Anda di halaman 1dari 5

Nama : Lailatul Hijjah

NIM : 043859801

Fakultas : Sains Dan Teknologi

Jurusan : Matematika

1.

A. Pengertian Iman

Menurut bahasa, iman adalah percaya atau membenarkan. Menurut istilah, iman adalah kepercayaan
yang diyakini kebenarannya dalam hati, diucapkan dengan lisan, dan diamalkan dengan perbuatan.

B. Tiga aspek struktur/rukun Iman:

1) Kalbu.

2) Lisan

3) Perbuatan

2. Ciri - Ciri orang yang beriman

1. Tawakkal

 Ciri -Ciri dari bertawakkal

a)  Mujahadah (Semangat yang kuat)

b) Bersyukur

c) Bersabar

d) Intropeksi Diri (Muhasabah)

‫ت َعلَي ِْه ْم ٰا ٰي ُت ٗه َزا َد ْت ُه ْم ِا ْي َما ًنا َّو َع ٰلى َرب ِِّه ْم َي َت َو َّكلُ ْو ۙ َن‬ ْ َ‫ِا َّن َما ْالمُؤ ِم ُن ْو َن الَّ ِذي َْن ِا َذا ُذك َِر هّٰللا ُ َو ِجل‬
ْ ‫ت قُلُ ْو ُب ُه ْم َو ِا َذا ُتلِ َي‬

Artinya : Sesungguhnya orang-orang yang beriman adalah mereka yang


apabila disebut nama Allah gemetar hatinya, dan apabila dibacakan ayat-
ayat-Nya kepada mereka, bertambah (kuat) imannya dan hanya kepada
Tuhan mereka bertawakal. (QS.Surah al anfaal (8) : 2)

2.Ciri - Ciri Mawas Diri dan bersikap ilmiah

 Ciri-ciri seseorang yang memiliki sikap mawas diri :


a) Senantiasa berpikir sebelum bertindak.
b) Memiliki pemikiran terbuka terhadap kritik dari orang lain.
c) Bertaubat dari segala kesalahan-kesalahan di masa lalu.

 Adapun ciri-ciri seseorang yang bersikap ilmiah adalah:

a) Senantiasa objektif dalam memandang sesuatu.

b) Jujur dalam kehidupan sehari-hari.


c) Tidak langsung percaya kabar yang tidak jelas, sebelum ia mencari
kebenarannya sendiri.
d) ‫ب َوُأخَ ُر‬ ِ ‫ات ه َُّن ُأ ُّم ْال ِكتَا‬
ٌ ‫ات ُمحْ َك َم‬ ٌ َ‫َاب ِم ْنهُ آي‬ َ ‫ك ْال ِكت‬ َ ‫هُ َو الَّ ِذي َأ ْنزَ َل َعلَ ْي‬
‫م َز ْي ٌغ فَيَتَّبِعُونَ َما تَ َشابَهَ ِم ْنهُ ا ْبتِغَا َء ْالفِ ْتنَ ِة‬5ْ ‫ات ۖ فََأ َّما الَّ ِذينَ فِي قُلُوبِ ِه‬ ٌ َ‫ُمتَ َشابِه‬
‫َّاس ُخونَ فِي ْال ِع ْل ِم يَقُولُونَ آ َمنَّا بِ ِه‬ ِ ‫َوا ْبتِغَا َء تَْأ ِويلِ ِه ۗ َو َما يَ ْعلَ ُم تَْأ ِويلَهُ ِإاَّل هَّللا ُ ۗ َوالر‬
ِ ‫ُك ٌّل ِم ْن ِع ْن ِد َربِّنَا ۗ َو َما يَ َّذ َّك ُر ِإاَّل ُأولُو اَأْل ْلبَا‬
‫ب‬
Artinya : Dialah yang menurunkan Al Kitab (Al Quran) kepada
kamu. Di antara (isi)nya ada ayat-ayat yang muhkamaat, itulah
pokok-pokok isi Al qur'an dan yang lain (ayat-ayat)
mutasyaabihaat. Adapun orang-orang yang dalam hatinya
condong kepada kesesatan, maka mereka mengikuti sebahagian
ayat-ayat yang mutasyaabihaat daripadanya untuk menimbulkan
fitnah untuk mencari-cari ta'wilnya, padahal tidak ada yang
mengetahui ta'wilnya melainkan Allah. Dan orang-orang yang
mendalam ilmunya berkata: "Kami beriman kepada ayat-ayat
yang mutasyaabihaat, semuanya itu dari sisi Tuhan kami". Dan
tidak dapat mengambil pelajaran (daripadanya) melainkan orang-
orang yang berakal. (Ali 'Imran: 7)
3. Ciri -Ciri bersikap optimis dalam menghadapi masa depan

a) Memiliki pikiran akan terjadi hal-hal baik yang akan datang ketika
terjadi peristiwa negatif di kehidupannya
b) Saat terjadi suatu pengalaman buruk didalam hidupnya tidak akan
membuat pribadi menjadi mengaburkan harapan di hidupnya di
masa depan.
c) Selalu merasa bersyukur akan hal-hal yang ada di dalam hidup
mereka
d) Selalu mencari cara untuk selalu memanfaatkan peluang sebaik
mungkin mereka
e) Melihat sebuah hambatan atau tantangan dalam hidup sebagai
sebuah peluang untuk belajar
f) Menanamkan dalam pikirannya bahwa segala sesuatu akan
berjalan dengan baik baik saja
g) Memiliki perasaan mampu akan melalui tantangan hidup dengan
berhasil
h) Menerima untuk selalu bertanggung jawab atas kesalahan dengan
niat yang tulus

