Anda di halaman 1dari 15

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BRAND AWARENESS MARKETPLACE

SHOPEE PADA GEN-Z DI KOTA BANDUNG

Azril Dafa Lingga1., Fadli Zaid Riyadi2., Hanggita Putri Ayu Rengganis3
Program Studi Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Bisnis, Universitas Wanita Internasional
Email : azril.lingga14@gmail.com1, fadlizaidriyadi41@gmail.com2, hanggitaputri9@gmail.com3

ABSTRACT

The purpose of this study is to find out what factors influence the level of public awareness, especially
Generation-Z, regarding the use of the Shopee marketplace application in the city of Bandung. This
study uses a sampling method in the form of Non Probability Sampling. The sampling technique used
in this study used purposive sampling with a total sample taken of 182 respondents. The analytical
method used in this study is a quantitative analysis method and this research uses a data collection
method by distributing questionnaires online to Generation-Z in the city of Bandung. Data processing
used for this research uses Statistical Product and Service Solutions (SPSS) version 22. The results of
this study indicate that Brand Ambassadors have an effect on the use of the Shopee Marketplace
application, Promotion has a significant effect on the use of the Shopee Marketplace application, and
Market Share has a significant effect on usage. Shopee Marketplace application.

Keywords: Brand Awareness, Marketplace

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi tingkat
kesadaran masyarakat khususnya Generasi-Z mengenai penggunaan aplikasi marketplace Shopee di
Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan metode pengambilan sampel berupa Non Probability
Sampling. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan purposive
sampling dengan total sampel yang diambil sebanyak 182 responden. Metode analisis yang digunakan
dalam penelitian ini adalah metode analisis kuantitatif dan penelitian ini menggunakan metode
pengumpulan data dengan menyebarkan kuesioner secara online kepada Generasi-Z yang ada di Kota
Bandung. Pengolahan data yang digunakan untuk penelitian ini menggunakan Statistical Product and
Service Solutions (SPSS) versi 22. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Brand Ambassador
berpengaruh terhadap penggunaan aplikasi Marketplace Shopee, Promotion berpengaruh signifikan
terhadap penggunaan aplikasi Marketplace Shopee, dan Market Share berpengaruh signifikan terhadap
penggunaan aplikasi Marketplace Shopee.

Kata Kunci : Brand Awareness, Marketplace

Profit: Jurnal Administrasi Bisnis | Volume. 16 No. 1 2022| 1


https://profit.ub.ac.id
1. PENDAHULUAN Banyak hal baru yang ditimbulkan dari
Internet adalah media komunikasi perkembangan internet tersebut, salah satunya
bagi manusia di berbagai penjuru dunia. adalah pasar online peralihan transisi dari generasi
Penggunaan internet mengalami peningkatan sebelumnya membuat banyak peminat internet ini
drastis dalam beberapa tahun ini. Salah satu tidak lain di karenakan internet tersebut tidak lepas
generasi yang sering memakai Internet adalah dari hal hal daya tarik situs-situs sosial yang
Generasi Z atau sering disebut Gen-Z. meningkat di tingkat global saat ini. Penggunaan
Populasi didunia semakin berkembang dan internet merupakan suatu langkah untuk
menciptakan beberapa generasi, mulai dari pembelian yang awalnya hanya untuk media
Genarasi Baby Boomers (1946 – 1960) komunikasi pemasaran dan pencitraan saja
sampai pada Generasi Z atau Gen-Z (1995 – sekarang bisa digunakan sebagai transaksi
2010). Sebenar nya setelah Gen-Z ada pembelian. Marketplace Shopee merupakan salah
generasi selanjut nya yaitu Gen Alpha (2011 – satu e-commerce yang berbasis aplikasi mobile
2025), namun pada penelitian ini kami yang ada di Indonesia.
menganalisis kepada Gen-Z. Marketplace Shopee juga merupakan
Generasi Z atau Gen-Z merupakan perusaahan e-commerce terbesar yang ada di
genarasi pertama yang sejak dini sudah Indonesia. Shopee sendiri didirikan pada tahun
mengenal teknologi, salah satu teknologi 2009 oleh Forrest Li, dan diluncurkan pertama kali
tersebut adalah Jarigan Internet. Generasi Z di Singapura tahun 2015. Shopee sendiri dipimpin
dibesarkan dengan web sosial, mereka oleh Chris Feng. Chris Feng adalah salah satu
berpusat pada digital dan teknologi adalah mantan pegiat Rocket Internet yang pernah
identitas mereka (Singh dan Dangmel, 2016). mengepalai Zalora dan Lazada. Sejak tahun 2015,
Lahir dan dibesarkan seiring dengan Shopee memperluas jaringannya ke Malaysia,
kemajuan – kemajuan dalam dunia digital ini Thailand, Taiwan, Indonesia, Vietnam dan
membuat Gen-Z berbeda dengan generasi Filipina.
sebelumnya. Perbedaan yang sangat Pada tahun 2018 Shopee telah meraih 1,5
mencolok dari Genarasi Z dengan generasi juta transaksi dalam waktu 24 jam, yang dimana
lainnya adalah penggunaan telepon seluler hal ini merupakan rekor baru bagi marketplace e-
dan kemajuan digital yang luar biasa. commerce di Indonesia. Kemudahan dari Brand
Di era digital saat ini internet Awarness Shopee yang di ingat dan sebagai acuan
merupakan hal penting untuk memudahkan daya beli Gen-Z ditawarkan dari aplikasi Shopee
setiap individu atau Gen-Z yang akan diharapkan Brand Awarness ini dapat
berbelanja dengan mudah dan cepat di meningkatkan pembelian secara luas. Kemudahan
platform seperti Shopee. Aktivitas jual beli dari teknologi dan informasi pada zaman sekarang
online atau bisnis marketplace merupakan ini apalagi pada Gen-Z tidak dapat dipungkiri
bisnis yang sedang berkembang pesat dalam memberikan pengaruh yang cukup besar dalam
beberapa tahun terakhir. Di Indonesia sendiri perilaku konsumen.
banyak sekali marketplace yang berawal dari Brand Awarness memegang peranan yang
yang hanya sekedar website hingga saat ini sangat penting dalam penentuan proses
banyak sekali marketplace yang berlomba- pengambilan keputusan pembelian. Keputusan
loma menawarkan berbagai promo yang pembelian pada aplikasi Shopee terutama
menarik kemunculan internet sendiri sangat dikalangan generasi Zilenial sekarang adalah
berguna untuk Gen-Z tidak hanya untuk karena faktor kemudahan yang ditawarkan dan
berkomunikasi akan tetapi cara berbisnisnya Brand Awarness dari aplikasi tersebut, faktor lain
juga hal ini di sebabkan oleh adanya support yang juga menjadi keputusan pembelian misalnya
atau dukungan dari kemudahan akses internet adanya potongan harga.
yang bisa di pakai di mana saja dan kapan saja. Keputusan pembelian menurut Buchari
Alma (2013:96), adalah suatu keputusan

