Analisis IFAS-EFAS Menggunakan Metode SWOT Pada MICE – Multi Indocitra Tbk
Dosen Pengampu:
Dr. Hari Karyadi SE., M.SA Ak
Disusun Oleh:
Risky Aldo Apriliano (200910202035)
Sabrina Dinda Utami (210910202031)
Ajeng Dea Novita Sari (210910202043)
Annisa Shannan Davina (210910202049)
Davina Marsha Azalia (210910202066)
Puji syukur atas kehadiran Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah-
Nya kepada Penulis sehingga dapat menyelesaikan Makalah tentang “MICE – Multi
Indocitra Tbk” ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentu Penulis tidak
akan sanggup untuk menyelesaikan Makalah ini dengan baik. Sholawat serta salam
semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad
SAW. yang kita nanti nantikan syafa’atNya.
Kami mengucapkan terimakasih kepada Orang tua, Dosen Pengampu, serta teman
teman Mata Kuliah Kapita Selekta Perpajakan, Universitas Jember yang telah
memberikan dukungan kepada kami dalam menyelesaikan pengerjaan makalah ini.
Kami menyadari bahwa Makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak
terdapat kesalahan serta kekurangan didalamnya. Sehingga, kami berharap kepada
pembaca untuk memberikan kritik dan saran agar Makalah ini menjadi lebih baik lagi.
Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada Makalah ini kami mohon maaf
yang sebesar besarnya.
Penyusun
2.1 Profil Perusahaan
PT. Multi Indocitra Tbk (MICE) merupakan perseroan yang bergerak atas barang-
barang konsumsi perlengkapan bayi dan produk perawan kesehatan dan kosmetik. Perseroan
ini memulai produksinya pada 11 Januari 1990 dan masih aktif higngga saat ini. Pabrik
perseroan MICE dan kolaborasi Pigeon terletak di Cikande, Banten yang berada di entitas
anak perseroa, yaitu PT. Multielok Cosmetic dan PT. Pigeon Indonesia.
Tujuan awal didirikan perseoran ini adalah sebagai upaya distribusi produk perawatan
kesehatan dan aksesoris bayi, ibu, hamil dan menyusui. Kemudia berangkat dari hal tersebut,
MICE berhasil menjalin kerjasama dengan Pigeon Corporation Japan dalam memproduksi
botol dan dot bayi di Indonesia. Mengembangkan sayapnya, perseroan ini kemudian
menambah produksi nya ke lini aksesoris perawatan dan kesehatan ibu dan bayi, produk
perawatan kulit, dan lainnya.
Tidak haya mendistribusikan merk dagang kerjasama dengan Pigeon, perusahaan ini
juga mendistribusikan berbagai macam merk dagang seperti Pigeon, Kaila, Feira, Whita
Mattel Indonesia, Munchy/s, Crack Potato, Sensitif, Youit, SC, Johnson (Glade & Bayfresh),
Mr. Muscle, Pledge, KIT, Viva, Mustika Ratu, Red-A, Skinlabs, dan lain lain.
2.2 Identifikasi Faktor Internal dan Eksternal Perusahaan
Ekspansi dan pengembangan usaha senantiasa menjadilandasan MIC dalam
menjawab tantangan bisnis yangpenuh dengan ketidakpastian. Perusahaan juga
senantiasaberkomitmen untuk terus berinovasi dan membuatterobosan dalam menghadapi
perubahan demi capaianyang lebih tinggi. MIC telah melakukan berbagai penguatandan
transformasi fungsi pendukung dalam bentuk inisiatifdan program kerja strategis di tahun
2022.
MICE menghadapi persaingan yang ketat dari perusahaan ritel lainnya, baik dari
dalam maupun luar negeri. Perusahaan ritel dalam negeri yang menjadi pesaing MICE antara
lain Indomaret, Alfamart, dan Transmart. Perusahaan ritel luar negeri yang menjadi pesaing
MICE antara lain Walmart, Carrefour, dan Lotte Mart.Persaingan yang ketat ini dapat
berdampak negatif terhadap MICE, seperti menurunnya pangsa pasar dan penurunan laba.
Konsumen saat ini semakin menuntut produk dan layanan yang berkualitas, inovatif,
dan terjangkau. Hal ini menjadi tantangan bagi MICE untuk terus berinovasi dalam
menghadirkan produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan konsumen.MICE perlu
beradaptasi dengan perkembangan teknologi digital, agar tetap relevan dengan kebutuhan
konsumen. Konsumen saat ini semakin banyak berbelanja secara online. MICE perlu
mengembangkan platform e-commerce yang kuat, agar dapat menjangkau konsumen yang
berbelanja secara online.
