2) Tariff
bekerja (3) Retribusi
(4) Larangan impor
26 Sony Sugema College
Sony
17. Apabila pemerintah menentukan kurs 19. Beberapa faktor yang mendorong
valuta asing dengan system kurs bebas, terjadinya perdagangan internasional
maka beberapa hal yang dapat terjadi antara lain
antara lain adalah (1) keanekaragaman kondisi produksi
(1) Tidak akan ada pasar gelap (2) penghematan biaya produksi
(2) Pemerintah tidak perlu lagi (3) perbedaan selera
menyediakan cadangan devisa (4) perbedaan mata uang
untuk mengendalikan pasar
(3) Berlaku kurs keseimbangan antara 20. Jika nilai tukar rupiah melemah terhadap
permintaan dan penawaran valuta dolar maka yang akan terjadi adalah
asing (A) harga produk Indonesia di luar
(4) Dalam batas-batas tertentu negeri menjadi lebih mahal
pemerintah masih ikut campur (B) biaya sekolah di luar negeri menjadi
tangan dalam menentukan kurs lebih mahal
(C) harga produk Amerika di Indonesia
18. Neraca perdagangan mengukur jumlah menjadi lebih murah
(A) Transaksi barang, jasa, modal dan (D) harga barang-barang impor menjadi
seluruh bantuan luar negeri lebih murah
(B) Ekspor barang suatu Negara (E) eksportir Indonesia menjadi rugi
dikurangi impor
(C) Nilai tukar yang masuk ke dalam
perekonomian dikurangi jumlah
yang keluar
(D) Uang yang dapat dipinjamkan keluar
negeri dikurangi jumlah yang dapat
dipinjam dari luar negeri
(E) Asset domestic yang dimiliki
penduduk Negara lain dikurangi
jumlah asset luar negeri yang
dimiliki penduduk suatui Negara

Sony Sugema College 27


10. Y,C dan S

1. Dalam suatu perekonomian dimana 4. Kalau fungsi konsumsi suatu negara


tingkat pendapatan rendah, umumnya dinyatakan sebagai C = 150 milyar + 0,8Y,
pengeluaran untuk dimana Y = pendapatan nasional, maka
(A) Keperluan kesehatan besar (1) Fungsi tabungan S = -150 milyar +
(B) Bahan makanan relatif besar 0,2Y
(C) Bahan makanan relatif kecil (2) Break event income akan dicapai
(D) Barang dan jasa lainnya relatif besar pada saat pendapatan nasional
(E) Rekreasi besar sebaesar 750 milyar
(3) Bila Y = 1.000 milyar maka S = 50
2. Diketahui fungsi tabungan milyar
S = 0,25Y − 10 dan investasi ( I ) = 20 . (4) Fungsi konsumsi tersebut berbentuk
Jika tabungan sama dengan investasi, nonlinier
pendapatan nasional dalam milyar 5. Secara matematis, multiplier dapat
sebesar dirumuskan sebagai
(A) 150 1
(B) 120 (A)
MPC
(C) 110 1
(D) 100 (B)
1 − MPS
(E) 90 1
(C)
1 − MPC
3. Fungsi konsumsi sebuah negara adalah
1 1
S = −100 + 0,25Y . Bila Pendapatan (D) −
MPC MPS
Nasional (Y) sebesar Rp1.000 triliun MPC
tahun 2008, berdasarkan model (E)
MPS
persamaan tersebut dapat diketahui
(1) besarnya konsumsi (C) adalah 6. Ketika pendapatan 5.000 besar tabungan
Rp1.150 triliun. 1.500. Ketika pendapatan 8.000 besar
(2) persamaan fungsi konsumsi adalah tabungan 2.700. Dari data tersebut maka
C = 100 + 0,75Y . fungsi konsumsi dinyatakan
(3) besarnya tabungan (S) adalah Rp150 (A) C = 300 + 0,6Y
triliun. (B) C = 500 + 0,6Y
(4) besarnya koefisien MPS adalah 0,25. (C) C = 500 + 0,75Y
(D) C = 600 + 0,75Y
(E) C = 1000 + 0,6Y

28 Sony Sugema College


Sony
7. Bila ∆I = Rp 100 juta dan MPC = 0,8, 13. Hubungan antara Marginal Propensity to
maka ∆Y = consume (MPC) dan marginal propensity
(A) Rp 100 juta to save (MPS) adalah sebagai berikut
(B) Rp 200 juta (A) MPC - MPS = 0
(C) Rp 400 juta (B) MPS > MPC
(D) Rp 500 juta (C) MPC + MPS > 1
(E) Rp 800 juta (D) MPC + MPS = 1
(E) MPS = MPC – 1
8. Semakin besar pendapatan seseorang,
maka akan semakin kecil persentase 14. Kecondongan kurva konsumsi ditentukan
bagian pendapatan yang digunakan oleh besarnya Marginal Propensity to
untuk konsumsi. Consume (MPC).
SEBAB SEBAB
Besar kecilnya konsumsi dipengaruhi MPC adalah bagian pendapatan yang
oleh besar kecilnya pendapatan digunakan untuk konsumsi.

9. Besarnya marginal propensity to 15. Pada saat pendapatan disposibel sebesar


consume (MPC) menentukan besarnya Rp 5.000,00. Konsumsi masyarakat
koefisien (angka) multiplier. sebesar Rp 4.500,00 dan pada
SEBAB pendapatan sebesar Rp 5.800,00
MPC adalah berapa konsumsi konsumsi masyarakat naik menjadi Rp
bertambah karena bertambahnya 5.100,00. Hal ini berarti
tabungan. (1) konsumsi marginal sebesar 0,75
(2) tabungan marginal sebesar 0,25
10. Faktor ekstern yang mempengaruhi (3) kenaikan pendapatan yang ditabung
rumah tangga konsumsi adalah sebesar Rp 200,00
(1) Kebudayaan (4) kenaikan pendapatan yang
(2) Kelas sosial dikonsumsi sebesar Rp 800,00
(3) Keluarga
(4) Sikap 16. Manakah berikut ini yang
14. Apabila marginal propencity to consume mempengaruhi tabungan rumah tangga
(MPC) masyarakat sebesar 0,5, maka (1) Pendapatan yang diharapkan di
besarnya angka multiplier untuk masa yang akan datang
(1) Pajak = -1 (2) Pendapatan yang siap dibelanjakan
(2) Investasi = 2 (3) Pendapatan perseorangan
(3) Pengeluaran pemerintah = 2 (4) Tingkat bunga
(4) Ekspor = 5
17. Konsumen membeli barang dan jasa
15. Marginal Propencity to Save (MPS) yang berbeda-beda antara konsumen
adalah berapa bagian dari tambahan yang satu dengan yang lain.
pendapatan yang digunakan untuk SEBAB
menambah tabungan Pendapatan, kebiasaan dan selera
SEBAB konsumen mempengaruhi konsumen
MPS adalah satu dikurangi dengan dalam kegiatan konsumsinya.
marginal Propencity to Consume (MPC)
Sony Sugema College 29
18. Nilai Marginal Propensity to Consume 20. Bila persamaan konsumsi: C = 500 + 0,6 Y
(MPC) selalu lebih besar dari satu maka pernyataan yang benar adalah
SEBAB (1) besarnya konsumsi otonom adalah
Bagian dari pendapatan yang dikonsumsi 500
selalu lebih besar dari pendapatan itu (2) konsumsi dipengaruhi oleh
sendiri karena ada pinjaman melalui pendapatan
mekanisme kredit (3) Marginal Propensity to Consume
sebesar 0,6
19. Apabila rumah tangga tidak melakukan (4) proporsi dari pendapatan yang
tabungan disebut dis-saving ditabung sebesar 0,4
SEBAB
Dis-saving adalah apabila pendapatan
rumah tangga lebih kecil dari konsumsi

30 Sony Sugema College


Sony
11. Badan Usaha, Manajemen &
Kewirausahaan

1. Tujuan perusahaan mengembangkan 4. Besarnya nilai modal kerja perusahaan


usaha dan meningkatkan kinerjanya agar ditunjukkan oleh
perusahaan maju, berkembang, dan (1) neraca awal tahun, yang
dapat bersaing dengan perusahaan lain menunjukkan persediaan modal
terdapat dalam kerja yang siap dipakai
(A) kebijakan. (2) laporan laba rugi, yang
(B) program. menunjukkan nilai modal kerja yang
(C) proyek. dipakai selama setahun.
(D) prosedur operasional tetap. (3) neraca akhir tahun, yang
(E) perencanaan strategis. menunjukkan nilai sisa modal kerja
setelah digunakan selam setahun.
2. Kelemahan struktur organisasi tipe (4) Laporan arus kas, yang
fungsional dibandingkan dengan struktur menunjukkan pemakaian modal
organisasi tipe garis adalah kerja secara tunai
(A) terlalu banyak leveling.
(B) adanya unity of command. 5. Fungsi-fungsi manajemen tidak dijumpai
(C) strukturnya cenderung berbentuk pada lembaga-lembaga berikut ini,
runcing (tall). KECUALI
(D) manajer dituntut memiliki (1) yayasan.
pengetahuan yang luas. (2) instansi pemerintah.
(E) bawahan lebih sulit melaksanakan (3) rumah sakit.
perintah atasan. (4) rumah tangga.

