SKRIPSI
Oleh :
SENDIK WIJAYANTI
210716007
Pembimbing:
Wijayanti, Sendik. Pengaruh Iklan melalui Selebgram Endorse dan Citra merek
terhadap Minat Beli Konsumen Kosmetik Implora (Studi Kasus
Mahasiswa IAIN Ponorogo)
PENDAHULUAN
Indonesia membuat internet menjadi pilihan media yang banyak digemari oleh
informasi hal apa saja yang mereka inginkan, salah satunya adalah dalam hal
berbelanja. Dalam hal ini, berbelanja dengan media online sangat efisien dan
pengakses. 1
menjadikan sebagai sarana alat informasi dan komunikasi yang tidak dapat
diabaikan. Selain itu internet juga digunakan sebagai media bisnis online, yang
1
Rama Kertamukti, Strategi Kreatif Dalam Periklanan, (Jakarta : PT. Raja Grafindo
Persada, 2015), 319.
1
2
instagram. Oleh sebab itu, gaya hidup masyarakat juga ikut berubah seiring
banyaknya penggunaan internet. Salah satu media atau aplikasi yang sering
Instagram adalah salah satu media online yang sering digunakan oleh para
adalah kosmetik. Kosmetik adalah salah satu kebutuhan kaum wanita dalam
menunjang penampilan mereka agar tampil cantik dan menarik. Kosmetik juga
merupakan suatu barang konsumsi primer bagi semua orang baik laki – laki
menjadi sangatlah cepat. Kosmetik juga bisa didefinisikan sebagai sesuatu yang
yang juga mencontoh perubahan gaya hidup masyarakat di kota besar, sehingga
2
SFS, Endorsement, & Paid Promote Instagram, (SEOMuda), 8.
3
Dorothea Rosa Herliany, Kecantikan Perempuan Timur, (Magelang : Indonesia Team
Po Box, 1999), 173.
3
minat beli konsumen tersebut. Minat beli adalah respon yang muncul dari
keputusan dalam membeli. 4 Selain gaya hidup faktor yang menimbulkan minat
beli adalah berhubungan dengan emosi, seseorang merasa senang dan puas
dalam membeli barang atau jasa, jika barang tersebut sesuai dengan
shadow, parfume, nail polish, parfume, lip tint, lip cream, blush on, eye brow,
mascara, eye liner. Dari pengamatan ini peneliti dapat mengetahui bahwa
murah, serta memiliki hasil yang cepat demi memperoleh wajah yang cantik.
Oleh sebab itu, perempuan lebih memilih jalan alternatif untuk membeli
kosmetik lewat online shop melalui media instagram dengan harga yang murah
4
Freddy Rangkuti, The Power Of Brands Teknik Mengelola Brand Equity dan Strategi
Pengembangan Merek + Analisis Kasus SPSS, (Jakata : PT. Gramedia Pustaka Utama, 2002), 43.
4
iklan yang ada tujuannya adalah sama yaitu untuk mendekati khalayak sasaran
sebagai sumber figur penarik dalam iklan merupakan salah satu cara kreatif
lebih mudah untuk bisa menarik konsumen dengan pesona kecantikan yang
dimiliki.
minyak wangi, cream collagen, nail polish, eyebrow, blush on. Salah satu
diantaranya adalah kosmetik dengan merek Implora. Implora adalah salah satu
kosmetik yang sudah cukup terkenal dan sering digunakan oleh masyarakat.
Tabel 1.1
Daftar Produk-Produk dan Harga Kosmetik Implora
Nama Produk Harga Nama Produk Harga
Alis Cologne
Polish
6
https://shopee.co.id/imploracosmetic. diakses pada Agustus 2019.
6
Beauty Cake
Sumber : Shopee.co.id.Imploracosmetic
yang sudah sering digunakan oleh masyarakat, karena harga yang cukup
minat beli konsumen produk Implora yang sudah mempunyai citra merek
cukup terkenal itu juga mempromosikan lewat media iklan maupun selebgram
tersebut lewat online shop di kota Ponorogo seperti online shop Beauty
instagram. Dengan citra merek yang sudah cukup dikenal oleh mahasiswa
7
Peneliti, Hasil Observasi, Ponorogo, 4 Desember 2019.
