Anda di halaman 1dari 2

Salam jumpa dalam diskusi inisiasi 8, tutorial online Manajemen Operasi, yang

merupakan inisiasi sesi terakhir dari kegiatan Tutorial Online ini. Terima kasih pada
Anda semua yang telah aktif berdiskusi dan memberikan argumentasi terbaiknya,
sejak inisiasi 1 hingga inisiasi 8. Topik diskusi kita kali ini mengacu pada Modul 9
dari BMP.

Terkait pembahasan PERT dan CPM pada Modul 9 dari BMP Manajemen Operasi
halaman 9.26 – 9.36, pada perusahaan apa PERT lebih tepat untuk diimplementasikan
dibandingkan dengan CPM?

Saya sangat menghargai argumen yang Anda berikan, dengan catatan argumen
tersebut orisinil dan bukan hasil copy-paste dari jawaban rekan mahasiswa yang lain.
Anda diberikan kesempatan waktu selama 7 hari untuk mengikuti diskusi ini,
melewati batas waktu tersebut, maka diskusi inisiasi 8 akan ditutup.

PERT (Program Evaluation and Review Technique) adalah suatu metode yang
bertujuan untuk mengurangi adanya penundaan dan gangguan produksi serta
mengoordinasikan berbagai bagian suatu pekerjaan secara menyeluruh dan
mempercepat selesainya proyek. Sedangkan, CPM (Critical Path Method) adalah
suatu metode perencanaan dan pengendalian proyek yang merupakan sistem yang
paling banyak digunakan dengan menggunakan prinsip pembentukan jaringan.
Perbedaan yang terlihat adalah PERT menggunakan activity oriented, sedangkan
CPM menggunakan event oriented. Selain itu, perbedaan antara PERT dan CPM,
antara lain:

1. PERT digunakan pada perencanaan dan pengendalian proyek yang belum pernah dikerjakan,
sedangkan CPM digunakan untuk menjadwalkan dan mengendalikan aktivitas yang sudah
pernah dikerjakan sehingga data, waktu, dan biaya setiap unsur kegiatan telah diketahui oleh
evaluator.
2. PERT menggunakan tiga jenis waktu pengerjaan, yaitu yang tercepat, terlama, dan terlayak;
sedangkan CPM hanya memiliki satu jenis informasi waktu pengerjaan, yaitu waktu yang
paling tepat dan layak untuk menyelesaikan suatu proyek.
3. PERT menekankan ketepatan waktu sebab dengan penyingkatan waktu, biaya proyek turut
mengecil; sedangkan pada CPM menekankan ketepatan biaya.
4. Dalam PERT, anak panah menunjukkan tata urutan (hubungan presidentil), sedangkan pada
CMP tanda panah adalah kegiatan.

Dengan demikian, PERT cocok diimplementasikan pada perusahaan:

1. Perusahaan dengan proyek-proyek yang kompleks, seperti perusahaan konstruksi.


2. Perusahaan teknologi, sebab biasanya terdapat proyek-proyek baru yang belum pernah
dikerjakan sebelumnya.
3. Perusahaan manufaktur, seperti perusahaan yang memproduksi batik tulis yang ingin
mengeluarkan produk baru berupa batik cap atau sablon dengan teknologi baru yang belum
pernah dikerjakan sebelumnya.

Sumber:

BMP EKMA4215/Modul 9

This study source was downloaded by 100000837403281 from CourseHero.com on 11-21-2022 23:21:27 GMT -06:00

https://www.coursehero.com/file/62166773/Salam-jumpa-dalam-diskusi-inisiasi-8docx/
https://www.beautylivs.com/2018/11/PERUSAHAAN-SISTEM-PERT.html

This study source was downloaded by 100000837403281 from CourseHero.com on 11-21-2022 23:21:27 GMT -06:00

https://www.coursehero.com/file/62166773/Salam-jumpa-dalam-diskusi-inisiasi-8docx/
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Anda mungkin juga menyukai