TUGAS 1
a. Tawakal
هّٰلِل !ِ ٰيٓاَيُّهَا الَّ ِذي َْن ٰا َمنُ ْوا ُكلُ ْوا ِم ْن طَيِّ ٰب
ِ ت َما َر َز ْق ٰن ُك ْم َوا ْش ُكر ُْوا
اِ ْن ُك ْنتُ ْم اِيَّاهُ تَ ْعبُ ُد ْو َن
Artinya : Wahai orang-orang yang beriman! Makanlah dari rezeki yang baik
yang Kami berikan kepada kamu dan bersyukurlah kepada Allah,
jika kamu hanya menyembah kepada-Nya.
Mawas diri berasal dari kata mewawas diri yang artinya melihat diri
sendiri secara jujur atau introspeksi diri. Mawas diri ini merupakan sikap
yang penting untuk dimiliki bagi setiap orang agar dapat terhindar dari
pengaruh-pengaruh buruk di sekitarnya. Sikap ilmiah adalah sikap yang
ditunjukkan dalam perilaku yang sesuai dengan pemikiran ilmiah.
Seseorang yang memiliki sikap ilmiah akan terbiasa melakukan langkah-
langkah ilmiah secara sistematis dalam menghadapi suatu masalah.
Q.S. An-Naas (114): 1-3
ِ ۙ قُ ْل اَع ُْو ُذ ِب َربِّ ال َّن
اس
اسِ ۙ َملِ ِك ال َّن
ِۙ ِا ٰل ِه ال َّن
اس
ُف َواَ ِخ ْي ِه َواَل تَ ۟ا ْيـَٔس ُْوا ِم ْن َ ي ْاذهَب ُْوا فَتَ َح َّسس ُْوا ِم ْن ي ُّْوس َّ ِٰيبَن
ح هّٰللا ِ اِاَّل ْالقَ ْو ُم ْال ٰكفِر ُْو َن
ِ َّو
ْ ر ن ْ مِ ُس ـ
َٔ ْ
ي ۟
ا َ ي اَل ٗ
ه َّ ن ا ۗ
ِ ِ ِ
ر َّْوح هّٰللا
Artinya : Wahai anak-anakku! Pergilah kamu, carilah (berita) tentang
Yusuf dan saudaranya dan jangan kamu berputus asa dari
rahmat Allah. Sesungguhnya yang berputus asa dari rahmat
Allah, hanyalah orang-orang yang kafir.”
ْ َّٰيٓاَيُّهَا الَّ ِذي َْن ٰا َمنُ ْٓوا اَ ْوفُ ْوا بِ ْال ُعقُ ْو ۗ ِد اُ ِحل
ت لَ ُك ْم بَ ِه ْي َمةُ ااْل َ ْن َع ِام اِاَّل
ص ْي ِد َواَ ْنتُ ْم ُح ُر ۗ ٌم اِ َّن هّٰللا َ يَحْ ُك ُم
َّ َما يُ ْت ٰلى َعلَ ْي ُك ْم َغ ْي َر ُم ِحلِّى ال
َما ي ُِر ْي ُد
Artinya : Wahai orang-orang yang beriman! Penuhilah janji-janji.
Hewan ternak dihalalkan bagimu, kecuali yang akan
disebutkan kepadamu, dengan tidak menghalalkan berburu
ketika kamu sedang berihram (haji atau umrah).
Sesungguhnya Allah menetapkan hukum sesuai dengan yang
Dia kehendaki.
e. Tidak sombong
واَل تُص ِّعرْ َخ َّد َك للنَّاس واَل تَمش فى ااْل َرْ ض مرح ًۗا ا َّن هّٰللا
َ ِ َ َ ِ ِ ِ ْ َ ِ ِ َ َ
ٍ َاَل ي ُِحبُّ ُك َّل ُم ْخت
ۚال فَ ُخ ْو ٍر
Artinya : Dan janganlah kamu memalingkan wajah dari manusia
(karena sombong) dan janganlah berjalan di bumi dengan
angkuh. Sungguh, Allah tidak menyukai orang-orang yang
sombong dan membanggakan diri.
2. Pada hakikatnya manusia adalah salah satu dari makhluk yang diciptakan
Allah.Namun manusia memiliki kedudukan yang paling mulia
dibandingkan dengan makhluk lainnya.Untuk mengetahui nbagaimana
pandangan ajaran islam terhadap hakikat manusia,tentu kita harus
Kembali kepada Al-qur’an.Berikut ini berikut Ayat-Ayat Al-qur’an yang
berkaitan dengan hakikat manusia.
Manusia adalah makhluk Allah SWT yang bersifat lahir (syahadah ) dan
ghaib (non fisik ). Q.S. Al-Mu’minuun (23): 12-14 menyatakan :