Anda di halaman 1dari 3

Soal 1

CT Corp merupakan salah satu kelompok perusahaan yang bergerak dalam beberapa
bisnis industri di Indonesia. Perusahaan ini dikelola oleh Chairul Tanjung yang terfokus
dalam tiga lini bisnis utama yakni jasa keuangan, media serta hiburan dan gaya hidup.
Perusahaan ini terus berkembang di bawah anak-anak perusahaan yang telah terkenal
sebelumnya antara lain Bank Mega, Bank Mega Syariah, Mega Life, Trans TV, Trans 7,
dan Mahagaya. Pada awalnya perusahaan ini berdiri sejak tahun 1987 dengan nama
Para Group yang bergerak dalam bidang pembuatan alas kaki untuk komoditas ekspor
serta genteng untuk kebutuhan perumahan domestik. Pada tahun 1995, perusahaan
mulai mengembangkan industrinya dalam sektor jasa keuangan, properti dan
multimedia. Pada masa-masa ini, perusahaan memperoleh momentum untuk terus
tumbuh melalui berbagai sektor bisnis yang telah dikembangkan perusahaan salah
satunya dengan mendirikan Para Multi Finance.

Selanjutnya pada tahun 1996, perusahaan melakukan upaya akuisisi terhadap Bank
Karman yang kemudian berganti nama menjadi Bank Mega. Tiga tahun setelah itu,
perusahaan kembali mengakuisisi Indovest Securities yang berganti nama menjadi
Mega Capital. Pada tahun yang sama, perusahaan juga mulai mendirikan stasiun televisi
yang berada di bawah naungan PT. Televisi Transformasi Indonesia seiring dengan
proses perolehan izin siaran secara nasional. Rencana ekspansi yang diterapkan
perusahaan ini memang tak pernah berhenti. Pada tahun 2001, perusahaan kembali
mengakuisisi PT Bank Umum Tugu. Pada tahun itu pula Trans TV mulai diluncurkan
menjadi salah satu stasiun televisi favorit masyarakat Indonesia. Tak hanya sampai di
situ, perusahaan juga mulai mendirikan PT. Asuransi Jiwa Mega Life yang merupakan
perusahaan patungan dengan perusahaan asuransi jiwa Sinar Mas Group sejak tahun
2003.

 Sejak tahun 2006, perusahaan mulai mengakuisisi  PT Duta Visual Nusantara dengan
stasiun televisi Tivi 7 yang kemudian berganti nama menjadi Trans 7 serta mengambil
alih industri waralaba Coffee Bean yang sekarang terkenal dengan nama Trans Coffee.
Pada era tahun 2006 hingga 2007, CT Group telah berhasil menjadi salah satu
konglomerat bisnis yang mencapai tahap pertumbuhan tercepat di Indonesia. Hal ini
diperoleh berkat proses akuisisi dan perluasan terhadap bisnis intinya. Salah satunya
dibuktikan melalui perkembangan secara signifikan anak perusahaan-nya yaitu Bank
Mega serta dua stasiun televisi yakni Trans TV dan Trans 7. Pada tahun 2007, Bank
Mega telah berhasil mencatatkan pertumbuhan tertinggi dalam sektor pendapatan dan
kartu kredit di antara bank-bank lainnya di Indonesia. Selain itu, Trans TV dan Trans 7
telah berhasil mendulang keuntungan dari sektor media. Beberapa proses akuisisi yang
dilakukan pada tahun 2007 antara lain terhadap Mahagaya Perdana, PT. Naryadelta
Prarthana,  dan PT. Anta Tour & Travel Services.

Nama CT Corp sendiri mulai dipakai secara resmi sejak tahun 2008. CT Corp merupakan
merek yang merepresentasikan nama dan karakter dari Chairul Tanjung terhadap
perusahaan. Selain itu, pergantian nama ini juga sebagai langkah strategis untuk
mempromosikan perusahaan secara nasional dan internasional. Perusahaan kemudian
resmi mengakuisisi retailer terbesar di Indonesia yakni PT. Carrefour Indonesia sejak
tahun 2010. Dengan visi "memberikan layanan yang melebihi ekspektasi pelanggan
melalui pemahaman yang luar biasa terhadap kebutuhan dan aspirasi mereka dengan
inovasi-inovasi yang bertanggung jawab guna membantu pertumbuhan bangsa
Indonesia", CT Corp siap melangkah menuju masa depan yang lebih baik.

Selain itu CT Corp mendirikan CT Foundation. Bermula dari Bencana Tsunami


menerjang Nanggroe Aceh Darussalam, mengakibatkan kurang lebih 200.000 orang
meninggal dunia dan hilang. Banyak anak-anak kehilangan keluarga dan harapannya.
Kejadian ini menggugah hati Chairul Tanjung dan Anita Ratnasari Tanjung untuk
menggagas Rumah Anak Madani. Rumah Anak Madani didirikan di Deli Serdang,
Sumatera Utara. Tempat ini menampung anak-anak korban tsunami Aceh yang
kemudian dirawat, disekolahkan dan diberi kehidupan layak. Mereka diberi pendidikan
dan semangat agar bisa kembali menatap masa depan dengan penuh keyakinan.
Rumah Anak Madani kemudian berkembang menjadi Sekolah Menengah Atas Unggulan
CT Foundation. Selain anak-anak yang dirawat di Rumah Anak Madani, Sekolah
berasrama ini juga dikhususkan untuk anak-anak lain yang pintar dan berasal dari
keluarga tidak mampu. Diluncurkan Oktober 2013, Mobil Sehat CT ARSA Foundation
adalah sebuah klinik berjalan, berfasilitas dental unit. Mobil ini bergerak ke berbagai
wilayah, menemui banyak orang yang membutuhkan bersama dokter gigi relawan,
mobil ini memberikan pelayanan kesehatan gigi dan mulut secara gratis bagi
masyarakat tidak mampu.

