Anda di halaman 1dari 14

“TUGAS KEWIRAUSAHAAN”

Dosen Pengampu: Yasmin Chairunisa Muchtar, SP., MBA.

DITULIS OLEH:
VINCENT
180502170

FAKULTAS EKONOMI & BISNIS


S1 MANAJEMEN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2019/2020
“Saya tidak mau berdiam diri, saya memutuskan untuk punya bisnis sendiri, yaitu
buka usaha jual beli mobil bekas. Mengapa saya memilih bisnis ini ketimbang
bisnis lainnya seperti bisnis kopi atau bisnis sawit atau bisnis lainnya?
Jawabannya karena untuk urusan otomotif dan mesin, saya lumayan hobi. Alasan
kedua saya memilih bisnis ini karena pengalaman saya di bidangnya juga sudah
lumayan.” – Vincent

Saat ini, banyak bisnis usaha yang dapat Anda jalankan dan menghasilkan
keuntungan yang sangat besar. Salah satunya yang banyak dilakukan oleh
kebanyakan orang orang saat ini adalah jual beli mobil bekas. Kebutuhan
kendaraan yang sangat meningkat di kota kota besar membuat harga mobil masih
terlampau mahal, sehingga banyak yang memilih mobil bekas sebagai salah satu
alternatif. Kondisi ini lah yang membuat bisnis jual beli mobil bekas cukup laku
di pasaran.  Pada dasarnya, bisnis jual beli mobil bekas ini sama seperti bisnis jual
beli properti. Dibutuhkan kesabaran yang ekstra serta modal yang tidak sedikit,
namun jika jeli dan cermat, Anda bisa mendapatkan keuntungan yang sangat
banyak. Bagi Anda yang ingin menjalankan bisnis jual beli mobil bekas, berikut
ini beberapa tips yang bisa dilakukan.
1. Pilih Tempat yang Strategis buat Jual Mobil
Dalam membangun bisnis jual beli mobil bekas, tentunya Anda
membutuhkan showroom sebagai tempat menjual mobil. Tak perlu
memilikinya, Anda bisa menyewa tempat untuk dijadikan showroom.
Yang terpenting adalah tempat tersebut benar-benar cukup untuk
menampung mobil mobil bekas yang akan dijual. Selain itu, jangan lupa
untuk memilih tempat yang cukup strategis. Jika perlu, pilihlah di dekat
jalan raya, sehingga mudah dilihat oleh orang-orang. Pemilihan lokasi
yang strategis akan sangat memengaruhi minat seseorang.
2. Pilih Mobil Bekas yang Laku di Pasaran
Selain showroom, tentunya mobil bekas yang Anda miliki menjadi salah
satu modal yang cukup penting. Trik lainnya yang dapat membuat bisnis
Anda laku di pasaran adalah dengan memilih merek-merek mobil bekas
yang memang menjadi favorit di pasaran. Selain itu, pastikan jika tahun
pembuatan mobil mobil tersebut tidak terlalu tua. Hal ini
dikarenakan konsumen seringkali melihat tahun pembuatan mobil sebagai
pertimbangan dalam membeli mobil bekas. Tentunya, tidak akan
konsumen yang ingin mendapat mobil yang terlalu ketinggalan zaman.
Hindari pula membeli mobil bekas yang ditawarkan oleh makelar karena
Anda tidak bisa melihat dan memeriksa langsung mobil tersebut.
Tentunya, ini berbeda jika Anda membeli dari pemiliknya langsung, tentu
Anda bisa lebih leluasa memeriksa kondisi mobil.
3. Perbaiki Mobil Agar Terlihat Baru
Sebelum menjual mobil-mobil tersebut, akan lebih baik jika Anda
memperbaiki serta mempercantik tampilan mobil agar terlihat seperti baru.
Hal ini dapat menarik minat konsumen sekaligus membuat harga jual
mobil naik. Anda bisa memeriksakannya terlebih dahulu ke bengkel mobil
terpercaya. Pastikan jika kondisi mesin layak digunakan. Tak hanya
masalah mesin dan kinerja mobil, lakukan pula perbaikan eksterior dan
interior mobil, misalnya mengecat ulang mobil.
4. Cek Seluruh Surat Mobil
Tentunya tidak akan ada konsumen yang mau membayar mobil dengan
surat-surat tidak lengkap. Untuk itu, pastikan untuk mengecek terlebih
dahulu kelengkapan surat-surat mobil. Pastikan jika tidak ada satupun
surat surat yang terlupa. Mulai dari STNK dan BPKP semua lengkap,
sehingga memperlihatkan jika kendaraan tersebut memiliki status yang
legal. Selain meningkatkan kepercayaan konsumen, tentu saja akan
membuat nama baik showroom Anda terjaga. Dalam bidang bisnis apapun
itu, akan lebih baik jika Anda mentaati hukum dan peraturan yang berlaku,
sehingga nantinya tidak ada pihak-pihak yang dirugikan. Jadi, sebisa
mungkin jangan sampai melanggar hukum dan peraturan dalam
menjalankan bisnis.
5. Perluas Koneksi Anda
Tips sukses lainnya yang bisa dicoba adalah dengan memperluas koneksi
yang dimiliki. Mengapa? Tentunya untuk mendapat barang,

