Anda di halaman 1dari 3

TUGAS 1

Perilaku Organisasi

Nama : Rifky Kaslan


NIM : 043685734

CT Corp merupakan salah satu kelompok perusahaan yang bergerak dalam beberapa bisnis
industri di Indonesia. Perusahaan ini dikelola oleh Chairul Tanjung yang terfokus dalam tiga
lini bisnis utama yakni jasa keuangan, media serta hiburan dan gaya hidup. Perusahaan ini
terus berkembang di bawah anak-anak perusahaan yang telah terkenal sebelumnya antara lain
Bank Mega, Bank Mega Syariah, Mega Life, Trans TV, Trans 7, dan Mahagaya. Pada
awalnya perusahaan ini berdiri sejak tahun 1987 dengan nama Para Group yang bergerak
dalam bidang pembuatan alas kaki untuk komoditas ekspor serta genteng untuk kebutuhan
perumahan domestik. Pada tahun 1995, perusahaan mulai mengembangkan industrinya dalam
sektor jasa keuangan, properti dan multimedia. Pada masa-masa ini, perusahaan memperoleh
momentum untuk terus tumbuh melalui berbagai sektor bisnis yang telah dikembangkan
perusahaan salah satunya dengan mendirikan Para Multi Finance.

Selanjutnya pada tahun 1996, perusahaan melakukan upaya akuisisi terhadap Bank Karman
yang kemudian berganti nama menjadi Bank Mega. Tiga tahun setelah itu, perusahaan
kembali mengakuisisi Indovest Securities yang berganti nama menjadi Mega Capital. Pada
tahun yang sama, perusahaan juga mulai mendirikan stasiun televisi yang berada di bawah
naungan PT. Televisi Transformasi Indonesia seiring dengan proses perolehan izin siaran
secara nasional. Rencana ekspansi yang diterapkan perusahaan ini memang tak pernah
berhenti. Pada tahun 2001, perusahaan kembali mengakuisisi PT Bank Umum Tugu. Pada
tahun itu pula Trans TV mulai diluncurkan menjadi salah satu stasiun televisi favorit
masyarakat Indonesia. Tak hanya sampai di situ, perusahaan juga mulai mendirikan PT.
Asuransi Jiwa Mega Life yang merupakan perusahaan patungan dengan perusahaan asuransi
jiwa Sinar Mas Group sejak tahun 2003.

Sejak tahun 2006, perusahaan mulai mengakuisisi PT Duta Visual Nusantara dengan stasiun
televisi Tivi 7 yang kemudian berganti nama menjadi Trans 7 serta mengambil alih industri
waralaba Coffee Bean yang sekarang terkenal dengan nama Trans Coffee. Pada era tahun
2006 hingga 2007, CT Group telah berhasil menjadi salah satu konglomerat bisnis yang
mencapai tahap pertumbuhan tercepat di Indonesia. Hal ini diperoleh berkat proses akuisisi
dan perluasan terhadap bisnis intinya. Salah satunya dibuktikan melalui perkembangan secara
signifikan anak perusahaan-nya yaitu Bank Mega serta dua stasiun televisi yakni Trans TV
dan Trans 7. Pada tahun 2007, Bank Mega telah berhasil mencatatkan pertumbuhan tertinggi
dalam sektor pendapatan dan kartu kredit di antara bank-bank lainnya di Indonesia. Selain
itu, Trans TV dan Trans 7 telah berhasil mendulang keuntungan dari sektor media. Beberapa
proses akuisisi yang dilakukan pada tahun 2007 antara lain terhadap Mahagaya Perdana, PT.
Naryadelta Prarthana, dan PT. Anta Tour & Travel Services.

Nama CT Corp sendiri mulai dipakai secara resmi sejak tahun 2008. CT Corp merupakan
merek yang merepresentasikan nama dan karakter dari Chairul Tanjung terhadap perusahaan.
Selain itu, pergantian nama ini juga sebagai langkah strategis untuk mempromosikan
perusahaan secara nasional dan internasional. Perusahaan kemudian resmi mengakuisisi
retailer terbesar di Indonesia yakni PT. Carrefour Indonesia sejak tahun 2010. Dengan visi
"memberikan layanan yang melebihi ekspektasi pelanggan melalui pemahaman yang luar
biasa terhadap kebutuhan dan aspirasi mereka dengan inovasi-inovasi yang bertanggung
jawab guna membantu pertumbuhan bangsa Indonesia", CT Corp siap melangkah menuju
masa depan yang lebih baik.

