Anda di halaman 1dari 14

1 PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Pengelompokan strategi atas korporat, unit bisnis dan fungsional
dimaksudkan untuk memudahkan mengenai berbagai macam strategi yang
dapat dijalankan perusahaan korporasi dan perusahaan tunggal. Berbagai
macam strategi tersebut dapat dijalankan perusahaan tunggal atau korporasi
secara bersamaan atau satu persatu sesuai dengan situasi dan kondisi yang
dihadapi.
Startegi bisnis unit merupakan sebuah konsep bisnis yang telah
mengubah banyak bisnis-bisnis dengan banyak variasi produk ata jasa. Ini
juga merupakan salah satu langkah untuh mengbah organisasi atau perusahaan
ke tahap yang lebih menguntungkan dan efisien.

1.2. Rumusan Masalah


1.2.1. Bagaimana identifikasi perusahaan yang merupakan suatu grup
sehingga bisa tergambarkan struktur bisnisnya dan terlihat jelas
adanya level korporat, level unit bisnis dan level fungsional?
1.2.2. Bagaimana kor bisnis perusahaan tersebut dan mengapa demikian?
1.2.3. Bagaimana konsep SBU pada perusahaan tersebut?

1.3. Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah:
1.3.1. Untuk mengetahui identifikasi perusahaan yang merupakan suatu grup
sehingga bisa tergambarkan struktur bisnisnya dan terlihat jelas
adanya level korporat, level unit bisnis dan level fungsional?
1.3.2. Untuk mengetahui kor bisnis perusahaan tersebut dan mengapa
demikian?
1.3.3. Untuk mengetahui konsep SBU pada perusahaan tersebut?

1
2 PEMBAHASAN

Perusahaan korporasi merupakan kumpulan dari berbagai perusahaan tunggal


atau divisi, maka sudah barang tentu penyusunan strategi pada tingkat korporasi akan
lebih kompleks daripada perusahaan tunggal yang hanya mengonsentrasikan pada
lingkungan industri yang lebih sempit.

2.1.Identifikasi perusahaan yang merupakan suatu grup sehingga bisa


tergambarkan struktur bisnisnya dan terlihat jelas adanya level korporat,
level unit bisnis dan level fungsional?
Perusahaan multidivisional (yang besar) biasanya memiliki 3 level strategi
yaitu korporasi, bisnis, dan fungsional. Strategi ini berinteraksi erat dan
berkelanjutan serta harus terintegrasi dalam perusahaan.
1) Strategi korporasi: menggambarkan arah perusahaan keseluruhan mengenai
sikap perusahaan secara umum terhadap arah pertumbuhan dan manajemen
berbagai bisnis dan lini produk untuk mencapai keseimbangan portofolio
produk dan jasa.
2) Strategi bisnis: menekankan pada perbaikan posisi persiangan produk atau
jasa perusahaan dalam industri khusus atau segmen pasar yang dilayani oleh
perusahaan tersebut. Bentuknya peningkatan laba dalam penjualan
produk/jasa yang dihasilkan.
3) Strategi fungsional: menekankan pada pemaksimalan sumberdaya dan
produktivitas.

Perusahaan yang merupakan suatu grup yang kami pilih adalah CT Corp atau Chairul
Tanjung Corp yang merupakan kelompok perusahaan yang dimiliki oleh konglomerat
Chairul Tanjung yang didirikan sejak tahun 1987. Saat awal didirikan nama CT Corp
ini adalah Para Grup dan nama ini berubah sejak 1 Desember 2011. Penggunaan
CT pada beberapa nama perusahaannya merupakan singkatan inisial namanya.

2
Struktur bisnisnya:

CT Corp

CT Global
Mega Corp Trans Corp
Resources

Banking Insurance Financing Investment Media Retail Lifestyle Entertainment Plantation

Mega Mega Trans Retail Trans Food Trans


Bank Mega Mega Life Finance Capital
Trans TV Indonesia & Beverage
CT Agro
Studio

Bank Mega Mega Mega Auto Trans Trans


Syariah Insurance
Finance & Mega Trans 7
Central Finance Fashion Property

Bank Sulut Detikcom Metro

Anta Tour &


Bank Sulteng Telkomvision
Vaya Tour

2.2.Apa kor bisnis perusahaan tersebut? Mengapa demikian?