2
mempromosikan bisnis, dan mendapatkan konsumen membutuhkan relasi
dari orang-orang terdekat. Kekuatan jaringan serta relasi inilah yang akan
membantu bisnis mobil bekas berjalan lebih mudah.
6. Cara Menyikapi Kompetitor
Kalau mau jadi pengusaha, mestinya siap bersaing. Apalagi kalau mau
bisnis sukses. Seperti kompetisi olahraga, makin moncer prestasi seorang
atlet, makin banyak yang ingin mengalahkan.
Karena itulah penting untuk menyadari akan adanya pesaing dalam bisnis.
Tapi gak cukup sadar bahwa ada pesaing aja. Yang lebih penting adalah
bagaimana cara mengatasi pesaing itu agar gak menjadi ganjalan dalam
bisnis.
Salah satu cara menghadapi pesaing adalah “memata-matai” bisnisnya.
Cara ini mungkin terkesan nakal. Tapi sebetulnya wajar jika di antara
pengusaha ada gerakan-gerakan untuk memata-matai bisnis pesaing.
Yang penting, cara tersebut gak melanggar hukum. Sama saja seperti
persaingan di antara dua klub sepak bola. Pasti satu sama lain mempelajari
video rekaman pertandingan, strategi yang diterapkan, hingga karakter
setiap pemain lawan.

Nah, jika ingin bisnis sukses, berikut ini tips memata-matai bisnis pesaing:
- Pura-pura jadi pelanggan
Saat berpura-pura jadi pelanggan, pesan produk andalan mereka saja.
Kalau semuanya, malah buntung nanti keluar ongkos banyak.
Dengan berpura-pura jadi pelanggan, kita bisa merasakan langsung
pengalaman menggunakan produk atau jasa pesaing. Termasuk
mengetahui harga, pelayanan, hingga fasilitas yang diberikan.
Penerapan cara ini tergantung bisnis yang dijalankan. Kalau bisnis kuliner,
ya datang saja ke lokasi restoran, kafe, atau gerai pesaing. Kalau bisnis
logistik, coba kirim barang pakai jasa mereka.
Intinya adalah kita menjadi tangan pertama yang merasakan bagaimana
bisnis pesaing dijalankan. Dengan begitu, kita bisa memanfaatkannya
untuk strategi bisnis sendiri. Misalnya ternyata harga makanan pesaing

3
lebih murah dan lebih enak. Kita bisa menyesuaikan harga di resto sendiri
sekaligus memperbaiki kualitas makanannya.