Profit: Jurnal Administrasi Bisnis | Volume. 16 No. 1 2022| 2


https://profit.ub.ac.id
konsumen yang dipengaruhi oleh ekonomi sulit dibandingkan pengenalan suatu produk
keuangan, teknologi, politik, budaya, produk, baru, perusahaan perlu melakukan pengenalan
harga, lokasi, promosi, physical evidence, brandatau merek tersebut secara berulang untuk
people dan, process. Sehingga membentuk meningkatkan ingatan terhadap merek tersebut.
suatu sikap pada konsumen untuk mengolah
Kesadaran merek (brandawareness)
segala informasi dan mengambil kesimpulan
adalah kesanggupan seorang calon pembeli
berupa respon yang muncul produk apa yang
untuk mengenali atau mengingat kembali
akan dibeli. Berdasarkan uraian tersebut,
bahwa suatu merek merupakan bagian dari
maka kami tertarik untuk melakukan
kategori produk tertentu (Rangkuti, 2009:39)
penelitian tentang : “Analisis Faktor Yang
Mempengaruhi Brand Awarness Marketplace Menurut Durianto (2001:54) kesadaran
Shopee Pada Gen-Z Di Kota Bandung”. merekmenunjukkan kesanggupan seorang calon
pembeli untuk mengenali atau mengingat kembali
1.1 Tujuan Penelitian bahwa suatu merek merupakan bagian dari
1. Mengetahui adanya pengaruh kategori produk tertentu. Brand awareness
hubungan yang signifikan antara memerlukan adanya continum rangung
variabel Brand Awareness dengan (jangkauan kontinum) dari perasaan yang tidak
tingkat kesadaran pengunaan pasti bahwa suatu merk tertentu telah dikenal
aplikasi Marketplace Shopee. sebelumnya, sehingga konsumen percaya bahwa
2. Mengetahui adanya pengaruh produk tersebut merupakan satu-satunya merek
hubungan yang signifikan antara dalam suatu kelompok produk.
variabel Promotion dengan tingkat
kesadaran pengunaan aplikasi 2.1.1 Brand Ambassador
Marketplace Shopee. Menurut teori Hovland Janis dan Kelley
3. Mengetahui adanya pengaruh yaitu teori sumber kredibilitas (credibility source)
hubungan yang signifikan antara menyatakan “That people are more likely to be
variabel Market Share tingkat persuades”. Hal ini dapat diartikan sebagai dimana
kesadaran pengunaan aplikasi semakin tinggi kredibilitas seorang komunikator
Marketplace Shopee. maka akan semakin besar juga kemungkinan ia
mempengaruhi khalayak.
2. TINJAUAN PUSTAKA
Peranan kredibilitas dalam proses
2.1 Brand Awareness penerimaan pesan dengan mengemukakan bahwa
para ahli akan lebih persuasif dibandingkan
Brand awareness (kesadaran akan dengan yang bukan ahli. Orang biasannya lebih
sebuah merek) merupakan kemampuan percaya dan cenderung lebih menerima dengan
suatu merek untuk muncul dalam benak baik pesan yang disampaikan oleh seseorang yang
konsumen ketika mereka sedang memang ahli dibidang tersebut. Untuk
memikirkan kategori produk tertentu dan meningkatkan minat konsumen terhadap suatu
seberapa mudah nama tersebut produk maupun jasa biasanya perusahaan
dimunculkan. Kesadaran merek merupakan menggunakan brand ambassador.
dimensi dasar dalam brand equity
(Karunanithy dan Sivesan, 2013). Brand ambassador adalah seorang yang
dapat mewakili produk atau perusahaan dan dapat
Brand awareness diciptakan untuk berbicara banyak tentang produk yang diwakilkan
mengoptimalkan strategi pemasaran untuk sehingga memberikan dampak yang besar pada
dapat mempengaruhi perilaku konsumen penjualan produk. Selebriti dipercayai sebagai
dalam melakukan pembelian. Membentuk salah satu faktor pendukung dari sisi psikologis
ingatan dalam pikiran konsumen akan lebih