3. Sikap kewirausahaan yang perlu dimiliki 6. Yang termasuk fungsi pengorganisasian


oleh para pengusaha kecil dan dalam suatu badan usaha adalah
menengah adalah (1) Menetapkan sasaran yang hendak
(1) berorientasi ke masa depan. dicapai
(2) menunggu keberhasilan orang lain. (2) Mengkoordinir kegiatan bawahan
(3) berani menanggung resiko (3) Menetapkan pembagian pekerjaan
minimum. sesuai dengan keahliannya
(4) meniru usaha turun-temurun nenek (4) Menetapkan pelaksanaan kegiatan
moyang yang tradisional. perusahaan

Sony Sugema College 31


7. Perusahaan negara adalah badan usaha 12. Secara organisatoris ada kemiripan
yang bentuk, lingkup dan seluruh antara PT dengan koperasi, yaitu
modalnya dimiliki negara kesamaan dari
SEBAB (A) Direksi dengan pemegang saham
Perusahaan negara dimaksudkan untuk (B) Direksi dengan dewan komisaris
rakyat, oleh rakyat dan untuk (C) Direksi dengan pengawas
kesejahteraan rakyat (D) Direksi dengan pengurus
(E) Direksi dengan anggota koperasi
8. Pembagian sisa hasil usaha pada badan
13. Koperasi dipandang sebagai badan usaha
usaha koperasi lebih mengutamakan jasa
yang sesuai dengan demokrasi ekonomi,
anggota daripada modalnya.
karena
SEBAB
(A) sesuai dengan jati diri koperasi
Pada saat koperasi dibubarkan dana
(B) memberi kesempatan untuk
cadangan menjadi bagian anggota
memperoleh keuntungan yang
koperasi
sebesar-besarnya
(C) melaksanakan ketentuan Undang-
9. Menurut sifat usahanya, KUD dapat
Undang Dasar 1945
digolongkan ke dalam koperasi
(D) memberikan kesempatan setiap
(A) Konsumsi
anggota untuk mengembangkan
(B) Produksi
usaha sebesar-besarnya
(C) Kredit
(E) pendidikan koperasi untuk anggota,
(D) Jasa
diawasi anggota untuk memenuhi
(E) Serba usaha
kebutuhan anggota
10. Salah satu soko guru perekonomian
14. Dalam prinsip koperasi yang menyatakan
nasional yang sesuai dengan demokrasi
“pengendalian oleh anggota-anggota
ekonomi adalah
secara demokratis” berarti satu saham
(A) Konglomerat
sama dengan satu suara.
(B) Perusahaan perseorangan
SEBAB
(C) Perseroan terbatas
Pengawasan secara demokratis menurut
(D) Firma
anggota aktif sebagai pemilik,
(E) Koperasi
pelanggan/pengguna dan pengelola
koperasi.
11. Koperasi disebut sebagai soko guru
perekonomian Indonesia, karena 15. Sumber modal koperasi antara lain
koperasi dapat diperoleh dari modal sendiri, yang
(1) Mendidik sikap menolong diri terdiri atas
sendiri (self helping) (1) Simpanan pokok
(2) Mempunyai sifat kemasyarakatan (2) Dana cadangan
(3) Mengutamakan kesejahteraan (3) Simpanan wajib
anggota secara demokrasi (4) Penerbitan obligasi
(4) Menentang individualisme dan
kapitalisme

32 Sony Sugema College


Sony
16. Supaya badan usaha koperasi dapat 19. Kekuasaan tertinggi dalam suatu
bersaing dengan perusahaan swasta koperasi berada pada
maka badan usaha koperasi harus (A) pemerintah
(A) Diberikan modal yang sebesar- (B) ketua koperasi
besarnya (C) manajer koperasi
(B) Mencari keuntungan yang sebesar- (D) pendiri koperasi
besarnya (E) rapat anggota koperasi
(C) Diberikan subsidi dari pemerintah
terus-menerus 20. Kegiatan operasional koperasi sehari-
(D) Dikelola secara profesional hari dilaksanakan oleh pengurus
(E) Memperbanyak jumlah anggota koperasi.
SEBAB
17. Struktur organisasi manajemen koperasi Pengurus koperasi melaksanakan tugas
Indonesia adalah dan tanggung jawab ke luar dan ke
(1) rapat anggota dalam, termasuk merumuskan kebijakan
(2) pengurus umum dalam usaha koperasi.
(3) badan pengawas
(4) manajer

18. Untuk membantu melepaskan petani


dari sistem ijon, sebaiknya didirikan
koperasi
(A) Produksi
(B) Konsumsi
(C) Kredit (simpan pinjam)
(D) Serba usaha
(E) Unit desa

Sony Sugema College 33


12. Akuntansi

1. Perusahaan membeli mesin untuk kegiatan produksi seharga Rp 150.000.000,00; biaya


pemasangan, percobaan, dan lain-lain sebesar Rp 30.000.000,00; dan usia ekonomis
selama 5 tahun tanpa nilai residu.
Jika penyusutan menggunakan metode jumlah angka tahun, besarnya penyusutan tahun
keempat adalah
(A) Rp 12.000.000,00
(B) Rp 24.000.000,00
(C) Rp 36.000.000,00
(D) Rp 48.000.000,00
(E) Rp 60.000.000,00

2. Besar kecilnya nilai residu suatu aktiva tetap mempengaruhi besar kecilnya penyusutan
aktiva tetap tersebut.
SEBAB
Besar nilai aktiva tetap yang disusutkan adalah harga perolehan aktiva tetap dikurangi
nilai residu.

3. Di dalam laporan neraca, aktiva lancar terdiri dari kas, piutang, dan persediaan. Dalam
utang terdapat utang jangka pendek dan utang jangka panjang. Apabila nilai utang jangka
pendek semakin besar dibandingkan dengan nilai utang jangka panjang, sementara
rekening (akun) yang lain tetap, yang terjadi adalah
(1) current ratio semakin besar.
(2) cash ratio semakin kecil.
(3) solvabilitas semakin baik.
(4) Rasio utang terhadap modal sendiri tetap

4. Perusahaan membayar utang jangka panjang yang sudah jatuh tempo sebesar
Rp.80.000.000,00 dengan tunai, sementara modal sendiri masih tetap sebesar
Rp70.000.000,00, maka
(A) aktiva berkurang sebesar Rp 80.000,000,00.
(B) aktiva berkurang sebesar Rp 10.000,000,00.
(C) pasiva berkurang sebesar Rp 70.000,000,00.
(D) pasiva berkurang sebesar Rp 80.000,000,00.
(E) aktiva lancar berkurang sebesar Rp 10.000,000,00.

34 Sony Sugema College


Sony
5. CV Mekar memiliki data sbb:
Modal akhir Rp 50.000.000,-
Rugi Rp 10.000.000,-
Pengambilan prive Rp 2.000.000,-
Dari data tersebut besar modal awal CV Mekar adalah
(A) Rp 38.000.000,-
(B) Rp 40.000.000,-
(C) Rp 42.000.000,-
(D) Rp 60.000.000,-
(E) Rp 62.000.000,-

6. Diterima simpanan wajib dari para anggota bulan ini sejumlah Rp 100.000,- maka
persamaan akuntansinya adalah
(A) Kas bertambah Rp 100.000,- dan utang bertambah Rp 100.000
(B) Kas bertambah Rp 100.000,- dan piutang bertambah Rp 100.000
(C) Kas bertambah Rp 100.000,- dan modal luar bertambah Rp 100.000
(D) Kas bertambah Rp 100.000,- dan simpanan bertambah Rp 100.000
(E) Kas bertambah Rp 100.000,- dan simpanan wajib bertambah Rp 100.000

7. Perusahaan service Lancar mempunyai data sebagai berikut


Modal tgl 31-12-1996 Rp 10.000.000
Modal tgl 1-12-1996 Rp 9.500.000
Beban Rp 1.500.000
Prive Rp 1.000.000
Besar pendapatan service adalah
(A) Rp 3.000.000
(B) Rp 2.500.000
(C) Rp 2.000.000
(D) Rp 1.500.000
(E) Rp 500.000

8. PT Impola selama tahun1996 melakukan penjualan kredir sejumlah Rp 150 juta dan
penjualan tunai sebesar Rp 200 juta. Jumlah biaya selama tahun tersebut Rp 190 juta.
Pengaruh kegiatan tersebut terhadap persamaan akuntansi
(1) Modal bertambah Rp 60 juta
(2) Kas bertambah Rp 200 juta
(3) Aktiva bertambah Rp 150 juta
(4) piutang bertambah Rp 150 juta

Sony Sugema College 35


9. Sewa toko yang dibayar 1 Maret 2005 untuk 2 tahun mendatang dibukukan pada
perkiraan beban sewa Rp 2.400.000,00. Ayat jurnal penutup pada tanggal 31-12-2007
adalah
(A) Beban sewa Rp 2.400.000
Kas Rp 2.400.000
(B) Beban sewa Rp 1.400.000
Sewa dibayar dimuka Rp 1.400.000
(C) Sewa dibayar dimuka Rp 1.400.000
Beban sewa Rp 1.400.000
(D) Sewa dibayar dimuka Rp 200.000
Beban sewa Rp 200.000
(E) Beban sewa Rp 200.000
Sewa dibayar dimuka Rp 200. 000

10. Diketahui data sebagai berikut


Persediaan awal Rp 3.000.000
Persediaan akhir Rp 3.800.000
Pembelian Rp 4.000.000
Biaya angkut/pembelian Rp 10.000
Besarnya harga pokok penjualan adalah
(A) Rp 4.800.000
(B) Rp 4.700.000
(C) Rp 3.300.000
(D) Rp 3.200.000
(E) Rp 3.100.000