CT Corp adalah sebuah perusahaan induk nasional yang terdiversifikasi di
berbagai bidang industri dan tengah berkembang pesat. Grup CT Corp terbagi
menjadi tiga bisnis utama yang terkonsentrasi pada Layanan Finansial, Media,
Gaya Hidup & Hiburan, dan Sumber Daya Alam. Grup ini telah mendirikan
beberapa perusahaan yang telah memiliki posisi kuat di pasar konsumen, seperti:
Bank Mega, Bank Mega Syariah, Mega Life, Trans TV, Trans 7, dan Trans
Fashion.
Di masa mendatang, CT Corp memiliki komitmen untuk melanjutkan tradisi
pertumbuhan. Grup ini akan tetap mengembangkan produk-produk inovatif yang
memberikan nilai kepada konsumen, menampilkan profesional yang andal dan
ahli bisnis, serta membangun kemitraan strategis dengan baik dalam skala
nasional maupun internasional.

3
2.3.Jelaskan mengenai konsep SBU pada perusahaan tersebut?
Strategi unit bisnis sering juga disebut dengan kata strategi bersaing
merupakan unit yang berfokus pada peningkatan posisi bersaing produk atau jasa
perusahaan dalam industri atau segmen pasar tertentu yang dilayani perusahaan.
CT Corp terdiri dari tiga sub-holding perusahaan Mega Corp, Trans Corp, dan
CT Global Resources yang meliputi spektrum yang luas dari industri, yaitu jasa
keuangan, media, ritel, gaya hidup & hiburan, dan sumber daya alam masing-
masing. Masing-masing perusahaan sub-holding berfungsi sebagai entitas
pemantauan khusus yang berfokus pada inovasi dan pertumbuhan di daerah
masing-masing.
1. Mega Corp
Mega Corp adalah perusahaan induk dari jasa keuangan dan berkomitmen untuk
menjadi nomor satu penyedia jasa keuangan dengan layanan mulai dari
perbankan, asuransi, pasar modal dan pembiayaan.
a. Perbankan (Banking)
1) Bank Mega
Bank Mega memberikan luas penuh layanan perbankan bagi nasabah
korporasi dan ritel dan saat ini salah satu bank papan atas di Indonesia.
Bank Mega memiliki fokus khusus pada perbankan konsumer, dan
merupakan salah satu emiten terbesar di Indonesia dari kartu kredit
dengan lebih dari 1,2 juta kartu kredit. Melalui kartu kredit, CT Corp
memungkinkan sinergi tak tertandingi di seluruh portofolio ritel, gaya
hidup dan produk hiburan sehingga memberikan nilai yang luar biasa
untuk konsumen Indonesia.
2) Bank Mega Syariah
Bank Mega Syariah adalah salah satu pelopor dalam industri perbankan
Syariah di Indonesia. Bank ini menawarkan tabungan, deposito, tabungan
haji dan beberapa produk komersial dan kredit konsumsi.
Bank Mega Syariah memiliki fokus khusus pada usaha mikro, kecil dan

4
menengah, dan juga telah memperluas penawaran keuangan untuk gadai,
produk pensiun, dan pembiayaan koperasi.
3) Bank Sulut
CT Corp menguasai 24,9% saham di Bank Sulut. Bank Sulut adalah bank
yang didedikasikan untuk pengembangan ekonomi Sulawesi Utara dengan
fokus utama pada segmen perbankan ritel. Bank Sulut memiliki jaringan
sekitar 40 cabang yang mencakup Provinsi Sulawesi Utara dan Gorontalo,
serta Jakarta.
4) Bank Sulteng
CT Corp menguasai 30% kepemilikan saham di Bank Sulteng. Bank
Sulteng adalah bank regional yang berbasis dari Sulawesi Tengah dan
terutama melayani segmen usaha kecil menengah di kawasan ini. Bank
Sulut memiliki jaringan hampir 30 cabang di seluruh Sulawesi Tengah.
b. Asuransi (Insurance)
1) Mega Life
Didirikan pada tahun 2003, Mega Life adalah perusahaan patungan antara
CT Corp dan Sinar Mas Group. Mega Life menawarkan inovatif pribadi,
kelompok dan produk asuransi jiwa unit link. Mega Life merupakan salah
satu kesehatan dan asuransi jiwa penyedia terkemuka dengan 1 juta polis
yang diterbitkan di Indonesia. Sepanjang 2006-2008, Mega Life secara
konsisten menerima predikat Perusahaan Asuransi Jiwa Terbaik versi
majalah Investor.
2) Mega Insurance
Mega Insurance menawarkan produk asuransi kerugian pribadi dan aman,
seperti perumahan, kendaraan, peralatan kebakaran dan mesin dan
asuransi pribadi, untuk nasabah individu dan korporasi. Hal ini bercita-cita
untuk menjadi penyedia asuransi disukai di segmen wisata dan bisnis
UKM.
Asuransi Mega didukung oleh perusahaan reasuransi asing domestik dan
utama, broker asuransi dan bank. Selama 2007-2008, perusahaan