Profit: Jurnal Administrasi Bisnis | Volume. 16 No. 1 2022| 3


https://profit.ub.ac.id
yang mampu mempengaruhi sikap dan 2.1.1.1 Personality
keyakinan konsumen pada produk tersebut. Brand Personality merupakan tahap
perkembangan merek, yang berarti merek yang
Seorang selebriti bertindak sebagai
mencerminkan kepribadian (Rangkuti, 2004).
penyalur, pembicara, serta penghubung dalam
Sedangkan menurut Aaker J.L (1997) yang
sebuah iklan guna untuk memperkenalkan
menyatakan bahwa Brand personality adalah
sebuah produk atau jasa kepada konsumen
seperangkat karakteristik manusia yang
yang dianggap sebagai perwakilan
berhubungan dengan merek.
(representasi) dari identitas produk atau jasa
2.1.1.2 Popularity
tersebut.
Menurut Nimmo (2008) dengan adanya
Royan (2004:7) Brand ambassador modal popularitas maka akan lebih mudah bagi
adalah ikon budaya atau identitas, dimana seseorang atau figure tersebut untuk mencuri
mereka bertindak sebagai alat pemasaran yang perhatian masyarakat, melalui pemberitaan media
mewakili pencapaian individualisme kejayaan yang diharapkan nantinya akan mempunyai nilai
manusia serta komodifikasi dan tambah untuk mrningkatkan atau mendonngkrak
komersialisasi suatu produk. eksbilitas.
Untuk mewujudkan semua itu, perlu
Ada tiga indikator yang dibutuhkan dibangun pencitraan yang baik ditengah
oleh Brand ambassador, Royan (2004) masyarakat, agar nantinya timbul simpati dan
mendefinikan ketiga karakteristik itu adalah keberpihakan masyarakat kepada ntokoh atau
daya tarik (attractiveness), dapat dipercaya figure tersebut.
(trustworthiness), dan keahlian (expertise). 2.1.2 Promotion
1. Attractiveness (daya tarik), bukan Menurut Lamb, Hair dan Mc. Daniel
hanya berarti daya tarik fisik, tetapi (2001), promosi penjualan adalah kegiatan
meliputi sejumlah karakteristik yang komunikasi pemasaran, selain daripada
dapat dilihat khalayak dalam diri periklanan, penjualan pribadi, dan hubungan
pendukung: kecerdasan, sifat-sifat masyarakat, dimana intensif jangka pendek
kepribadian, gaya hidup, keatletisan memotivasi konsumen dan anggota saluran
tubuh, dan sebagainya. distribusi untuk membeli barang atau jasa dengan
2. Trustworthiness (kepercayaan), segera, baik dengan harga yang rendah atau
dimana tingkat kepercayaan, dengan menaikan nilai tambah. Maka dapat
ketergantungan, seperti seseorang disimpukan bahwa promosi penjualan merupakan
yang dapat di percaya. salah satu bentuk komunikasi pemasaran yang
3. Expertise (keahlian), keahlian yang menawarkan nilai lebih untuk suatu produk.
mengacu pada pengetahuan,
pengalaman, atau keterampilan yang 2.1.2.1 Advertisement
dimiliki seseorang pendukung yang
Dampak komunikasi massa dirasakan di
berhubungan dengan topik yang
seluruh dunia melalui iklan, surat kabar, internet,
diwakilinya.
musik, film, video, majalah, film dan billboard.
Menurut Lea-Greenwood (2012), A Diantara media tersebut adalah periklanan salah
brand ambassador is a tool used by satu yang memiliki dampak abadi pada pikiran
companies to communicate and connect with pemirsa, karena pemaparannya jauh lebih luas
the public, regarding how them actually (Katke, 2007). Iklan merupakan sumber utama alat
enchances sale. Pengunaan brand ambassador komunikasi antara produsen dan konsumen.
dilakukan oleh perusahaan untuk Periklanan adalah bagian dari bauran promosi dan
memengaruhi atau mengajak konsumen. merupakan salah satu dari 4ps dalam bauran
pemasaran yang terdiri dari produk, harga, tempat

Profit: Jurnal Administrasi Bisnis | Volume. 16 No. 1 2022| 4


https://profit.ub.ac.id
dan promosi. Periklanan adalah strategi 2.1.3.1 Delivery
promosi yang berfungsi sebagai alat utama
Menurut Kotler, pengertian jasa adalah
dalam menciptakan kesadaran produk
setiap kegiatan atau tindakan yang ditawarkan
dipikiran konsumen untuk mengambil
oleh satu pihak kepada pihak lain pada dasarnya
keputusan pembelian. Periklanan, promosi
tidak berwujud dan tidak mengakibatkan
penjualan dan publik relasi adalah alat
kepemilikan apapun. Produksi jasa bisa berkaitan
komunikasi massa yang digunakan oleh
dengan produk fisik atau sebaliknya. Menurut
pemasar. Iklan melalui media massa
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI),
mempengaruhi khalayak, tetapi televisi
pengiriman adalah suatu proses, cara atau
memiliki jangkauan massa dan merupakan
perbuatan mengirimkan. Secara umum dapat
media periklanan terkuat. Iklan dapat
disimpulkan bahwa jasa pengiriman barang adalah
mempengaruhi sikap perilaku individu, gaya
segala upaya yang diselenggarakan secara pribadi
hidup dalam jangka panjang serta budaya
maupun bersama-sama dalam suatu organisasi
negara (Latif & Abideen, 2011).
untuk memberikan pelayanan jasa berupa
2.1.2.2 Voucher pengiriman barang, baik antar kota, antar pulau
atau bahkan antar negara.
Voucher merupakan kupon diskon
2.1.3.2 Rating
yang dapat digunakan untuk berbelanja untuk
para pelanggan yang memilikinya, hal ini Menurut Lackermair et al (2013) rating
sangat menguntungkan bagi pelanggan. Para adalah pendapat pelanggan pada skala
pelanggan yang memiliki kupon diskon bisa tertentu.Shopee menggunakan skema pemberian
membeli produk yang diinginkan dengan bintang terhadap rating suatu produk. Semakin
potongan harga tertentu, bahkan gratis. banyaknya bintang yang diberikan oleh
Biasanya, toko online memberikan voucher konsumen, artinya semakin baik juga peringkatn
kepada pelanggan dengan kriteria dan syarat- penjualan tersebut. Rating ini adalah bentuk lain
syarat tertentu. Voucher juga memiliki batas dari opini yang diberikan kebanyakan orang dan
waktu tertentu yang tentunya ditentukan dan menjadi bahan evaluasi rata-rata dari pembeli
ditetapkan oleh penjual. rating terhadap perbedaan fitur dari produk
ataupun service penjual (Filieri, 2014) dalam
2.1.3 Market Share
Nuraini Daulay (2020). Engler, Winter & Schulz
Adapun pengertian pangsa (2015) mengemukakan bahwa pemeringkatan atau
pasaradalah suatu perbandingan total rating dalam produk secara online menjadi salah
presentase hasil penjualan perusahaan dari satu cara kosumen berpendapat tentang kualitas
total presentasi penjualan dari pesaing utama produk online, hal ini berfokus pada penilaian
perusahaan. Terdapat empat macam produk dan kepuasan konsumen secara
klasifikasi dalam menjelaskan ukuran atau menyeluruh, bukan hanya pada produk, tetapi juga
kedudukan suatu perusahaan dalam pada bagaimana konsumen dilayani oleh penjual
menguasai pangsa pasar yaitu pangsa pasar online. Moe dan Schweidel (2012:12) dalam Fakri
keseluruhan, pangsa pasar yang dilayani, et al (2016) menghubungkan antara rating
pangsa pasar relative (3 pesaing puncak), dan terhadap tingkat pengambilan keputusan
pangsa pasar relative terhadap pesaing pelanggan. Mereka menemukan bahwa pengaruh
pemimpi. Pangsa pasar adalah jumlah penilaian pelanggan terhadap rating sebelum
penjualan suatu perusahaan sebagai total memutuskan membeli sesuatu tergantung pada
presentase dari seluruh total penjualan seberapa tinggi rating atau penilaian yang
perusahaan di suatu industri. diberikan oleh kebanyakan pelanggan pada suatu
produk tertentu.

