Anda di halaman 1dari 3

1.) -Iman adalah kepercayaan yang berkenan dengan agama.

Menurut Al-Sakawy Iman: Keterikatan antara kalbu,uacapan,dan perilaku. (Sumber:BMP/MKDU


4221)

-Rukun dari keimanan:

1. Kalbu: keimanan harus dimulai dari hati

2. Lisan: pewujudan iman melalui perkataan/tulisan dalam sehari-hari

3. Perbuatan: perilaku sehari-hari yang mewujudkan keimanan

2.) a. Tawakal: Mengabdi pada apa yang telah diperintahkan oleh Allah dan berpasrah kepada-Nya

‫ت َعلَي ِْه ْم ٰا ٰي ُت ٗه َزادَ ْت ُه ْم ِا ْي َما ًنا‬ ْ َ‫ِا َّن َما ْالمُْؤ ِم ُن ْو َن الَّ ِذي َْن ِا َذا ُذك َِر هّٰللا ُ َو ِجل‬
ْ ‫ت قُلُ ْو ُب ُه ْم َو ِا َذا ُتلِ َي‬
‫َّو َع ٰلى َرب ِِّه ْم َي َت َو َّكلُ ْو ۙ َن‬

Artinya: Sesungguhnya orang-orang yang beriman adalah mereka yang apabila disebut nama Allah
gemetar hatinya, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, bertambah (kuat) imannya
dan hanya kepada Tuhan mereka bertawakal, (QS.Al-Anfal (8):2)
‫هّٰلِل‬ ِ ‫ٰ ٓيا َ ُّي َها الَّ ِذي َْن ٰا َم ُن ْوا ُكلُ ْوا مِنْ َطي ِّٰب‬
ِ ‫ت َما َر َز ْق ٰن ُك ْم َوا ْش ُكر ُْوا‬
‫اِنْ ُك ْن ُت ْم ِايَّاهُ َتعْ ُبد ُْو َن‬

Artinya: Wahai orang-orang yang beriman! Makanlah dari rezeki yang baik yang Kami berikan
kepada kamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika kamu hanya menyembah kepada-Nya.(QS.Al-
Baqarah (2):172)

b. Mawas diri dan bersikap ilmiah: Tidak terpengaruh oleh jin,manusia,dan nafsu dalam dirinya
sendiri.

(1) ‫قُ ْل اَع ُْو ُذ‬


ِ ۙ ‫ِب َربِّ ال َّن‬
‫اس‬

(2)
ِ ۙ ‫َملِكِ ال َّن‬
‫اس‬

(3)
ٰ
ِ ۙ ‫اِل ِه ال َّن‬
‫اس‬

Artinya: Katakanlah,"Aku berlindung kepada Tuhan yang memelihara manusia(1). Yang menguasai
manusia(2). Tuhan bagi manusia(3). (QS.An-Naas(114):1-3)

‫ت ۗ َفاَمَّا الَّ ِذي َْن فِيْ قُلُ ْو ِب ِه ْم َز ْي ٌغ َف َي َّت ِبع ُْو َن َما َت َشا َب َه ِم ْن ُه ا ْب ِتغ َۤا َء ْالفِ ْت َن ِة‬ 4ٌ ‫ب َوا ُ َخ ُر ُم َت ٰش ِب ٰه‬
ِ ‫ت هُنَّ ا ُ ُّم ْالك ِٰت‬ 4ٌ ‫ت مُّحْ َك ٰم‬ َ ‫ْك ْالك ِٰت‬
ٌ ‫ب ِم ْن ُه ٰا ٰي‬ َ ‫ِي اَ ْن َز َل َعلَي‬ ْٓ ‫ه َُو الَّذ‬
‫ِغَا َء َتْأ ِو ْيل ۚ ِٖه َو َما َيعْ لَ ُم‬ۤ ‫َوا ْبت‬

‫َتْأ ِو ْيلَ ٗ ٓه ِااَّل هّٰللا ُ َۘوالرَّ اسِ ُخ ْو َن فِى ْالع ِْل ِم َيقُ ْولُ ْو َن ٰا َم َّنا ِب ٖۙه ُك ٌّل مِّنْ عِ ْن ِد َر ِّب َنا ۚ َو َما َي َّذ َّك ُر‬
‫ب‬ ِ ‫ِآاَّل اُولُوا ااْل َ ْل َبا‬
Artinya: Dialah yang menurunkan Kitab (Al-Qur'an) kepadamu (Muhammad). Di antaranya ada ayat-
ayat yang muhkamat, itulah pokok-pokok Kitab (Al-Qur'an) dan yang lain mutasyabihat. Adapun
orang-orang yang dalam hatinya condong pada kesesatan, mereka mengikuti yang mutasyabihat
untuk mencari-cari fitnah dan untuk mencari-cari takwilnya, padahal tidak ada yang mengetahui
takwilnya kecuali Allah. Dan orang-orang yang ilmunya mendalam berkata, “Kami beriman
kepadanya (Al-Qur'an), semuanya dari sisi Tuhan kami.” Tidak ada yang dapat mengambil pelajaran
kecuali orang yang berakal. (QS.Ali Imran(3):7)