7
beli para konsumen. Selain itu kosmetik Implora bisa menarik minat beli
adanya selebgram endroses dan menciptakan citra merek konsumen bisa lebih
tertarik yang serta memiliki hasrat untuk membeli kosmetik Implora tersebut.
yang memiliki follower berjumlah 122rb, dan ada juga Maryangline yang
pewarna merah K3, merah K10 dan sudan IV, bahan – bahan tersebut bisa
adalah
8
Ahmad Fauzi, https://www.oranyenews.com/lifestyle/fashion/daftar-kosmetik-dilarang-
bpom-lengkap, diakses pada 30 Oktober 2019.
8
1. Implora lipstick 01
7. Implora lipstick 03
Selain berita yang disebutkan terdapat juga berita yang dilansir oleh
Implora yaitu10
9
Umi Nur Fadillah, Agus Yulianto, https://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/info-
sehat/16/12/06/ohrb2q396-bpom-rilis-39-kosmetik-mengandung-bahan-berbahaya, diakses pada
Selasa, 06 Desember 2016, 16 : 16 WIB
10
Bambang Banguntopo, https://www.hariansederhana.com/bpom-inilah-daftar-rilis-116-
kosmetik-berbahaya/, diakses pada 23 Desember 2019, 08:38 WIB.
9
1. Implora lipstick 01
7. Implora lipstick 03
berbahaya untuk digunakan para konsumen, dari berita tersebut peran iklan
melalui selebgram endrose dan citra merek sangat diperlukan, apakah dengan
adanya berita tersebut bisa menyurutkan minat beli para konsumen atau malah
bisa meningkatkan minat beli. Tetapi tidak semua produk implora berbahaya,
banyak produk Implora yang aman dan sudah terdaftar di BPOM. Oleh karena
itu perlu adanya iklan salah satunya melalui selebgram endorse agar citra
merek kosmetik Implora tetap bisa bertahan dan bersaing dengan yang
lainnya.
Selebgram merupakan singkatan dari dua kata yaitu selebriti (seleb) dan
instagram (gram). Selebriti adalah kata serapan dari bahasa Yunani yang
daya tarik yang tinggi, pandai dalam mengiklankan atau mengendorse suatu
selain itu selebgram juga digunakan sebagai juru bicara tentang citra merek
Selain iklan dari selebgram endorse hal yang perlu diperhatikan dalam
menarik minat beli konsumen adalah citra merek dari produk tersebut. Merek
adalah nama, istilah, tanda, simbol, atau rancanga, atau kombinasi dari
Selain itu citra merek juga dapat didefinisikan sebagai suatu presepsi yang
tertentu.12
Dari iklan dan citra merek tersebut menjadikan keinginan konsumen untuk
12
M. Anang Firmansyah, Pemasaran Produk dan Merek, (Pasuruan : Qiara Media,
2019), 61.
13
Yayuk Indah Purnama Sari, Hasil Wawancara, Ponorogo, 5 Desember 2019.
11
Agama Islam walaupun ada berita yang sudah beredar tidak menyurutkan
konsumen lebih tertarik dengan nama merek dari Implora, karena terlihat
yaitu dari Luluk Tri Mahasiswa IAIN Ponorogo, jurusan Pendidikan Agama
melalui selebgram endorse, menurut Luluk dia tidak tertarik melihat iklan
adalah harganya bukan dari iklan selebgram endors nya. Menurut Luluk
selebgram endorse yang digunakan untuk iklan Implora kurang dikenal oleh
teori dan praktik dalam teori dari swasta dan irawan menyebutkan bahwa yang
mempengaruhi minat beli adalah citra merek dan iklan melalui selebriti.
14
Diana Khoiriyah, Hasil Wawancara, Ponorogo, 5 Desember 2019.
15
Fitri Widhi Lestari, Hasil Wawancara, Ponorogo, 5 Desember 2019.
16
Rosidah Oktaviani, Hasil Wawancara, Ponorogo, 5 Desember 2019.
17
Luluk Tri, Hasil Wawancara, Ponorogo, 5 Desember 2019.
