oleh beberapa kaki dan ada yang memiliki laci. Sedangkan kursi adalah sebuah fasilitas Universitas
yang digunakan untuk duduk serta memiliki beberapa kaki untuk mendukung berat tubuh
pengguna dan ada yang memiliki sandaran kursi. Meja dan kursi merupakan sarana pendukung
yang menunjang aktivitas belajar mengajar di Universitas. Mahasiswa menggunakan meja dan kursi
Universitas selama kurang lebih 6 jam lamanya setiap hari ketika proses perkuliahan berlangsung.
Jika sikap duduk tidak benar seperti membungkuk ke depan, lama kelamaan tulang belakang
mahasiswa akan terganggu. Maka, meja dan kursi Universitas harus diredesain sesuai dengan
ukuran tubuh mahasiswa agar ergonomis. Jika meja dan kursi tidak ergonomis akan menimbulkan
berbagai dampak negatif baik dalam jangka panjang maupun jangka pendek seperti pemakainya
akan cepat merasakan lelah, nyeri dan mengalami keluhan-keluhan lainnya. Ketidakergonomisan
meja dan kursi pada Universitas mengakibatkan sakit pada tulang belakang dikarenakan postur
tubuh bekerja secara tidak alami. Ketidaksesuaian dimensi meja dan kursi ini cenderung
mengakibatkan ketidaknyamanan dalam belajar akibat postur tubuh Mahasiswa berada pada posisi
tubuh yang tidak normal. Dalam hal ini posisi tubuh mahasiswa membungkuk sehingga mahasiswa
Untuk mendesain meja dan kursi universitas dibutuhkan data antropometri orang
Indonesia terutama mahasiswa yang berumur antara 18 s/d 25 thn. Data tersebut diambil dari
website: http://antropometriindonesia.org/index.php/detail/artikel/4/10/data_antropometri.
Suku - Semua Suku , Jenis Kelamin - Semua Jenis Kelamin, Tahun - 2010 s/d 2017 , Usia - 18 s/d
25
Pada fase ini komponen produk, bentuk dan dimensi dari setiap komponen produk ditetapkan.
Adapun variabel desain meja dan kursi Universitas secara ergonomis berdasarkan dimensi
antopometri yang digunakan adalah sebagai berikut:
A. Tinggi meja
Tinggi meja = tinggi popliteal + tinggi siku duduk. Data antropometri yang digunakan adalah data
Mahasiswa dengan persentil 50 th yaitu 41,71 + 28,17 = 69,88 Cm .
B. Lebar meja
Lebar meja ditentukan oleh panjang rentang tangan ke depan. Dalam hal ini ukuran lebar meja
ditentukan oleh data rata-rata antropometri siswa yaitu 58,9 Cm.
C. Panjang meja
Panjang meja di tentukan oleh panjang rentangan siku. Data di ambil dari antropometri Mahasiswa
persentil 95 th yaitu 88,79 Cm
Tinggi meja dari bawah meja = tinggi popliteal + tebal paha. Data diambil dari data antropometri
Mahasiswa persentil 95 th yaitu: 43,35 + 17,99 = 61,34 Cm
E. Tinggi kursi
Tinggi kursi = tinggi popliteal mahasiswa. Data diambil dari data antropometri Mahasiswa persentil
95 th yaitu 43,35cm.
F. Lebar kursi
Lebar kursi = lebar pinggul Mahasiswa. Data diambil dari data siswa dengan persentil 95 th yaitu
35,55 cm.
F. Panjang kursi
Panjang kursi = panjang popliteal Mahasiswa. Data diambil dari data Mahasiswa dengan persentil
95 th yaitu 43.6 cm.
Tinggi sandaran punggung = tinggi bahu duduk. Data diambil dari data rata-rata antropometri siswa
yaitu = 59,83 cm.
Lebar sandaran punggung kursi= lebar sisi bahu. Data diambil dari data Mahasiswa dengan persentil
95 th yaitu 42,33 cm.
Berikut desain gambar meja dan kursi yang ergonomis sesuai dengan hasi dari data antropometri
:
MAKALAH
ERGONOMI DAN PERANCANGAN SISTEM KERJA
PERANCANGAN MEJA DAN KURSI UNIVERSITAS YANG ERGONOMIS
(Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan ergonomi dan perancangan
sistem kerja)
Disusun oleh :
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS LANGLANGBUANA
BANDUNG
2018