Anda di halaman 1dari 31

BAURAN PEMASARAN

Drs. Ujang Muhyidin, SE, M.Pd.


Bauran Pemasaran (Marketing Mix)

• Konsep dari bauran pemasaran pertama kali diperkenalkan pada tahun 1960
oleh seorang profesor dan penulis pemasaran Amerika yang bernama E.
Jerome McCarthy.

• Kotler dan Armstrong: bauran pemasaran adalah beberapa variabel di dalam


teknik pemasaran yang diterapkan oleh pemilik bisnis untuk mencapai target
penjualan.

• Laura Lake: bauran pemasaran adalah salah satu komponen di dalam


pemasaran yang digunakan oleh pemilik bisnis untuk memasarkan layanan
atau produk kepada pelanggan potensial.
Bauran pemasaran (marketing mix)

Kelompok kiat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk mencapai


sasaran pemasarannya dalam pasar sasaran.

Konsep Bauran Pemasaran terdiri dari 4 P


1. Product
2. Price
3. Place
4. Promotion
Sebagai contoh, misalnya kamu adalah seorang penjual kue kering yang menggunakan
resep rahasia dan bisa menghasilkan cita rasa kue yang sangat enak.
 Tapi untuk menarik pelanggan potensial, kue-kue lezat ini kamu bandrol dengan harga
yang ramah di kantong dan kamu promosikan dengan cara yang tepat di berbagai
saluran. Tapi karena lokasi jualan kamu yang masuk-masuk gang dan susah untuk
ditemukan, kue kamu masih tidak bisa juga laris manis.
 Artinya, dalam hal ini kamu hanya menerapkan tiga konsep, yaitu produk enak, promosi
yang bagus, dan harga yang menarik. Sedangkan konsep place (lokasi) masih kamu
abaikan, yang pada akhirnya metode pemasaran bisnis kamu jadi tidak maksimal.
 Nah, inilah alasan kenapa setiap calon pemilik bisnis harus tahu tentang seluruh
konsep bauran pemasaran.
 Tapi di masa sekarang, konsep dari bauran pemasaran tidak cuma empat tadi,
melainkan sudah berkembang menjadi tujuh atau yang disingkat 7P, yang diuraikan
seperti berikut:
Product

Produk merupakan titik sentral dari kegiatan marketing. Semua kegiatan


marketing lainnya digunakan untuk menunjang pemasaran produk. Bagaimanapun
hebatnya usaha promosi, distribusi, dan harga yang baik tanpa diikuti oleh
produk yang bermutu dan disenangi konsumen maka kegiatan marketing mix
tidak akan berhasil.
 Saat memilih dan mengembangkan produk, kamu harus mempertimbangkan apakah
produk tersebut bisa memenuhi kebutuhan dan atau keinginan target pasar atau
sebaliknya. Jadi, kamu harus mempertimbangkan siklus hidup dari produk tersebut.
 Meskipun produk yang kamu tawarkan bagus, tapi kalau konsumen tidak
membutuhkan, maka tidak akan ada juga pembelinya. Misalnya kamu berencana
untuk bisnis jilbab karena sebentar lagi adalah bulan Ramadhan.
 Meskipun mayoritas penduduk negara ini adalah Muslim, dan umumnya menjelang
Ramadhan/lebaran produk hijab akan laku keras, tapi kamu juga tidak bisa asal
dalam menentukan model hijab yang akan dijual.
 Kamu tetap harus melakukan riset untuk mengetahui model, bentuk, jenis kain, dan
warna jilbab yang lagi tren atau paling banyak diminati. Jadi kuncinya adalah
“Carilah produk yang dibutuhkan target pasar, bukan mencari pasar untuk produk
yang akan kamu jual
 Menurut Kotler, Keller, Brady, Goodman, Hansen (2019), produk adalah segala sesuatu
yang dapat ditawarkan ke pasar untuk memuaskan keinginan dan kebutuhan konsumen.
- Menurut Kotler & Armstrong (2018) beberapa karekteristik dari atribut produk adalah
sebagai berikut:
 a. Product quality (kualitas produk) merupakan kemampuan produk meliputi daya
tahan produk, kehandalan produk, tingkat akurasi yang dihasilkan oleh produk,
kemudahan dalam mengoperasikan dan memperbaiki produk, dan lain sebagainya..
 b. Product features (fitur produk) merupakan alat pembeda produk perusahaan terhadap
produk pesaing yang sejenis.
 c. Product style and desain (gaya dan desain produk) menjelaskan penampilan produk
yang sensasional dan bernilai seni akan mendapat perhatian komsumen
 d. Product variety (varian produk) merupakan varian tipe atau jenis produk yang dibuat
dan ditawarkan suatu perusahaan kepada konsumen.
 e. Brand name (nama produk) merupakan nama produk yang dibuat perusahaan untuk
membedakan produk mereka dengan produk pesaingnya
 f. Packaging (kemasan) merupakan desain kreatif dari wadah atau kemasan untuk
produk yang dihasilkan.
 g. Sizes (ukuran) merupakan bentuk atau berat produk yang dihasilkan oleh perusahaan
untuk menarik perhatian konsumen.
 h. Services (layanan) merupakan layanan yang diberikan oleh perusahaan untuk
mendukung keberlangsungannya penjualan produk.
 i. Returns (pengembalian) merupakan pembatalan transaksi yang diberikan perusahaan
kepada konsumen apabila menerima produk gagal atau rusak.
Produk