Profit: Jurnal Administrasi Bisnis | Volume. 16 No. 1 2022| 5


https://profit.ub.ac.id
Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pengguna aktif media sosial dengan usia rata-rata
rating menurut para ahli diatas adalah mencapai 18-24tahun yang jumlah populasinya
penilaian yang diberikan oleh konsumen atas tidak diketahui (www.cnn.com) ini menjadi topik
performa penjual di toko online. Penilaian ini yang cukup hangat dikalangan masyarakat
diberikan sebagai feedback kepada penjual Indonesia. Generasi Z merupakan sekelompok
toko online yang dimulai dengan bintang satu orang yang lahir setelah generasi Y (millennials),
(terendah) hingga bintang lima (tertinggi). yaitu orang yang lahir pada kisaran tahun 1995-
Jumlah bintang yang semakin tinggi 2010 (Bencsik, Csikos, dan Juhez, 2016). Para
menandakan kualitas pelayanan bahkan generasi Z juga mempunyai tingkat konsumsi
produk yang semakin baik. Hal ini sesuai yang sangat tinggi, sangat mudah melakukan
dengan penelitian yang telah lalu (Hulisi et al, pembelian bahkan untuk produk-produk yang
2012) menemukan bahwa semakin tinggi kurang dibutuhkan atau bahkan tidak dibutuhkan.
rating yang diberikan oleh konsumen, maka
akan berdampak pada jumlah penjualan.
3. METODE PENELITIAN
2.2 Marketplace 3.1 Kerangka Pemikiran dan Hipotesis

Menurut (Opiida, 2014) Marketplace


merupakan media untuk melakukan kegiatan Brand
bisnis dan transaksi antara pembeli dan Ambassador
penjual melalui media online. Pembeli dapat (X1)
mencari supplier sebanyak mungkin dengan
kriteria yang diinginkan. Sedangkan bagi Brand
Promotion
supplier dapat mengetahui perusahaan yang Awareness
(X2)
membutuhkan produk atau jasa mereka. (Y)
(Pahlevi, 2017) Marketplace adalah aplikasi
atau situs web yang memberi fasilitas jual beli Market
online dari berbagai sumber. Pemilik situs Share (X3)
web atau aplikasi tidak memiliki produk
apapun dan bisnis mereka hanya menyajikan Gambar 1. Model Penelitian
produk orang lain kepada pengguna kemudian Keterangan Hipotesis :
memfasilitasinya. Sedangkan menurut
H1 : Adanya pengaruh yang signifikan antara
(Natasya, 2018) Marketplace adalah sebuah
variabel Brand Ambassadordengan Brand
website atau aplikasi online yang
Awareness
memfasilitasi proses jual beli dari berbagai
toko. Sebenarnya online marketplace H2 : Adanya pengaruh yang signifikan antara
memiliki konsep yang kurang lebih sama variabel Promotion dengan Brand
dengan pasar tradisional. Pada dasarnya, Awareness
pemilik marketplace tidak bertanggung jawab
atas barang yang dijual karena tugas mereka H3 : Adanya pengaruh yang signifikan antara
hanya menyediakan tempat bagi para penjual variabel Market Share dengan Brand
yang ingin berjualan dan membantu mereka Awareness
untuk bertemu pelanggan dan melakukan Metode yang kami gunakan
transaksi dengan lebih simpel dan mudah. dalam penelitian ini yaitu dengan
2.3 Generasi Z (Gen-Z) menggunakan metode kuantitatif dengan
alat analisis regresi berganda serta teknik
Generasi Z (Gen-Z) adalah analisis statistika inferensia parametrik
sekelompok orang yang disebut sebagai korelatif (hubungan). Pengambilan sampel
generasi internet di Indonesia dan merupakan

Profit: Jurnal Administrasi Bisnis | Volume. 16 No. 1 2022| 6


https://profit.ub.ac.id
uuntuk penelitian ini dilaksanakan di didasarkan pada Rumus Slovin yaitu n = N
Kota Bandung dan ditujukan / 1 + N (e²)
khususnya pada anak-anak usia 13-28
Keterangan :
tahun atau kelahiran 1995 hingga 2010
(Gen-Z/Generasi Z) yang ada di Kota • N = besar populasi/jumlah populasi
Bandung. • n = jumlah sampel
(Sugiyono, 2018) Populasi • e = batas toleransi kesalahan (Error
adalah wilayah generalisasi yang terdiri Tolerance)
atas objek atau subjek yang mempunyai Populasi genarsi z di Kota Bandung (N)
kualitas dan karakteristik tertentu yang = 860.268 penduduk dengan asumsi tingkat
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kesalahan (e) = 10% maka jumlah sampel
dan kemudian ditarik kesimpulannya. yang harus digunakan dalam penelitian ini
Populasi penelitian ini adalah seluruh sebanyak :
masyarakat di kota Bandung yang
mencakup 30 Kecamatan diantaranya 860.268
𝑛 = 1+860.268 (10%)² = 99,98
adalah Andir, Astana Anyar, Antapani,
Arcamanik, Babakan Ciparay, (dibulatkan menjadi 100 responden)
Bandung Kidul, Bandung Kulon, Berdasarkan data dari Badan Pusat
Bandung Wetan, Batununggal, Statistik (BPS) Kota Bandung
Bojongloa Kaler, Bojongloa Kidul, mengumumkan bahwa menurut data sensus
Buahbatu, Cibeunying Kaler, 2020 terdapat 860.268 orang tercatat
Cibeunying Kidul, Cibiru, Cicendo, sebagai generasi z di Kota Bandung.
Cicadap, Cinambo, Coblong, Dengan itu, didapatkanlah jumlah
Gedebage, Kiaracondong, Lengkong, minimum sampel yaitu sebanyak 100
Mandalajati, Panyileukan, Rancasari, responden dengan tingkat kesalahan sebesar
Regol, Sukajadi, Sukasari, Sumur 10%.
Bandung dan Ujung Berung.
3.2 Instrumen Penelitian
Sampel adalah bagian dari
jumlah dan karakteristik yang dimiliki 1. Variabel Brand Ambassador
oleh populasi tersebut. Teknik menggunakan indikator personality
sampling merupakan teknik dalam dan popularity.
pengambilan sampel (Soegiyono, 2. Variabel Promotion menggunakan
2010). Teknik pengambilan sampel indikator voucher dan
digunakan teknik probability sampling advertisement.
yaitu jenis dalam teknik pengambilan 3. Varibel Market Share
sampel yang melakukan pengambilan menggunakan indikator delivery
sampelnya dengan random atau acak. dan rating.
Metode ini memberikan seluruh 4. Varibel Brand Awareness
anggota populasi kemungkinan menggunakan indikator
(probability) atau kesempatan yang information, storage dan fiture.
sama untuk menjadi sampel terpilih. 3.3 Uji Instrumen
Pengambilan sample harus sesuai
dengan kriteria target responden Instrumen pengukur seluruh
penelitian. Sample penelitian ini adalah variabel pada penelitian ini menggunakan
para remaja Generasi Z yang berusia kuesioner atau angket, disampaikan kepada
13-28 tahun dan bertempat tinggal di responden untuk dapat memberikan
kota Bandung. Jumlah sampel pernyataan sesuai dengan apa yang

