Anda di halaman 1dari 4

Nama : Risky Aldo Apriliano

NIM : 200910202035

Kelas : Keuangan Bisnis C2

LEVERAGE

A. Pengertian Leverage

Leverage adalah suatu tingkat kemampuan perusahaan dalam menggunakan


aktiva dan/atau dana yang memiliki beban tetap (hutang dan atau saham istimewa) dalam
rangka mewujudkan tujuan perusahaan untuk memaksimisasi kekayaan pemilik
perusahaan. Selain itu, leverage bisa diartikan sebagai penggunaan aktiva atau dana di
mana untuk menggunakan dana tersebut perusahaan harus menutupi biaya tetap atau
beban tetap.

Perusahaan yang memiliki biaya operasi tetap atau biaya modal tetap, maka
perusahaan tersebut menggunakan leverage. Penggunaan leverage bisa menimbulkan
beban dan risiko bagi perusahaan, apalagi jika keadaan perusahaan sedang memburuk.
Di samping perusahaan harus membayar beban bunga yang semakin membesar,
kemungkinan perusahaan mendapat penalti dari pihak ketiga bisa terjadi.

B. Leverage Keuangan

Financial leverage adalah penggunaan sumber dana yang memiliki beban tetap
dengan beranggapan bahwa akan memberikan tambahan keuntungan yang lebih besar
daripada beban tetapnya sehingga akan meningkatkan keuntungan yang tersedia bagi
pemegang saham. Kebijakan perusahaan mendapatkan modal pinjaman dari luar ditinjau
dari bidang manajemen keuangan merupakan penerapan Financial Leverage dimana
perusahaan membiayai kegiatannya dengan menggunakan utang yang berbunga.

C. Pengaruh Financial Leverage terhadap Profitabilitas

Financial leverage terjadi pada saat perusahaan menggunakan sumber dana yang
memberikan beban tetap. Tujuan penggunaan financial leverage ialah untuk
meningkatkan pengembalian kepada para pemegang saham biasa. Financial leverage
dapat diukur dengan menggunakan Degree of Financial Leverage (DFL). Degree of
Financial Leverage (DFL) merupakan ukuran kuantitatif sensitivitas EPS perusahaan
terhadap perubahan laba operasional.

Pengaruh Financial Leverage terhadap Profitabilitas, penggunaan financial


leverage akan memberikan pengaruh yang berbeda terhadap ROE sesuai dengan kondisi
ekonomi yang terjadi. pada kondisi ekonomi yang baik, penggunaan financial leverage
akan memberikan pengaruh positif terhadap ROE berupa adanya peningkatan derajat
laba bagi pemegang saham. Hal ini terjadi karena tingkat pengembalian terhadap laba
operasi lebih besar dari beban tetap perusahaan.

D. Resiko Keuangan

Risiko keuangan adalah sejauh mana perusahaan bergantung pada pembiayaan


external (termasuk pasar modal dan bank) untuk mendukung operasi yang sedang
berlangsung. Risiko keuangan tercermin dalam faktor-faktor seperti leverage neraca,
transaksi off-balance sheet, kewajiban kontrak, jatuh tempo pembayaran utang, likuiditas,
dan hal lainnya yang mengurangi fleksibilitas keuangan. Perusahaan yang mengandalkan
pada pihak eksternal untuk pembiayaan berisiko lebih besar daripada yang menggunakan
dana sendiri yang dihasilkan secara internal. Mengelola Risiko keuangan mengendalikan
risiko keuangan dapat meningkatkan nilai perusahaan, karena investor menyukai manajer
keuangan yang mampu mengidentifikasi dan mengelola risiko pasar. Stabilitas aliran kas
bisa meminimalkan kejutan laba, sehingga ekspektasi arus kas naik. Stabilitas laba
mengurangi risiko gagal bayar & kebangkrutan. Manajemen eksposur yang aktif membuat
perusahaan bisa konsentrasi pada risiko bisnis utama. Misal, perusahaan manufaktur
dapat terlindung dari risiko suku bunga dan mata uang dengan berkonsentrasi pada
produksi dan pemasaran. Pemberi pinjaman (kreditur), karyawan dan pelanggan juga bisa
memperoleh manfaat dari manajemen eksposur.

E. Perhitungan menggunakan DFL

Degree of Financial Leverage (DFL)

DFL= EBIT = Qx(P-V)-BT

EBIT-I Qx(P-V)-BT-I
Dimana:

Q= jumlah unit produk

P= harga jual per unit

V= biaya variabel per unit

T= biaya tetap

I= biaya bunga

Contoh soal :

1) Berapakah Degree of Financial Leverage (DFL) CV. Sekar Adina untuk mesin A,
bila diketahui mesin A menanggung biaya bunga sebesar Rp. 100.000 dan beban
pajak 40%?

Keterangan Mesin A

Penjualan 2.500.000

Biaya Variabel 2.000.000

Kontribusi margin 500.000

Biaya tetap 100.000

EBIT 400.000

Biaya Bunga 100.000

EBT 300.000

Pajak 40% 120.000

EAT 180.000
Jawab :

DFL= EBIT = Qx(P-V)-BT

EBIT-I Qx(P-V)-BT-I

DFL= _400.000 = 1,33

400.000-100.000

2) Berapakah Degree of Financial Leverage (DFL) CV.Sekar Adina untuk mesin A,


bila diketahui mesin A menanggung biaya bunga sebesar Rp. 300.000 dan beban
pajak 40%?

Jawab :

DFL= EBIT = Qx(P-V)-BT

EBIT-I Qx(P-V)-BT-I

DFL= _500.000 = 2,5

500.000-300.000

Anda mungkin juga menyukai