Anda di halaman 1dari 2

Saat ini, penjualan secara online sangat marak terjadi dengan berbagai bentuk.

Salah satu yang banyak


terjadi adalah seseorang bekerja sama dengan produsen untuk memasarkan produk dari produsen.
Seseorang tersebut (katakan si A), mempromosikan produk dari produsen B melalui akun media
sosialnya. Kemudian, jika ada pemesanan, si A langsung menghubungi produsen dan produsen
mengirimkan barang langsung ke konsumen.
Coba diskusikan, pola seperti itu termasuk dalam model manakah dalam model generik distribusi
produk.

Jawaban
Dari 5 Model Generik Distribusi Produk saya memilih model pengiriman langsung (drop Shipping)

Pada metode distribusi produk ini, konsumen awalnya akan melakukan proses pemesanan melalui
retailer atau agen yang ditunjuk oleh manufaktur pembuatnya, kemudian agen tersebut meneruskan
pesanan dari konsumen ke manufaktur. Dropshipping adalah metode pemenuhan barang ritel di mana
toko tidak menyimpan atau menstok produk yang dijualnya. Jadi, ketika toko itu menjual satu produk,
pemilik toko itu akan membeli produk itu dari pihak ketiga dan pihak ketiga itu mengirim langsung ke
pembeli. Akibatnya, penjual tidak pernah melihat atau menangani produk secara langsung. Keuntungan
terbesar dari drop-shipping adalah kemampuan untuk mensentralisasi inventory pada sisi
manufacturer. Sebuah manufacturer dapat mengumpulkan permintaan diseluruh retailer. Hasilnya,
supply chaindapat memberikan ketersediaan level produk yang tinggi dengan level inventory rendah.
Keuntungan tersebut dicapai jika manufacturer dapat mengalokasikan setidaknya sejumlah
inventory yang tersedia diseluruh retailer berdasarkan kebutuhan. Sentralisasi sangat sesuai untuk
barang yang memiliki nilai tinggi, permintaannya rendah dan tidak dapat diprediksi.
Drop-shipping juga memberikan peluang bagi manufacturer untuk menunda kustomisasi hingga seorang
pelanggan melakukan pemesanan. Postponement, jika diimplementasikan dapat menurunkan
inventory dengan mengumpulkan hingga level komponen. Perusahaan seperti Dell hanya menyimpan
komponen-komponen umum dan menunda kustomisasi produk, sehingga menurunkan level
inventory yang ada.
Meskipun biaya inventory pada drop-shipping biasanya rendah, biaya transportasi menjadi tinggi karena
besarnya rata-rata jarak outbound ke pelanggan akhir, dan kurir paket digunakan untuk mengirim
produk. Kurir paket memiliki biaya pengirim per unit yang lebih tinggi dibanding kurir truk. Melalui
drop-shipping, pemenuhan order seorang pelanggan dapat terdiri atas beberapa manufacturer
yang melibatkan banyak pengiriman ke pelanggan. Hal ini menyebabkan biaya transportasi tinggi.

Anda mungkin juga menyukai