Profit: Jurnal Administrasi Bisnis | Volume. 16 No. 1 2022| 7


https://profit.ub.ac.id
dirasakan dan dialaminya. Angket t dilakukan dengan cara membandingkan
sebagai instrumen harus memenuhi nilai t-hitung dengan t-tabel. Nilai t-hitung
persyaratan utama, yaitu valid dan dapat dilihat dari hasil pengolahan data
reliabel. Coefficients. Taraf nyata yang digunakan
yaitu α =0,05 atau 5%. Nilai t-hitung
3.4 Uji Validitas
dibandingkan t-tabel dengan ketentuan
Uji validitas dipergunakan sebagai berikut ini :
untuk membuktikan bahwa kewajaran
Apabila t-hitung > t-tabel , maka
elemen-elemen di dalam suatu daftar
H0 ditolak dan Ha diterima
pertanyaan dalam mendefinisikan suatu
variabel tertentu. Daftar pertanyaan ini Apabila t-hitung < t-tabel , maka
pada umumnya mendukung suatu H0 diterima dan Ha ditolak
kelompok variabel tertentu. Uji
validitas alangkah baiknya diterapkan
4. HASIL DAN PEMBAHASAN
pada setiap elemen pertanyaan dan di
4.1 Data Demografi Responden
uji validitasnya. Hasil r hitung, kita
bandingkan dengan r tabel dimana Dalam penelitian ini yang menjadi
df=n-2 dengan sig 5%. apabila r tabel < responden populasi adalah seluruh seluruh
r hitung maka valid(Sofyan Yamin, masyarakat di kota Bandung, yang mana
2009). Kota Bandung memiliki yang 30 kecamatan
diantaranya adalah Andir, Astana Anyar,
3.5 Uji Reabilitas
Antapani, Arcamanik, Babakan Ciparay,
Reliabilitas (keandalan) adalah Bandung Kidul, Bandung Kulon, Bandung
ukuran suatu kestabilan dan konsistensi Wetan, Batununggal, Bojongloa Kaler,
responden didalam menjawab hal yang Bojongloa Kidul, Buahbatu, Cibeunying
berkaitan dengan kontruk-kontruk Kaler, Cibeunying Kidul, Cibiru, Cicendo,
pertanyaan yang merupakan dimensi Cicadap, Cinambo, Coblong, Gedebage,
suatu variabel dan disusun dalam suatu Kiaracondong, Lengkong, Mandalajati,
bentuk kuesioner. Uji reliabilitas bisa Panyileukan, Rancasari, Regol, Sukajadi,
Profit apabila nilai alpha > 0,60 maka Sukasari, Sumur Bandung dan Ujung
dikatakan reliabel. Berung..

3.6 Analisis Data Sampel dari penelitian ini, adalah


anak-anak kelahiran 1995-2010 (generasi
Analisis data pada penelitian
Z) dengan rentang usia 13-28 tahun di tahun
ini bersifat kuantitatif, dengan Analisa
2023. Data demografi responden yang
statistic regresi linear berganda dengan
menjadi objek penelitian ini pada dasarnya
tujuan untuk menguji hipotesis yang
diklasifikasikan berdasarkan usia, jenis
telah ditetapkan. dengan olah datanya
kelamin, status pendidikan dan
menggunakan software SPSS Versi 22
pengalaman.
(Engkos Achmad Kuncoro Riduwan,
2014).

Hipotesis penelitian ini akan


dilakukan pengujian dengan
menggunakan uji parsial (uji t), utuk
menguji tingkat signifikan dari
pengaruh variabel independen secara
parsial terhadap variabel dependen. Uji

Profit: Jurnal Administrasi Bisnis | Volume. 16 No. 1 2022| 8


https://profit.ub.ac.id
4.2 Profil Responden Penelitian besar dibandingkan dengan nilai rtabel senilai.

Didasarkan pada nilai rhitung


(Corrected Item-Total Correlation) > rtabel
sebesar 0,1455, untuk df = 182–2 = 180; α
= 0,05 (5%) artinya suatu item dianggap
mempunyai tingkat validitas jika
mempunyai korelasi signifikan terhadap
skor total item.

Jadi dapat diketahui bahwa hasil


penyebaran kuesioner yang diperoleh dapat
dijadikan data dalam penelitian karena hasil
rhitung dari X1, X2 dan X3 mempunyai
nilai signifikan lebih besar dari rtabel.
Dengan demikian, seluruh pernyataan
variabel X maupun Y dinyatakan valid dan
Tabel 1. Profil Responden Penelitian bisa dipakai dalam pengujian berikutnya.

(Sumber : Hasil data diolah, 2023) 4.4 Hasil Uji Reabilitas

Dari profil 182 responden sebagai


sampel dari penelitian ini, kita ketahui bahwa
hanya 97,8% yang memiliki pengalaman
pernah menggunakan aplikasi Shopee dan
2,2% belum pernah menggunakan aplikasi
Shopee sama sekali. Tabel 3. Uji Reabilitas
4.3 Hasil Uji Validitas (Sumber : Hasil data diolah, 2023)
Uji reliabilitas juga dilakukan
untuk seluruh responden di penelitian ini
yaitu sejumlah 182 responden. Nilai Alpha
Cronbach lebih besar dari 0,600, yang
berarti keempat variabel dinyatakan reliabel
atau memenuhi persyaratan.