5
menerima predikat Best General Insurance Company dari majalah
Investor dalam kerjasama dengan Media Asuransi Indonesia.
c. Pembiayaan (Financing)
1) Mega Finance
Multibrand Pembiayaan Sepeda Motor
Mega Finance (sebelumnya dikenal sebagai Para Multi Finance) didirikan
pada tahun 1995, dan merupakan salah satu perusahaan pertama yang
menyediakan pembiayaan sepeda motor eceran untuk berbagai merek
sepeda motor di Indonesia. Jaringan luas Mega Finance beroperasi di lima
pulau di seluruh Indonesia, meliputi lebih dari 15 provinsi, 45 kota dan
225 wilayah administratif.
2) Mega Auto Finance & Mega Central Finance
Monobrand Pembiayaan Sepeda Motor
Didirikan pada bulan Agustus 2007, Mega Auto Finance (MAF) dan
Mega Finance Tengah (MCF) menyediakan pembiayaan sepeda motor
ritel khusus untuk Yamaha dan Suzuki sepeda motor melalui dealer mitra
dan cabang di seluruh negeri. MAF dan MCF jaringan yang saat ini
mencakup sekitar 200 cabang di seluruh Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan
Sulawesi.
d. Investasi (Investment)
1) Mega Capital
Mega Capital mulai beroperasi pada tahun 1991 dengan nama Indovest
Securities, dan merupakan salah satu pelopor dalam industri pasar modal
Indonesia. Melalui kehadirannya di kota-kota besar di Indonesia, Mega
Capital Indonesia menawarkan layanan perbankan investasi yang luas dan
perantara perdagangan efek penuh di pasar modal hutang dan ekuitas
untuk diperdagangkan. Ini telah meluncurkan M-One, layanan online
trading besar-besaran menembus segmen ritel. Mega Capital Investama
dan Mega Asset Manajemen menawarkan penelitian dan penasihat
keuangan untuk nasabah institusi dan ritel masing-masing, dan mengelola

6
lebih dari 20 reksa dana.

2. Trans Corp
Trans Corp adalah perusahaan induk dari bisnis media, lifestyle dan hiburan
dalam kelompok. Di bawah sayapnya, Trans Corp mengelola stasiun TV,
butik high-end merek, makanan dan minuman, taman hiburan, mall, dan agen-
agen perjalanan.
a. Media
1) Trans TV
Trans TV memperoleh izin nasional pada bulan Oktober 1998 dan
pertama kali pergi on-air pada bulan Desember 2001 Dengan 33 situs
transmisi di seluruh negeri, siaran Trans TV ke lebih dari 170 juta
orang di seluruh Indonesia. Stasiun ini dilengkapi dengan kemampuan
yang kuat dan kreatif dalam-rumah produksi, yang telah menghasilkan
program trend di industri. Stasiun ini sekarang salah satu jaringan
televisi terkemuka di Indonesia dan berperingkat nomor satu untuk
akhir atas segmen pemirsa yang ditargetkan.
2) Trans | 7
CT Corp mengakuisisi saham utama di Trans 7 pada bulan Agustus
2006 Trans 7 pertama kali pergi on-air pada bulan November 2001
sebagai stasiun TV nasional. Stasiun siaran 24/7 dari 26 situs
transmisi, mencapai lebih dari 150 juta pemirsa di seluruh Indonesia.
Bersama dengan Trans TV, kedua stasiun TV adalah satu di antara
pemimpin pasar di industri televisi Free-To-Air di Indonesia, dan
merupakan dua stasiun TV yang paling menguntungkan di Indonesia.
3) Detikcom
Detik adalah nomor satu portal berita online di Indonesia. Dikunjungi
lebih dari 2 juta pengunjung unik per hari dan hampir 20 juta
pengunjung unik per bulan, Detik memiliki lebih dari 30% pangsa