 Kualitas
 Rasa
 Ciri khas
 Pembeda/ keunggulan dari opak lain
 Kemasan
 Merk
 Tanda halal
 Expire
Price

Masalah kebijakan harga turut menentukan keberhasilan pemasaran


produk. Harga disini bukan berarti harga yang murah saja ataupun harga tinggi
akan tetapi harga yang tepat. Bagaimana menentukan harga yang tepat sangat
tergantung kepada berbagai faktor misalnya faktor harga pokok barang, kualitas
barang, daya beli masy, keadaan persaingan, konsumen yang dituju, dsb.
Price

Elemen dalam bauran pemasaran berikutnya adalah harga yang bersedia dibayar oleh pelanggan potensial untuk
produk yang kamu jual. Elemen ini sangat menentukan dalam hal keuntungan yang bisa kamu dapatkan.
Sebenarnya tidak ada aturan khusus mengenai harga jual, karena benar-benar tergantung dari si pemilik produk.
Tapi, bisnis kamu bisa terancam rugi kalau harga jual produk terlalu rendah di bawah harga rata-rata pasar karena
misalnya kamu ingin menarik pelanggan.
Hal yang sama juga bisa terjadi kalau harga jual terlalu tinggi, biasanya target pasar malah lebih memilih harga
yang murah. Cukup dilema, kan? Nah, agar kamu bisa menentukan harga jual yang tepat, kamu bisa
membertimbangkan tiga hal berikut ini:
• Jumlah modal yang sudah kamu keluarkan (bukan cuma modal uang tapi juga alat, tenaga, bensin, listrik, dan
lainnya).
• Harga jual dari kompetitor atau harga rata-rata di pasaran dengan produk yang serupa.
• Nilai atau kualitas dari produk itu sendiri.
Kalau produk kamu memang berkualitas tinggi dan layak untuk dihargai mahal, maka target pasar kamu adalah
orang-orang yang mencari eksklusivitas. Tapi kalau kamu lebih suka mendapat banyak pelanggan dalam waktu
singkat, maka kamu bisa menjual produk dengan kualitas biasa dan harganya merakyat.
Kaum produsen dapat menetapkan harga dalam dua bentuk :
1. Harga setinggi mungkin (skiming price)
Dapat dilakukan karena belum ada saingan, produk
ini dipasarkan untuk orang kaya. Produsen
mengharapkan laba yang besar untuk menutup
biaya laboratorium untuk menciptakan barang baru
tsb.
2. Harga serendah mungkin (penetration price).
Tujuan harga rendah untuk menerobos produk pasar
baru.
Kebijaksanaan Harga Grosir

