1 Pengertian positioning
Positioning merupakan upaya menempatkan posisi produk atau jasa dalam persaingan
dengan produk sejenis lainnya.Sederhananya adalah positioning adalah produk atau jasa
seseorang ingin di ingat sebagai apa, sehingga produk menjadi unik.Umumnya manusia
hanya mampu mengingat tiga sampai tujuh brand ketika memutuskan membeli.Strategi
positioning yang di jalankan perusahaan dalam memamasarkan produknya akan sangat
menentukan kesuksesan perusahaan tersebut dalam persaingan bisnis.Untuk menarik
perhatian konsumen, produk-produk yang di lepas perusahaan di pasar seharusnya tidak
hanya menawarkan atribut atau manfaat yang setara dengan produk pesaingnya, tetapi
produk tersebut juga harus memiliki sejumlah atribut yang unik dan berbeda dengan
pesaingnya sehingga mampu menjadi pendorong bagi konsumen untuk melakukan pembelian
produk.
Selain memutuskan segmen pasar yang akan menjadi sasarannya, perusahaan perlu
memutuskan proporsi nilai dan posisi apa yang ingin di tempati perusahaan dalam segmen
tersebut.Proporsi nilai menunjukan bagaimana perusahaan akan menciptakan nilai yang
berbeda di pasar sasaran.Posisi produk adalah produk di artikan oleh konsumen pada atribut
penting yang di miliki atau tempat di mana produk di bedakan dalam benak konsumen di
banding dengan produk pesaing.Pembeda dan pemosisian pasar itu perlu lakukan oleh karena
banyak produkdi pasar sehingga tentu mengenalkan produk tehadap konsumen jika tidak
melakukan pembeda produk yang di komunikasikan kepada pihak konsumen.Konsumen
setiap akan membeli barang tentu akan mengalami banyak sekali pilihan produk sehingga
mereka juga akan sulit mengidentifikasi produk yang sebenarnya yang akan di beli.
Pemosisian pasar adalah mengatur agar suatu produk menduduki tempat yag jelas,
berbeda dan di kehendaki terhadap produk pesaing di benak konsumen sasaran.Untuk
mencapai pemposisian pasar perlu di lalui oleh pemasar.Langkah-langkah tersebut adalah
a. Menganalisis posisi competitor
b. Menawarkan produk yang memiliki kompetitif keunggulan
c. Menyesuaiakan elemen mix markting dengan segmen yang di tuju
d. Mengevaluasi respon pasar sasaran dan memodifikasi strategi jika di butuhkan.
Dalam hal menganalisis posisi pesaing atau competitor, pemasar dalam
merencanakan strategi pemasaran dengan pembedaan perlu mempersiapkan peta
pemosisian perseptul yang memperlihatkan persepsi konsumen tentang merek tertentu di
bandingkan dengan produk pesaing dalam dimensi tertentu.Dalam pemosisian itu tentu
telihat di manakah posisi merek yang satu di bandingkan dengan mereka yang
lain.Dengan peta tersebut tentu di ketahui di mana produk bisa di temukan sehinnga dapat
di persepsikan oleh konsumen.menawarkan produk yang kompetitif di sini artinya agar
menunjukan mengapa konsumen perlu memilih produk yang di tawarkan di bandingkan
dengan pesaing.Artinya produk yang hanya mengikuti produk lain, atau kurang memiliki
perbedaam dengan produk lain atau produk pesaing itu tentu sulit memberikan pembeda
di depan konsumen.
Positioning juga merupakan cara sebuah perusahaan untuk menarik hati pelanggan
dan dapat mengambil tempat tertinggi di benak konsumen. Bukan hal yang aneh jika
sebuah perusahaan terus-menerus memberikan janji-janji kepada pelanggan untuk
menjadi perusahaan yang terbaik, memberikan promosi-promosi, dan mengembangkan
jasa dan pelayanannya, ini merupakan salah satu cara yang dilakukan perusahaan untuk
menjadi yang terbaik di benak pelanggan dan dengan cara inilah, perusahaan dapat
membangun image di mata pelanggan. Oleh karena itu perusahaan harus memiliki suatu
karakter yang kuat dan menjadi nilai plus dibanding produk pesaing.