11. Suatu perusahaan melakukan pembayaran gaji setiap hari Jumat untuk lima hari kerja. Jika
gaji terakhir dibayar pada tanggal 26 Desember 1999 dan di perusahaan itu terdapat 15
orang karyawan yang upah setiap harinya Rp 12.250,- per orang, maka pada akhir tahun
jurnal penyesuaian yang dibuat adalah
(A) Beban gaji kredit Rp 551.250,- utang gaji debet Rp 551.250,-
(B) Beban gaji kredit Rp 918.750,- utang gaji debet Rp 918.750,-
(C) Beban gaji debet Rp 551.250,- utang gaji kredit Rp 551.250,-
(D) Beban gaji debet Rp 918.750,- utang gaji kredit Rp 918.750,-
(E) Biaya gaji kredit Rp 551.250,- utang gaji debet Rp 551.250,-

12. Berikut ini merupakan komponen biaya overhead pabrik yang akan disesuaikan pada
akhir periode akuntansi
(1) Pembayaran biaya tenaga kerja langsung
(2) Pembayaran biaya listrik pabrik
(3) Pembayaran biaya reparasi mesin
(4) Pemakaian biaya habis pakai

36 Sony Sugema College


Sony
13. Yang menyebabkan bertambahnya modal pemilik antara lain karena
(A) adanya pendapatan yang diperoleh dari operasi perusahaan
(B) adanya pengambilan uang atau aktiva lain oleh pemilik dari perusahaan untuk
keperluan pribadinya
(C) adanya beban berupa biaya yang dipikul oleh perusahaan dalam operasinya untuk
memperoleh pendapatan
(D) adanya kesalahan penghitungan laba yang terlalu besar
(E) pemilik tidak melakukan investasi tambahan

14. Dibeli suatu barang dengan rincian sebagai berikut :


Harga faktur Rp 10.000.000
Potongan tunai Rp 500.000
Dibayar kas Rp 9.500.000
Peristiwa tersebut dicatat secara akuntansi sebagai berikut
(1) kredit dalam kas Rp 9.500.000
(2) debet dalam pembelian Rp10.000.000
(3) kredit dalam potongan tunai Rp 500.000
(4) debet dalam potongan tunai Rp 500.000

15. Dari sebuah perusahaan diperoleh informasi bahwa pada awal periode, modal awal
pemilik tercatat sebesar Rp 32,00 milyar dan asset total sebesar Rp 79,00 milyar. Selama
periode berjalan asset meningkat sebesar 50%, sementara utang turun sebesar 60%.
Berapakah modal pemilik pada akhir periode
(A) Rp 43,30 milyar
(B) Rp 47,00 milyar
(C) Rp 99,70 milyar
(D) Rp 105,00 milyar
(E) Rp 109,40 milyar

16. Perusahaan membayar sewa toko sebesar Rp 10.000.000,00, menerima piutang dagang
Rp 25.000.000,00, membayar pembelian barang dagangan Rp 5.000.000,00, menjual
mesin yang sudah rusak Rp 15.000.000,00 dan menjual barang dagangan secara kredit
sebesar Rp 15.000.000,00. dari transaksi-transaksi yang terjadi tersebut, bukti
penerimaan kas adalah
(A) Rp 55.000.000,00
(B) Rp 50.000.000,00
(C) Rp 40.000.000,00
(D) Rp 35.000.000,00
(E) Rp 30.000.000,00

17. Dalam laporan arus kas, penyusutan diakui sebagai penghasilan.


SEBAB
Penyusutan adalah biaya yang hanya dicatat saja, tidak ada pengeluaran tunai.

Sony Sugema College 37


18. Akuntansi pada dasarnya merupakan suatu proses pengumpulan data keuangan serta
mengkomunikasikan hasil yang diikhtisarkan kepada pihak-pihak yang berkepentingan
untuk mengetahui aktivitasnya.
SEBAB
Fungsi umum akuntansi adalah membantu pihak pengelola atau manajer maupun pihak-
pihak lain yang berkepentingan untuk mengawasi soal-soal keuangan

19. Pada tanggal 12 September 2006 perusahaan membeli barang dagangan senilai
Rp 10.000.000,00 syarat 2/10, n/30. Jika pelunasan dilakukan pada tanggal 29 September
2006, maka jurnalnya adalah
(A) hutang dagang Rp 10.000.000,00
kas Rp 10.000.000,00
(B) hutang dagang Rp 10.000.000,00
kas Rp 9.800.000,00
potongan pembelian Rp 200.000,00
(C) hutang dagang Rp 10.000.000,00
kas Rp 9.000.000,00
potongan pembelian Rp 1.000.000,00
(D) hutang dagang Rp 10.000.000,00
kas Rp 7.000.000,00
potongan pembelian Rp 3.000.000,00
(E) hutang dagang Rp 10.000.000,00
kas Rp 10.000.000,00

20. Jawaban berikut ini termasuk ke dalam penggolongan aktiva lancar, KECUALI
(A) Kas
(B) Wesel tagih
(C) Piutang umumnya lebih dari satu tahun
(D) Persediaan barang
(E) biaya dibayar dimuka

38 Sony Sugema College


Sony
SNMPTN Tahun 2008 Kode Soal 303

1. Penetapan upah minimum dapat 5. Jumlah penawaran terhadap barang X


menjadi sebab timbulnya pengangguran akan meningkat karena
(A). terdidik (A). biaya produksi X meningkat
(B). musiman (B). teknologi untuk memproduksi X
(C). struktural semakin tinggi
(D). situasional (C). pendapatan masyarakat meningkat
(E). tersembunyi (D). selera masyarakat berubah
(E). peningkatan pajak untuk produsen
2. Berikut ini adalah dampak yang barang X
ditimbulkan oleh resesi dalam
perekonomian, KECUALI 6. Urutan berikut ini yang benar
(A). Meningkatnya jumlah (A). pilihan → biaya
pengangguran peluang → kelangkaan
(B). Menurunnya jumlah pendapatan (B). kelangkaan → biaya
masyarakat peluang → pilihan
(C). Melemahnya permintaan agregat (C). biaya
(D). Meningkatnya kemiskinan peluang → pilihan → kelangkaan
(E). Meningkatnya konsumsi dan (D). kelangkaan → pilihan → biaya
investasi peluang
(E). biaya peluang → kelangkaan dan
3. Perusahaan akan memutuskan untuk pilihan
tidak berproduksi di pasar persaingan
sempurna ketika 7. Jika nilai tukar rupiah melemah terhadap
(A). harga berada di atas AC dolar maka yang akan terjadi adalah
(B). harga berada di atas MC (A). harga produk Indonesia di luar
(C). harga berada di atas AVC negeri menjadi lebih mahal
(D). harga berada di bawah AVC (B). biaya sekolah di luar negeri menjadi
(E). harga terlalu rendah lebih mahal
(C). harga produk Amerika di Indonesia
4. Faktor utama yang membedakan pasar menjadi lebih murah
persaingan sempurna dengan pasar (D). harga barang-barang impor menjadi
persaingan monopolistik adalah lebih murah
(A). harga keseimbangan (E). eksportir Indonesia menjadi rugi
(B). barang terdiferensiasi
(C). hambatan masuk pasar
(D). jumlah produsen
(E). jumlah konsumen
Sony Sugema College 39
8. Kurva permintaan suatu komoditi 12. Kurva kemungkinan produksi
semakin elastis, jika menggambarkan ketimpangan distribusi
(A). ketersediaan barang substitusinya pendapatan
semakin banyak SEBAB
(B). pengaruh substitusi dari perubahan Produksi suatu barang di sepanjang
harga semakin kecil kurva kemungkinan produksi hanya
(C). persentase kenaikan output lebih dapat ditingkatkan dengan cara
kecil dari persentase kenaikan mengurangi produksi barang lainnya.
harga
(D). respon konsumen terhadap 13. Akuntansi pada dasarnya merupakan
perubahan harga membutuhkan suatu proses pengumpulan data
waktu yang lama keuangan serta mengkomunikasikan
(E). proporsi pendapatan yang hasil yang diikhtisarkan kepada pihak-
dibelanjakan pada komoditi pihak yang berkepentingan untuk
tersebut semakin besar mengetahui aktivitasnya.
SEBAB
9. Indonesia telah memiliki ketiga Fungsi umum akuntansi adalah
pendekatan perhitungan Produk membantu pihak pengelola atau
Domestik Bruto, yaitu pendekatan manajer maupun pihak-pihak lain yang
produksi, pengeluaran, dan pendapatan berkepentingan untuk mengawasi soal-
SEBAB soal keuangan
Sebagai suatu ukuran kesejahteraan
suatu bangsa, Produk Domestik Bruto 14. Apabila rumah tangga tidak melakukan
memiliki beberapa kelemahan tabungan disebut dis-saving
SEBAB
10. Menurunya tingkat harga, ceteris Dis-saving adalah apabila pendapatan
paribus, mengakibatkan bertambahnya rumah tangga lebih kecil dari konsumsi
jumlah barang yang diminta.
SEBAB 15. Keseimbangan pasar terjadi pada output
Menurunnya tingkat harga akan 100 unit dan harga 20 per unit, maka bila
menggeser kurva permintaan ke kanan harga
(1) naik jumlah barang yang diminta
11. Nilai Marginal Propensity to Consume lebih dari 100 unit
(MPC) selalu lebih besar dari satu (2) naik jumlah barang yang ditawarkan
SEBAB lebih dari 100 unit
Bagian dari pendapatan yang dikonsumsi (3) turun jumlah barang yang diminta
selalu lebih besar dari pendapatan itu kurang dari 100 unit
sendiri karena ada pinjaman melalui (4) turun jumlah barang yang
mekanisme kredit ditawarkan kurang dari 100 unit