- Tanya pelanggan mereka


Berkaitan dengan poin pertama, kita bisa melengkapi data dengan
menanyakan pelanggan mereka yang lain. Mungkin saat makan di sana
bisa sambil ngobrol dengan tamu lain. Siapa tahu ketemu jodoh sekalian.
Tapi jangan lupakan prioritas utamamu, yakni mendapatkan sebanyak
mungkin informasi mengenai bisnis pesaing. Bisa jadi kita gak objektif
dalam menilai karena berposisi sebagai pesaing.
Makanan yang sebetulnya enak kita anggap gak enak karena ogah kalah,
misalnya. Dengan adanya informasi tambahan dari pihak netral, kita bisa
lebih mudah merangkum informasi tersebut secara objektif untuk
dimanfaatkan kemudian agar bisnis sukses berjalan.

- Ikuti laman media sosial mereka


Daripada akun mantan, mending kepoin akun bisnis pesaing.
Media sosial adalah gudangnya informasi bisnis pesaing. Follow, like,
(tapi jangan share) akun bisnis pesaing di media sosial. Kalau perlu,
kepoin juga akun pemilik pribadinya.
Pebisnis yang melek teknologi ingin bisnis sukses, pasti memiliki akun
media sosial entah Facebook, Twitter, Instagram, atau bahkan semuanya.
Kita bisa memanfaatkan hal ini dengan mengikuti laman tersebut untuk
mendapat informasi terkini, misalnya promo terbaru.
Dengan begitu, kita bisa bikin program tandingan dengan memberikan hal
yang belum ada di program bisnis pesaing. Tapi tentunya tanpa praktik
jiplak-menjiplak ya.

- Subscribe newsletter kalau ada


Kalau ada, subscribe newsletter mereka juga. Newsletter juga berisi
beragam informasi, tapi dikirim ke e-mail yang didaftarkan.

4
Pendaftaran bisa dilakukan di situs bisnis tersebut. Di bagian kontak
biasanya ada. Namun gak semua bisnis punya situs, terutama yang usaha
kecil-menengah. Coba googling dulu aja, siapa tahu ada.

- Ikut komunitas yang sama


Ikut komunitas jangan hanya menjadi pelengkap. Harus aktif gali
informasi demi bisnis
Namanya bergerak dalam bidang bisnis yang sama, bisa jadi ada
komunitas serupa yang menaungi. Misalnya asosiasi pedagang martabak
Jabotabek atau front penjaja pecel lele.
Ikutlah dalam komunitas itu untuk berbagi, sembari mencuri ilmu dari
bisnis pesaing. Biasanya ada diskusi-diskusi di sana. Kita bisa mengikuti
diskusi ini dengan cermat sambil mencatat apa pun yang sekiranya penting
demi kemajuan bisnis.
Gak usah takut ketahuan memata-matai bisnis pesaing. Praktik ini lumrah
dilakukan kok. Bahkan gak jarang dilakukan dengan kontroversial,
misalnya membajak bekas karyawan pesaing.

Apa pun itu, kemajuan bisnis tetaplah jadi prioritas utama. Jangan sampai
upaya mengintip bisnis pesaing justru menjerumuskan usaha sendiri
karena dilakukan dengan cara-cara ilegal. Nantinya bukannya bisnis
sukses, malah bisnis bangkrut yang kejadian.

7. Perhatikan regulasi hukum pemerintah setempat


Pasal 1 angka 1 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang
Perdagangan (“UU Perdagangan”) menyatakan bahwa perdagangan adalah
tatanan kegiatan yang terkait dengan transaksi barang dan/atau jasa di
dalam negeri dan melampaui batas wilayah negara dengan tujuan
pengalihan hak atas barang dan/atau jasa untuk memperoleh imbalan atau
kompensasi.
 