 Grosir atau pedagang besar dapat membuat kebijaksanaan harga dengan


memberikan diskon.
 Diskon yang diberikan oleh grosir kepada retailer dapat berbentuk potongan
pembayaran tunai, membeli dalam jumlah banyak atau melihat jauh dekatnya
jarak lokasi pedagang eceran tersebut.Ini berarti grosir mempertimbangkan
biaya transportasi dalam pengangkutan barang.
Kebijakan Harga Retailer

1. Margin Pricing
Penetapan harga yang berdasarkan kira kira, asal sudah ada untung maka
produknya langsung dijual. Harga ini banyak digunakan oleh pedagang kaki lima.
Mereka menawarkan harga tertentu, kemudian ditawar oleh pembeli jika sudah
ada untungnya maka barang tersebut langsung dijual.
2. Price Lining
Penetapan harga ini banyak dilakukan oleh toko yang yang menjual baju, kaos,
sepatu dan sandal. Contohnya kaos dari berbagai merk dan ukuran ditumpuk
dalam suatu kotak dan diberi harga sama. Para pembeli tinggal memilih barang
yang dia sukai namun harganya sama.
Lanjutan

3. Customary Prices
Apabila harga bahan baku meningkat maka harga pokok meningkat.
Akan tetapi produsen tidak mau menaikkan harga jualnya. Mereka
menetapkan harga jual tidak dinaikkan namun kuantitas dan kualitas
diturunkan.
4. Judgement Pricing
Penetapan harga berdasarkan perkiraan. Biasanya dalam satu kodi atau
satu lusin ada satu atau dua potong yang bagus. Barang yang bagus ini
diberi harga lebih tiggi dari pada yang lainnya. Dan ditempatkan di pojok
took dekat barang-barang yang mahal. Barang yang harganya mahal ini
kadang-kadang cepat laku dibandingkan dengan harga yang lebih murah.
5. Odd Prices
Penetapan harga ini bisa dipakai di super market yaitu berupa harga ganjil.
Misalnya harga Rp.49.950,- atau harga Rp.2.975,
Jika ingin memberi kesan harga murah, kamu bisa menggunakan
strategi ini. Strategi ini menuntutmu menulis harga dengan akhiran
angka ganjil, bukannya angka bulat.

6. Combination Offers
Dalam hal ini diadakan penawaran kombinasi antara 2 jenis barang misalnya penwaran
sisir dengan minyak rambut, sikat gigi dengan odol. Harganya dipasang satu macam.
Konsumen yang membutuhkan barang tersebut merasa membeli murah karena
membayar satu macam harga untuk dua macam barang.
7. Competitors Price
Untuk memperoleh reputasi sebagai toko murah
adakalanya toko memasang harga barang-barang yang dikenal umum. Bahkan
adakalanya orang menjual rugi barang barang yang dikenal umum sebagai cara
menarik pelanggan.
Place (saluran distribusi)

Waren J Keegan (2003)


Saluran distribusi berarti saluran yang digunakan oleh produsen untuk
menyalurkan barang produksinya.

Nitisemito (1993)
Saluran distribusi adalah lembaga distributor atau penyalur yang berkegiatan
menyalurkan atau menyampaikan barang dan jasa dari produsen kepada
konsumen.
Jenis-jenis saluran distribusi

 Produsen – agen – pedagang besar – pengecer - konsumen


 Produsen – pedagang besar- pengecer – konsumen
 Produsen – agen – pengecer – konsumen
 Produsen - konsumen
Promosi

Harper Boyd
Promosi adalah suatu upaya dalam membujuk orang untuk menerima produk,
konsep atau gagasan.
Philip Kotler
Promosi adalah salah satu bagian dan juga proses strategi pemasaran sebagai
bentuk komunikasi dengan pasar melalui komposisi marketing mix.
Promotion

