pengajar :
Nieke Monika Kulsum, S.E,M.Si
Oleh:
Vicky Firdaus Arifin (193516516507)
Erigo merupakan bisnis yang bergerak dalam bidang fashion atau clothing line, yang
awalnya berdiri pada 20 november 2010 dengan merek “Selected and Co” yang kemudian
berubah menjadi Erigo. Erigo menargetkan keperluan traveling dengan desain yang nyaman
dan sesuai dengan konsumen (Erigostore, 2019). Erigo yang merupakan local brand dari
Indonesia, memiliki beberapa pesaing terdekat dalam persaingan di industry fashion, salah
satunya seperti Lea Jeans yang memiliki 34 outlet yang tersebar di seluruh Indonesia dengan
200 department store, Billionaires Project, dan ILoveIndonesia. Beberapa pesaing Erigo
tersebut sudah cukup terkenal dalam industry fashion, di mana masing-masing merek
bergerak dengan target pasar yang hampir sama, yakni anak muda atau kaum millennial
(Media, 2017).
Erigo yang memiliki target pasar anak muda atau kaum millennial mulai dari usia 15-
30, brand ini bersaing dalam pasar apparel Indonesia dengan menggunakan promo yang
besar, ide promosi diskon yang tinggi dan dengan harga standar. Penggunaan vlogger,
celebrity endorsement serta flash sale pada e-commerece Shopee, membuat brand Erigo
dikenal oleh anak muda atau kaum millennial.
Erigo memiliki celebrity endorsement, seperti Enzy Storia, Luna Maya, Gading
Marten, Arief Muhammad, Denny Sumargo dan lainnya. Para endorser pada (Gambar 1.2)
merupakan selebriti yang melakukan kolaborasi dengan Erigo dengan tema “Erigo x Shopee
NYFW”.
1
Yadi Spuriadi. Periklanan perspektif ekonomi politik, september 2013. Hal 71
2
Terence A. Shimp. University of south carolina, periklanan promosi “ aspek tambahan pemasaran terpadu,
2003. Hal 110
Perumusan Masalah
Permasalahan yang diteliti adalah bagaimana peran Celebrity Endorsement terhadap
Brand awareness ?
Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran Celebrity Endorsement
terhadap Brand awareness
Signifikansi Penelitian
Signifikansi penelitian ini secara teoretis diharapkan memberikan kontribusi dalam
pengembangan teori Brand Awareness. Dalam hal praktis, hasil penelitian ini diharapkan
dapat memberikan masukan yang relevan dan berguna bagi perusahaan terkait dalam upaya
peningkatan performa perusahaan melalui kualitas produk dan promosinya yang dapat
meningkatkan profitabilitas perusahaan dengan mengembangkan program-program celebrity
endorsement dan diharapkan dapat menjadi salah satu referensi untuk orang atau konsumen
saat sebelum melakukan pembelian, dengan menilai atau melihat hasil apakah celebrity
endorsement terhadap brand awareness memiliki pengaruh yang signifikan dan sesuai dengan
produk yang digunakan, dengan ini orang atau konsumen akan semakin siap dalam
memutuskan menggunakan produk ini.
Buku/Referensi untuk mendukung penelitian
Salim&Syahrum. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Citapustaka Media.
Nugrahani, Farida. (2014). METODE PENELITIAN KUALITATIF (dalam Penelitian
Pendidikan Bahasa). Surakarta
Firmansyah, Anang. (2019). PEMASARAN PRODUK DAN MEREK (PLANNING &
STRATEGY). Qiara Media.
Shinta, Agustina. (2011). Manajemen Pemasaran. Malang: Universitas Brawijaya Press.
Hardani, dkk. (2020). Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif. Yogyakarta: Pustaka Ilmu
Group.
Spuriadi, Yadi. 2013. Periklanan perspektif ekonomi politik.
Shimp, Terence . 2003. University of south carolina, periklanan promosi “ aspek tambahan
pemasaran terpadu.