5
Perdagangan mobil bekas jika kita melihat pada Lampiran Kategori
G Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 19 Tahun 2017 Tentang
Perubahan Atas Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 95 Tahun
2015 Tentang Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (“Klasifikasi
Baku Lapangan Usaha Indonesia 2017”), terdapat dua kode KBLI yang
berkaitan, yaitu:
- Kode KBLI 45102, Perdagangan Besar Mobil Bekas;
Kelompok ini mencakup usaha perdagangan besar mobil bekas, termasuk
mobil khusus (seperti ambulans, karavan, mikrobus, pemadam kebakaran,
dan sebagainya), lori, trailer, semi-trailer dan berbagai kendaraan
pengangkut bermotor lainnya.
- Kode KBLI 45104, Perdagangan Eceran Mobil Bekas
Kelompok ini mencakup usaha penjualan eceran mobil bekas, termasuk
mobil khusus (seperti ambulans, karavan, mikrobus, pemadam kebakaran,
dan sebagainya), lori, trailer, semi-trailer dan berbagai kendaraan
pengangkut bermotor lainnya.
 
Untuk menjalankan kegiatan perdagangan mobil bekas, maka pelaku usaha
yang melakukan kegiatan usaha perdagangan wajib memiliki perizinan di
bidang perdagangan yang diberikan oleh Menteri Perdagangan.

Proses Pengajuan Izin Usaha Melalui Online Single Submission (“OSS”)


Terkait izin usaha perdagangan mobil bekas, sekarang Anda dapat
mengajukan perizinan terebut melalui sistem OSS. Baik perusahaan
perorangan maupun perusahaan berbadan hukum, perusahaan penanaman
modal dalam negeri dan perusahaan penanaman modal asing, pengajuan
izin usahanya dilakukan melalui OSS.
 
Proses di OSS dimulai dengan tahap pendaftaran. Tahapan pendaftaran ini
dilaksanakan agar pelaku usaha mendapatkan Nomor Induk Berusaha
(“NIB”) yang dapat berlaku juga sebagai Tanda Daftar Perusahaan
(“TDP”), Angka Pengenal Importir (“API”), hak akses kepabeanan.

6
 
Untuk pelaku usaha non-perseorangan, berdasarkan Pasal 22 ayat
(2) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018 tentang Pelayanan
Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik (“PP
No.24/2018”) adalah dengan mengisi data paling sedikit sebagai berikut:
a. Nama dan/atau nomor pengesahan akta pendirian atau nomor
pendaftaran;
b. Bidang usaha;
c. Jenis penanaman modal;
d. Negara asal penanaman modal, dalam hal terdapat penanaman modal
asing;
e. Lokasi penanaman modal;
f. Besaran rencana penanaman modal;
g. Rencana penggunaan tenaga kerja;
h. Nomor kontak badan usaha;
i. Rencana permintaan fasilitas perpajakan, kepabeanan, dan/atau
fasilitas lainnya;
j. NPWP pelaku usaha non-perseorangan;
k. NIK penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan;
 
Setelah NIB diterbitkan anda dapat mengurus perizinan usaha yang
diinginkan. Agar izin usaha yang diajukan dapat berlaku efektif, maka
pelaku usaha harus memenuhi komitmen prasarana seperti izin lokasi dan
izin lingkungan.
 
Untuk izin lokasi, pastikan tempat usaha anda sudah sesuai dengan zonasi
peruntukkannya. Sedangkan untuk izin lingkungan, karena dampak
ditimbulkan tidak signifikan maka kemungkinan besar hanya
membutuhkan Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan
Pemantauan Lingkungan Hidup (“SPPL”).
 

7
Sebagaimana pernah dijelasakan dalam artikel yang kami tulis pada website
Easybiz yang berjudul Poin-poin Penting dalam Proses Pengajuan Izin
Usaha Melalui OSS, sdapun izin yang didapatkan dari Sistem
OSS adalah SIUP yang berasal dari Kementerian Perdagangan. Untuk izin
usaha SIUP, akan berlaku pula sebagai izin komersial atau operasional,
sehingga Anda tidak perlu memenuhi komitmen izin komersial atau
operasional untuk melakukan kegiatan usaha secara penuh. Oleh karena
itu, setelah mendapatkan SIUP dari sistem OSS, Anda sudah dapat
melakukan perdagangan mobil bekas.