40 Sony Sugema College


Sony Sugema College
16. Penurunan dalam tingkat bunga dapat 20. Bila persamaan konsumsi: C 500 + 0,6 Y
dicapai dengan kebijakan moneter maka pernyataan yang benar adalah
berikut (1) besarnya konsumsi otonom adalah
(1) peningkatan jumlah giro wajib 500
minimum (2) konsumsi dipengaruhi oleh
(2) penurunan jumlah uang beredar pendapatan
(3) kebijakan uang ketat (3) Marginal Propensity to Consume
(4) peningkatan jumlah uang beredar sebesar 0,6
(4) proporsi dari pendapatan yang
17. Guna menurunkan tingkat inflasi, ditabung sebesar 0,4
pemerintah melakukan kebijakan
moneter, melalui
(1) menjual Sertifikat Bank Indonesia
(SBI)
(2) menaikan tingkat diskoto
(3) menaikan reserve requitment ratio
(4) pengawasan kredit secara efektif

18. Kurva permintaan digambar mendatar


pada tingkat harga 50 per unit, jumlah
barang yang ditawarkan sebesar 200
unit, maka
(1) kuantitas keseimbangan 200 unit
(2) harga diatas 50 per unit barang yang
ditawarkan lebih dari 200 unit
(3) harga keseimbangan 50 per unit
(4) berapapun jumlah barang yang
diminta harganya tetap 50

19. Inflasi dapat disebabkan oleh


meningkatnya
(1) harga-harga
(2) jumlah uang beredar
(3) jumlah barang yang diminta
(4) permintaan

Sony Sugema College 41


SNMPTN Tahun 2009 Kode Soal 267

1. Dalam ekonomi makro, faktor produksi (D) imported inflation.


terdiri atas (E) demand pull inflation.
(A) alam, skill, modal.
(B) alam, tenaga, modal. 5. Kondisi kekurangan minyak bumi dapat
(C) alam, tenaga, modal, skill. diatasi dengan penggunaan minyak
(D) alam, tenaga, skill, pengusaha. jarak, berarti
(E) alam, tenaga, modal, pengusaha. (A) minyak bumi sebagai komplemen
minyak jarak.
2. Pilihan berikut adalah konsekuensi logis (B) minyak jarak sebagai komplemen
seseorang yang membeli saham PT minyak bumi.
Meriah Tbk, KECUALI (C) minyak jarak sebagai substitusi
(A) ikut memiliki perusahaan PT minyak bumi.
Meriah Tbk. (D) minyak bumi sebagai substitusi
(B) menanamkan modalnya berupa minyak jarak.
modal saham pada PT Meriah Tbk. (E) minyak jarak bukan sebagai
(C) berhak mengikuti rapat pemegang komplemen dan substitusi minyak
saham yang diadakan PT Meriah bumi.
Tbk.
(D) berhak menerima bunga dari 6. Perhatikan gambar berikut!
pinjaman yang diberikan pada PT
Meriah Tbk. P
(E) berhak menerima dividen dari PT Supply
Meriah Tbk.
L E
3. Rumus berikut yang menyatakan fungsi S Demand
konsumsi adalah
(A) C = - a + MPCY O Q’ Q
(B) C = Co + (1 – b) Y Bidang pada gambar di atas yang
(C) C = a/Y + MPC menunjukkan daerah ‘surplus produsen’
(D) C = a/Y + MPS adalah
(E) C = Co + (1 – MPS) Y (A) PQ’O
(B) PEL
4. Jenis inflasi yang secara ekonomis (C) LES
tergolong menguntungkan adalah (D) PEO
(A) cost push inflation. (E) OSEQ’
(B) galloping inflation.
(C) creeping inflation.
42 Sony Sugema College
Sony Sugema College
7. Situasi pasar yang terdapat dua pembeli 11. Fungsi saving: f(S) menunjukkan
dan banyak penjual disebut hubungan antara tabungan dan
(A) oligopsoni. pendapatan.
(B) duopoli. SEBAB
(C) oligopoli. Besar kecilnya tabungan sangat
(D) duopsoni. bergantung pada besar kecilnya tingkat
(E) dual economy. pendapatan.

8. Tanggal 1 Juli 2002 perusahaan membeli 12. Tidak semua laba yang diperoleh
kendaraan untuk kegiatan operasional koperasi (SHU) dapat menambah modal
dengan harga perolehan sebesar karena sebagian SHU tersebut digunakan
Rp190.000.000,00, usia ekonomisnya 10 untuk
tahun, dan nilai residu sebesar (1) menutup biaya produksi
Rp10.000.000,00. Jika penyusutan (operasional).
menggunakan metode garis lurus, (2) membayar gaji pengurus.
besarnya akumulasi penyusutan tahun (3) membayar utang koperasi.
2007 adalah (4) dibagikan kepada para anggota.
(A) Rp87.000.000,00
(B) Rp78.000.000,00 13. Bila aktiva lancar terdiri atas kas dan
(C) Rp66.500.000,00 piutang, kondisi tersebut
(D) Rp63.000.000,00 menggambarkan
(E) Rp19.000.000,00 (1) quick ratio sama dengan current
ratio.
9. Meningkatkan penawaran sektor (2) quick ratio lebih kecil daripada
pertanian relatif lebih sulit daripada current ratio.
meningkatkan sektor industri karena (3) cash ratio lebih kecil daripada
produk pertanian bersifat current ratio.
(A) elastis. (4) cash ratio sama dengan current
(B) inelastis. ratio.
(C) elastis sempurna.
(D) unitary elasticity. 14. Pada saat neraca perdagangan Indonesia
(E) inelastis sempurna. surplus terhadap Jepang, yang terjadi
adalah
10. Anggota koperasi yang memiliki jumlah (1) Indonesia mengalami apresiasi.
tabungan yang besar akan memiliki (2) Indonesia mengalami depresiasi.
jumlah suara yang relatif lebih banyak (3) Jepang mengalami depresiasi.
dalam rapat anggota. (4) Jepang mengalami apresiasi.
SEBAB
Banyak sedikitnya suara dalam rapat
anggota ditentukan oleh banyak
sedikitnya modal/tabungan yang dimiliki
anggota.

Sony Sugema College 43


15. Maksud diadakannya koordinasi dan
integrasi antarbagian/antardepartemen
dalam organisasi adalah agar
(1) tujuan dan kegiatan
antardepartemen tidak saling
terganggu.
(2) tiap-tiap departemen dapat
mencapai tujuannya.
(3) pertentangan antardepartemen
mengenai kegiatan dan tujuan
masing-masing dapat diatasi.
(4) semua departemen selalu melihat
tujuan organisasi secara
keseluruhan.

44 Sony Sugema College


Sony Sugema College
SNMPTN Tahun 2009 Kode Soal 367

1. Kelemahan struktur organisasi tipe 4. Akibat krisis keuangan global,


fungsional dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia
struktur organisasi tipe garis adalah pada tahun 2009 diprediksi
(A) terlalu banyak leveling. mengalami penurunan dari sekitar 6%
(B) adanya unity of command. menjadi 4%. Hal ini berarti pada tahun
(C) strukturnya cenderung berbentuk 2009
runcing (tall). (A) produksi nasional Indonesia
(D) manajer dituntut memiliki (GDP) merosot 2%.
pengetahuan yang luas. (B) produksi nasional Indonesia
(E) bawahan lebih sulit (GDP) megalami pertumbuhan
melaksanakan perintah atasan. 4%.
(C) konsumsi masyarakat Indonesia
2. Kegiatan produksi yang mengambil akan mengalami penurunan
bahan bakunya langsung dari SDA sekitar 2%.
tanpa harus mengubah bentuk (D) konsumsi masyarakat Indonesia
tergolong kegiatan tinggal 4% saja.
(A) agraris. (E) pendapatan nasional tumbuh
(B) eksploratif. melambat dibanding tahun
(C) jasa. sebelumnya.
(D) industri.
(E) ekstraktif. 5. Kurva yang menjelaskan kombinasi
dua jenis barang yang membutuhkan
3. Diketahui fungsi tabungan anggaran yang sama adalah
S = 0,25Y − 10 dan investasi ( I ) = 20 . (A) consumer behaviour curve.
Jika tabungan sama dengan investasi, (B) isoquant curve.
pendapatan nasional dalam milyar (C) indifference curve.
sebesar (D) isocost curve.
(A) 150 (E) budget line curve.
(B) 120
(C) 110
(D) 100
(E) 90

Sony Sugema College 45


6. Diketahui bahwa fungsi produksi 9. Bila pemerintah mengurangi subsidi
adalah Q = 100 + X + 0,25 X 2 , Q harga penjualan BBM di dalam negeri,
adalah output, dan X adalah input. harga jual BBM akan naik. Bila
Pada tingkat penggunaan input X kenaikan harga BBM sebesar 30%,
sebesar 100 unit, besarnya produksi jumlah permintaan terhadap BBM
marginal (marginal productivity) akan turun sebesar 20%.
adalah Hal ini berarti BBM tergolong barang
(A) 27 unit (A) lux (mewah).
(B) 51 unit (B) yang bersifat elastis.
(C) 151 unit (C) inferior.
(D) 601 unit (D) yang bersifat in-elastis.
(E) 2.700 unit (E) yang bersifat unitary-elastic.