Hasil Reliability Statistics


menampilkan angka Cronbach's Alpha
sebesar 0,808 untuk variabel Brand
Ambassador (X1), 0,684 untuk variabel
Promotion (X2), 0,700 untuk variabel
Market Share (X3) dan 0,721 untuk
variabel Brand Awareness (Y) yang mana
semuanya lebih besar dari 0,600
Tabel 2. Uji Validitas
berdasarkan kriteria seluruh N of Items,
(Sumber : Hasil data diolah, 2023) pernyataan dinyatakan reliabel artinya
Uji validitas dilakukan untuk terdapat konsistensi jawaban responden atas
seluruh responden berjumlah 182 responden, pernyataan kuesioner yang diajukan pada
diatas dapat dilihat bahwa nilai rhitung untuk tiap variabel yang diteliti Uji Reabilitas.
semua pernyataan variabel X dan Y lebih

Profit: Jurnal Administrasi Bisnis | Volume. 16 No. 1 2022| 9


https://profit.ub.ac.id
4.5 Hasil Uji Normalitas 4.7 Hasil Uji Heteroskedastisitas

Tabel 6. Uji Heteroskedastisitas


(Sumber : Hasil data diolah, 2023)
Berdasarkan data output diatas, maka
diketahui bahwa tidak terjadi masalah
heteroskedastisitas karena titik penyebaran berada
di atas dan di bawah atau disekitar angka 0, titik
Tabel 4. Uji Normalitas tidak mengumpul hanya di atas atau di bawah,
(Sumber : Hasil data diolah, 2023) penyebaran titik data yang tidak membentuk pola
bergelombang, dan penyebaran titiknya tidak
Uji Normalitas data One-Sample berpola. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
Kolmogorov-Smirnov Test menggunakan model regresi baik dan ideal sehingga dapat
program aplikasi SPSS versi 22 terpenuhi.
menunjukkan hasil bahwa data terdistribusi
secara normal, hal ini bisa kita lihat dari tabel 4.8 Hasil Regresi Berganda
yang menujukkan nilai signifikasi 0,200 lebih
besar dari pada 0,05, sehingga dapat
disimpulkan bahwa data terdistribusi secara
normal.

4.6 Hasil Uji Multikolinearitas

Tabel 7. Uji Regresi Berganda


Tabel 5. Uji Multikolinearitas
(Sumber : Hasil data diolah, 2023)
(Sumber : Hasil data diolah, 2023)
Hasil perhitungan regresi linear berganda
Hasil penelitian di atas dapat dilihat pada penelitian ini menunjukkan hubungan antara
bahwa nilai Tolerance pada variabel bebas variabel Independent dan variabel dependen yang
penelitian ini memiliki nilai yang lebih besar dapat dirumuskan dalam persamaan berikut ini 𝑌
dari 0,10, serta nilai Variance Infation Factor = 5,189 + 0,240X1 + 0,272𝑋2 + 0,598𝑋3 + 𝑒
(VIF) lebih kecil dari 10,00, sehingga dapat
kita tarik kesimpulan behwa tidak terjadi Keterangan :
multikolinearitas antarvariabel bebas pada
a) Konstanta sebesar 5,189 bernilai positif
model regresi penelitian ini.
artinya jika skor variabel Brand
Ambassador (X1), Promotion (X2) dan

Profit: Jurnal Administrasi Bisnis | Volume. 16 No. 1 2022| 10


https://profit.ub.ac.id
Market Share (X3) dianggap ada, Berdasarkan pada tabel output diatas,
maka skor pengaruh Brand diketahui bahwa nilai determinasi atau R Square
Awareness (Y) akan semakin adalah 0.360. Nilai ini berdasarkan penjumlahan
bertambah. kuadrat dari nilai koefisien kolerasi atau nilai R
b) Koefisien regresi variabel Brand yaitu 0.600 x 0.600 = 0.360, atau dapat diartikan
Ambassador (X1) sebesar 0,240 bahwa nilai R Square 0.360 sama dengan 36%.
artinya jika variabel X1 bertambah Artinya bahwa variabel Brand Ambassador (X1),
satu maka pengaruh Brand variabel Promotion (X2) dan variabel Market
Awareness (Y) pada aplikasi Shopee Share (X3) secara simultan berpengaruh sebesar
akan mengalami kenaikan sebanyak 36% terhadap variabel Brand Awareness (Y).
0,240. Sebaliknya, jika variabel X1 Sedangkan sisanya (100% - 36% = 64%)
berkurang satu maka pengaruh Y terpengaruh oleh variabel lain atau variabel yang
pada aplikasi Shopee akan tidak diteliti.
mengalami penurunan sebanyak -
4.10 Hasil Korelasi Ganda
0,240.
c) Koefisien regresi variabel Promotion
(X2) sebesar 0,272 artinya jika
variabel X2 bertambah satu maka
pengaruh Brand Awareness (Y) pada
aplikasi Shopee akan mengalami
kenaikan sebanyak 0,272. Tabel 9. Korelasi Ganda
Sebaliknya, jika variabel X2 (Sumber : Hasil data diolah, 2023)
berkurang satu maka pengaruh Y
pada aplikasi Shopee akan Berdasarkan penelitian Model Summary
mengalami penurunan sebanyak - diperoleh nilai probabilitas (sig. F change) = 0,000
0,272. karena nilai sig. F change 0,000 < 0,05, maka
d) Koefisien regresi variabel Market keputusannya adalah Brand Ambassador,
Share (X3) sebesar 0,598 artinya jika Promotion, dan Market Share berhubungan secara
variabel X3 bertambah satu maka simultan dan signifikan terhadap pengaruh Brand
pengaruh Brand Awareness (Y) pada Awareness.
aplikasi Shopee akan mengalami 4.11 Hasil Uji T
kenaikan sebanyak 0,598.
Sebaliknya, jika variabel X3
berkurang satu maka pengaruh Y
pada aplikasi Shopee akan
mengalami penurunan sebanyak -
0,598.

4.9 Hasil Koefisien Determinasi R2

Tabel 10. Uji T


(Sumber : Hasil data diolah, 2023)
Berdasarkan hasil diatas diketahui
nilai t-hitung variabel Brand Ambassador
Tabel 8. Koefisien Determinasi R2 adalah sebesar 3,350. Karena nilai t-hitung
3,350 > t-tabel 1,65685, maka dapat
(Sumber : Hasil data diolah, 2023) disimpulkan bahwa H1 atau Hipotesis

Profit: Jurnal Administrasi Bisnis | Volume. 16 No. 1 2022| 11


https://profit.ub.ac.id
pertama diterima. Artinya ada pengaruh Namun, dilihat dari hasil uji t yang
Brand Ambassador (X1) terhadap menunjukkan bahwa pada variabel Brand
Brand Awareness (Y). Ambassador (X1) sebesar 3,350 dengan nilai
tingkat signifikan 0.001 < 0.05 dengan kata lain
Selanjutnya , diketahui nilai t-
bahwa H1 diterima, ini berarti bahwa variabel
hitung variabel Promotion adalah
Brand Ambassador memiliki pengaruh yang
sebesar 3,127. Karena nilai t-hitung
signifikan terhadap pengaruh Brand Awareness.
3,127 > t-tabel 1,65685, maka dapat
disimpulkan bahwa H2 atau Hipotesis B. Pengaruh Promotion Terhadap Brand
kedua diterima. Artinya ada pengaruh Awareness
Promotion (X2) terhadap Brand
Awareness (Y).