8. Supplier
- Berkunjung ke sentra industri atau bazaar
Cara pertama yang bisa ditempuh adalah dengan mendatangi langsung
sentra industri atau bazar bisnis. Mendatangi supplier langsung ke lokasi
produksi atau lokasi berjualannya akan memberikan beberapa keuntungan
kepada Anda. Selain Anda bisa melihat segala proses produksi, Anda juga
bisa langsung melihat serta memilih sendiri kualitas produk yang ingin
Anda jual kembali.
Anda pun bisa secara langsung melihat pemiliknya sehingga mengurangi
risiko kerugian. Ditambah lagi bisa membangun keakraban sehingga akan
timbul kepercayaan pada kedua belah pihak. Serta bukan tidak mungkin
harga yang diberika pada Anda bisa lebih rendah.
Pilihan lainnya adalah dengan rajin mengunjungi bazar bisnis. Dalam
bazar ini akan banyak bisnis lain yang memperkenalkan produk yang
dimiliki dengan harapan akan terbentuk satu kerjasama. Ini merupakan
kesempatan emas bagi Anda untuk membangun jaringan dan relasi,
kerjasama, serta wawasan.  Karena banyak peserta yang mengikuti, Anda
akan mempunyai banyak pilihan dan tentu saja
menemukan supplier dengan harga termurah.
- Melalui website atau toko online
Apabila belum menemukan supplier yang tepat di sekitaran Anda atau
mungkin tidak ingin repot menempuh perjalanan untuk mencari supplier,

8
Anda bisa mengunjungi website resmi atau online shop supplier yang
sudah Anda incar. Atau jika Anda belum mempunyai daftar
nama supplier yang akan dicari informasi resminya, bisa terlebih dahulu
mencari di dunia maya menggunakan situs penelusuran atau media sosial.
Masukkan berbagai kata kunci yang memungkinkan untuk mendapatkan
banyak pilihan. Banyak sekali online shop yang juga menyediakan untuk
supplier. Tentunya ini lebih memudahkan Anda sebagai pemilik bisnis.
- Melalui marketplace
Selain di berbagai media sosial, kini online shop juga dapat ditemukan
di marketplace. Berbelanja di marketplace  biasanya lebih menguntungkan
karena di sinilah tempat berkumpulnya banyak pedagang, reseller,
dropshipper, grosir, distributor, tangan pertama ataupun
importir. Marketplace seperti Tokopedia, Bukalapak, Shopee, Blibli,
Lazada, Bhinneka, dan Elevania yang terkenal di Indonesia ini bisa
menjadi tempat mencari supplier.
Anda bisa mengecek langung satu persatu para penyedia produk yang ada
di marketplace untuk dijadikan supplier. Dengan membandingkan harga
dan melihat deskripsi tiap produk, kemungkinan besar Anda bisa
mendapatkan yang termurah atau produk yang berkualitas.
- Melalui forum bisnis atau komunitas online
Sumber untuk mendapatkan supplier lainnya adalah forum
bisnis online. Di forum online seperti Kaskus, Bersosial.com dan lainnya
Anda bisa mencari dengan mengajukan pertanyaan atau
mengikuti thread member lainnya. Dalam forum seperti ini ada saja
member lain yang akan memberikan informasi seputar
produk, supplier ataupun info bisnis lainnya. Anda juga bisa mengikuti
komunitas online yang berfokus di bidang bisnis untuk mendapatkan
aliran informasi dengan mudah.
- Melalui website pembanding harga
Jika Anda fokus pada harga termurah yang diberikan oleh supplier, bisa
menggunakan website pembanding harga. Ada beberapa website yang bisa
digunakan seperti telunjuk.com, pricearea.com, priceza.co.ic,

9
priceprice.com, pricebook.com dan lain sebagainya. Caranya dengan
memasukkan jenis produk, lalu website tersebut akan memberikan
berbagai referensi toko dengan harga yang bervariasi.
Selanjutnya tinggal memilih mana yang cocok untuk Anda. Biasanya
harga-harga yang dibandingkan hanya berasal dari brand resmi yang ada
di marketplace yang resmi pula. Sehingga merchant yang membuat
toko online-nya sendiri biasanya tidak ada dalam daftar harga yang
disajikan.
 