7. Ciri utama pasar persaingan sempurna 10. Kegiatan operasional koperasi sehari-
adalah hari dilaksanakan oleh pengurus
(A) pembeli dan penjual relatif koperasi.
sedikit, sekitar 5 -10 unit usaha. SEBAB
(B) yang diperjualbelikan lebih Pengurus koperasi melaksanakan
terdiferensiasi. tugas dan tanggung jawab ke luar dan
(C) pembeli dan penjual tidak bebas ke dalam, termasuk merumuskan
keluar masuk pasar. kebijakan umum dalam usaha
(D) mobilitas barang terbatas. koperasi.
(E) harga ditentukan oleh
permintaan dan penawaran. 11. Pendapatan per kapita negara
Indonesia saat ini sudah mencapai di
8. Perusahaan membayar utang jangka atas US $1.000 sehingga Indonesia
panjang yang sudah jatuh tempo tidak lagi dikelompokkan sebagai
sebesar Rp.80.000.000,00 dengan negara miskin, tetapi dikelompokkan
tunai, sementara modal sendiri masih sebagai negara berpenghasilan
tetap sebesar Rp70.000.000,00, maka menengah.
(A) aktiva berkurang sebesar SEBAB
Rp80.000,000,00. Pendapatan per kapita adalah satu-
(B) aktiva berkurang sebesar satunya ukuran yang paling akurat
Rp10.000,000,00. untuk melihat standar kemakmuran
(C) pasiva berkurang sebesar dan tingkat kemajuan perekonomian
Rp70.000,000,00. di berbagai negara.
(D) pasiva berkurang sebesar
Rp10.000,000,00.
(E) aktiva lancar berkurang sebesar
Rp10.000,000,00.

46 Sony Sugema College


Sony Sugema College
12. Sikap kewirausahaan yang perlu 15. Fungsi-fungsi manajemen tidak
dimiliki oleh para pengusaha kecil dan dijumpai pada lembaga-lembaga
menengah adalah berikut ini, KECUALI
(1) berorientasi ke masa depan. (1) yayasan.
(2) menunggu keberhasilan orang (2) instansi pemerintah.
lain. (3) rumah sakit.
(3) berani menanggung resiko (4) rumah tangga.
minimum.
(4) meniru usaha turun-temurun
nenek moyang yang tradisional.

13. Besarnya nilai modal kerja perusahaan


ditunjukkan oleh
(1) neraca awal tahun, yang
menunjukkan persediaan modal
kerja yang siap dipakai
(2) laporan laba rugi, yang
menunjukkan nilai modal kerja
yang dipakai selama setahun.
(3) neraca akhir tahun, yang
menunjukkan nilai sisa modal
kerja setelah digunakan selam
setahun.
(4) laporan arus kas, yang
menunjukkan pemakaian modal
kerja secara tunai.

14. Fungsi konsumsi sebuah negara


adalah S = −100 + 0,25Y . Bila
Pendapatan Nasional (Y) sebesar
Rp1.000 triliun tahun 2008,
berdasarkan model persamaan
tersebut dapat diketahui
(1) besarnya konsumsi (C) adalah
Rp1.150 triliun.
(2) persamaan fungsi konsumsi
adalah C = 100 + 0,75Y .
(3) besarnya tabungan (S) adalah
Rp150 triliun.
(4) besarnya koefisien MPS adalah
0,25.

Sony Sugema College 47


SNMPTN Tahun 2010 Kode Soal 328

1. Masuknya daging sapi impor yang lebih 3. Jika dalam suatu pasar terdapat
murah akan mengancam pasar daging kemudahan bagi perusahaan untuk
sapi di Indonesia. Akibat masuknya keluar-masuk pasar dan terdapat
daging sapi impor terhadap kurva diferensiasi produk, maka pasar ini
permintaan dan penawaran daging sapi disebut
lokal adalah (A) persaingan sempurna.
(A) kurva permintaan bergeser ke kiri (B) persaingan monopolistik.
bawah dan kurva penawaran (C) persaingan oligopolis.
tetap. (D) persaingan duopoli.
(B) kurva permintaan bergeser ke (E) persaingan murni.
kanan atas dan kurva penawaran
tetap. 4. Sebuah kartel yang tidak diorganisasikan
(C) kurva permintaan bergeser ke kiri dengan baik dan ilegal cenderung
bawah dan kurva penawaran berumur pendek karena
bergeser ke kanan bawah. (A) tidak adanya dorongan yang sama
(D) kurva permintaan bergeser ke akan kepastian ekonomi yang kuat
kanan atas dan kurva penawaran dari para anggotanya sendiri.
bergeser ke kiri atas. (B) adanya dorongan bagi para
(E) kurva permintaan bergeser ke kiri anggota untuk melanggar kuota
bawah dan kurva penawaran output.
bergeser ke kiri atas. (C) lemahnya kepastian hukum bagi
para anggota yang tertarik untuk
2. Kurva yang menjelaskan tingkat produksi mengembangkan usaha.
yang sama di antara berbagai kombinasi (D) kartel menjadi tidak dapat
dua jenis faktor produksi yang digunakan menetapkan harga.
adalah (E) kartel menjadi tidak dapat
(A) production possibility curve. menetapkan outputnya.
(B) isoquant curve.
(C) indifference curve.
(D) isocost curve.
(E) budget line curve.

48 Sony Sugema College


Sony Sugema College
5. Seorang pedagang buah-buahan menjual 8. Pak Amir memiliki tagihan di luar negeri
2 produk: durian dan apel. Elastisitas sebesar US$2.000.00. Jika terjadi
permintaan durian 0,62 sedangkan apel kenaikan nilai tukar dari Rp9.000,00
2,3. pedagang mengalami kesulitan menjadi Rp9.030,00 untuk setiap
keuangan yang serius dan harus US$1.00, maka perubahan dalam nilai
meningkatkan penerimaan. Strategi yang rupiah jumlah tagihan pak Amir
dapat dilakukan pedagang dalam (A) bertambah Rp30.000,00
penetapan harga durian (Pd) dan harga (B) bertambah Rp40.000,00
apel (Pa) adalah (C) bertambah Rp60.000,00
(A) Pd dinaikkan dan Pa diturunkan. (D) berkurang Rp30.000,00
(B) Pd dinaikkan dan Pa dinaikkan. (E) berkurang Rp60.000,00
(C) Pd diturunkan dan Pa dinaikkan.
(D) Pd diturunkan dan Pa diturunkan. 9. Pengusaha yang kurang memiliki jiwa
(E) Pd tetap dan Pa dinaikkan. entrepreneur dapat terlihat pada
(A) kurangnya keberanian mengambil
6. Pengaruh penerapan kebijakan moneter risiko usaha.
yang kontraktif oleh Bank Indonesia (B) kesulitan mendapatkan tambahan
terhadap kurva permintaan agregat modal.
adalah (C) produk yang dihasilkan inovatif.
(A) bergeser ke kanan. (D) kurangnya bantuan dari
(B) bergeser ke kiri. pemerintah.
(C) tetap. (E) kurang memadainya perlatan
(D) bergeser kekanan kemudian ke produksi yang dimiliki.
kiri.
(E) bergeser ke kiri kemudian ke 10. Bauran pemasaran barang meliputi
kanan. empat hal, yaitu
(A) product, price, income, distribution
7. Perdagangan internasional Indonesia (B) product, price, place, promotion
ditunjukkan oleh peningkatan volume (C) product, income, taste, distribution
ekspor dan impor namun peningkatan (D) product, price, income, utility
impor lebih kecil daripada ekspor, (E) product, promotion, price,
kondisi tersebut akan berpengaruh distribution
terhadap nilai tukar rupiah, yaitu
memicu terjadinya 11. Kegiatan yang terkait dengan efisiensi
(A) devaluasi usaha adalah melakukan
(B) revaluasi (A) ekstensifikasi usaha.
(C) depresiasi (B) diversifikasi produk.
(D) apresiasi (C) intensifikasi usaha.
(E) stagflasi (D) pemutusan hubungan kerja.
(E) peningkatan produksi.

Sony Sugema College 49


12. Diselesaikan pekerjaan jasa untuk langganan senilai Rp100.000,00 dengan pembayaran
seminggu kemudian, maka jurnalnya adalah
(A) Kas Rp100.000,00
Pendapatan usaha Rp100.000,00
(B) Kas Rp100.000,00
Piutang usaha Rp100.000,00
(C) Pendapatan service Rp100.000,00
Piutang usaha Rp100.000,00
(D) Piutang usaha Rp100.000,00
Pendapatan service Rp100.000,00
(E) Piutang usaha Rp100.000,00
Kas Rp100.000,00

13. Pada tanggal 8 Januari 2010, seorang 15. Transaksi yang dicatat dalam buku jurnal
pedagang eceran menarik pinjaman dari penyesuaian adalah
Bank Pelita Jaya sebesar (1) kerugian piutang yang
Rp50.000.000,00 dengan bunga 12% per diperhitungkan/dikeluarkan dari
tahun. Uang tersebut sepenuhnya cadangan kerugian piutang.
digunakan sebagai modal usaha sehingga (2) retur dan potongan pembelian
berhasil mendapatkan penerimaan yang dikeluarkan dari pembelian.
penjualan sebesar Rp70.000.000,00, dan (3) gaji karyawan yang dikeluarkan
segera setelah itu dia melunasi dari persekot gaji.
pinjamannya ke bank pada tanggal 8 Juni (4) biaya sewa yang dikeluarkan dari
2010. Pedagang eceran tersebut kas.
memperoleh penghasilan
(A) Rp14.700.000,00
(B) Rp15.000.000,00
(C) Rp15.300.000,00
(D) Rp17.500.000,00
(E) Rp20.000.000,00

14. Perusahaan rental komputer menerima


uang sewa dari langganannya. Dalam
laporan labar rugi uang sewa tersebut
masuk dalam penghasilan lain-lain.
SEBAB
Yang termasuk dalam penghasilan lain-
lain untuk perusahaan tersebut antara
lain adalah bunga dan sewa.