12
mempengaruhi minat beli adalah harga yang murah dan kualitas dari kosmetik
Implora tersebut. Dari latar belakang diatas, masalahnya yaitu bahwa sebagian
dari kosmetik Implora menurut BPOM yang dilansir pada media berita yang
para konsumen membeli karena harga dari kosmetik Implora murah, bukan
dilihat dari citra merek maupun iklan melalui selebgram endorse nyasehingga
perlu adanya peran dari selebgram endorse untuk membangun citra merek
endorse dan citra merek terhadap minat beli kosmetik Implora studi kasus
B. Rumusan Masalah
Ponorogo ?
13
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
penelitian ini dengan penlitian yang sudah ada adalah penilitian ini variabel
Y yaitu minat beli menggunakan teori dari Kinner dan Taylor, selain itu
faktor – faktor yang mempengaruhi minat beli adalah iklan dan citra merek
yang diambil dari teori Swastha dan Irawan pada buku yang ditulis oleh
menggunakan teori yang diambil dari buku Harman Malau yang berjudul
Sampai Era Modernisasi Global, untuk variabel X2 yaitu citra merek yang
diambil dari buku Freddy Rangkuti yang berjudul The Power Of Brands
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Peneliti
endorse dan citra merek yang berpengaruh pada minat beli. Penelitian
ini.
yang baik, dan mahasiwa harus bisa melihat apakah kosmetik tersebut
sudah terdaftar di BPOM atau belum, selain itu kosnumen harus melihat
E. Sistematika Pembahasan
skripsi ini disusun dalam 5 bab, yang berkelanjutan dan berhubungan satu sama
lain yaitu
Bab I : PENDAHULUAN
dengan metoe analisis yang telah dijabarkan pada bab tiga untuk
Bab V : PENUTUP
LANDASAN TEORI
A. Deskripsi Teori
1. Minat Beli
Yoestini & Sheilla, minat beli diperoleh dari suatu proses belajar
1
Maria Fitriah, Komunikasi Pemasaran Melalui Desain Visual, (Jogjakarta : Deepublish,
CV Budi Utama, 2018), 77 .
2
Donni Juni Priansa, Perilaku Konsumen dalam Persaingan Bisnis Kontemporer,
(Bandung : ALFABETA, 2017), 164.
18
19
tertentu.
1. Perhatian
2. Ketertarikan
3. Keinginan
tersebut.
3
Nofian S, dkk, Teori dan Praktis Riset Komunikasi Pemasaran Terpadu, (Malang : UB
Press, 2018), 86.
20
4. Keyakinan
5. Keputusan
membeli barang atau jasa maka hal itu akan memperkuat minat
1. Faktor Psikologis
4
Maria Fitriah, Komunikasi Pmeasara, 70.
5
Donni Juni Priansa, Perilaku Konsumen, 168.
21
B. Teori Kognitif
2. Faktor Pribadi
3. Faktor Sosial
6
Donni Juni Priansa, Perilaku Konsumen, 170 – 171.
7
Muhammad Jaiz, Dasar – Dasar Periklanan, ( Yogyakarta : Graha Ilmu, 2014), 89.
22
8
Rama Kertamukti, Strategi Kreatif dalam Periklanan, (Jakarta : PT Raja Grafindo,
2015). 69 – 71.
9
Muhammad Jaiz, Dasar – Dasar Periklanan,. 91.
23
1. Minat Transaksional
perusahaan tersebut
2. Minat Referensional
3. Minat Prefensial
10
Muhammad Jaiz, Dasar – Dasar Periklanan, 90 – 91.
11
Donni Junni Priansa, Perilaku Konsumen, 168 – 169.
24
4. Minat Eksploratif
2. Iklan
a. Pengertian Iklan
12
Harman Malau, Manajemen Pemasaran Teori dan Aplikasi Pemasaran Era
Tradisional Sampai Era Modernisasi Global, (Bandung : Alfabeta, 2017), 85.
25
13
Morissan, Priklanan : Komunikasi Pemasaran Terpadu, Edisi Pertama, ( Jakarta :
Kencana, 2010), 18.
14
Harman Malau, Manajemen Pemasaran, 85.
26
c. Tujuan Iklan
15
Agus Hermawan, Komunikasi Pemasaran, (Jakarta : Erlangga, 2012), 73.