Selain itu CT Corp mendirikan CT Foundation. Bermula dari Bencana Tsunami menerjang
Nanggroe Aceh Darussalam, mengakibatkan kurang lebih 200.000 orang meninggal dunia
dan hilang. Banyak anak-anak kehilangan keluarga dan harapannya. Kejadian ini menggugah
hati Chairul Tanjung dan Anita Ratnasari Tanjung untuk menggagas Rumah Anak Madani.
Rumah Anak Madani didirikan di Deli Serdang, Sumatera Utara. Tempat ini menampung
anak-anak korban tsunami Aceh yang kemudian dirawat, disekolahkan dan diberi kehidupan
layak. Mereka diberi pendidikan dan semangat agar bisa kembali menatap masa depan
dengan penuh keyakinan. Rumah Anak Madani kemudian berkembang menjadi Sekolah
Menengah Atas Unggulan CT Foundation. Selain anak-anak yang dirawat di Rumah Anak
Madani, Sekolah berasrama ini juga dikhususkan untuk anak-anak lain yang pintar dan
berasal dari keluarga tidak mampu. Diluncurkan Oktober 2013, Mobil Sehat CT ARSA
Foundation adalah sebuah klinik berjalan, berfasilitas dental unit. Mobil ini bergerak ke
berbagai wilayah, menemui banyak orang yang membutuhkan bersama dokter gigi relawan,
mobil ini memberikan pelayanan kesehatan gigi dan mulut secara gratis bagi masyarakat
tidak mampu.

Pendidikan anak usia dini di lingkungan masyarakat yang kurang mampu untuk memastikan
pendidikan berkualitas dan kesadaran kesehatan anak usia dini. CT ARSA Foundation
menjadi pembina 20 PAUD yang tersebar di berbagai wilayah. Menyadari bahwa pendidikan
penting sejak dini, CT ARSA Foundation membuktikan komitmennya untuk ikut andil
menjadi pemutus mata rantai kemiskinan dengan pendidikan berkualitas, sejak masa kecil.
Peduli terhadap pemberdayaan masyarakat sekitar demi kehidupan lebih baik, CT ARSA
Foundation menjadi pembina bagi beberapa perajin di Indonesia. Produk hasil kreativitas
masyarakat disalurkan ke butik ARSA, yang kemudian dijual dengan seratus persen
keuntungannya untuk kegiatan sosial. Hadir di tahun ini, Mobil Pintar bertugas sebagai
penyebar ilmu pengetahuan kepada masyarakat kurang mampu, terutama anak-anak. Mobil
yang dilengkapi dengan perpustakaan berjalan ini, bergerak ke berbagai wilayah di Indonesia
untuk memberikan pengalaman belajar menyenangkan bagi masyarakat tidak mampu.

Ketua CT ARSA Foundation, Anita Ratnasari Tanjun juga berperan sebagai ketua Pembina
Yayasan Mitra Netra. Yayasan ini memberikan pelatihan khusus pada penyandang tunanetra,
agar mereka memiliki kesiapan dan kapasitas sama dengan orang lain, dalam dunia
pendidikan ataupun pekerjaan. CT Foundation bertransformasi menjadi CT ARSA
Foundation. Nama ini yang kemudian digunakan hingga saat ini.

Dari fenomena yang terjadi pada CT Corp dan CT Arsa Foundation:

1. Jelaskan Jenis organisasi dari CT Corp ?


2. Jelaskan jenis organisasi dari CT Arsa Foundation?
3. Sebutkan Komponen Utama Organisasi Pembentuk CT Corp dan CT Arsa Foundation ?
JAWABAN

1. Jenis organisasi dari CT Corp adalah organisasi berorientasi laba atau profit-oriented
organization. CT Corp merupakan sebuah konglomerat bisnis yang berbasis di Indonesia dan
berfungsi sebagai perusahaan induk atau holding company. Sebagai holding company, CT Corp
memiliki saham mayoritas atau mengendalikan berbagai perusahaan anak atau afiliasi yang
beroperasi di berbagai sektor bisnis.
2. Jenis organisasi dari CT Arsa Foundation adalah yayasan nirlaba atau non-profit
organization. CT Arsa Foundation didirikan oleh CT Corp dengan tujuan untuk memberikan
kontribusi positif kepada masyarakat melalui berbagai program sosial, pendidikan, dan
kemanusiaan. Yayasan ini didirikan dengan tujuan untuk memberikan bantuan dan dukungan
kepada masyarakat yang membutuhkan, terutama dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan
lingkungan.
3. Komponen utama organisasi pembentuk CT Corp terdiri dari pemilik, yaitu Chairul Tanjung,
dan tim manajemen yang bertanggung jawab atas pengelolaan operasional perusahaan.
Sedangkan, komponen utama organisasi pembentuk CT Arsa Foundation adalah pendiri, yaitu
Chairul Tanjung dan Anita Ratnasari Tanjung, serta dewan pengurus dan relawan/mitra yang
bertanggung jawab atas pengelolaan dan pelaksanaan program-program yayasan.

Referensi :
[1] https://www.studocu.com/id/messages/question/4021890/jelaskan-jenis-organisasi-dari-ct-
corp-jelaskan-jenis-organisasi-dari-ct-arsa-foundation
[2] https://ctarsafoundation.org/read/9
[3] https://www.studocu.com/id/messages/question/3959657/ct-corp-merupakan-salah-satu-
kelompok-perusahaan-yang-bergerak-dalam-beberapa-bisnis-industri-di

Anda mungkin juga menyukai