Anda di halaman 1dari 9

TUGAS 3

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA


(EKMA4214)

DI SUSUN OLEH :

NAMA : RADINAL ANGGORO PRAYOGI


NIM : 043487468
PRODI : S1 / MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TERBUKA


UPBJJ-UT KOTA SURABAYA
TAHUN 2023
SOAL !
Di Pekan Ketujuh ini, Para Mahasiswa diminta untuk mengerjakan Tugas
KETIGA
A. silahkan anda jelaskan perbedaan utama antara konsep produk, konsep
penjualan, dan konsep pemasaran?

B. menurut anda mana yang harus diutamakan perusahaan dalam


memasuki era industry 4.0? jelaskan!

cantumkan sumber referensi anda dengan jelas!


Jawaban Tugas diunggah menggunakan format doc atau docx.
Para Mahasiswa hanya memiliki waktu pengerjaan tugas selama satu
pekan.

Copy - Paste jawaban adalah bentuk pelanggaran yang tidak akan


memberikan pemahaman apapun kepada para mahasiswa.

Selamat Mengerjakan dan Tetap Semangat, you'll never study alone


JAWABAN

A. silahkan anda jelaskan perbedaan utama antara konsep produk, konsep


penjualan, dan konsep pemasaran?

Konsep Pemasaran dipandang sebagai seni dan ilmu, artinya tidak


hanya berupa pengetahuan tetapi juga ketrampilan berpraktek yang dapat
berbeda-beda bagi setiap orang. Berikut adalah konsep utama dari konsep
pemasaran :

1. Selalu berorientasi pada pelanggan


Dalam pelaksanaan orientasi pelanggan ini dapat diwujudkan dalam
bentk mengidentifikasi kebutuhan utama pelanggan, memilih kelompok
pembeli atau segmen pasar tertentu sebagai sasaran dalam pemasaranya,
menentukan produk dan program pemasarannya, melakukan penelitian
pada pelanggan untuk mengukur, menilai, dan menafsirkan.serta
pengembangan dan menerapkan strategi yang paling tepat.

2. Koordinasi dan intergrasi seluruh kegiatan pemasaran


Setiap orang dan setiap bagian dalam perusahaan turut berkecimpung
dalam suatu upaya yang terkoordinasi untuk memberikan kepuasaan pada
pelanggan, sehingga tujuan perusahaan dapat dicapai

3. Pencapaian tujuan kinerja organisasi


Merupakan upaya yang dilakukan setelah menerapkan prinsip yang
berorientasi pada pelanggan dan mengoodinasikan serta
mengintegrasikan kegiatan-kegiatan pemasaran. Hasil nyata sebagai
perwujudan tercapainya tujuan perusahaaan itu dapat berupa kepuasaan
pelanggan, laba jangka panjang, pangsa pasar yang memadai dan
sebagainya.

4. Kinerja pemasaran yang lebih baik dibanding pesaing


Pemasar juga perlu memantau terus perkembangan dan kinerja pesaing
karena pesaing selalu berusaha memperbaiki kinerja nya agar dapat
menyampaikan nilai pelanggan superior kepada para pelangganny. Jika
perusahaan tidak memonitor pesaing, pasti akan ketinggalan karena tidak
mengetahui kemajuan pesaing yang juga berusaha merebut pelanggan
perusahaan

Konsep produk
- Lebih mengutamakan Kualitas daripada Kuantitas
Hal yang paling penting dan baik tentang konsep produk adalah bahwa ia
lebih memilih kualitas daripada kuantitas. Bisnis dan perusahaan yang
mengikuti filosofi pemasaran ini, fokus utama mereka adalah
memproduksi produk/layanan berkualitas dengan fitur unik dan lebih
banyak manfaat daripada kuantitas. Pabrikan mereka benar-benar peduli
untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan pelanggan.

- Mengembangkan Keingintahuan
Setiap kali sebuah perusahaan meluncurkan produk baru di pasar, itu
menciptakan dan mengembangkan rasa ingin tahu di benak pelanggan.
Mereka ingin membeli produk dan memeriksa fitur-fitur baru untuk
memuaskan rasa ingin tahu mereka. Perusahaan dan bisnis
mempertahankan sorotan di media dan terus menyebarkan pembaruan
dan rumor tentang produk baru. Bagaimana itu akan berbeda dari model
sebelumnya.

- Hasilkan margin tinggi,Hal yang menarik dari konsep produk adalah


memungkinkan perusahaan untuk menetapkan harga yang lebih tinggi
daripada pesaing di pasar. Pelanggan akan bersedia membayar untuk itu.
Itu karena citra kualitas yang telah diciptakan perusahaan di benak
pelanggan. Mereka percaya bahwa apa yang ditawarkan merek ini, yang
lain tidak bisa.