Tips Memilih Supplier
Seperti diketahui, mencari supplier di internet memang sangat mudah serta
tidak memerlukan tenaga dan biaya yang cukup besar. Namun ketidak hadiran
Anda secara langsung untuk melihat calon supplier dan produknya bisa
menjadi ladang yang subur bagi penipuan. Oleh karenanya perhatikan tips-tips
berikut sebelum memilih supplier.
- Alamat dan kontak yang jelas
Toko yang terpercaya akan memberikan alamat dan kontak. Mereka tidak
terkesan menutup-nutupi sebagi bukti bahwa tidak ada niat jelek
kedepannya.
- Feedback
Untuk mengetahui  kualitas supplier yang akan dipilih bisa dilihat
dari feedback yang diberikan oleh konsumen. Untuk yang
mempunyai online shop sendiri biasanya mereka mengunggah testimoni
konsumen di akun media sosial toko. Jika Anda mencari
di marketplace, coba liat kolom penilaian konsumen di bagian bawah
produk.
Namun bukan berarti toko yang belum berhasil menjual produknya satu
pun dan belum mendapat feedback dapat di katakan buruk. Bisa saja toko
tersebut baru dibuka atau produk tersebut baru dijual. Sebaiknya hindari
toko yang malas-malasan merespon konsumennya. Karena Anda juga
dapat melihat kualitas toko dari cara pemilik toko melayani dan merespon
konsumen.

10
- Ketersedian barang
Ketersedian barang juga harus diperhatikan. Umumnya supplier pasti
memiliki stok yang tidak terbatas, sehingga Anda bisa memesannya kapan
pun dan dalam jumlah berapa pun.
- Kondisi produk
Sebelum memutuskan untuk memilih supplier, lihat dulu kondisi produk
yang dijual dengan mengecek keterangan produk. Jika informasi yang
diberikan tidak terlalu lengkap, maka bisa menanyakan langsung melalui
kolom chat pribadi yang disediakan atau kolom komentar.  Terkadang
sebuah toko memberikan harga yang miring namun spesifikasi atau 
keakuratan produknya tidak sesuai dengan yang Anda inginkan.
- Kecepatan pengiriman barang
Bisnis penjualan terutama online memiliki kompetisi yang sangat cepat
dalam hal ketersediaan barang dan kecepatan pengiriman. Toko yang
mempunyai riwayat pengiriman yang buruk sebaiknya tidak
dipertimbangkan menjadi supplier.
- Peraturan toko
Cek terlebih dahulu peraturan toko yang akan dijadikan supplier. Misalnya
seperti apakah dapat mengajukan refund atau retur barang. Serta
bagaimana cara mengajukan refund dan retur tersebut. Hal ini harus
dipastikan untuk kenyamanan kedua belah pihak.
- Waktu terakhir login
Poin ini biasanya digunakan pada marketplace. Perhatikan waktu terakhir
penjual login di akun tokonya. Pemilik toko yang profesional akan selalu
mengecek akun marketplace-nya untuk melayani setiap pertanyaan dan
pesanan konsumen.
 
Mencari supplier terpercaya untuk bisnis Anda merupakan sebuah
keharusan jika ingin bisnis terus berkembang dan mencapai kesuksesan.
Apabila supplier bermasalah maka Anda juga harus bertanggung jawab
karena tersendatnya laju transaksi Anda terhadap konsumen.

11
Begitu juga dalam pengelolaan bisnis Anda nantinya. Pastikan
memilih software pengelola keuangan bisnis yang dapat diandalkan,
tepercaya dan memudahkan proses pengelolaan itu sendiri. Seperti
halnya Jurnal yang memberi kemudahan dalam pengelolaan keuangan
bisnis Anda.

12
13

Anda mungkin juga menyukai