Anda di halaman 1dari 4

TUJUAN DAN POSITIONING PEMASARAN Tujuan Komunikasi Pemasaran Komunikasi pemasaran bertujuan untuk mencapai tiga tahap perubahan

yang ditunjukan kapada konsumen.tahap pertama yang ingin dicapai dari strategi komunikasi pemasaran adalah tapan perubahan khowledge(pengetahuan),dalam perubahan ini konsumen mengetahui adanya keberadaan sebuah produk,tahapan kedua adalah perubahan sikap dalam consumer behavior perubahan sikap ini ditentukan oleh tiga unsure yang disebut oleh Sciffman dan Kanuk menunjukkan bahwa tahapan perubahan sikap ditentukan dan conation(perilaku),jika tiga komponen ini menunjukkan adanya kecenderungan terhadap sebuah perubahan (kognitif,afektif,dan konatif) Konsemen Indonesia setip saat berubah sedikit dengan sedit menuju sebuh tahapan yang disebutknowledge sociallebih berbahaya lagi setip perancang iklan yang bermaksud membodoh-bodohi konsumen.perlu disadari bahwa batas-batasan etika ini sebenarnya tidak bermaksud membatasi keratifitas ide,bankan memotivasi terjadinya inovasi dan kreatifitas iklan yang lebih tinggi dan memantu para kteatif untuk memberikan sebuah iklan.

Apa itu Positioning (Pengertian Positioning) Positioning adalah tindakan perusahaan untuk merancang produk dan bauranpemasaran agar dapat tercipta kesan tertentu diingatan konsumen. Sehinggadengan demikian konsumen segmen memahami dan menghargai apa yangdilakukan perusahaan dalam kaitannya dengan para pesaingnya. Bagi perusahaantindakan untuk meneliti atau mengindentifikasi posisi pesaing dan memutuskanuntuk mengambil posisi setaraf dengan posisi pesaing atau mencari kesempatandalam pasar. Jika posisi perusahaan itu sendiri dekat dengan pesaing lainnya,perusahaan itu harus menyeleksi dan kemudian mencari perbedaan lebih lanjutmelalui perbedaan-perbedaan tersendiri.Menurut Kotler (1997: 262): Positioning is the act of designing the companys offerso that it occupies a distinct and value placed in the target customer

mind.Maknanya, mencari posisi di dalam pasar, langkah ini dilakukan setelahmenentukan strategi segmentasi yang dipakai. Dengan kata lain positioning adalahsuatu tindakan atau langkah-langkah dari produsen untuk mendesain citraperusahaan dan penawaran nilai dimana konsumen didalam suatu segmen tertentumengerti dan menghargai apa yang dilakukan suatu segmen tertentu, mengerti danmenghargai apa yang dilakukan suatu perusahaan, dibandingkan denganpesaingnyaSedangkan menurut Cravens (1991:255),keputusan pemilihan target pasarmerupakan titik vokal dari strategi pemasaran itu sendiri dan menjadi dasar dalammenentukan tujuan dan pengembangan strategi positioning.Oleh karena itu, strategi positioning merupakan faktor utama dalam meningkatkankekuatan posisi pasar perusahaan di suatu pasar tertentu dibanding pesaing-pesaingnya. Dari definisi diatas terkandung pengertian bahwa positioningberorientasi pada pikiran atau persepsi konsumen. Jadi positioning adalah usahauntukmenemukan suatu celah di benak konsumen agar konsumen mempunyai imageyang khusus terhadap produk atau merk produk atau bahkan terhadap perusahaan.