27
16
Rama Kertamukti, Strategi Kreatif, 69 – 70.
17
Muhammad Jaiz, Dasar – Dasar Periklanan, 89.
28
e. Indikator Iklan
1. Perhatian (Attention)
yang ditawarkan.18
18
Harman Malau, Manajemen Pemasaran, 164.
29
2. Tertarik (Interest)
3. Hasrat (Desire)
4. Tindakan (Action)
3. Citra Merek
19
Ibid,. 167.
30
terhadap citra merek atau hal ini disebut juga dengan kepribadian
diantaranya yaitu :
Hal ini berarti citra merek adalah persepsi tentang merek yang
konsumen.21
20
Freddy Rangkuti, The Power Of Brands Teknik Mengelola Brand Equity dan Strategi
Pengembangan Merek + Analisis Kasus SPSS, (Jakata : PT. Gramedia Pustaka Utama, 2002), 43.
21
M. Anang Firmansyah, Pemasaran Produk dan Merek (Planning Strategy), (Pasuruan :
Qiara Media, 2019), 61.
31
pesaing.22
image yaitu :
pelayanan.
22
Ibid,. 64.
32
waktu.
B. Kajian Pustaka
Tabel 2.1
Penelitian terdahulu
NO Judul/Nama/ Hasil Penelitian Persamaan Perbedaan
Tahun
23
Ibid,. 72.
24
Veronika, Pengaruh Iklan dan Brand Image Terhadap Minat Beli Konsumen, dengan
Brand Image Sebagai Variabel Medias, Kasus Calon Konsumen Shampoo Dove di Pusat
Perbelanjaan : Garden Departement Store & Supermaket Yogyakarta, (Skripsi Manajemen –
Fakultas Ekonomi Universitas Santa Dharma Yogyakarta, 2016).
33
Tahun
Tahun
dilihat dari
segi
indikator
yaitu yang
citra merek
dan minat
beli.
Tahun
Rizky terhadap
Anugerah variabel
Pratama/ dependen.25
2014.
25
Rizky Anugerah Pratama, Analisis Pengaruh Citra Merek, Daya Tarik Iklan, dan
Harga Terhadap Minat Beli Smartphone Nokia Lumia (Studi Pada Konsumen Smartphone di Kota
Semarang), (Skripsi : Fakultas Ekonomika dan Bisnis, 2014).
36
Tahun
bahwa variabel
iklan (0,023)
(0,001)
mempunyai
pengaruh positif
terhadap minat
beli Telkom
speedy
26
Elisabeth Desi Arista, Analisis Pengaruh Iklan, Brand Trust dan Brand Image
Terhadap Minat Beli Konsumen Telkom Speedy di Kota Semarang, ( Skripsi – Fakultas Ekonomi,
Universitas Diponegoro Semarang, 2011).
37
Tahun
sedangkan
brand image
(0,531)
mempunyai
pengaruh negate
terhadap minat
beli Telkom
Speedy.
Tahun
h dipengaruhi Islam.
lain.
Sedangkan
dalam
perspektif
ekonomi
Islam, iklan
dan citra
27
Inayah Fitri, Pengaruh Iklan dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian Ditinjau
Dalam Perspektif Ekonomi Islam (Studi pada Pengguna Sepeda Motor Honda Beat di Kelurahan
Mulya Asri Kabupaten Tulang Bawang Barat), (Skripsi : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam,
Universitas Ilam Negeri Raden Intan Lampung, 2017.
39
Tahun
merek
sepeda
motor honda
beat sejalan
dengan
agama
ajaran
agama
Islam.
Tahun
Komunikasi sampling,
hmad merupakan
Riyadi/2014. mahasiswa
28
jurusan Ilmu
Komunikasi
Fakultas
Dakwah dan
Komunikasi
UIN Alauddin
Makassar
angkatan 2010
– 2013.
Hasil penelitian
membuktikan
28
Ahmad Riyadi, Pengaruh Iklan OLX.CO.ID di Televisis Terhadap Minat Jual Beli
Online (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Dakwa dan Komunikasi UIN
Alauddin Makassar), (Skripsi – Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alaudin Makassar, 2014).