Yang terakhir , diketahui nilai


t-hitung variabel Market Share adalah
sebesar 6,483. Karena nilai t-hitung
6,483 > t-tabel 1,65685, maka dapat
disimpulkan bahwa H3 atau Hipotesis
ketiga diterima. Artinya ada pengaruh Tabel 12. Analisis Deskriptif Variabel
Promotion
Market Share (X3) terhadap Brand
Awareness (Y). (Sumber : Hasil data diolah, 2023)

4.12 Deskripsi Variabel Brand Berdasarkan data diatas, dengan


melihat nilai rata-rata dan nilai standard
Awareness
deviasi pada variabel Promotion, dapat
A. Pengaruh Brand Ambassador diambil kesimpulan bahwa pengguna
Terhadap Brand Awareness menggunakan Aplikasi E-commerce Shopee
karena adanya pelayanan dan promosi yang
baik dan efektif berbelanja di aplikasi Shopee.

Dilihat dari nilai hasil uji t


menunjukkan bahwa variabel Promotion (X2)
adalah sebesar 3,127, dengan nilai
Tabel 11. Analisis Deskriptif Variabel signifikansinya sebesar 0.002 < 0.05, sehingga
Brand Ambassador dapat disimpulkan bahwa H2 diterima yang
(Sumber : Hasil data diolah, 2023) artinya Promotion berpengaruh sangat
signifikan terhadap Brand Awareness.
Sesuai dengan data diatas, yaitu
dimana nilai rata-rata dan standard deviasi C. Pengaruh Market Share Terhadap
pada variabel Brand Awareness dapat Brand Awareness
diartikan bahwa sebagian besar responden
memberikan jawaban atas pernyataan yang
diajukan dengan bervariasi. Dapat
disimpulkan bahwa masyarakat menggunakan
Aplikasi E-commerce Shopee karena
pengaruh Brand Ambassador yang diberikan
oleh Shopee sangat menarik mereka untuk Tabel 13. Analisis Deskriptif Variabel Market
menggunakan aplikasi Shopee. Share
(Sumber : Hasil data diolah, 2023)

Profit: Jurnal Administrasi Bisnis | Volume. 16 No. 1 2022| 12


https://profit.ub.ac.id
Berdasarkan data diatas, dengan untuk dapat menggambarkan secara efektif
melihat nilai rata-rata dan nilai standard tentang bagaimana sifat dari setiap responden.
deviasi pada variabel Market Share, dapat Namun, terlepas dari itu semua adanya setiap
diambil kesimpulan bahwa pengguna responden hanya untuk sebagai data pendukung
menggunakan Aplikasi E-commerce Shopee jalannya penelitian ini saja, dan identitas
karena adanya pelayanan pengiriman responden tidak berpengaruh kedalam kesimpulan
termasuk ulasan yang terhadap produk dan penelitian ini.
penggunanya aplikasi Shopee.
Hasil dari penelitian sesuai dengan data
Dilihat dari nilai hasil uji t yang sudah diteliti, telah memberikan salah satu
menunjukkan bahwa variabel Market Share kesimpulan bahwa dari 182 responden yang ada
(X3) adalah sebesar 6,483, dengan nilai dengan pernyataan kuisioner mengenai
signifikansinya sebesar 0.000 < 0.05, “ANALISIS FAKTOR YANG
sehingga dapat disimpulkan bahwa H3 MEMPENGARUHI BRAND AWARENESS
diterima yang artinya Market Share MARKETPLACE SHOPEE PADA GEN-Z DI
berpengaruh sangat signifikan terhadap Brand KOTA BANDUNG”, dilihat dari jenis kelamin
Awareness. dan usianya, pengguna Shopee yang mendominasi
yaitu perempuan dengan persentase 57,7%
D. Pengaruh Brand Awareness dibandingkan dengan pengguna laki-laki 42,3%.
Terhadap Penggunaan Aplikai Shopee Sedangkan dalam kategori usia, yang
mendominasi yaitu ada pada kisaran umur 18-22
tahun dengan total 153 dari 182 responden.

Jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa yang


memiliki peran penting dalam kehidupan
konsumtif yaitu perempuan, dengan banyaknya
Tabel 14. Analisis Deskriptif Variabel kebutuhan yang dibutuhkan oleh perempuan, yang
Brand Awareness artinya perempuan selalu memikirkan segala
kebutuhan dan keinginannya baik itu kebutuhan
(Sumber : Hasil data diolah, 2023)
pokok atau keinginan dari diri sendiri yang tidak
Sesuai dengan data diatas, maka dapat terlalu dibutuhkan. Dilihat dari analisis data yang
disimpulkan bahwa pengguna Aplikasi E- telah dilakukan sebelumnya, maka terdapat
commerce Shopee terus menggunakan beberapa kesimpulan dalam penelitian ini, ialah
Shopee, bahkan akan menjadi pelanggan sebagai berikut :
tetap, karena adanya kepuasan yang diberikan
oleh Shopee terhadap penggunanya. Pengguna a. Adanya pengaruh Brand Ambassador
Aplikasi E-commerce Shopee secara langsung secara signifikan terhadap kepuasan
memberikan feedback yang positif dengan konsumen Aplikasi E-commerce Shopee.
cara mempromosikan Aplikasi Shopee kepada Hal ini dapat dilihat dari hasil uji t yang
banyak orang. diperoleh diatas, dengan nilai signifikan
0,001 < 0,05. Hal tersebut disebabkan
karena Aplikasi E-commerce Shopee
5. KESIMPULAN menarik minat penggunaan aplikasi
Dengan adanya responden yang dengan Brand Ambassador ‘Blackpink’
digunakan dalam penelitian ini, dapat yang dikenal oleh banyak orang baik oleh
mengetahui bagaimana karakteristik setiap penggemar K-POP itu sendiri maupun
responden, dilihat dari usia dan jenis Non K-POP.
kelaminnya. Dapat kita simpulkan bahwa hal b. Adanya Promotion yang diadakan Shopee
tersebut menimbulkan harapan bagi penulis sangat berpengaruh secara signifikan