‫ص َر َو ْالفَُؤ ادَ ُك ُّل‬


َ ‫ك ِبهٖ عِ ْل ٌم ۗاِنَّ السَّمْ َع َو ْال َب‬ َ ‫َواَل َت ْقفُ َما لَي‬
َ َ‫ْس ل‬
‫ان َع ْن ُه َمسْ ـ ُْٔواًل‬
َ ‫ك َك‬ ٰۤ ُ ‫ا‬
َ ‫ول ِٕى‬
Artinya: Dan janganlah kamu mengikuti sesuatu yang tidak kamu ketahui. Karena pendengaran,
penglihatan dan hati nurani, semua itu akan diminta pertanggungjawabannya. (QS.Al-Isra`(17):36)

c. Optimis dalam menghadapi masa depan:Keyakinan diri dalam menghadapi berbagai aspek
kehidupan.

‫ُف َواَ ِخ ْي ِه َواَل َت ۟ا ْيـَٔس ُْوا مِنْ رَّ ْو ِح هّٰللا ِ ۗ ِا َّن ٗه اَل َي ۟ا ْيـَٔسُ مِنْ رَّ ْو ِح‬
َ ‫ٰي َبنِيَّ ْاذ َهب ُْوا َف َت َح َّسس ُْوا مِنْ ي ُّْوس‬
‫هّٰللا ِ ِااَّل ْال َق ْو ُم ْال ٰكفِر ُْو َن‬

Artinya: Wahai anak-anakku! Pergilah kamu, carilah (berita) tentang Yusuf dan saudaranya dan
jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya yang berputus asa dari rahmat Allah,
hanyalah orang-orang yang kafir.” (QS.Yusuf(12):87)

d. Konsisten dan Menepati Janji: Menjaga perbuatan dan memenuhi apa yang telah dijanjikan

َّ ‫ت لَ ُك ْم َب ِه ْي َم ُة ااْل َ ْن َع ِام ِااَّل َما ُي ْت ٰلى َعلَ ْي ُك ْم غَ ي َْر ُم ِحلِّى ال‬


‫ص ْي ِد َواَ ْن ُت ْم‬ ْ َّ‫ٰ ٓيا َ ُّي َها الَّ ِذي َْن ٰا َم ُن ْٓوا اَ ْوفُ ْوا ِب ْال ُعقُ ْو ۗ ِد ا ُ ِحل‬
‫ُح ُر ۗ ٌم اِنَّ هّٰللا َ َيحْ ُك ُم َما ي ُِر ْي ُد‬

Artinya: Wahai orang-orang yang beriman! Penuhilah janji-janji. Hewan ternak dihalalkan bagimu,
kecuali yang akan disebutkan kepadamu, dengan tidak menghalalkan berburu ketika kamu sedang
berihram (haji atau umrah). Sesungguhnya Allah menetapkan hukum sesuai dengan yang Dia
kehendaki. (QS.Al-Maidah(5):1)

e. Tidak Sombong: Tidak memandang dirinya sempurna serta tidak merendahkan orang lain.

‫ض َم َرحً ۗا اِنَّ هّٰللا َ اَل ُيحِبُّ ُك َّل‬


ِ ْ‫مْش فِى ااْل َر‬
ِ ‫اس َواَل َت‬
ِ ‫َّك لِل َّن‬ َ ‫َواَل ُت‬
َ ‫صعِّرْ َخد‬
ٍ ‫م ُْخ َت‬
‫ال َف ُخ ْو ۚ ٍر‬

Artinya: Dan janganlah kamu memalingkan wajah dari manusia (karena sombong) dan janganlah
berjalan di bumi dengan angkuh. Sungguh, Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan
membanggakan diri. (QS.Lukman(31):18)

3.) -Animisme/Dinamisme: Animisme merupakan kepercayaan mengenai adanya roh sebagai pemilik
benda-

benda alam tertentu. Sedangkan Dinamisme yakni meyakini bahwa benda


di sekitar

manusia yang memiliki kekuatan,sehingga menjadikan benda tersebut


menjadi
benda keramat atau sering disebut jimat.

-Politeisme: Kepercayaan terhadap para dewa atau dewi.

-Henoteisme: Keyakinan bahwa Tuhan lebih dari satu.

-Monoteisme: Keyakinan bahwa hanya ada satu Tuhan di dunia ini. Monoteisme terbagi menjadi
3 yakni:

a. Deisme: Beranggapan bahwa Tuhan YME mempunyai sifat yang serba Maha. Dalam teori Islam
dikenal

sebagai aliran Qodariyah.

b. Panteisme: Pendapat bahwa Tuhan ada bersama alam(immanent). Dalam teori Islam paham
ini

termasuk aliran Jabariyah.

c. Eklektisme: Paham yang memposisikan manusia mempunyai peranan sebagai


perencana,sedangkan

Tuhan berperan sebagai penentu.

Anda mungkin juga menyukai