Pendidikan anak usia dini di lingkungan masyarakat yang kurang mampu untuk
memastikan pendidikan berkualitas dan kesadaran kesehatan anak usia dini. CT ARSA
Foundation menjadi pembina 20 PAUD yang tersebar di berbagai wilayah. Menyadari
bahwa pendidikan penting sejak dini, CT ARSA Foundation membuktikan komitmennya
untuk ikut andil menjadi pemutus mata rantai kemiskinan dengan pendidikan
berkualitas, sejak masa kecil. Peduli terhadap pemberdayaan masyarakat sekitar demi
kehidupan lebih baik, CT ARSA Foundation menjadi pembina bagi beberapa perajin di
Indonesia. Produk hasil kreativitas masyarakat disalurkan ke butik ARSA, yang
kemudian dijual dengan seratus persen keuntungannya untuk kegiatan sosial. Hadir di
tahun ini, Mobil Pintar bertugas sebagai penyebar ilmu pengetahuan kepada
masyarakat kurang mampu, terutama anak-anak. Mobil yang dilengkapi dengan
perpustakaan berjalan ini, bergerak ke berbagai wilayah di Indonesia untuk
memberikan pengalaman belajar menyenangkan bagi masyarakat tidak mampu.

 Ketua CT ARSA Foundation, Anita Ratnasari Tanjun juga berperan sebagai ketua
Pembina Yayasan Mitra Netra. Yayasan ini memberikan pelatihan khusus pada
penyandang tunanetra, agar mereka memiliki kesiapan dan kapasitas sama dengan
orang lain, dalam dunia pendidikan ataupun pekerjaan. CT Foundation bertransformasi
menjadi CT ARSA Foundation. Nama ini yang kemudian digunakan hingga saat ini.
 Dari fenomena yang terjadi pada CT Corp dan CT Arsa Foundation:

1. Jelaskan Jenis organisasi dari  CT Corp ?


2. Jelaskan jenis organisasi dari  CT Arsa Foundation?
3. Sebutkan Komponen Utama Organisasi Pembentuk CT Corp dan CT Arsa
Foundation ?

Jawaban
1. Jika dilihat dari aktivitas bisnis yang dilaksanakan oleh CT Corp yaitu jasa
keuangan, media serta hiburan dan gaya hidup menunjukan bahwa organisasi
CT Corp merupakan organisasi laba. Organisasi lapa atau dikenal dengan istilah
profit oriented organization merupakan jenis organisasi yang sengaja didirikan
untuk membantu manusia memenuhi kebutuhan ekonomi, khusunya kebutuhan
ekonomi para pendirinya atau emilik perusahaan. Aktivitas bisnis yang dilakukan
oleh CT Corp merupakan aktivitas pemenuhan kebutuhan masyarakat yang
berorientasi keuntungan.
2. Jik dilihat dari aktivitas Jenis organisasi CT Arsa Foundation yaitu merupakan
kegiatan sosial berupa memberikan layanan pendidikan dan kesehatan ke
masyarakat selanjutnya membina UMKM tanpa ada motivasi keuntungan. Hal ini
mencerminkan bahwa CT Arsa Foundation merupakan organisasi nir laba atau
istilah lain not for profit organization . organisasi nir laba lebih berorientasi
kepada kesejahteraan para konstituenya daripada kesejahteraan para pendirinya.
Keberhasilan organisasi laba diukur dari kesejahteraan konstituenya.
3. Komponen utama organisasi CT Corp dan CT Arsa Foundation adalah sebagai
komponen adaptasi dan perubahan organisai ini mampu merespon perubahan
dengan melakukan banyak perubahan dan strategi bisnis. Organisasi harus terus
menerus melakukan adaptasi dan perubahan seiring dengan perubahan
lingkungan. Fleksibelitas organisasi akan menentukan kemampuanya dalam
beradaptasi dengan lingkungan. Metode yang dapat dilakukan untuk merespon
perubahan lingkungan adalah stategi.
Organisasi CT Corp dan CT Arsa Foundation mampu melakukan banyak
perubahan. Pada awalnya perusahaan ini berdiri sejak tahun 1987 dengan nama
Para Group yang bergerak dalam bidang pembuatan alas kaki untuk komoditas
ekspor serta genteng untuk kebutuhan perumahan domestik. Selanjutnya
ornaisasi ini terus berubah sehingga dapat mengembangkan binis pada sektor
keuangan, media serta hiburan dan gaya hidup serta sosial. Tentu saja startegi
yang digunakan dalam merespon semua perubahan lingkungan tidak lepas dari
peran teknologi dan fungsi dan peran seorang meneger. Meneger yang baik
mampu membuat keputusan yag tepat dama setipa tantangan bisnisnya.

Anda mungkin juga menyukai