Profit: Jurnal Administrasi Bisnis | Volume. 16 No. 1 2022| 13


https://profit.ub.ac.id
terhadap minat penggunaan Aplikasi 6. SARAN
E-commerce Shopee. Hal ini terlihat
Berdasarkan dengan adanya kesimpulan
dari hasil uji t yang diperoleh diatas,
diatas, ada beberapa saran yang dapat menjadi
dengan melihat nilai signifikan yaitu
acuan bagi peneliti selanjutnya melalui penelitian
sebesar 0.002 < 0,05. Sehingga dapat
ini, diantaranya sebagai berikut :
dibuktikan bahwa adanya kepuasan
konsumen tergantung kepada promosi 1. Untuk peneliti selanjutnya, diharapkan dapat
yang diberikan oleh Aplikasi E- memudahkan untuk mencari referensi dalam
commerce Shopee, yang dimana penelitian yang serupa, sehingga dapat
mereka mempromosikan aplikasi dipakai sebagai bahan untuk penelitian
Shopee dengan baik dan menarik selanjutnya, dengan adanya variabel lain
seperti voucher diskon, voucher untuk mengembangkan penelitian yang
gratis ongkos kirim, iklan dan serupa diluar dari variabel yang telah diteliti.
sebagainya yang sangat menaik minat 2. Untuk pemberi layanan Aplikasi E-
konsumen. commerce Shopee, peneliti mengharapkan
c. Adanya Market Share yang diadakan adanya peningkatan dalam hal lainnya seperti
Shopee sangat berpengaruh secara penambahan fitur, Brand Ambassador yang
signifikan terhadap minat lebih dikenal lagi oleh semua orang dan
penggunaan Aplikasi E-commerce menarik pengguna aplikasi, menambahkan
Shopee. Hal ini terlihat dari hasil uji t berbagai voucher dan lain sebagainya.,
yang diperoleh diatas, dengan melihat 3. Kami sadar bahwa masih banyak kekurangan
nilai signifikan yaitu sebesar 0.000 < yang dimiliki, baik dari cara menulis,
0,05. Sehingga dapat dibuktikan maupun bahasan yang telah kami buat. Oleh
bahwa adanya kepuasan konsumen karena itu, dengan segala kerendahan hati
tergantung kepada Market Share yang mohon untuk berkenan memberikan saran
diberikan oleh Aplikasi E-commerce kepada kami agar dapat menjadi motivasi
Shopee, yang dimana mereka dalam membuat jurnal penelitian selanjutnya
memberikan kemudahan dalam dengan lebih baik lagi. Dan semoga jurnal
proses transaksi dengan adanya jasa penelitian ini dapat bermanfaat banyak bagi
kurir pengiriman dan ulasan-ulasan para pembaca dan dijadikan sebagai
yang terdapat pada iklan produk wawasan.
aplikasi Shopee.
d. Besarnya nilai determinasi atau R
Square adalah 0,360 atau sebesar 7. DAFTAR PUSTAKA
36%, yang artinya bahwa variabel Agus Marsheilla Rachmi, F. B. (2020). Analisis
Brand Ambassador (X1), variabel Tingkat Kepercayaan Diri Saat
Promotion (X2) dan variabel Market Bertanding Atlet Pencak Silat Perguruan
Share (X3) secara simultan Satria Sejati. Jurnal Pendidikan Jasmani
berpengaruh terhadap variabel Brand dan Olahraga.
Awareness (Y), yaitu sebesar 36%.
Aldianto Andrean, N. A. (n.d.). Popularity Melalui
Sedangkan sisanya sebesar 64%
Track Record di Panggung Politik.
dipengaruhi oleh variabel diluar atau
variabel yang tidak diteliti. Arda, M. A. (2019). Analisis Faktor Stimuli
Pemasaran dalam Keputusan Pembelian
Online Produk Fashion Pada Generasi Z.
Prosiding Frima. Festival Riset Ilmiah
Manajemen dan Akuntansi.

Profit: Jurnal Administrasi Bisnis | Volume. 16 No. 1 2022| 14


https://profit.ub.ac.id
Bangkang Stefanie Angel, T. H. (2015). kelompok-umur-dan-jenis-kelamin.html
Pengaruh Bramd Awareness dan
r Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia .
Promosi Terhadap Loyalitas Merek
dengan Brand Popularity Sebagai
Variabel Pada Pemilihan Kepala
Daerah di Provonsi Sulawasi Utara.
Jurnal Emba .
Chukwu, B. A. (2019). The Impact of
Advertising On Consumers
Behaviour. International Journal of
Arts and Commerce.
Daftar Kecamatan dan Kelurahan di Kota
Bandung. (2022). Retrieved from
Wikipedia:
https://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_
kecamatan_dan_kelurahan_di_Kota_
Bandung
Fauziah, M. D. (2017). Pengaruh Brand
Personality dan Brand Trust Terhadap
Keputusan Pembelian (Studi Kasus
Butik Meccanism). Jurnal Ekonomi
Islam .
H Diny, V. E. (2022). Analisis Faktor - Faktor
Yang Mempengaruhi Intensi
Implementasi E-Money Dalam
Transaksi Usaha Pada Pedagang
Asongan Untuk Meningkatkan
Cashless Society di Batam. Jurnal
Administrasi Bisnis.
H, I. (n.d.). Pengaruh Sistem Bisnis Online
Terhadap Pangsa Pasar, Manajemen
Pasar dan Strategi Pemasaran Toko
Nikita.
Iskandar Budi, H. U. (2017). Desain dan
Pengujian Sistem Informasi Jasa
Pengiriman Barang Studi Kasus : PT.
XYZ. Semina riklanan dan Promosi
Penjualan terhadapa Keputusan
Pembelian. Jurnal Ilmiah Manajemen
Kesatuan.
Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis
Kelamin (Jiwa). (2020). Retrieved
from Badan Pusat Statistik Kota
Bandung:
https://bandungkota.bps.go.id/indicat
or/12/103/1/penduduk-menurut-

Profit: Jurnal Administrasi Bisnis | Volume. 16 No. 1 2022| 15


https://profit.ub.ac.id

Anda mungkin juga menyukai