41
Tahun
bahwa iklan
OLX.CO.ID di
televise secara
signifikan
mempengaruhi
online
mahasiswa
jurusan Ilmu
Komunikai
Fakultas
Dakwad dan
Komunikasi
UIN Alauddin
Makasar.
Pengaruhnya
sebesar 10,1%
dan sisanya
sebesar 89,9%.
42
C. Kerangka Pemikiran
Iklan melalui
Selebgram
Endorse (X1)
Minat Beli (Y)
Gambar 2.1
Keterangan :
dan X2 terhadap Y)
Terhadap Y)
D. Hipotesis
IAIN Ponorogo.
Ponorogo.
29
Suharsimi Ariskunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Skripsi (Jakarta :
PT. Bhinneka Cipta, 2006), 71.
30
Bambang Prasetyo, Metode Penelitian Kuantitatif, (Jakarta ; PT Grafindo Persada,
2011), 76.
44
Berikut ini adalah jenis dan sumber data yang digunakan dalam
penelitian ini :
1. Jenis Data
2. Pendekatan Penelitian
Ponorogo.
45
46
C. Rancangan Penelitian
tersebut yaitu:
1
Saifudin Azwar, Metode Penelitian Skripsi, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2002), 5
2
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, (Bandung : Alfabeta, 2018,) 57.
47
Tabel 3.1
Penelitian
menimbulkan Tradisional
melakukan Modernisasi
pembelian. 4 Global”.
3
Ibid,. 57.
4
Harman Malau, Manajemen Pemasaran,.85.
48
Penelitian
5
Freddy Rangkuti, The Power Of Brands Teknik Mengelola Brand Equity dan Strategi
Pengembangan Merek + Analisis Kasus SPSS, (Jakata : PT. Gramedia Pustaka Utama, 2002), 43.
49
Penelitian
pembelian benar –
benar dilaksanakan. 6
1. Populasi
yang terdiri dari 4 fakultas mulai dari mahasiswa 2016, 2017, 2018,
6
M. Anang Firmansyah, Pemasaran Produk., 62.
7
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, (Bandung : Alfabeta, 2018) 130.
50
Tabel 3.2
Jumlah Mahasiswa IAIN Ponorogo Tahun 2016 – 2019
Fakultas Jumlah Mahasiswa (2016 – 2019)
FEBI 2.243
SYARIAH 1.324
FATIK 5.196
FUAD 922
Total 9.685
Sumber : Data Akademik IAIN Ponorogo, 9 Desember 2019.
2. Sampel
oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin
sampel yang diambil dari populasi itu. 8 Apa yang dipelajari dari
Untuk itu sampel yang diambil dari populasi harus betul – betul
represntaif (mewakili).9
𝑁
𝑛=
1 + 𝑁𝑒 2
8
Sugiyono, Metode Penelitian,. 81.
9
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, DAN R&D, (Bandung : Alfabeta,
2016), 80 – 81.
51
Keterangan :
n = Sampel
N= Populasi
𝑁
𝑛=
1 + 𝑁𝑒 2
9.685
𝑛=
1 + 9.685(0,1)2
9.685
𝑛=
0,09686
𝑛 = 99,9896 = 100 mahasiswa
berikut :
𝑁𝐹𝐸𝐵𝐼 2.243
1. 𝑛𝐹𝐸𝐵𝐼 = × 𝑛 = 9.685 × 100 = 23, 16 = 23
𝑁
𝑁𝐹𝑈𝐴𝐷 922
2. 𝑛𝐹𝑈𝐴𝐷 = × 𝑛= × 100 = 9,51 = 9
𝑁 9.685
𝑁𝐹𝐴𝑇𝐼𝐾 5.196
3. 𝑛𝐹𝐴𝑇𝐼𝐾 = × 𝑛 = 9.685 × 100 = 53,64 = 54
𝑁
𝑁𝐹𝐴𝑆𝑌𝐴 1.324
4. 𝑛𝐹𝐴𝑆𝑌𝐴 = × 𝑛 = 9.685 × 100 = 13,67 = 14
𝑁
Tabel 3.3
Jumlah Sampel Mahasiswa
No Fakultas Sampel
1. FEBI 23
2. FUAD 9
3. FATIK 54
4. FASYA 14
TOTAL 100
3. Teknik Sampling
F. Instrumen Penelitian
yang akan diteliti, dengan alat ini orang dapat diketahui tentang keadaan
10
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, ( Bandung : Alfabeta, 2018), 134.