50 Sony Sugema College


Sony Sugema College
SNMPTN Tahun 2010 Kode Soal 348

1. Terbatasnya anggaran menyebabkan 3. Kondisi di bawah ini terjadi pada kurva


pemerintah harus memilih satu dari dua isokuan, kecuali
pilihan: membangun gedung sekolah (A) bersifat kardinal.
atau membangun jembatan. Apabila (B) tidak saling berpotongan.
pemerintah memilih membangun (C) ber-slope negatif.
jembatan, maka kualitas SDM akan (D) semakin jauh letaknya dari titik
merosot. Risiko merosotnya kualitas asal, nilainya akan semakin tinggi.
SDM karena pemerintah membangun (E) isokuan akan bergeser jika tingkat
jembatan disebut teknologi berubah.
(A) biaya eksplisit.
(B) biaya peluang. 4. Konsekuensi model pasar persaingan
(C) biaya risiko. sempurna adalah
(D) biaya jangka panjang. (A) timbulnya banyak plihan bagi
(E) biaya implisit. pembeli untuk lebih menyukai
barang yang satu daripada barang
2. Kurva berikut menggambarkan yang lain.
keseimbangan pasar, di mana P adalah (B) adanya mobilitas yang sempurna
harga barang dan Q adalah jumlah dari faktor produksi dalam jangka
barang. panjang.
P (C) munculnya kondisi dimana penjual
maupun pembeli dapat bersama-
sama mempengaruhi harga yang
100 berlaku.
(D) tidak adanya kebebasan untuk
keluar masuk pasar bagi produsen
maupun konsumen.
(E) munculnya biaya atau manfaat
0 Q
50 eksternal yang berhubungan
Jika pendapatan konsumen meningkat, dengan barang-barang di pasar.
maka
(A) P = 100 dan Q < 50.
(B) P < 100 dan Q > 50.
(C) P < 100 dan Q < 50.
(D) P > 100 dan Q > 50.
(E) P > 100 dan Q < 50.

Sony Sugema College 51


5. Jika tingkat substitusi marginal antara (C) nilai pinjaman dan konsumsi
barang A dan barang B sama dengan 3, rumah tangga cenderung
maka dapat diartikan bahwa menurun.
(A) harga barang A tiga kali lebih tinggi (D) kekayaan rumah tangga menurun
dibandingkan dengan harga dan rumah tangga cenderung
barang B. untuk menambah belanjanya.
(B) Kenaikan 1% pada harga barang A (E) keinginan berkonsumsi rumah
akan menyebabkan kenaikan tangga menurun dan rumah
harga barang B sebesar 3%. tangga cenderung mencari
(C) penurunan konsumsi barang A tambahan penghasilan di pasar
sebesar 1% akan mendorong valuta asing.
turunnya konsumsi barang B
sebesar 3%. 8. Fungsi tabungan nasional S = -200 +
(D) Satu unit barang A dapat 0,20Y. Jika ada tambahan investasi 500
digantikan oleh tiga unit barang B miliar, maka tambahan pendapatan
tanpa menurunkan tingkat nasional adalah
kepuasan. (A) 1900 miliar.
(E) Satu unit barang B dapat (B) 2100 miliar.
digantikan oleh tiga unit barang A (C) 2300 miliar.
tanpa menurunkan tingkat (D) 2500 miliar.
kepuasan. (E) 2700 miliar.

6. Di bawah ini adalah beberapa pengertian 9. Implikasi perubahan status perusahaan


dalam produk domestik bruto (PDB), kereta api menjadi PT (Persero) adalah
kecuali (A) usahanya bersifat pengabdian dan
(A) PDB adalah nilai final goods. pelayanan kepada masyarakat.
(B) perhitungan PDB menggunakan (B) status karyawannya menjadi
value added. pegawai perusahaan negara.
(C) PDB merupakan nilai current (C) tidak mendapatkan fasilitas dari
output. negara.
(D) nilai PDB didasarkan pada current (D) sepenuhnya menjadi milik
price dan constant price. pemerintah.
(E) PDB adalah nilai intermediate (E) pemimpinnya seorang kepala
goods. perusahaan.

7. Akibat yang timbul dari tingginya tingkat 10. Masyarakat luas dapat ikut berperan
inflasi di suatu negara adalah serta pada perusahaan yang berbentuk
(A) daya beli rumah tangga menguat PT terbuka dalam hal berikut, kecuali
dan kekayaan rumah tangga (A) mengawasi kegiatan operasional
meningkat. perusahaan.
(B) suku bunga turun dan rumah (B) menjadi pemilik perusahaan.
tangga terdorong untuk (C) membeli saham perusahaan.
berinvestasi di bidang properti. (D) berinvestasi di perusahaan.
(E) mengambil alih kepemilikan
perusahaan.
52 Sony Sugema College
Sony Sugema College
11. Fungsi manajemen yang sedang 13. Diketahui nilai perlengkapan kantor
dijalankan melalui uji kompetensi Rp1.500.000,00; peralatan kantor
terhadap pejabat struktural adalah Rp3.750.000,00; piutang dagang
(A) organizing Rp20.750.000,00; dan pembelian
(B) staffing Rp15.500.000,00. Nilai rekapitulasi jurnal
(C) leading pembelian adalah sebesar
(D) planning (A) Rp24.500.000,00.
(E) controlling (B) Rp20.750.000,00.
(C) Rp17.000.000,00.
12. Dari contoh-contoh berikut, manakah (D) Rp15.500.000,00.
yang termasuk perkiraan nominal? (E) Rp5.250.000,00.
(A) pendapatan jasa giro, beban
penjualan, penjualan barang 14. Penjualan secara kredit sudah diakui
dagangan. sebagai pendapatan meskipun
(B) penjualan barang dagangan, perusahaan belum menerima uangnya.
pendapatan, yang masih harus SEBAB
diterima, beban penjualan. Akuntansi di Indonesia menggunakan
(C) beban penjualan, pendapatan dasar accrual.
yang diterima di muka,
pendapatan yang masih harus
diterima.
(D) Pendapatan yang masih harus
diterima, pendapatan yang
diterima di muka, pendapatan jasa
giro.
(E) Penjualan barang dagangan,
pendapatan yang diterima di
muka, pendapatan yang masih
harus diterima, pendapatan jasa
giro, beban penjualan.

15. Gaji dan upah karyawan yang ditetapkan perusahaan sebesar Rp2 juta dan harus dibayar
tanggal 25 Mei 2009. Jurnal perusahaan yang dibuat pada tanggal tersebut adalah
(1) Gaji dan upah Rp2 juta
Kas Rp2 juta,
apabila gaji dan upah tersebut dibayar tepat waktu tanggal 25 Mei 2009.
(2) Gaji dan upah Rp2 juta
Hutang gaji dan upah Rp2 juta,
apabila pada tanggal tersebut perusahaan belum bisa membayar.
(3) Gaji dah upah Rp2 juta
Persekot gaji dan upah Rp2 juta,
apabila gaji dan upah tersebut sudah dibayar sebelum tanggal 25 Mei 2000.
(4) Hutang gaji dan upah akan tercantum di neraca sebelah kredit apabila sampai akhir
periode perusahaan belum juga membayar.

Sony Sugema College 53


SNMPTN Tahun 2011 Kode Soal 453

1. Hal pokok yang menjadi masalah dalam 4. Lima faktor berikut mempengaruhi
ilmu ekonomi adalah permintaan suatu barang:
(A) biaya dan hasil. 1. harga barang yang bersangkutan.
(B) pendapatan dan konsumsi. 2. harga barang subtitusi.
(C) kesejahteraan dan kemiskinan. 3. harga barang komplementer.
(D) kebutuhan barang/jasa dan 4. pendapatan konsumen.
pendapatan. 5. selera konsumen.
(E) kelangkaan sumber daya ekonomi Jika barang tersebut barang normal
dan kebutuhan terhadap barang/ (normal goods), yang berpengaruh
jasa. positif adalah faktor
(A) 3, 4, dan 5.
2. Dapat diukur dari sisi apakah (B) 1, 2, dan 3.
pertumbuhan ekonomi suatu negara (C) 2, 3, dan 4.
atau daerah? (D) 2, 4, dan 5.
(A) Peningkatan konsumsi masyarakat (E) 1, 4, dan 5.
(B) Pertambahan nilai rill barang dan
jasa 5. Kenaikan harga besi baja, ceteris paribus,
(C) Peningkatan harga yang terkendali akan mengganggu keseimbangan di
(D) Pertambahan jumlah uang beredar pasar otomotif, karena
(E) Pertambahan lapangan kerja (A) permintaan otomotif akan
berkurang dan harga
3. Ciri-ciri berikut yang selalu melekat pada keseimbangan akan turun.
seorang wirausaha adalah (B) permintaan otomotif akan
(A) berani, rasional, dan progresif. berkurang dan harga
(B) hati-hati, waspada, dan penuh keseimbangan akan meningkat.
perhitungan. (C) penawaran otomotif akan
(C) populer, memiliki koneksi luas, dan berkurang dan harga
disegani. keseimbangan akan meningkat.
(D) mudah bergaul, suka menolong, (D) penawaran otomotif akan
dan menjadi panutan. berkurang dan harga
(E) cepat tanggap, banyak ide, dan keseimbangan akan turun.
mendahulukan kepentingan orang (E) permintaan dan penawaran
lain. otomotif akan meningkat dan
harga keseimbangan juga akan
meningkat.