Konsep Penjualan
Konsep  penjualan  adalah ide atau rencana yang memberikan arti
penting bagi penjualan barang dan jasa. Konsepini tidak memenuhi
keinginan atau kebutuhan mendasar dari produk atau layanan di pasar
atau oleh pelanggan.Fokus dari konsep penjualan adalah melakukan
penjualan, yaitu  profit dulu baru kemudian pemasaran. Konsep ini
didasarkan pada kenyataan bahwa perusahaan harus melakukan kegiatan
penjualan dan promosi secara besar-besaran agar pelanggan tertarik dan
melakukan pembelian.
Beberapa ciri utama konsep penjualan adalah sebagai berikut:
- Ini berfokus pada kebutuhan batin bisnis dan perusahaan. 
- Barang dan jasa mendefinisikan bisnis mereka dalam konsep penjualan. 
- Ini berfokus pada semua orang, apakah mereka anak-anak atau orang
dewasa, selama mereka dapat membeli barang dan jasa. 
- Ketika penjualan bisnis Anda meningkat, profitabilitas akan meningkat. 
- Jika lingkungan bisnis kompetitif, maka konsep pemasaran ini akan
kurang menguntungkan. 
- Konsep ini berlaku di mana Anda memberi harga produk Anda
berdasarkan biaya. Mereka berorientasi jangka pendek. 
- Ensiklopedia, penjualan dari pintu ke pintu, asuransi, dan belanja online
adalah beberapa contoh utama dari konsep penjualan.

Sumber :
BMP EKMA4216 MANAJEMEN PEMASARAN
https://www.kompasiana.com/
desi17990/60bcca828ede480be244d0eproduct-concept-konsep-
produk?page=3&page_images=1
https://kledo.com/blog/konsep-penjualan/
2. Menurut anda mana yang harus diutamakan perusahaan dalam
memasuki era industry 4.0? jelaskan!

Secara pengetahuan revolusi industri keempat (4.0) membawa


otomatisasi proses manufaktur ke tingkat yang baru dengan
memperkenalkan teknologi produksi massal yang dapat disesuaikan dan
fleksibel. Ini berarti bahwa mesin akan beroperasi secara mandiri, atau
bekerja sama dengan manusia dalam menciptakan bidang produksi yang
berorientasi pelanggan yang terus-menerus bekerja untuk
mempertahankan diri. Mesin itu agaknya menjadi entitas independen
yang mampu mengumpulkan data, menganalisisnya, dan memberi saran
padanya.Ini menjadi mungkin dengan memperkenalkan optimasi diri,
kognisi diri dan penyesuaian diri ke dalam industri. Pabrikan akan dapat
berkomunikasi dengan komputer daripada mengoperasikannya. Dalam
memasuki era industri 4.0 perusahaan harus mengutamakan 4 hal

1. Peningkatan kualitas SDM


Hasil riset McKinsey Global Institute memperkirakan bahwa 15
persen dari seluruh pekerjaan di dunia pada 2030 akan digantikan oleh
sistem automasi dan robot. Dengan kata lain, terdapat sekitar 400 juta
orang di seluruh dunia yang berpotensi kehilangan pekerjaannya pada
rentang 2016-2030. Kendati demikian, di lain sisi akan ada peningkatan
permintaan pekerjaan baru sebanyak 21-33 persen hingga 2030. Berarti,
terdapat sekitar 555-890 juta pekerjaan baru yang bisa dimanfaatkan.
Beberapa jenis pekerjaan baru tersebut di antaranya data analyst, machine
learning specialist, dan big data specialist. Permasalahannya, jumlah
orang yang menguasai bidang tersebut tidak banyak. Hal inilah yang
harus diperhatikan perusahaan jika ingin melakukan lompatan besar di
era industri 4.0. Perusahaan perlu meningkatkan kualitas SDM mereka
dengan cara memberikan pelatihan terkait penggunaan teknologi teranyar
atau merekrut karyawan baru yang lebih kompeten.