53
Dalam penelitian ini skala yang digunakan adalah skala likert yaitu
menunjukkan sikap terhadap suatu obyek tertentu yang akan diukur. Untuk
11
Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif, 142.
12
Andhita Dessy Wulansari, Penelitian Pendidikan: Suatu Pendekatan Praktik dengan
Menggunakan SPSS (Ponorogo: STAIN Po Press, 2012), 73.
13
Irwan Soehartono, Metode Penelitian Sosial, Suatu Tehnik Penelitian Bidang
Kesejahteraan Sosial dan Ilmu Sosial lainnya (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2004), 77.
54
1. Validitas
suatu item valid atau tidak valid, dapat diketahui dengan cara
mengorelasikan antara skor butir dengan skor total. Bila korelasi tiap
dibuang. 14
2. Reliablitas
berikut :15
N ∑ab2
r= [1 − ]
N−1 𝜎t 2
Keterangan :
14
Ibid,. 254.
15
Ibid,. 156.
55
N : banyaknya pertanyaan
t : total varians
cronbach’s alpha (α) < 60% (0,6) maka variabel tersebut tidak
a. Uji Normalitas
berdistribusi normal, dan jika nilai sig residual < 0,05 maka tidak
berdistribusi normal. 17
b. Uji Hesterokedastisitas
16
Achmad Sani Supriyanto dan Masyhuri Machfudz, Metodologi Riset, 249.
17
Maulida Nurhidayati, Statistika II Analisis Data dengan SPSS, ( t.tp.: t.p., t.th) 6 - 7.
56
mengenai sama atau tidak varian residual dari observasi yang satu
c. Uji Autokorelasi
Tabel 3.4
Kriteria Durbin Watson
Hipotesis Nol Keputusan Jika
18
Ibid,. 125.
19
Ibid,. 134.
57
d. Uji Multikolinieritas
regresi berganda yang terdiri dari dua atau lebih variabel bebas.
independen nilai VIF < 10, yaitu lebih kecil dari 10 maka
20
V. Wiranta Sujarweni, Metodologi Penelitian Bisni & Ekonomi, (Yogyakrta : Pustaka
Baru Press, 2015), 227.
58
Y = α + bX + ε
Keterangan :
Y = minat beli
b = koefisien variabel X
α = konstanta
ε = standard error
Y = a + b1 X1 + b2 X2 + error
Keterangan
Y : minat beli
X2 : citra merek
a : konstanta
21
Setyo Tri Wahyudi, Statistika Ekonomi Konsep, Teori dan Penerapan, (Malang : UB
Press, 2017)162.
59
4. Uji Hipotesis
a. Uji F
signifikan.23
signifkansi 0,05.
b. Uji t
Ha diterima, jika |t hitung| > ttabel dan jika sig < α (0,05).
22
Nyoman Dantes, Metode Penelitian, (Yogyakarta : Andi 2012), 84.
23
Ibid,. 132 – 137.
24
Ridwan dan Sunarto, Pengantar Statistika, 116 – 123.
60
Sedangkan H0 diterima jika |thitung| < ttabel dan jika sig > α (0,05). Ha
1. Merumuskan Hipotesis
3. Menentukan t tabel
responden).
4. Kriteria Pengujian
5. Berdasar Signifikan
pengujian.
7. Membuat Keputusan
25
Slamet Santoso, Penelitian Kuantitaif Metode dan Langkah Pengolahan
Tabel 3.5
Tabel Interpretasi Nilai R2
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
27
Budi Susetyo, Statistika Untuk Analisis Data Penelitian Dilengkapi Cara Perhitungan
dengan SPSS dan MS Office Excel, (Bandung : Refika Aditama, 2012), 122.
BAB IV
pada tanggal Februari 1968 atas ide KH. Syamsuddin dan KH.
menjadi bagian dari IAIN Sunan Ampel Surabaya. Dan pada tahun
1
https://iainponorogo.ac.id/tentang-kami/sejarah-singkat/
62
63
2002.
2006.