)6(‫) ِإنَّ َم َع ْالعُسْ ِر يُسْ رً ا‬5(‫َفِإنَّ َم َع ْالعُسْ ِر يُسْ رً ا‬

“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya


sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (QS. Alam Nasyroh: 6).

َ ‫َيا َب ِنيَّ ْاذ َهبُوا َف َت َح َّسسُوا مِنْ يُوس‬


‫ُف َوَأخِي ِه َواَل َت ْيَأسُوا مِنْ َر ْو ِح هَّللا ِ ۖ ِإ َّن ُه اَل َي ْيَأسُ مِنْ َر ْو ِح هَّللا ِ ِإاَّل ْال َق ْو ُم‬
َ ‫ْال َكا ِفر‬
‫ُون‬

Hai anak-anakku, pergilah kamu, maka carilah berita tentang Yusuf dan
saudaranya dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya
tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir". (Yusuf: 87)

4. Ciri - Ciri Konsisten dan menepati janji

a) Tidak Mudah Mengubah Keputusan


b)  Bekerja dengan Hati-Hati
c) Jika berkata jujur
d) dapat dipercaya
e) Pantang Menyerah
f) Memiliki pendirian teguh
g) Tidak Mengingkari Ucapan
h) Dapat Diandalkan

‫ص ْي ِد‬ ْ َّ‫ِين آ َم ُنوا َأ ْوفُوا ِب ْال ُعقُو ِد ۚ ُأ ِحل‬


َّ ‫ة اَأْل ْن َع ِام ِإاَّل َما ُي ْتلَ ٰى َعلَ ْي ُك ْم َغي َْر ُم ِحلِّي ال‬cُ ‫ت لَ ُك ْم َب ِهي َم‬ َ ‫َيا َأ ُّي َها الَّذ‬
‫هَّللا‬
‫َو ْن ُت ْم ُح ُر ٌم ۗ ِإنَّ َ َيحْ ُك ُم َما ي ُِري ُد‬‫َأ‬

Hai orang-orang yang beriman, penuhilah aqad-aqad itu. Dihalalkan


bagimu binatang ternak, kecuali yang akan dibacakan kepadamu.
(Yang demikian itu) dengan tidak menghalalkan berburu ketika kamu
sedang mengerjakan haji. Sesungguhnya Allah menetapkan hukum-
hukum menurut yang dikehendaki-Nya. (Al-Ma'idah: 1)
5. Ciri -Ciri Tidak Sombong

a) Rendah Hati
b) Sopan Santun
c) Jika berbicara lemah lembut

‫ال‬ ِ ْ‫ش فِي اَأْلر‬


ٍ ‫ض َم َرحً ا ۖ ِإنَّ هَّللا َ اَل ُيحِبُّ ُك َّل م ُْخ َت‬ ِ ‫اس َواَل َت ْم‬
ِ ‫ك لِل َّن‬ َ ‫َواَل ُت‬
َ ‫صعِّرْ َخ َّد‬
ٍ ‫َف ُخ‬
‫ور‬

Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia


(karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi
dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-
orang yang sombong lagi membanggakan diri. (Luqman: 18)

3. Penjelasan tentang :

1) Animisme/Dinamisme

 animisme merupakan kepercayaan pada makhluk halus dan roh

 dinamisme didefinisikan sebagai kepercayaan yang meyakini


benda di sekitar memiliki kekuatan gaib.

2) Politeisme dan Henoteisme

 Politeisme adalah kepercayaan pada dewa-dewa. 

 Henoteisme bisa dikatakan sebagai salah satu jenis sistem


kepercayaan bahwa ada satu Tuhan tanpa menyangkal keberadaan dewa
atau tuhan lain. Contoh henoteisme terbesar di antara agama-agama
dunia saat ini ditemukan dalam Hinduisme. Dalam sistem ini, praktik
bhakti adalah umum di mana seseorang memuja satu dewa sambil
mengakui banyak dewa lainnya. Dalam tradisi Hindu, ada lebih dari 300
juta dewa dan dewi.

3) Monotoisme
Monotoisme kepercayaan yang berpendapat hanya ada satu Tuhan yang esa dan
berkuasa penuh atas segala sesuatu. 

Referensi :

https://dosensejarah.com/pengertian-henoteisme/

https://tirto.id/perbedaan-animisme-dan-dinamisme-sejarah-pengertian-contohnya-garT

Modul Pendidikan Agama Islam Edisi 2

Anda mungkin juga menyukai