Hal ini dilakukan setelah menganalisis pasar dan pesaing, bukan masalah kekuatan
dan kelemahanya saja tetapi juga untuk mengetahui adanya kekosongan image atau
persepsi pada benak konsumen. Alasannya lainnya adalah, dunia sekarang ini dilanda
over komunikasi, terjadi ledakan informasi, media, maupun iklan. Akibatnya pikiran para
prospek menjadi ajang pertempuran. Agar dapat berhasil dalam suatu masyarakat yang
over komunikasi,perusahaan sebaiknya mampu menciptakan suatu posisi yang
mempertimbangkan tidak hanya kekuatan dan kelemahan perusahaan sendiri, tetapi juga
kekuatan dan kelemahan pesaing dalam pikiran prospeknya.Itulah sebabnya, rancangan
dasar positioning tidak lagi sekadar menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda dengan
yang lain, tetapi memanfaatkan dengan cerdik apa yang ada di dalam pikiran dan
mengkaitkan hubungan-hubungan yang telah ada, hal ini karena pikiran manusia juga
memiliki tempat bagi setiap keping informasi yang telah dipilih untuk disimpan.
Salah satu hal yang paling sering Oleh karena itu perusahaan terlebih dahulu harus
memastikan produk yang akan mereka tawarkan di pasar telah memiliki titik tolok ukur
dan titik perbedaan yang memadai untuk dapat tampil kompetitif dalam persaingan pasar
dan memenuhi target penjualan yang di inginkan.Positioning juga merupakan salah satu
criteria yang harus di ketahui oleh seorang marketing.Di bawah ini merupakan beberapa
pengertian tentang positioning :
1. Menurut Kotler dan Keller ( 2016 : 258 ) brand merupakan nama, istilah, tanda lambang
atau desain atau kombinasinya, yang di maksudkan untuk mengidentifikasi barang atau
jasa dari satu penjual atau kelompok penjual serta mendefenisikan produk atau jasa dari
para pesaing.
2. Cranves dan piercy (2013) menjelaskan bahwa strategi positioning lebih seperti bisnis,
dan tujuannya adalah untuk memberikan nilai lebih bagi pelanggan.Strategi ini terdiri
atas semua pergerakan dan pendekatan yang di ambil oleh perusahaan untuk menarik
pembeli, menahan tekanan persaingan, dan memperbaiki posisi di pasar.strategi
positioning berusaha untuk memposisikan brand di mata dan pikiran pembeli, dan
membedakan produk dari pesaing.Hasil dari positioning adalah terciptanya suatu proporsi
nilai yang terfokus pada pelanggan, yang merupakan alasan kuat mengapa pasar sasaran
harus membeli suatu produk.
3. Menurut Kartajaya ( 2014 : 11) “The strategy for leading your customers
credibtly”.Yaitu upaya mangarahkan pelanggan secara kredibel.
Perusahaan perlu melaksanakan strategi positioning yang benar untuk mendapatkan
pangsa pasar.Jika perusahaan ini merupakan perusahaan yang baru memasuki pasar sasaran
untuk pertama kalinya atau meluncurkan brand baru kedalam target pasar yang ada, maka
produk baru ini akan menghadapi tantangan yang sangat besar supaya mendapatkan pangsa
pasar dari pesaingnya yang sudah mapan atau lebih mampu dari perusahaan yang baru
tersebut.
Jadi kesimpulannya positioning adalah kemampuan atau tindakan memposisikan brand di
benak konsumen agar berbeda dengan competitor dalam hal fitur, keuntungan dan
kenyamanan.Artinya sebagai seorang marketing kita perlu memposisikan brand kita atau
produk kita di benak konsumen.
1. Complete overhaul
Istilah ini mengandung arti perombakan secara menyeluruh yang merujuk pada
keseluruhan perubahan yang di harapkam oleh perusahaan.Perubahan yang
menyeluruh ini biasa melibatkan divisi lain yang terkait dengan bagian yang akan di
ubah.Contohnya, ketika memberikan identitas baru terhadap brand produk, maka kita
perlu mengubah cara berbicara dengan pelanggan.Dengan begitu, maka pelanggan
akan menyadari perubahan yang di lakukan di perusahaan
2. Investmen
Setiap perubahan yang di lakukan oleh perusahaan melibatkan pengeluaran
sejumlah dana atau investasi.Dana tersebut du peruntukkan mendanai kegiatan yang
terkait dengan perubahan yang di di harapkan, misalnya riset pasar, sarana prasarana
produk, bahan baku, dan lain-lain.Oleh karena itu, perubahan tidak dapat di lakukan
secara instant melainkan harus melewati proses perencanaan yang matang.
3. Marketing changes
Selalin mengubah penampilan perusahaan, kita harus mengubah strategi
pemasaran.Ini adalah langkah penyesuaian yang bertujuan untuk menjangkau public
baru atau mempertahankan relasi dengan public lama.Contohnya ketika mengubah
target pasar dari kaum mudah mebnjadi secara spesisifik menjadi pemuda yang
produktif atau sudah mempunyai penghasilan.Maka kita perlu menyesuaikan strategi
pemasaran anda dengan kebiasaan target pemakai baru kita.