2006 – 2010.
2010 – 2020.
a. Visi
b. Misi
Keislaman.
2
Pedoman Penyelenggara Pendidikan Tahun Akademik 2017/2018 IAIN Ponorogo, 6 –
7.
64
1. Ekonomi Syariah
2. Perbankan Syariah
b. Fakultas Syari’ah
3
https://iainponorogo.ac.id/tentang-kami/sejarah-singkat/
65
B. Analisis Data
1. Uji Validitas
dengan rtabel. Kriteria uji validitas dikatakan valid adalah jika r hitung >
rtabel (rhitung > 0,361). Hasil uji validitas masing – masing indikator
Tabel 4.1
Hasil Uji Validitas Variabel Iklan melalui Selebgram Endorse
Item Pertanyaan rhitung rtabel Keputusan
endorse (X1) memiliki nilai corrected item – total correlation rhitung >
Tabel 4.2
Hasil Uji Validitas Citra Merek
Item Pertanyaan rhitung rtabel Keputusan
item – total correlation rhitung > rtabel. Jadi, dapat disimpulkan bahwa
item pernyataan variabel citra merek (X2) valid dan dapat digunakan.
Tabel 4.3
Hasil Uji Validitas Variabel Minat Beli Konsumen
corrected item – total correlation rhitung > rtabel. Bahwa item pernyataan
variabel minat beli konsumen (Y) valid dan dapat digunakan. Sehingga
2. Uji Reliablitas
cronbach alpha > 0,060. Adapun hasil uji reliabilitas dapat dilihat pada
Tabel 4.4.
68
Tabel 4.4
Hasil Uji Reliabilitas
Cronbach Cross Of
Variabel Keputusan
Alpha Value
Iklan melalui
Selebgram Endorse 0,715 0,60 Reliabel
(X1)
Citra Merek (X2) 0,655 0,60 Reliabel
Minat Beli Konsumen 0,799 0,60 Reliabel
Sumber : Data diolah SPSS, 2020.
Tabel 4.6
Fakultas Mahasiswa
Fakultas
Frequency Percent Valid Cumulative
Percent Percent
FATIK 54 54.0 54.0 54.0
FUAD 9 9.0 9.0 63.0
Valid FASYA 14 14.0 14.0 77.0
FEBI 23 23.0 23.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Sumber : Data diolah SPSS, 2020.
9,0%.
D. Pengujian Hipotesis
a. Uji Normalitas
Tabel 4.7
Hasil Uji Normalitas
Unstandardized Residual
N 100
Mean .0000000
a,b
Normal Parameters Std. 2.04672462
Deviation
Absolute .105
Most Extreme
Positive .052
Differences
Negative -.105
Kolmogorov-Smirnov Z 1.046
Asymp. Sig. (2-tailed) .224
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Sumber : Data diolah SPSS, 2020.
b. Uji Autokolerasi
4.8.
71
Tabel 4.8
Hasil Uji Autokorelasi
Tabel Durbin
Nilai Durbin Watson Keterangan
- Watson
dU 4 – dU
Tidak ada
2,179 1,7152 2,2848
autokorelasi
Sumber : Data diolah SPSS, 2020.
dipenuhi.
c. Uji Multikolinieritas
regresi berganda yang terdiri dari dua atau lebih variabel bebas.
Tabel 4.9
Hasil Uji Multikolinieritas
Variabel Bebas VIF Keterangan
multikolinieritas terpenuhi.
d. Uji Heteroskedastisitas
Tabel 4.10
Hasil Uji Heteroskedastisitas
Variabel Sig Α Keterangan
semua variabel bebas lebih besar dari 0,05 (alpha 5%), yang berarti
Beli Konsumen ( Y )
1) Model Regresi
Tabel 4.11
Hasil Uji Pengauh X1 terhadap Y
Y = 9,996 + 0,853 X1 + ε
Keterangan :
a) Konstanta (b0)
endorse)
lain tetap.
2) Uji t
3) Koefisien Determinasi
Tabel 4.12
Model Summary Variabel X1
Model Summaryb
1) Model Regresi
Tabel 4.13
Hasil Uji Pengaruh X2 terhadap Y
Y = 7,278 + 0,969X2 + ε
Keterangan :
a) Konstanta (b0)
76
2) Uji t
3) Koefisien Determinasi
Tabel 4.14
Model Summary Variabel X2
Model Summaryb
lain.
a. Model Regresi
4.15.