Analisis lingkungan eksternal dan internal pada PT Multi Indocitra Tbk dilakukan
dengan mengidentifikasi terhadap faktor-faktor kekuata, kelemahan, peluang, dan ancaman.
Pada faktor internal, dapat dianalisa dengan cara menggunakan pendekatan fungsional, yaitu
analisa dalam aspek seperti aspek produksi, pemasaran, SDM, serta pengembangan dari
perusahaan PT Multi Indocitra Tbk. Sedangkan pada faktor eksternal, dapat dianalisa dengan
mengidentifikasi faktor-faktor aspek ekonomi, aspek sosial, teknologi, dan aspek persaingan.
A. Faktor Internal
1. Analisis kekuatan PT Multi Indocitra Tbk
Berdasarkan tabel matriks EFE diatas, dapat kita lihat bahwa faktor peluang meliputi
4 jenis item, begitu pula faktor ancaman juga memiliki 4 jenis item. Pada faktor peluang,
memiliki jumlah nilai relatif sebesar 12,2 dan faktor ancaman sebesar 6,35. Hal ini
menunjukkan bahwa faktor peluang yang dimiliki oleh PT Multi Indocitra Tbk. relatif lebih
besar dibandingkan dengan faktor ancaman. Hal tersebut didasarkan pada faktor perubahan
gaya hidup konsumen seperti meningkatnya gaya kesadaran akan kesehatan dan lingkungan.
Seperti yang kita ketahui bahwa PT Multi Indocitra Tbk. merupakan perusahaan yang
menyediakan berbagai produk kesehatan dan produk-produk lainnya yang memiliki peran
besar dalam memenuhi kebutuhan pokok manusia. Namun, PT Multi Indocitra Tbk. harus
mempertahankan kualitas dan terus mengembangkan inovasi pada produknya, dikarenakan
PT Multi Indocitra Tbk. memiliki ancaman seperti menurunnya daya beli pada konsumennya
dan menghadapi ancaman pada perusahaan ritel sejenisnya.
b. Matriks IFE
Matriks IFE digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh faktor internal PT
Multi Indocitra Tbk. Selain itu, matriks ini juga berguna sebagai alat evaluasi pada
kekuatan dan kelemahan yang ada pada PT Multi Indocitra Tbk. Faktor internal pada
perusahaan ini dapat diliha dari berbagai macam aspek dalam perusahaan, seperti pada
proses produksi, pengelolaan sumber daya manusia, pengelolaan keuangan, dan juga
marketing yang dilakukan oleh PT Multi Indocitra Tbk.
Matriks IFE pada tabel diatas menunjukkan perihal prioritas kekuatan dan kelemahan
pada internal perusahaan. Pada nilai tertimbang menunjukkan bahwa PT Multi Indocitra Tbk.
memiliki berbagai macam produk dan tersebar luas di seluruh Indonesia menjadi sebuah
kekuatan bagi PT Multi Indocitra Tbk. dengan nilai tertimbang 4. Hal ini menunjukkan
bahwa pentingnya PT Multi Indocitra Tbk. agar terus menyediakan berbagai macam produk
yang dibutuhkan konsumen dan produk tersebut mudah untuk dijangkau oleh konsumen
diseluruh Indonesia. Namun, PT Multi Indocitra Tbk. juga perlu memperhatikan kualitas dari
produknya dan terlus melakukan evaluasi dan inovasi produk agar dapat memuaskan para
konsumennya. Selain itu, pelayanan pada konsumen juga perlu ditingkatkan karena hal
tersebut dilakukan demi kenyamanan dari konsumen.
5,85
KELEMAHAN KEKUATAN
15,9
ANCAMAN
Pada gambar diatas menyajikan posisi model strategi PT Multi Indocitra Tbk. secara
berkesinambungan. Model strategi yang tepat diterapkan adalah strategi SO, yaitu
mengevaluasi dan menambah inovasi pada jenis produk dengan menyesuaikan perubahan
gaya hidup pada konsumen. Selain itu, dengan mengoptimalkan dan menjaga hubungan baik
dengan jaringan ritel yang tersebar agar dapat memudahkan konsumen dalam mengakses
produk dan layanan MICE - PT Multi Indocitra Tbk.