Anda di halaman 1dari 4

Nama Chrisdyanto Lumban Batu

Kelas : 2 A ABO
Makul : B2C / Manajemen Pemasaran Otomotif
NIM : 4202029069
Dosen Pengampu : Desvira Zein S.E.,M.M

LATIHAN BAB 5 : PRODUCT & PRICE


1. JELASKAN PANDANGAN ANDA TERHADAP “PRODUK”, DALAM BAURAN
PEMASARAN.
2. AGAR PERMINTAAN MENINGKAT, JELASKAN APA SAJA YANG HARUS
DIPERHATIKAN PADA SEBUAH PRODUK SERTA STRATEGINYA.
3. BERIKAN PENJELASAN ANDA, STRATEGI YANG DILAKUKAN TERHADAP
“PRODUCT LIFE CYCLE” KHUSUSNYA TERHADAP PRODUK.
4. BERIKAN PANDANGAN ANDA TERHADAP “HARGA “ BAGI SUATU PRODUK.
5. JELASKAN MENURUT ANDA MENGENAI DASAR DALAM PENENTUAN HARGA.
6. JELASKAN METODE DALAM PENETAPAN HARGA.

Jawaban:
1. Sebagai pelaku usaha, saya harus bisa membuat produk atau jasa yang diterima oleh
masyarakat, jadi jika saya bingung dalam membuat atau menjual Produk atau jasa
lebih baik saya mengembangkan produk atau jasa yang sudah ada dengan cara
mensurvei ke masyarakat atau konsumen apa saja kekurangan produk kami dengan
maksud memperbaiki produk yang sudah ada dan memberikan tambahan ide untuk
mengembangkan produk agar memiliki kualitas yang lebih baik dan diminati oleh
masyarakat. Marketing mix atau bauran pemasaran juga dapat membantu
memberikan ide-ide baru ketika saya sedang melakukan pengembangan produk yang
benar-benar baru agar produk tersebut memiliki kualitas yang baik dan tidak
mengecewakan masyarakat.
2. Pertama adalah pengusaha harus mengerti apa itu permintaan konsumen, serta
pentingnya untuk memahami hal tersebut. Singkatnya permintaan ini berkaitan
dengan hasrat atau keinginan konsumen akan suatu jasa dan barang yang ingin
dipenuhi ataupun dimiliki. Dalam hal ini keinginan atas kedua barang tersebut adalah
sifatnya tidak tentu dan juga tidak terbatas.
Bagi pelaku usaha perlu diketahui bahwa konsumen memiliki perilaku permintaan
berbeda satu dengan yang lainnya dan pastinya unik, karenanya penting untuk
dipahami. Apabila permintaan tinggi, maka bisa dipastikan bahwa branding berjalan
dengan baik dan tentu usaha lebih dikenal oleh konsumen. Itulah alasan mengapa
permintaan sangat penting, karena apabila tidak ada permintaan maka sulit
melakukan penawaran.
Menurut saya terdapat 7 (tujuh) cara memasarkan produk terbaik yang harus
dilakukan untuk meningkatkan penjualan produk bisnis.
1. Ketahui Target Pasar Anda Sebelum Mulai Menerapkan Strategi Pemasaran
Produk
2. Optimalkan Strategi Pemasaran Dengan Menggunakan Social Media
3. Memberi tawaran saat membeli Produk pertama kali Secara Gratis Adalah
Salah Satu Contoh Strategi Pemasaran Yang Efektif
4. Memilih Tempat Strategis
5. Memberi Insentif untuk Rekomendasi atau memberi reward jika membawa
teman saat membeli untuk kedua kali.
6. Menjalin Hubungan Baik dengan Konsumen
7. Manfaatkan Teknik Pemasaran Mulut ke Mulut
3. Product Life Cycle atau daur hidup produk adalah proses perjalanan dari penjualan
dan keuntungan produk selama masa hidupnya, mulai produsen mengenalkan dan
memasarkan produknya hingga produk tersebut tergantikan oleh produk sejenis yang
lebih user-friendly, canggih dan terbaru. Jadi strategi yang baik seperti :
1. Strategi Peluncuran Cepat (Rapid Skimming)
Rapid skimming adalah peluncuran (launching) produk baru dengan harga dan level
promosi yang tinggi. Strategi ini dapat diterapkan dengan asumsi sebagian besar
target pasar Anda tidak menyadari produk tersebut, harga yang diminta, brand Anda
menghadapi persaingan potensial, dan untuk membangun merek.

2. Strategi Peluncuran Lambat (Slow Skimming)


Slow skimming adalah peluncuran produk baru dengan harga tinggi dan sedikit
promosi yang dilakukan. Strategi ini dapat diterapkan dengan asumsi ukuran pasar
terbatas, sebagian besar target pasar mengenali produk Anda, pembeli bersedia
membayar harga tinggi, dan persaingan potensial belum mengancam.

3. Strategi Penetrasi Cepat (Rapid-Penetration)


Rapid-penetration adalah peluncuran produk dengan harga rendah dan biaya promosi
yang besar. Strategi ini cocok digunakan dengan asumsi target pasar tidak menyadari
kehadiran produk, sebagian pembeli peka terhadap harga, adanya persaingan yang
kuat, dan biaya produksi yang akan menurun sejalan dengan skala produksi dan
pengalaman.