78
Tabel 4.15
Hasil Estimasi Koefisien Regresi
Keterangan :
1) Konstanta (b0)
endorse)
b. Uji F
nilai dari Fhitung dengan Ftabel pada taraf sig 0,05 (5%). Jika nilai
Fhitung > Ftabel atau maka H03 ditolak sehingga iklan melalui
Tabel 4.16
ANOVA
dapat dijelaskan bahwa nilai Fhitung > Ftabel(0,05 ; 2 ; 97) (46,465 >
terhadap Y.
c. Uji t
pengujian parsial atau biasa dikenal dengan Uji t dapat dilihat pada
Tabel 4.17.
81
Tabel 4.17
Coefficient
d. Koefisien Determinasi
Tabel 4.18
Model Summary
E. Pembahasan
Konsumen
nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 dari (α = 5%), Sehingga Ho1
nilai koefisien yang positif sebesar 0,853. Sehingga jika iklan melalui
terdapat nilai positif yaitu sebesar 0,596 yang berarti hubungan antara
yaitu sebesar 0,355 atau 35,5 % yang artinya variabel iklan melalui
Iklan, Brand Trust, dan Brand Image Terhadap Minat Beli Konsumen
nilai signifikan uji t sebesar 0,000 < 0,05 dari (α = 5%), sehingga H o2
nilai koefisien yang positif sebesar 0,969. Sehingga jika citra merek
semakin kuat dan menarik maka minat beli semakin meningkat. Pada
63,1%, dan nilai R square yaitu sebesar 0,398 atau 39,8 % yang
yaitu Analisis Pengaruh Citra Merek, Daya Tarik Iklan, Dan Harga
konsumen.
Implora (studi kasus mahasiswa IAIN Ponorogo). Hal ini bisa dilihat
dari hasil uji F diperoleh Fhitung = 46,465 dengan nilai signifikan uji F
Ftabel = F(0,05 ; 2 ; 97) = 3,09. Karena Fhitung = 46,465 > 3,09 dan sig 0,000
< 0,05 maka Ho3 ditolak sehingga model regresi yang dihasilkan
85
positif terhadap Y. Selain Itu, dilihat dari nilai R dalam regresi linier
iklan melalui selebgram endorse dan citra merek terhadap minat beli
PENUTUP
A. Kesimpulan
sebagai berikut :
dengan nilai Fhitung > Ftabel yaitu 46,465 > 3,09 dan nilai signifikansi
lain.
86
87
B. Saran
endorse serta citra merek agar lebih baik lagi, sehingga jika iklan dan
citra merek kuat bisa mempengrauhi minat beli para konsumen. Selain
2. Bagi Mahasiswa
peniliti yang akan datang bisa meniliti lebih luas lagi tentang variabel
iklan melalui selebgram endorse dan citra merek terhadap minat beli
konsumen.
88
DAFTAR PUSTAKA
Rangkuti, Freddy, The Power Of Brands Teknik Mengelola Brand Equity dan
2018.
Rangkuti, Freddy, The Power Of Brands Teknik Mengelola Brand Equity dan
Persada, 2011.
2002.
Alfabeta, 2016.
Nurhidayati, Maulida, Statistika II Analisis Data dengan SPSS, t.tp.: t.p., t.th.
Rosdakarya, 2004.
Aditama, 2012.
Ponorogo.
hidup/info-sehat/16/12/06/ohrb2q396-bpom-rilis-39-kosmetik-
16 : 16 WIB.
WIB.
https://iainponorogo.ac.id/tentang-kami/sejarah-singkat/.
Veronika, Pengaruh Iklan dan Brand Image Terhadap Minat Beli Konsumen,
Anugrha, Rizky Pratama, Analisis Pengaruh Citra Merek, Daya Tarik Iklan,
dan Harga Terhadap Minat Beli Smartphone Nokia Lumia (Studi Pada
Desi, Elisabeth Arista, Analisis Pengaruh Iklan, Brand Trust dan Brand
Semarang, 2011.