54 Sony Sugema College


Sony Sugema College
6. Dari pernyataan berikut, manakah yang 8. Perpindahan penduduk dari daerah
paling benar tentang industri pada pasar rawan gempa ke daerah yang lebih aman
persaingan sempurna? telah meningkatkan jumlah produk
(A) Dalam jangka pendek, perusahaan makanan lokal yang ditransaksikan di
dapat menderita kerugian daerah yang lebih aman. Fakta ini
ekonomi atau memperoleh laba menjelaskan bahwa untuk produk
ekonomi, tetapi dalam jangka makanan telah terjadi
panjang mereka hanya (A) peningkatan penawaran di daerah
mendapatkan laba normal. aman gempa karena
(B) Dalam jangka pendek, perusahaan bertambahnya populasi.
hanya memperoleh laba normal. (B) peningkatan penawaran di daerah
(C) Dalam jangka panjang perusahaan aman gempa karena harga
menderita kerugian ekonomi makanan meningkat.
karena persaingan yang ketat. (C) peningkatan permintaan di daerah
(D) Dalam jangka panjang perusahaan aman gempa karena harga
akan tetap memperoleh laba makanan lebih murah.
ekonomi karena permintaan (D) peningkatan permintaan di daerah
terhadap barang tersebut yang aman gempa karena
kuat dan stabil. bertambahnya populasi.
(E) Perusahaan hanya menikmati laba (E) penurunan penawaran di daerah
ekonomi dalam jangka panjang, rawan gempa karena
tetapi tidak dalam jangka pendek. berkurangnya populasi.

7. Keseimbangan produsen terjadi pada 9. Dalarn perekonomian dua sektor


(A) titik potong antara indifference diketahui konsumsi yang direncanakan
curve dan budget line. sama dengan 1.500 + 0,75Y dan investasi
(B) titik singgung antara indifference yang direncanakan sebesar 2.500,
curve dan budget line. dimana Y adalah tingkat pendapatan.
(C) titik potong antara isoquant dan Besarnya tingkat pendapatan
isocost. keseimbangan adalah
(D) titik singgung antara isoquant dan (A) 4.000.
isocost. (B) 5.000.
(E) titik potong antara kurva (C) 6.000.
permintaan dan kurva penawaran. (D) 12.000.
(E) 16.000.

10. Dirumuskan dalam dokumen apakah


arah dan tujuan badan usaha koperasi?
(A) Anggaran Dasar
(B) Anggaran Rumah Tangga
(C) Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga
(D) Peraturan Menteri Negara
Koperasi dan UKM
(E) Undang-undang tentang Koperasi
Sony Sugema College 55
11. Jika modal awal 1 miliar rupiah, hasil 12. Penjualan jasa secara tunai sebesar
penjualan 0,60 miliar rupiah, biaya Rp200.000,00 mempunyai pengaruh
produksi 0,20 miliar rupiah, dan terhadap persamaan akuntansi sebagai
pengambilan untuk kepentingan pribadi berikut
0,05 miliar rupiah, besarnya modal akhir (A) aktiva bertambah, modal
adalah bertambah, masing-masing
(A) 1,45 miliar rupiah. sebesar Rp200.000,00.
(B) 1,85 miliar rupiah. (B) aktiva tetap, pasiva bertambah,
(C) 1,75 miliar rupiah. masing-masing sebesar
(D) 1,35 miliar rupiah. Rp200.000,00,
(E) 0,65 miliar rupiah. (C) aktiva dan kewajiban bertambah,
masing-masing sebesar
Rp200.000,00.
(D) modal dan kewajiban bertambah,
masing-masing sebesar
Rp200,000,00.
(E) kewajiban berkurang
Rp200.000,00, modal bertambah
Rp200.000,00.

13. Data pembukuan CV. Kurnia sebagai berikut:


Saldo Per 1 Jan 2010:
Utang gaji Rp11.000.000,00.
Pengeluaran kas atas gaji Rp12.600.000,00.
Saldo Per 31 Des 2010:
Utang gaji Rp1.800.000,00.
Pengeluaran kas atas gaji Rp13.500.000,00,
Transaksi selama 2010:
Pengeluaran kas atas gaji Rp64.000.000,00.
Besarnya beban gaji untuk tahun 2010 adalah
(A) Rp64.000.000,00.
(B) Rp65.800.000,00.
(C) Rp75.000.000,00.
(D) Rp75.500.000,00.
(E) Rp86.500.000,00.

56 Sony Sugema College


Sony Sugema College
14. Inovasi dalam teknologi produksi akan
mengakibatkan kurva penawaran suatu
barang bergeser ke kanan.
Sebab
Kurva penawaran suatu barang akan
bergeser ke kanan bila terjadi antara lain
kenaikan harga barang tersebut,
peningkatan teknologi produksi, dan
bertambahnya jumlah produsen.

15. Manakah faktor berikut yang termasuk


penghalang (entry barriers) di dalam
pasar monopoli?
(1) hak paten.
(2) hak monopoli.
(3) skala produksi yang ekonomis.
(4) perusahaan yang memiliki
informasi yang sempurna.

Sony Sugema College 57


SNMPTN Tahun 2012 Kode Soal 341

1. Perhatikan bagan berikut! 3. Para pengamat pesimis tentang prospek


bisnis otomotif tahun 2012, sehingga
a. Faktor Produksi (tanah, tenaga kerja, modal)
semakin banyak pengusaha yang keluar
dari bisnis otomotif. Akibatnya adalah
b. Sewa, Upah, Bunga, Keuntungan
(A) penawaran otomotif bertambah
yang ditunjukkan oleh bergesernya
Rumah Tangga Perusahaan
kurva penawaran ke kiri sehingga
harga otomotif turun.
d. Harga Barang & Jasa
(B) penawaran otomotif bertambah
yang ditandai oleh bergesernya
c. Barang & Jasa
kurva penawaran ke kanan dan
Berdasarkan bagan di atas, arus pendapatan harganya naik.
dan konsumsi masing-masing terjadi pada (C) penawaran otomotif berkurang
aliran sehingga harga naik dan jumlah
(A) a dan d. otomotif yang ditransaksikan
(B) b dan c. berkurang.
(C) c dan d (D) penawaran dan permintaan
(D) a dan b. otomotif bertambah sehingga
(E) a dan c. harganya tidak bisa diprediksi.
(E) permintaan otomotif bertambah
2. Hal berikut yang tidak penting bagi karena harganya akan turun.
keberadaan ilmu ekonomi adalah
4. Pemerintah bermaksud meningkatkan
(A) ketidakterbatasan kebutuhan
konsumsi daging agar kesejahteraan
manusia.
masyarakat menjadi lebih baik. Untuk
(B) kelangkaan sumber daya ekonomi.
mencapai tujuan tersebut, langkah bijak
(C) perilaku manusia yang rasional.
yang seharusnya ditempuh pemerintah
(D) kesetiakawanan yang tinggi.
adalah
(E) optimalisasi tujuan.
(A) menekan produsen daging agar
meningkatkan jumlah produksinya.
(B) mengenakan pajak penjualan daging
kepada produsen daging.
(C) mengurangi pajak yang dibebankan
kepada produsen daging.
(D) menetapkan harga daging sesuai
dengan harga pasar.
(E) melarang impor daging dari luar
negeri.
58 Sony Sugema College
Sony Sugema College
5. Kenaikan selera masyarakat terhadap 9. Badan usaha koperasi dan badan usaha
suatu barang dan perbaikan cara perseorangan berbeda dalam hal
memproduksi barang tersebut akan (A) pembatasan jenis usaha.
memengaruhi pasar. Pengaruh tersebut (B) kesempatan mengembangkan unit
dicerminkan oleh kurva permintaan usaha.
(A) bergeser ke kanan dan kurva (C) status kepemilikan usaha.
penawaran bergeser ke kanan. (D) fungsi manajemen unit usaha.
(B) bergeser ke kanan dan kurva (E) perlindungan hukum.
penawaran bergeser ke kiri.
(C) bergeser ke kiri dan kurva 10. Contoh penerapan sistem management
penawaran bergeser ke kanan. by objective adalah
(D) bergeser ke kiri dan kurva (A) semua karyawan perusahaan harus
penawaran bergeser ke kiri. memiliki standar kompetensi.
(E) bergeser ke kiri dan kurva (B) semua operasi perusahaan mengacu
penawaran tetap. pada target yang menjadi tujuan.
(C) sebagian manajer perusahaan boleh
6. Bila suku bunga pasar naik, maka menyusun anggaran operasional.
(A) aliran modal keluar naik. (D) semua lini produksi dalam
(B) giro wajib minimum naik. perusahaan berada di bawah satu
(C) investasi meningkat. komando direksi.
(D) permintaan uang untuk spekulasi (E) sebagian manajer perusahaan boleh
naik. menetapkan standar kerja dan upah
(E) jumlah uang beredar turun. tenaga kerja.
7. Untuk mengendalikan inflasi, Bank
Indonesia dapat melakukan kebijakan 11. Jurnal berikut ini yang merupakan jurnal
yang bersifat penutup rekening penjualan pada akhir
(A) ekspansif dengan cara menjual SBI periode adalah
dan SBPU. (A) Penjualan di debet; Pembelian di
(B) ekspansif dengan cara membeli SBI kredit.
dan SBPU. (B) Penjualan di debet; Laba-rugi di
(C) kontraktif dengan cara menerapkan kredit.
pajak progresif. (C) Penjualan di debet; Biaya di kredit.
(D) kontraktif dengan cara menurunkan (D) Pembelian di debet; Penjualan di
tingkat diskonto. kredit.
(E) kontraktif dengan cara menaikkan (E) Laba-rugi di debet; Penjualan di
giro wajib minimum. kredit.

