1. Amati Pasar dan Kenali Pesaing Anda Dalam menghadapi kompetitor, terlebih dulu melihat potensi pasar yang ada. Cari tau siapa pesaing yang kompeten saat ini, sehingga tidak salah langkah dalam menentukan strategi. Dengan mengetahui siapa pesaing yang ada di kota Malang, secara tidak langsung menentukan bagaimana cara menghadapinya. Perubahan minat dan kebutuhan para konsumen, tentunya menjadi salah satu faktor penting yang perlu diperhatikan.
2. Menciptakan pelayanan jasa yang berbeda
Inovasi sangat penting. Dengan menciptakan pelayanan yang unik dan belum ada dipasaran, maka pelayanan memiliki nilai lebih dimata konsumen. Pelayanan yang unik dan berbeda, memiliki ciri khas tertentu dan daya tarik tersendiri bagi para konsumen. Keunikan yang dimilki oleh usaha ini adalah pelayanan berbasis aplikasi online dimana konsumen dapat melakukan order secara online dan tersedia layanan antar jemput. Sehingga mereka lebih mengenali usaha karena belum ada usaha cuci sepatu di kota Malang yang seperti itu, dan memilih usaha tersebut dibandingkan lainnya yang ada dipasaran.
3. Menonjolkan Keunggulan Produk
Dengan cara mempertahankan kualitas produk atau pelayanan prima selama ini maka kita dapat menawarkan produk kepada konsumen, sehingga loyalitas konsumen terhadap produk akan semakin meningkat.
4. Mempelajari Kelebihan Dan Kelemahan Pesaing
Dengan mengetahui ilustrasi menghadapi persaingan pasar kelebihan apa yang dimiliki pesaing, dan memanfaatkan kelemahan pesaing sebagai peluang untuk memenangkan persaingan pasar. Ciptakan produk yang tidak diciptakan pesaing, atau berikan pelayanan yang tidak disediakan oleh pesaing. Misalkan seperti pada usaha ini adalah layanan berbasis online. Sebab dengan menawarkan apa yang tidak dimiliki pesaing, maka peluang untuk memenangkan pasar semakin terbuka.
5. Mempertahankan Kekuatan Produk
Setelah mengetahui kelebihan dan kekurangan kompetitor, ada baiknya bila kita mempertahankan kekuatan produk yang dimiliki untuk menjaga loyalitas para konsumen.
6. Tawarkan Harga Bersaing
Memberikan harga yang bersaing, bukan berarti harus menurunkan harga dan memperbesar kerugian usaha. Strategi ini bisa dilakukan dengan cara, memberikan bonus untuk pembelian tertentu. Misalnya bila pesaing menjual produk/jasa dengan harga yang lebih murah, maka untuk menghadapinya kita bisa menawarkan bonus “free ongkir”.
7. Promosikan Produk Anda
Cara ini masih sering digunakan para pelaku usaha, karena minat konsumen untuk berburu barang-barang diskon masih sangat tinggi. Lihat saja event diskon besar-besaran sepatu dan sandal merk crocs, yang tahun 2010 ini berhasil membuat salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta penuh antrian konsumen.
8. Berani Ambil Resiko
Untuk menarik minat konsumen, banyak pelaku usaha yang mengambil tantangan besar untuk meningkatkan daya saing bisnisnya. Strategi ini bisa dijalankan para konsumen dengan menawarkan inovasi-inovasi baru yang belum pernah ditemui para konsumen. Misalnya saja seperti memproduksi barang atau jasa unik yang belum ada di pasaran, atau bisa juga mengadakan event promosi besar-besaran yang melibatkan para konsumen