4. Strategi Penetrasi Lambat (Slow-Penetration)


Slow-penetration adalah peluncuran produk dengan harga rendah dan promosi yang
juga rendah. Gunakan strategi ini dengan asumsi target pasar luas, memiliki kepekaan
terhadap harga yang tinggi, dan terdapat beberapa persaingan potensial.
Dari beberapa strategi ini, Anda bisa mengurutkan, mengacak, maupun
mengombinasikan agar siklus hidup produk berjalan maksimal. Semakin Anda cepat
memahami, semakin baik siklus hidup produk di bisnis Anda.
4. Menentukan harga jual produk yang secara akurat sangat penting di setiap titik dalam
perusahaan, Menentukan harga jual terlalu mahal pada suatu produk bisa sama
merugikannya karena pembeli selalu akan melihat harga pesaing. Penentuan harga di
luar kemampuan pelanggan untuk membayar juga dapat menurunkan penjualan. Oleh
karena itu penentuan harga sangat dipertimbangkan untuk keberhasilan perusahaan.
5. Menurut saya penetapan harga pada sebuah bisnis adalah sangat penting , terutama
untuk menjaga keberlangsungan operasional bisnis. Dengan perencanaan yang baik,
saya bisa menentukan harga yang akan saling mengntungkan baik bagi bisnis saya,
maupun bagi konsumen. Hal terpenting yang harus saya lakukan adalah mencatat
semua biaya atau cost pada setiap produk atau jasa yang saya jual. Dasar penetapan
harga jual bias dilihat berdasarkan harga jual rata-rata produk sejenis. Maksudnya
harga pasaran yang beredar dan juga permintaan yang diajukan pelanggan.

6. Untuk bisa menentukan harga dari sebuah produk, Anda perlu mengetahui
pendekatan atau metode penentuan harga jual serta target dari produk yang akan
dijual. Selain itu, Anda juga harus mengetahui cara menetapkan harga yang sesuai
dan tepat. Dan berikut adalah pendekatan untuk menetapkan harga.

• Penetration
Cara ini digunakan ketika persaingan pasar cukup ketat, atau kondisi pasar berada
pada titik jenuh dan banyak pesaing yang sudah lebih dulu menjual produk yang akan
dijual. Cara penetapan harga secara penetration adalah dengan mematok harga yang
paling rendah sehingga segmentasi pasar akan beralih pada harga yang lebih rendah.

• Skim The Cream


Cara ini digunakan ketika produk anda belum pernah ada di pasaran, atau bisa
dikatakan produk anda tidak memiliki pesaing. Cara penetapan harga ini adalah
dengan memasang harga yang paling tinggi, sehingga keuntungan yang didapat juga
akan semakin besar.

Metode Penetapan Harga


Harga sangat berperan dalam penjualan produk serta perusahaan. Oleh karena itu,
perlu adanya strategi atau metode untuk menetapkan harga secara baik dan benar,
sehingga perusahaan akan diuntungkan dengan penjualan produk tersebut.

Setiap produsen ataupun perusahaan memiliki metode penetapan harga yang berbeda-
beda sesuai dengan kualifikasi produk perusahaan tersebut. Dan berikut adalah
beberapa metode penetapan harga yang wajib diketahui.
1. Mark Up
Markup adalah metode penetapan harga yang berpedoman pada harga awal produk
atau harga beli yang dijumlahkan dengan keuntungan. Dengan metode ini, perusahaan
biasanya menaikkan sekian persen dari harga beli produk berdasarkan penambahan
biaya lain, sehingga keadaan harga masih tetap bisa bersaing.

2. Berdasarkan Pesaing
Metode penetapan harga ini dilakukan dengan berpatokan pada pesaing yang telah
menjual produk sejenis di pasaran. Dengan tetap memantau perkembangan harga di
pasaran, Anda bisa mempertimbangkan untuk mematok harga yang lebih rendah.
Yang juga harus diperhatikan adalah, jangan terlalu mematok harga yang terlalu
rendah, karena akan merusak harga di pasaran yang nantinya akan berdampak pada
perusahaan juga.

3. Penetapan Harga BEP


BEP atau Break Even Point merupakan metode penetapan harga jual yang
berpedoman pada total biaya pengelaran dan hasil yang diterima secara menyeluruh.
Di mana metode penetapan harga ini bertujuan untuk menemukan keseimbangan
pasar. Nyatanya harga pokok produksi dan harga jual ini adalah bagian penting dalam
laporan keuangan.

4. Berdasarkan Permintaan Pasar


Metode penetapan harga ini adalah dengan mendengarkan keluh kesah konsumen
untuk bisa mendapatkan pasar. Terdapat beberapa faktor yang turut berpengaruh pada
metode penetapan harga ini, dimana faktor tersebut merupakan hasil daya atau
negosiasi konsumen ketika tranksaksi. Meskipun harga berdasarkan permintaan pasar,
tentunya kualitas dan kuantitas juga harus tetap dijaga agar konsumen akan kembali
untuk membeli produk Anda.

5. Penetapan Biaya Harga Plus


Penetapan biaya harga plus merupakan metode penetapan harga yang menerapkan
penghitungan jumlah keseluruhan biaya yang digunakan. Kemudian, ditambahkan
dengan satuan jumlah tertentu untuk menentukan laba atau bisanya disebut dengan
istilah margin. Metode penerapan harga ini merupakan metode yang banyak
digunakan produsen atau perusahaan dalam menentukan harga sebuah produk.

Anda mungkin juga menyukai