2. Menggunakan teknologi yang tepat


Dalam hal ini Industri 4.0 tak hanya menyangkut digitalisasi proses
dengan bantuan automasi dan robot semata. Lebih dari itu, era industri
keempat juga erat hubungannya dengan penggunaan perangkat komputer
dan internet. Melalui kecanggihan internet, proses produksi di berbagai
industri kini bisa dipantau dan diketahui dari jarak jauh. Oleh karena itu,
kehadiran internet of things (IoT) merupakan salah satu bagian penting
pada era industri 4.0. Masifnya penggunaan internet di masyarakat
ternyata juga memacu pengembangan teknologi lainnya. Beberapa di
antaranya big data analytics untuk mendukung perusahaan mengambil
keputusan dan menyusun strategi bisnis berdasarkan data, machine
learning yang dapat menganalisis pola data dalam jumlah besar, serta
cloud computing yang menghadirkan layanan server dan komputasi lebih
efisien. Kecerdasan buatan (AI) dan pembelajaran mesin mengacu pada
kemampuan mesin untuk belajar dan bertindak secara cerdas. Mereka
dapat membuat keputusan, melaksanakan tugas, dan bahkan memprediksi
hasil di masa depan berdasarkan apa yang mereka pelajari dari data.
AI akan mengubah dunia dan bagaimana manusia hidup di dalamnya.
Ini sudah dipakai dalam kehidupan sehari-hari, mulai pencarian Google
hingga rekomendasi produk Amazon. Internet of Things (IoT) Internet of
Things (IoT) mengacu pada peningkatan jumlah perangkat dan objek
sehari-hari yang terhubung ke internet dan mengumpulkan serta
mengirimkan data. Dimulai dari smartphone, zaman bertambah maju
dengan hadirnya jam tangan pintar, TV, dan lemari es, yang juga
menyandang embel-embel "pintar". Saat ini ada 20 miliar perangkat
pintar, tetapi diperkirakan akan segera tumbuh menjadi setidaknya 200
miliar perangkat yang terhubung. Perangkat pintar ini bertanggung jawab
atas ledakan data dan dengan cepat mengubah dunia dan cara hidup.
Kemampuan mesin untuk terhubung dan berbagi informasi satu sama lain
adalah bagian penting dari IoT.
Data besar dalam istilah sederhana, "data besar" mengacu pada ledakan
eksponensial dalam jumlah data yang dihasilkan di era digital yang
semakin meningkat. Semakin banyak data yang dimiliki, semakin mudah
untuk mendapatkan wawasan baru dan bahkan memprediksi apa yang
akan terjadi di masa depan. Dengan menganalisis massa data dengan
algoritme cerdas, dimungkinkan untuk menemukan pola dan hubungan
yang sebelumnya tidak diketahui. Ini dapat memprediksi hasil di masa
depan dengan lebih baik dan membuat keputusan yang lebih cerdas
tentang apa yang harus dilakukan selanjutnya.
Blockchain atau buku besar terdistribusi, dalam istilah sederhana,
adalah semacam database yang sangat aman dan jadi cara menyimpan
informasi. Di era digital saat ini, menyimpan, mengautentikasi, dan
melindungi data, menghadirkan tantangan serius bagi banyak organisasi.

3. Memperluas Networking
Sebetulnya dalam era industri manapun, memperluas, meningkatkan
dan memperkuat jaringan bisnis adalah sebuah hal yang diperlukan untuk
mempertahankan bisnis yang sedang dijalani. Karena dengan memperluas
dan memperkuat jaringan bisnis mereka, mereka mampu mendapatkan
hasil yang lebih banyak dan bertahan dalam persaingan dunia bisnis yang
ketat. Salah satu cara untuk memperluas dan memperkuat jaringan adalah
dengan membidik investor baru untuk menanamkan modal dan
menjangkau konsumen yang lebih luas untuk meningkatkan penjualan.
Untuk saat ini globalisasi telah terjadi, investor dari luar negeri semakin
banyak yang tertarik dengan industri yang ada di Indonesia. Tentunya hal
ini bisa menjadi salah satu peluang baik untuk memasarkan bisnis ke
pasar internasional.Dengan menggunakan strategi bisnis pemasaran yang
tepat sasaran dalam menjangkau konsumen, perusahaan sekaligus bisa
memberikan portofolio kepada para investor untuk lebih yakin tentang
mengapa mereka harus berinvestasi kepada perusahaan tersebut. Karena
itu perusahaan perlu melakukan branding yang kuat, membidik konsumen
yang tepat dan membuat strategi marketing yang tepat untuk bisa menarik
para investor.
 
4. Membuat Aturan & Kebijakan Baru
Setiap perusahaan tentu memiliki aturan dan kebijakannya masing-
masing yang memiliki proses yang berbeda-beda. Penggunaan teknologi
internet tentu akan membuat alur pekerjaan menjadi berbeda. Perusahaan
harus membuat peraturan dan kebijakan yang sesuai dengan
pengaplikasian teknologi internet. Beberapa aturan dan kebijakan yang
biasanya diubah adalah kebijakan dalam suplai bahan baku, pembagian
tugas kerja, dan memastikan karyawan mengerti tentang cara penggunaan
teknologi yang perusahaan miliki. Agar nantinya dalam alur pekerjaan
tidak ada hambatan ataupun pelanggaran karyawan.

Sumber :
- https://knic.co.id/id/5-strategi-yang-perlu-dilakukan-demi-
menghadapi-revolusi-industri-4
- https://internasional.kompas.com/read/2021/10/08/193325570/5-
teknologi-teratas-revolusi-industri-40?page=2
- https://shiftindonesia.com/industry-4-0-dan-apa-saja-hal-penting-
dalam-implementasinya/

Anda mungkin juga menyukai