 Elemen bauran pemasaran yang satu ini mengarah pada metode bisnis yang
akan kamu gunakan untuk menarik perhatian target pasar. Jadi, jenis promosi
kamu harus disesuaikan dengan target pasar.
 Kalau target kamu adalah para kaum millenials, maka promosi digital seperti via
media sosial adalah yang paling tepat. Tapi kalau target kamu dari kalangan ibu-
ibu paruh baya, iklan di TV sepertinya lebih ideal.
 Lalu untuk audiens para pekerja kantor misal, maka iklan-iklan di pinggir jalan
atau papan iklan akan lebih cocok. Hal yang sama juga berlaku untuk target
pasar para pelajar atau mahasiswa dan lain sebagainya.
 Saat akan membuat strategi promosi, kamu bisa pertimbangkan juga teknik atau
metode seperti apa yang digunakan oleh para kompetitor. Misalnya kompetitor
yang paling unggul di lini bisnis kamu memilih Instagram sebagai media promosi.
Nah, kamu perhatikan dulu seperti apa cara mereka promosi.
Termasuk dalam kombinasi promosi adalah

1. Advertising
Bentuk presentasi atau penyajian dan promosi mengenai ide, barang-barang atau jasa yang
dilakukan oleh sponsor tertentu. Dalam kegiatan ini termasuk bentuk-bentuk iklan di mass media
cetak atau elektronik, papan reklame, spanduk, poster dsb.
2. Personal selling
presentasi melalui percakapan satu atau dua orang penjual untuk tujuan melakukan penjualan.
Personal selling ini dapat terjadi di toko-toko, di rumah-rumah atau ditempat tempat perusahaan
yang dikunjungi oleh agen agen penjual.
3. Sales promotion
Memberi dorongan kepada pembeli hanya membeli suatu produk dengan
imbalan akan mendapat hadiah atau bonus tertentu. Biasanya sales promotion
dilakukan pada periode tertentu. Hadiah hadiah yang diberikan dapat dilakukan
melalui undian, korting, atau jual obral.

4. Public Relation
Atau publicity bertujuan untuk memberikan citra yang baik dari masyarakat
terhadap perusahaan. Melalui publicity dapat dibentuk pandangan baik untuk
mencegah berita berita negative terhadap perusahaan dengan mengundang para
wartawan berkunjung ke perusahaan, memberikan wawancara kemudian memuat
berita-berita perusahaan di surat kabar tanpa pembayaran.
Jenis jenis promosi

1. Promosi secara fisik


Pameran
bazar
festival
konser
dll
2. Promosi melalui media tradisional

Melalui media cetak


Koran
Majalah
Tabloid
Dst

Melalui media elektronik


Televisi
Radio

Melalui media luar ruangan


Banner, papan reklame atau papan billboard
3. Promosi melalui media digital

 Melalui
Internet
Social media atau jejaring sosial
(tik tok, wa, FB, on line shop, Instagram, dsb)
 . People
 Sumber Daya Manusia (SDM) atau people juga masuk sebagai salah satu elemen bauran pemasaran
karena dalam dunia bisnis, pastinya kamu membutuhkan orang-orang untuk menyampaikan produk
kepada audiens, baik sebagai admin, marketing, penjaga toko, bagian produksi, manager, dll.
 Saat akan merekrut SDM, pastikan kamu memilih yang kompeten atau berkualitas agar bisnis kamu
bisa berkembang signifikan.
 6. Process
 Proses yang dimaksud mencakup produksi hingga distribusi produk/layanan yang perlu direncanakan
dan diterapkan dengan matang. Makanya, kamu harus membuat SOP agar bisa diterapkan oleh
SDM.
 7. Packaging
 Disebut juga dengan Physical Evidence, elemen yang satu ini menyangkut tampilan fisik dari produk
kamu, misalnya kemasan kue yang kekinian, imut, estetik, atau lainnya.
 Sedangkan untuk bisnis jasa/layanan, maka tampilan yang dimaksud adalah dari para pekerja kamu,
apakah tampak rapi, profesional, dan terlihat meyakinkan atau sebaliknya.

Anda mungkin juga menyukai