8. Di bawah ini instrumen kebijakan yang


tidak bisa diterapkan untuk menghambat
perdagangan antarnegara adalah
(A) tarif.
(B) kuota.
(C) bea cukai.
(D) isu lingkungan.
(E) pajak pendapatan luar negeri.
Sony Sugema College 59
12. Pada akhir tahun 2011 jasa servis
komputer “RAKIT” memiliki catatan
sebagai berikut.
• Gaji karyawan Rp15.000.000,00
• Penyusutan peralatan
Rp2.000.000,00
• Pendapatan servis Rp32.500.000,00
• Biaya perlengkapan servis
Rp3.000.000,00
• Pengambilan prive Rp1.000.000,00
Besarnya tambahan modal bagi pemilik
perusahaan adalah
(A) Rp32.500.000,00
(B) Rp17.500.000,00
(C) Rp16.500.000,00
(D) Rp14.500.000,00
(E) Rp11.500.000,00

13. Dalam proses produksi, biaya tetap rata-


rata tidak berubah meskipun ada
kenaikan jumlah produksi.
SEBAB
Dalam kegiatan produksi, biaya tetap
tidak terpengaruh oleh perubahan
jumlah produksi.

14. Ciri pasar oligopoli adalah


(1) kurva permintaan patah.
(2) sulit bagai perusahaan lain untuk
memasuki pasar.
(3) barang yang dihasilkan homogen
atau diferensiasi.
(4) dalam jangka pendek perusahaan
tidak dapat menderita kerugian.

15. Bila C = konsumsi, dan Y = pendapatan,


persamaan fungsinya adalah C = 25 +
0,8Y, maka
(1) MPC > MPS
(2) MPS = 0,21
(3) Y = 100, C = 105
(4) kemiringan kurva konsumsi = 0,8

60 Sony Sugema College


Sony Sugema College
SBMPTN Tahun 2013 Kode Soal 143

Bacaan berikut digunakan sebagai pengantar 3. Inflasi yang tinggi pada masa itu
soal nomor 1–3 . memperburuk distribusi pendapatan dan
daya beli masyarakat.
Tingkat inflasi sekitar 600% pada SEBAB
tahun 1966 merupakan inflasi tertinggi dalam Inflasi meningkatkan nilai kekayaan
sejarah perekonomian Indonesia. Kebijakan orang kaya lebih lambat daripada
defisit anggaran menjadi penyebab utama kekayaan orang miskin terutama pada
tingginya inflasi pada masa itu. Tidak hanya aset yang nilai nominalnya tetap.
melumpuhkan kegiatan ekonomi, inflasi
tersebut juga mengubah pola distribusi Bacaan berikut digunakan sebagai pengantar
pendapatan masyarakat Indonesia. soal nomor 4–9..
1. Fenomena inflasi di Indonesia tahun Untuk mengurangi beban subsidi
1966 termasuk kategori yang harus ditanggung oleh APBN, BPH Migas
(A) inflasi struktural, dilihat dari menyarakan kenaikan harga besin dan solar
kondisinya sebesar Rp1.500,00 per liter sehingga
(B) inflasi akibat dorongan biaya, dilihat harganya naik menjadi Rp6.000,00 per liter.
dari penyebabnya Kenaikan harga sebesar itu akan menghemat
(C) inflasi spiral, dilihat dari pengeluaran pemerintah untuk subsidi BBM
tingkatannya sebesar Rp70 triliun per tahun.
(D) inflasi bukan fenomena moneter, Faktanya, harga minyak di pasar
dilihat dari sifatnya dunia terus meningkat. Di samping
(E) inflasi dalam negeri, dilihat dari disebabkan oleh semakin menurunnya
asalnya produksi minyak dunia, kenaikan harga
tersebut juga disebabkan oleh tingginya rata-
2. Kebijakan defisit anggaran menyebabkan rata pertumbuhan ekonomi dunia.
tingginya inflasi karena defisit anggaran
pada waktu itu dibiayai oleh utang 4. Apabila fungsi konsumsi masyarakat
pemerintah yang berasal dari C = 300 + 0,80Y , dan pemerintah
(A) luar negeri menaikkan harga bensin dan solar
(B) masyarakat sehingga pengeluaran pemerintah untuk
(C) swasta subsidi berkurang sebesar Rp70 triliun,
(D) Bank Sentral maka pendapatan nasional
(E) Bank Umum (A) berkurang Rp70 triliun
(B) bertambah Rp70 triliun
(C) berkurang Rp280 triliun
(D) bertambah Rp280 triliun
(E) berkurang Rp350 triliun
Sony Sugema College 61
5. Menurut Schumpeter, faktor terpenting 9. Unsur-unsur manajemen yang terkenal
yang menyebabkan pertumbuhan dengan istilah “6 M” adalah
ekonomi dunia adalah (A) Money – Mission – Market –
(A) modal Machine – Manage – Material
(B) pengusaha (B) Men – Money – Manage – Method –
(C) tenaga kerja Machine – Material
(D) sumber daya alam (C) Mission – Market – Method –
(E) tabungan Money – Men – Machine
(D) Men – Money – Material – Machine
6. Menilik elastisitas harga permintaannya, – Method – Market
kenaikan harga bernsin dan solar akan (E) Market – Method – Machine –
meningkatkan total revenue (TR) PT Material – Men – Margin
Pertamina.
SEBAB 10. Manakah rumusan/catatan jurnal
Elastisitas harga permintaan adalah penutup untuk rekening penjualan pada
berapa besar pengaruh perubahan harga akhir periode?
bensin dan solar terhadap perubahan (A) Penjualan di debet; pembelian di
jumlah bensin dan solar yang diminta. kredit
(B) Penjualan di debet; laba-rugi di
7. Terjadinya the law of diminishing kredit
marginal utility disebabkan oleh adanya (C) Penjualan di debet; biaya di kredit
(A) substitusi konsumsi antara barang X (D) Pembelian di debet; penjualan di
dan barang Y kredit
(B) konsumsi barang X dan barang Y (E) Laba-rugi di debet; penjualan di
yang saling melengkapi kredit
(C) kenaikan satu unit konsumsi barang
X atau barang Y 11. Pada akhir tahun 2012, jasa perbaikan
(D) kenaikan satu unit konsumsi barang komputer “Total” memiliki catatan
X atau barang Y sehingga total sebagai berikut:
utilitynnya turun  Gaji karyawan Rp15.000,000,00
(E) persepsi konsumen yang tidak  Penyusutan peralatan
rasional Rp2.000.000.00
 Pendapatan perbaikan
8. Menurut lapangan usahanya, koperasi Rp32.500.000,00
pedagang pasar dikategorikan sebagai  Biaya perlengkapan perbaikan
kpoerasi Rp3.000.000,00
(A) konsumsi  Pengambilan prive Rp1.000.000,00
(B) produksi Berdasarkan catatan tersebut, besarnya
(C) distribusi tambahan modal bagi pemilik
(D) serba usaha perusahaan pada tahun 2012 adalah
(E) fungsional (A) Rp32.500.000,00
(B) Rp17.500.000.00
(C) Rp16.500.000,00
(D) Rp14.500.000,00
(E) Rp11.500.000,00
62 Sony Sugema College
Sony Sugema College
12. Inflasi yang disebabkan oleh kenaikan
harga BBM disebut cost-push inflation.
SEBAB
Cost-push inflation adalah inflasi yang
disebabkan oleh kenaikan biaya produksi
barang-barang, yang ditunjukkan oleh
kurva aggregate supply bergeser ke kiri
atas, sedangkan kurva aggregate
demand-nya tetap.

13. Untuk mengendalikan inflasi, Bank


Indonesia dapat melakukan kebijakan
moneter kontraktif dengan menjual
Surat Berharga Pasar Uang (SBPU) dan
Sertifikat Bank Indonesia (SBI)
SEBAB
Bank Indonesia mempunyai tugas antara
lain menjaga nilai rupiah

14. Kebijakan moneter yang dapat dilakukan


utnuk mengendalikan inflasi adalah
(1) menaikkan tingkat diskonto
(2) pengawasan kredit secara selektif
(3) menjual SBI dan SBPU
(4) menaikkan reserve requirement
ratio

15. Jika AC = biaya total rata-rata, TFC =


biaya tetap total, AVC = biaya variabel
rata-rata, MR = penerimaan marginal, P
= harga output, dan Q = jumlah output,
maka produsen yang berada pada pasar
persaingan sempurna menderita
kerugian apabila
(1) AC minimum = MR
(2) AC > MR
(3) AC < MR
(4) (TFC + AVC.Q) > (P.Q)

Sony Sugema College 63

Anda mungkin juga menyukai