2.) a. Tawakal: Mengabdi pada apa yang telah diperintahkan oleh Allah dan berpasrah kepada-Nya
ت َعلَي ِْه ْم ٰا ٰي ُت ٗه َزادَ ْت ُه ْم ِا ْي َما ًنا ْ َِا َّن َما ْالمُْؤ ِم ُن ْو َن الَّ ِذي َْن ِا َذا ُذك َِر هّٰللا ُ َو ِجل
ْ ت قُلُ ْو ُب ُه ْم َو ِا َذا ُتلِ َي
َّو َع ٰلى َرب ِِّه ْم َي َت َو َّكلُ ْو ۙ َن
Artinya: Sesungguhnya orang-orang yang beriman adalah mereka yang apabila disebut nama Allah
gemetar hatinya, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, bertambah (kuat) imannya
dan hanya kepada Tuhan mereka bertawakal, (QS.Al-Anfal (8):2)
هّٰلِل ِ ٰ ٓيا َ ُّي َها الَّ ِذي َْن ٰا َم ُن ْوا ُكلُ ْوا مِنْ َطي ِّٰب
ِ ت َما َر َز ْق ٰن ُك ْم َوا ْش ُكر ُْوا
اِنْ ُك ْن ُت ْم ِايَّاهُ َتعْ ُبد ُْو َن
Artinya: Wahai orang-orang yang beriman! Makanlah dari rezeki yang baik yang Kami berikan
kepada kamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika kamu hanya menyembah kepada-Nya.(QS.Al-
Baqarah (2):172)
b. Mawas diri dan bersikap ilmiah: Tidak terpengaruh oleh jin,manusia,dan nafsu dalam dirinya
sendiri.
(2)
ِ ۙ َملِكِ ال َّن
اس
(3)
ٰ
ِ ۙ اِل ِه ال َّن
اس
Artinya: Katakanlah,"Aku berlindung kepada Tuhan yang memelihara manusia(1). Yang menguasai
manusia(2). Tuhan bagi manusia(3). (QS.An-Naas(114):1-3)
ت ۗ َفاَمَّا الَّ ِذي َْن فِيْ قُلُ ْو ِب ِه ْم َز ْي ٌغ َف َي َّت ِبع ُْو َن َما َت َشا َب َه ِم ْن ُه ا ْب ِتغ َۤا َء ْالفِ ْت َن ِة 4ٌ ب َوا ُ َخ ُر ُم َت ٰش ِب ٰه
ِ ت هُنَّ ا ُ ُّم ْالك ِٰت 4ٌ ت مُّحْ َك ٰم َ ْك ْالك ِٰت
ٌ ب ِم ْن ُه ٰا ٰي َ ِي اَ ْن َز َل َعلَي ْٓ ه َُو الَّذ
ِغَا َء َتْأ ِو ْيل ۚ ِٖه َو َما َيعْ لَ ُمۤ َوا ْبت
َتْأ ِو ْيلَ ٗ ٓه ِااَّل هّٰللا ُ َۘوالرَّ اسِ ُخ ْو َن فِى ْالع ِْل ِم َيقُ ْولُ ْو َن ٰا َم َّنا ِب ٖۙه ُك ٌّل مِّنْ عِ ْن ِد َر ِّب َنا ۚ َو َما َي َّذ َّك ُر
ب ِ ِآاَّل اُولُوا ااْل َ ْل َبا
Artinya: Dialah yang menurunkan Kitab (Al-Qur'an) kepadamu (Muhammad). Di antaranya ada ayat-
ayat yang muhkamat, itulah pokok-pokok Kitab (Al-Qur'an) dan yang lain mutasyabihat. Adapun
orang-orang yang dalam hatinya condong pada kesesatan, mereka mengikuti yang mutasyabihat
untuk mencari-cari fitnah dan untuk mencari-cari takwilnya, padahal tidak ada yang mengetahui
takwilnya kecuali Allah. Dan orang-orang yang ilmunya mendalam berkata, “Kami beriman
kepadanya (Al-Qur'an), semuanya dari sisi Tuhan kami.” Tidak ada yang dapat mengambil pelajaran
kecuali orang yang berakal. (QS.Ali Imran(3):7)
c. Optimis dalam menghadapi masa depan:Keyakinan diri dalam menghadapi berbagai aspek
kehidupan.
ُف َواَ ِخ ْي ِه َواَل َت ۟ا ْيـَٔس ُْوا مِنْ رَّ ْو ِح هّٰللا ِ ۗ ِا َّن ٗه اَل َي ۟ا ْيـَٔسُ مِنْ رَّ ْو ِح
َ ٰي َبنِيَّ ْاذ َهب ُْوا َف َت َح َّسس ُْوا مِنْ ي ُّْوس
هّٰللا ِ ِااَّل ْال َق ْو ُم ْال ٰكفِر ُْو َن
Artinya: Wahai anak-anakku! Pergilah kamu, carilah (berita) tentang Yusuf dan saudaranya dan
jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya yang berputus asa dari rahmat Allah,
hanyalah orang-orang yang kafir.” (QS.Yusuf(12):87)
d. Konsisten dan Menepati Janji: Menjaga perbuatan dan memenuhi apa yang telah dijanjikan
Artinya: Wahai orang-orang yang beriman! Penuhilah janji-janji. Hewan ternak dihalalkan bagimu,
kecuali yang akan disebutkan kepadamu, dengan tidak menghalalkan berburu ketika kamu sedang
berihram (haji atau umrah). Sesungguhnya Allah menetapkan hukum sesuai dengan yang Dia
kehendaki. (QS.Al-Maidah(5):1)
e. Tidak Sombong: Tidak memandang dirinya sempurna serta tidak merendahkan orang lain.
Artinya: Dan janganlah kamu memalingkan wajah dari manusia (karena sombong) dan janganlah
berjalan di bumi dengan angkuh. Sungguh, Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan
membanggakan diri. (QS.Lukman(31):18)
3.) -Animisme/Dinamisme: Animisme merupakan kepercayaan mengenai adanya roh sebagai pemilik
benda-
-Monoteisme: Keyakinan bahwa hanya ada satu Tuhan di dunia ini. Monoteisme terbagi menjadi
3 yakni:
a. Deisme: Beranggapan bahwa Tuhan YME mempunyai sifat yang serba Maha. Dalam teori Islam
dikenal
b. Panteisme: Pendapat bahwa Tuhan ada bersama alam(immanent). Dalam teori Islam paham
ini