Anda di halaman 1dari 3

DISKUSI 1

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


PERTANYAAN :
1. KEIMANAN :
a) Pengertian Imam :

Iman artinya percaya kepada Tuhan yang Maha Esa


Iman merupakan asas yang menentukan ragam kepribadian manusia. Selama ini orang
memahami bahwa iman artinya kepercayaan atau sikap batin, yaitu mempercayai adanya
Allah, Malaikat, Rasul, Kitab, Hari Akhir (kiamat), Takdir baik dan buruk.
Ketentuan Allah tersebut dibukukan dalam bentuk Kitab yaitu kumpulan wahyu, yang
dikonkretkan dalam Al-quran guna mencapai tujuan yang hakiki yaitu bahagia dalam hidup,
baik jangka pendek maupun jangka panjang

b) Apakah nilai Positif dan Negatif pada keimanan

(NILAI POSITIF), Sesungguhnya dalam (Al Quran) itu terdapat rahmat yang besar dan
pelajaran bagi orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-
malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. Dan mereka yang beriman kepada Kitab
(Al Quran) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang telah diturunkan
sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat.
(NILAI NEGATIF), Jika kata iman dirangkaikan dengan kata-kata yang negatif berarti nilai
iman tersebut negatif. Dalam istilah Al-quran, iman yang negatif disebut kufur, Pelakunya
disebut kafir.

2. CIRI-CIRI KEIMANAN :
Tawakal, Mawas diri dan bersikap ilmiah, Optimis dalam menghadapi masa depan,
Konsisten dan menepati janji, dan Tidak sombong.
a). Tawakal
Tawakkal, yaitu senantiasa hanya mengabdi (hidup) menurut apa yang diperintahkan oleh
Allah.
ِ َّ ِ ‫ت َما َر َز ْق َنا ُك ْم َوا ْش ُكرُ وا‬
َ ‫ّلِل إِنْ ُك ْن ُت ْم إِيَّاهُ َتعْ ُب ُد‬
‫ون‬ َ ‫َيا أَ ُّي َها الَّذ‬
ِ ‫ِين آ َم ُنوا ُكلُوا مِنْ َط ِّي َبا‬
Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezeki yang baik-baik yang Kami berikan
kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar kepada-Nya kamu menyembah.
(Al-Baqarah: 172)

b). Mawas Diri dan Bersikap Ilmiah


Pengertian mawas diri disini dimaksudkan agar seseorang tidak terpengaruh oleh berbagai
kasus dari manapun datangnya, baik dari kalangan jin dan manusia, bahkan mungkin datang
dari diri sendiri.

ِ ‫)إِلَ ِه ال َّن‬٢( ‫اس‬


)٣( ‫اس‬ ِ ‫) َملِكِ ال َّن‬١( ‫اس‬ ُ ‫قُ ْل أَع‬
ِ ‫ُوذ ِب َربِّ ال َّن‬
Katakanlah: “Aku berlindung kepada Tuhan (yang memelihara) manusia(1), Yang Menguasai
manusia(2), Tuhan bagi manusia(3)
c). Optimis dalam Menghadapi Masa Depan
)6(‫) إِنَّ َم َع ا ْلعُسْ ِر يُسْ رً ا‬5(‫َفإِنَّ َم َع ا ْلعُسْ ِر يُسْ رً ا‬
“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya sesudah
kesulitan itu ada kemudahan.” (QS. Alam Nasyroh: 6).
َّ ‫َّللاِ ۖ إِ َّن ُه ََل َييْأَسُ مِنْ َر ْوح‬
َ ‫َّللاِ إِ ََّل ا ْل َق ْو ُم ا ْل َكافِ ُر‬
‫ون‬ َّ ‫ُف َوأَخِي ِه َو ََل َتيْأ َسُوا مِنْ َر ْوح‬
َ ‫َيا َبنِيَّ ْاذ َهبُوا َف َت َح َّسسُوا مِنْ يُوس‬
ِ ِ
Hai anak-anakku, pergilah kamu, maka carilah berita tentang Yusuf dan saudaranya dan
jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat
Allah, melainkan kaum yang kafir". (Yusuf: 87)

d) Konsisten dan Menepati Janji

َ َّ َّ‫ص ْي ِد َوأَ ْن ُت ْم ُح ُر ٌم ۗ إِن‬


‫َّللا َيحْ ُك ُم َما ي ُِري ُد‬ ْ َّ‫ِين آ َم ُنوا أَ ْوفُوا بِا ْل ُعقُو ِد ۚ أ ُ ِحل‬
َّ ‫ت لَ ُك ْم َب ِهي َم ُة ْاْلَ ْن َع ِام إِ ََّل َما ُي ْتلَ ٰى َعلَ ْي ُك ْم غَ ي َْر ُم ِحلِّي ال‬ َ ‫َيا أَ ُّي َها الَّذ‬
Hai orang-orang yang beriman, penuhilah aqad-aqad itu. Dihalalkan bagimu binatang ternak,
kecuali yang akan dibacakan kepadamu. (Yang demikian itu) dengan tidak menghalalkan
berburu ketika kamu sedang mengerjakan haji. Sesungguhnya Allah menetapkan hukum-
hukum menurut yang dikehendaki-Nya. (Al-Ma'idah: 1)

e) Tidak Sombong

ٍ ‫ال َف ُخ‬
‫ور‬ ٍ ‫َّللا ََل ُيحِبُّ ُك َّل م ُْخ َت‬ ِ ْ‫ْش فِي ْاْلَر‬
َ َّ َّ‫ض َم َرحً ا ۖ إِن‬ ِ ‫اس َو ََل َتم‬
ِ ‫ك لِل َّن‬ َ ‫َو ََل ُت‬
َ ‫صعِّرْ َخ َّد‬
Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah
kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-
orang yang sombong lagi membanggakan diri. (Luqman: 18)

3. PEMIKIRAN MANUSIA TENTANG KETUHANAN ANTARA LAIN :


* Pengertian Animisme : yaitu penganut berkeyakinan bahwa suatu benda mempunyai roh
di dalamnya dan menyembahnya.
* Dinamisme yaitu kepercayaan kepada benda yang dianggap mempunyai kekuatan.
* Politeisme yaitu kepercayaan kepada para dewa/dewi
* Henoteisme yaitu jumlah tuhan setiap bangsa hanya ada satu, setiap bangsa mempunyai
tuhan yang berbeda dengan bangsa lainnya
* Deisme yaitu : Tuhan Yang Maha Esa mempunyai sifat yang serba maha.
* Panteisme yaitu : sebagai pencipta alam, Tuhan ada bersama alam
* Elektisme yaitu : manusia mempunyai peranan sebagai perencana, sedangkan Tuhan
berperan sebagai penentu.
LATIHAN SOAL ATAU QUIZ
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

1. Iman diartikan sebagai suatu kepercayaan atau sikap batin. Pengertian ini tidak sesuai
dengan....
JWBAN : HADIST NABI
2. Konsep Ketuhanan menurut pemikiran manusia berkembang secara bertahap. Tahapan
tersebut adalah ..
JWBANA : animisme/dinamisme, henoteisme, politeisme dan monoteisme
3. Konsep Ketuhanan monoteisme yang dikembangkan dalam pemikiran modern (Barat)
adalah paham.....
JWABAN : DEISME
4. Aspek pertama dalam iman menurut hadits nabi adalah kalbu. Pengertian kalbu yang sesuai
dengan Al-quran adalah.....
JWABAN : keyakinan yang terletak pada jantung
5.

Anda mungkin juga menyukai