7
pendapatan iklan di media online. Sebagai pelopor industri internet di
Indonesia, Detik adalah titik acuan untuk tren baru dan kartu tingkat.
4) Telkomvision
CT Corp mengakuisisi 80% saham di Telkomvision pada bulan Juli
2013 mendatang Telkomvision adalah pemain multi-platform yang
berbayar TV, menyediakan Direct To Home (DTH) TV, TV kabel dan
IPTV. Hal ini juga merupakan operator TV berbayar pertama yang
menawarkan IPTV dan prabayar DTH Layanan. Telkomvision adalah
operator TV berbayar No.2 di Indonesia berdasarkan # jumlah
pelanggan di industri TV berbayar. Hal ini juga diakui untuk
keunggulan layanan dan kuat.
b. Retail
1) Trans Retail Indonesia (sebelumnya dikenal sebagai PT Carrefour
Indonesia)
CT Corp mengakuisisi sisa 60% kepemilikan saham di PT Carrefour
Indonesia melalui PT Trans Retail. Transaksi ini dilakukan PT
Carrefour Indonesia sebuah entitas yang sepenuhnya dimiliki oleh
suatu perusahaan Indonesia. Ini juga akan menjadi akuisisi terbesar di
sektor konsumen Indonesia di bawah diambil oleh entitas Indonesia.
Trans Retail mempertahankan hak eksklusif untuk menggunakan
merek carrefour di Indonesia berdasarkan perjanjian lisensi dengan
carrefour.
c. Gaya hidup
1) Trans Food & Beverage
Trans Coffee
CT Corp mengakuisisi waralaba dari Coffee Bean & Tea Leaf (CBTL)
untuk Indonesia pada tahun 2006 Coffee Bean & Tea Leaf adalah
salah satu rantai kopi terbesar, melayani berbagai campuran kopi
premium di Indonesia. Dengan outlet di lebih dari 35 lokasi premium,
Coffee Bean dikenal tidak hanya sebagai caf kopi, tapi tempat pilihan

8
untuk bertemu dan bergaul.

Trans Ice
CT Corp mengakuisisi Naryadelta Prarthana, distributor eksklusif dan
pengecer Baskin Robbins es krim di Indonesia, pada tahun 2007
Baskin Robbins Indonesia mulai beroperasi pada tahun 1990 dan saat
ini es krim premium pengecer terkemuka yang menawarkan lebih dari
35 rasa di lebih dari 250 outlet di seluruh Indonesia. Jaringan telah
berkembang pesat dengan pertumbuhan lebih dari 50% per tahun
dalam empat tahun terakhir.

Trans Burger
CT Corp menguasai waralaba Wendy. Wendy adalah terbesar ketiga
rantai cepat saji hamburger restoran dunia. Hal ini dikenal dengan
premium dan bahan-bahan segar, serta resep terbaik. Ini berjalan lebih
dari 30 restoran di Indonesia.

Ke depan, Trans Food & Beverage berusaha untuk memperluas


portofolio untuk segmen makanan lain untuk memenuhi kebutuhan
meningkatnya konsumen kelas menengah Indonesia.
2) Trans Mode
CT Corp mengakuisisi saham mayoritas di Mahagaya Perdana pada
tahun 2007 dan berganti nama menjadi perusahaan Trans Mode. Trans
Fashion adalah high-end ritel fashion terkemuka di Indonesia dengan
lebih dari 25 merek internasional high-end seperti: Hugo Boss, Etienne
Aigner, Tods, Versace, Tommy Hilfiger, Valentino, Brioni, Jimmy
Choo, Furla, Giorgio Armani, Mango , dll. Perusahaan beroperasi
hampir 100 merek toko butik di kota-kota besar di seluruh Indonesia.
Trans Fashion jelas naik pada boom konsumen kaya Indonesia, dengan
pertumbuhan EBITDA per tahun sekitar 40% dalam tiga tahun