Apa itu Positioning (Pengertian Positioning) Positioning adalah tindakan perusahaan untuk merancang produk dan bauranpemasaran agar dapat tercipta kesan tertentu diingatan konsumen. Sehinggadengan demikian konsumen segmen memahami dan menghargai apa yangdilakukan perusahaan dalam kaitannya dengan para pesaingnya. Bagi perusahaantindakan untuk meneliti atau mengindentifikasi posisi pesaing dan memutuskanuntuk mengambil posisi setaraf dengan posisi pesaing atau mencari kesempatandalam pasar. Jika posisi perusahaan itu sendiri dekat dengan pesaing lainnya,perusahaan itu harus menyeleksi dan kemudian mencari perbedaan lebih lanjutmelalui perbedaan-perbedaan tersendiri.Menurut Kotler (1997: 262): Positioning is the act of designing the companys offerso that it occupies a distinct and value placed in the target customer mind.Maknanya, mencari posisi di dalam pasar, langkah ini dilakukan setelahmenentukan strategi segmentasi yang dipakai. Dengan kata lain positioning adalahsuatu tindakan atau langkah-langkah dari produsen untuk mendesain

citraperusahaan dan penawaran nilai dimana konsumen didalam suatu segmen tertentumengerti dan menghargai apa yang dilakukan suatu segmen tertentu, mengerti danmenghargai apa yang dilakukan suatu perusahaan, dibandingkan denganpesaingnyaSedangkan menurut Cravens (1991:255),keputusan pemilihan target pasarmerupakan titik vokal dari strategi pemasaran itu sendiri dan menjadi dasar dalammenentukan tujuan dan pengembangan strategi positioning.Oleh karena itu, strategi positioning merupakan faktor utama dalam meningkatkankekuatan posisi pasar perusahaan di suatu pasar tertentu dibanding pesaing-pesaingnya. Dari definisi diatas terkandung pengertian bahwa positioningberorientasi pada pikiran atau persepsi konsumen. Jadi positioning adalah usahauntukmenemukan suatu celah di benak konsumen agar konsumen mempunyai imageyang khusus terhadap produk atau merk produk atau bahkan terhadap perusahaan. Peran Positioning Dalam Strategi Pemasaran Menurut Craven (1991:270)bahwa positioning memegang peran yang sangat besardalam strategi pemasaran, setelah melakukan analisis pasar dan analisis pesaingdalam suatu analisis internal perusahaan(total situation analysis).Alasannya dunia sekarang ini dilanda over komunikasi, terjadi ledakanbarang,media, maupun iklan. Akibatnya pikiran para prospek menjadi ajangpertempuran.Oleh karena itu, agar dapat berhasil dalam suatu masyarakat yang overkomunikasi, perusahaan apa pun sebaiknya mampu menciptakan suatu posisi yangmempertimbangkan tidak hanya kekuatan dan kelemahan perusahaan sendiri,tetapi juga kekuatan dan kelemahan pesaingnya dalam pikiran prospeknya. Itulah

sebabnya, ancangan dasar positioningtidak lagi sekadar menciptakan sesuatuyang baru dan berbeda dengan yanglain, tetapi memanfaatkan dengan cerdik apa yang ada di dalam pikiran danmengkaitkan hubungan-hubungan yang telah ada, hal ini karena pikiran manusiajuga memiliki tempat bagi setiap keping informasi yang telah dipilih untukdisimpan.Sementara itu, pikiran konsumen sering dianologikan sebagai benteng terakhirpertahanan melawan riuhnya komunlkasi, sebagai tempat menyaring, menerimaatau menolak informasi yang ditawarkannya. Apabila ternyata pikiran konsumentelah terbentuk, biasanya produsen lain mengalami kesulitan untuk

merubahnya,apalagi pesaingnya tidak tinggal diam melakukan reposisi. Konkritnya, satu halpokok yang perlu dilakukan dalam usaha memaku matipesan di dalam pikiranseseorang adalah sama sekali bukan yang berhubungan dengan pesannya, tapijustru pikiran itu sendiri. Pikiran yang bersih adalah pikiran yang belum dipoles olehmerk lain. Sehingga peranan positioning merupakan sistem yang terorganisir dalamupaya menemukan suatu hal yang tepat, pada waktu yang tepat di dalam pikiranseseorang.

Anda mungkin juga menyukai