“HANDMADE JEWELS”
B. Analisis Porter
1. Threat of New Entrants (Hambatan Bagi Pendatang Baru)
Bisnis Handmade Jewels merupakan bisnis membuat gelang dengan
aksesoris seperti manik-manik yang sangat unik, disamping itu banyak juga
pendatang baru untuk terjun kedalam persaingan aksesoris manik-manik dengan
keunikan tersendiri.
Bisnis Handmade Jewels merupakan bisnis yang banyak pesaing dengan
produk yang lebih bervariasi, model yang lebih cantik, dan bahan yang berbeda,
sehingga akan mempengaruhi daya tarik masyarakat untuk membeli produk
Handmade Jewels
Indikator: Tinggi Dengan suatu produk keluaran pertama, tentunya
menjadi hambatan bagi pendatang baru untuk bisa bersaing dengan bisnis
aksesoris lainnya yang ditawarkan.
2. Bargaining Power of Suppliers ( Daya Tawar Pemasok)
Bargaining power of supplier atau daya tawar pemasok menggambarkan
seberapa kuat pemasok dapat mempengaruhi harga dan spesifikasi produk atau
layanan yang mereka tawarkan. Pemasok dapat menggunakan daya tawar
terhadap pembeli dari suatu industri dengan mengancam akan menaikkan harga
atau mengurangi kualitas barang dan jasa yang dibeli. Perusahaan yang
bergantung pada sedikit supplier akan memiliki bargaining power yang lemah.
Kelangkaan supplier akan membuat mereka dengan mudah menaikkan harga
bahan baku sehingga profit margin suatu perusahaan semakin menipis.
Sebaliknya, perusahaan yang memiliki banyak alternatif supplier akan
memperoleh keuntungan yang besar.
Bisnis Handmade Jewels memakai aksesoris dengan kualitas impor
sehingga pemasok bahan baku yang ada disekitar jarang ada yang sesuai
keinginan. Namun kebutuhan bahan baku aksesoris impor bisa diperoleh dari e-
commerce. Banyak pemasok aksesoris impor yang sangat cantik yang bisa di
beli dari e-commerce dengan harga jauh lebih murah.
Indikator: Sedang Kualitas aksesoris impor yang jarang ditemukan di
pemasok aksesoris sekitar, bisnis Handmade Jewels memilih untuk memperoleh
pemasok aksesoris impor di e-commerce dengan harga yang lebih murah.
Menurut Porter (1998), Ancaman dari produk pengganti akan kuat bila
konsumen dihadapkan pada sedikitnya switching cost dan jika produk subtitusi
tersebut mempunyai harga yang lebih murah atau kualitasnya sama bahkan lebih
tinggi dari produk-produk suatu industri. Semakin banyak barang atau layanan
yang dapat menggantikan produk sebuah usaha, maka posisi sebuah usaha
tersebut semakin lemah. Tetapi sebagaimana kita melihat di lingkungan sekitar,
banyak masyarakat yang menjual berbagai peralatan aksesoris, jadi yang
waspadai bukanlah sebuah produk pengganti atau pendatang baru, melainkan
persaingan dalam melakukan promosi. Tetapi tetap harus diwaspadai berbagai
ancaman seperti:
a) Konsumen dengan mudah dapat menemukan produk atau jasa seperti
yang kita tawarkan, dengan harga yang sama atau bahkan lebih murah
dan dengan kualitas yang bagus.
b) Kualitas dari produk pesaing kita lebih baik.
c) Produk pengganti itu dikeluarkan oleh usaha yang sudah memiliki nama
yg sudah dikenal banyak orang dan perusahaan tersebut meraih laba
tinggi, sehingga bisa menurunkan harga sampai ke tingkat terendah.