9
terakhir. Trans Mode juga memiliki sebuah pendirian di Thailand,
melalui akuisisi Wanmani tahun 2008 Trans Mode Thailand
memegang lisensi eksklusif untuk seperti Giorgio Armani, Emporio
Armani, Tods, Canali.
3) Metro
Toko METRO pertama kali dibuka pada tahun 1991 di Pondok Indah
Mall, Jakarta. Department store Metro adalah salah satu kelompok
toko pertama dan terkemuka penuh berjajar departemen di Indonesia
dengan hampir 1 juta kaki persegi ruang ritel dan menawarkan
berbagai macam merchandise dari merek internasional yang terkenal
dengan merek lokal yang terkenal.
4) Anta Tour & Vaya Tour
Trans Lifestyle memegang saham mayoritas PT Anta Express Tour &
Travel Jasa Tbk pada tahun 2007. Didirikan pada tahun 1972,
Antatour adalah tour and travel terkemuka di Indonesia. Perusahaan
menawarkan produk domestik dan internasional dan layanan yang
mencakup tiket, paket wisata, voucher hotel, wisata administrasi
dokumen, dan MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition)
pengaturan. Saat ini Anta Tour memiliki 13 cabang di seluruh
Indonesia dan terdaftar di Bursa Efek Jakarta.
Pada tahun 1994, Antatour mengakuisisi Vayatour. Vayatour didirikan
pada tahun 1965 dan menawarkan produk dan layanan seperti tiket,
paket wisata, pemesanan hotel, dan wisata administrasi dokumen.
Dalam beberapa tahun terakhir, perusahaan berfokus pada pelanggan
korporat. Perusahaan telah bergabung Hogg Robinson Groups (HRG)
- sebuah perusahaan Manajemen Corporate Travel internasional untuk
menyediakan jasa perjalanan perusahaan kelas dunia. Vayatour
memiliki 15 cabang di seluruh Indonesia.
d. Hiburan

10
1) Trans Studio
Trans Studio adalah kelas dunia terintegrasi taman hiburan indoor,
ritel, dan resor tujuan. Pengunjung akan merasakan pengalaman
menjadi bintang di depan kamera dan orang-orang di balik layar dari
program TV favorit di TRANS TV dan TRANS 7, seperti 'Dunia
Lain', 'Jelajah', 'Si Bolang' dan masih banyak lagi.
Dua yang pertama mega kompleks yang dibangun di Makassar dan
Bandung. Trans Studio Makassar dibangun di atas lahan seluas 2,7
hektar di Makassar, Sulawesi Selatan, perumahan 21 wahana dan
atraksi. Trans Studio Bandung dibangun dalam 8,4 hektar kompleks
hiburan terpadu Bandung Supermal. Taman rumah 20 wahana dan
berbagai acara, dibagi menjadi 3 zona yang berbeda dan unik: Studio
Central, Lost City, dan Magic Pojok.
2) Trans Property
Trans Studio Mall
Sebuah mal internasional kualitas berlokasi di Bandung, Jawa Barat,
hanya dua jam dari Jakarta. Melakukan kegiatan pada tahun 2001, mal
duduk di 8,4 hektar lahan dan merupakan rumah bagi lebih dari 250
pengecer internasional dan domestik, department store, supermarket,
food court, dan bioskop. Bandung Supermal juga host bintang enam
internasional Trans, Ibis Hotel dan taman Trans Studio Bandung di
sebelah mall yang ada.

3. CT Global Resources
CT Global Resources adalah perusahaan induk yang didedikasikan untuk
bisnis perkebunan yang ada, serta ekspansi di masa mendatang di bidang
energi, pertambangan, pertanian, dan infrastruktur kelompok.
Hal ini berkomitmen untuk mengoptimalkan sektor sumber daya untuk
memenuhi permintaan dari negara dan dunia, sementara pada saat yang sama
mempromosikan praktik bisnis yang ramah lingkungan.

11
a. Plantation
1) CT Agro
CT Agro mengelola lapangan hijau 60.000 hektar perkebunan kelapa
sawit di Kalimantan. Plantation dari seluruh tanah dimulai pada tahun
2008 dan diperkirakan akan selesai pada tahun 2013, sedangkan panen
pertama diharapkan pada tahun 2012. Perusahaan ini bertujuan untuk
berinvestasi di hulu fasilitas pengolahan penuh pabrik dan kilang.

12
3 KESIMPULAN DAN SARAN

3.1. Kesimpulan
Menurut kelompok kami, CT Corp in merupakan suatu perusahaan
korporasi yang penyusunan strateginya sudah sangat kompleks dan
lingkungan industri yang dimasuki pun sudah sangat luas yang dapat diilihat
dari struktur unit bisnisnya yang banyak.
3.2. Saran
Saran yang kelompok kami berikan yaitu agar CT Corp mampu
mempertahankan efisiensi dan keuntungan yang telah diperoleh dari semua
unit bisnis yang telah ada.

13
DAFTAR PUSTAKA

Hariadi, Bambang. 2005. Strategi Manajemen Strategi Memenangkan Perang


Bisnis. Malang: Bayumedia.

CT Corp. www.ctcorpora.com. [Diakses 6 Oktober 2014]

CT Corp. http://id.wikipedia.org/wiki/CT_Corp. [Diakses 6 Oktober 2014]

14

Anda mungkin juga menyukai