BIDANG OTOMOTIF
By : Budi Susilo
Saat ini kemajuan ekonomi indonesia semakin meningkat pesat,hal ini terbukti
dari banyaknya orang yang berminat untuk membeli produk otomotif baik itu
mobil maupun motor.
Dan hal ini tentu membuka peluang usaha yang luas bagi siapa saja yang
mau berbisnis di bidang otomotif. Contoh simpelnya adalah bengkel,walaupun
bengkel bengkel ini sudah menjamur di berbagai kota, toh tetap saja ramai
didatangi walau hanya sekedar ganti busi atau ganti oli.
Bisnis rental mobil ini adalah salah satu bisnis yang membutuhkan modal
cukup banyak,namun bila anda kreatif,tanpa modal sepeserpun kalian bisa
membuka jasa rental mobil dengan memanfaatkan teman teman kalian yang
memiliki mobil untuk besedia disewakan dengan sistim bagi hasil antara anda
dan teman pemilik mobil. Untuk leih jelasnya silahka baca artikel Peluang
usaha rental mobil tanpa modal sepeserpun.
Nah itulah tadi beberapa peluang usaha di dalam bidang otomotif yang
menjanjikan yang mendatangkan banyak sekali keuntungan bagi para
pemainnya.
Anda yang akan memulai bisnis tidak harus memiliki background pendidikan
di bidang bisnis maupun manajemen. Anda hanya perlu mengkaji secara
mendalam dan memperhitungkan apakah bisnis Anda adalah yang diperlukan
oleh banyak masyarakat.
Analisisi peluang
usaha biasanya
akan
mempertimbangkan keempat aspek, seperti perencanaan pasar, desain
teritorial, segmentasi pembeli, dan pasar. Tentu saja, masing-masing
komponen tersebut memiliki maksud yang berbeda dan harus ada dalam
suatu pertimbangan peluang usaha.
1. Perencanaan Pasar
Memulai suatu bisnis bisa menjadi hal yang sangat melelahkan dan membuat
stress banyak pebisnis. Ini bukanlah tugas yang mudah. Itulah mengapa
kebanyakan dari perusahaan besar akan menyewa jasa konsultan Business
Analyst untuk dapat mengidentifikasi informasi perencanaan pasar mengenai
bisnis dan marketing.
Hal itu hanya berlaku bagi perusahaan yang sudah besar. Namun, bukan
berarti Anda yang sedang berencana membuat usaha harus terpuruk dan
tidak percaya diri dengan permulaan bisnis Anda. Paling tidak Anda perlu
mencari tahu mengenai lokasi Anda, demografi di lokasi bisnis akan didirikan,
biaya pembuatan properti, dan lain sebagainya.
Anda tidak perlu menyewa sebuah konsultan, karena sudah pasti harus
membayar biaya yang cukup mahal untuk bisa menggunakan jasa
analisanya. Anda perlu melakukan survei terlebih dahulu mengenai pasar
yang akan diselami. Semakin banyak data yang ada, maka akan sangat
membantu pengambilan keputusan yang tepat sebelum memulai bisnis.
2. Desain Teritorial
Memulai sebuah bisnis harus memilih tempat yang tepat. Bahkan, toko online
saja juga memperhatikan ongkos kirim yang mana berkaitan dengan teritorial.
Semakin dekat Anda dengan keramaian penduduk, maka dapat dipastikan
bahwa bisnis Anda memiliki potensi lebih besar untuk bisa laris.
Mengetahui tips mencari tempat usaha yang strategis juga akan sangat
membantu dalam pemilihan wilayah yang tepat dalam pengembangan
franchise, sales agent, maupun pemberian layanan dari bisnis Anda. Proses
identifikasi terhadap kesimpangsiuran barang akan lebih mudah. Relokasi
menjadi lebih efektif dan Anda akan dapat membuat peta territorial
pengantaran barang menjadi lebih mudah.
Maka Anda harus mencari tahu mengenai rasa apa yang disukai oleh
masyarakat Jepang dan apa yang tidak mereka sukai. Hal yang disukai
adalah olahan ikan dan hal yang tidak disukai adalah rasa pedas. Anda sudah
pasti tidak bisa menjual menu dengan rasa yang sangat pedas seperti di
Indonesia ketika akan membuka restoran di Jepang.
3. Segmentasi Pembeli
Salah satu hal lain yang juga harus dipertimbangkan adalah segmentasi
pembeli. Apakah bisnis Anda akan merujuk pada pembeli kelas menengah
maupun kelas atas. Anda harus bisa memetakan kawasan dan lingkungan
yang dipenuhi dengan para pembeli dari masing-masing kelas tersebut.
Misalkan saja, ada penjual A yang menjual sebuah toko yang menjual snack
jajanan pasar di daerah perkotaan yang dekat dengan area perumahan elite.
Bisa dipastikan hanya sedikit sekali masyarakat sekitar yang akan membeli
snack jajanan tersebut. Seharusnya penjual tersebut bisa saja datang ke area
perkantoran maupun pasar tradisional atau perumahan non-elite.
Pasar
Sebisa mungkin untuk mencari pasar yang besar dengan pesaing yang lebih
sedikit. Hal ini akan memudahkan Anda dalam menjual produk dan jasa Anda.
Cara untuk mengeluarkan berbagai produk dan layanan tersebut akan sangat
menguras kreativitas dan juga inovatif yang mana tidak selalu dimiliki oleh
semua pebisnis.
ANALISIS SWOT
Analisis SWOT merupakan sebuah analisis yang penting untuk dilakukan bagi
bisnis UKM. Mengapa demikian? Analisis SWOT adalah sebuah bentuk
perencanaan strategi bisnis yang diambil dari 4 sisi utamanya, SWOT,
Strength (Kekuatan), Weakness (Kelemahan), Opportunity
(Kesempatan/Peluang) dan Threat (Ancaman).
Memiliki ide untuk membuat sebuah usaha atau produk bisa di katakan
gampang-gampang susah. Karena ketika kita sudah bisa menentukan usaha
apa atau barang apa yang akan kita jalankan atau jual di pasaran, terkadang
kita binggung untuk siapakah produk tersebut atau target dari usaha tersebut.
Sebelum memasarkan sebuah produk ke pasaran atau menjalankan sebuah
usaha, sebaiknya terlebih dahulu Anda ketahui dari segi kekuatan,
kekurangan, peluang, dan ancaman yang mempengaruhi pemasaran produk
Anda atau usaha yang akan dijalankan.
Salah satu faktor analisis SWOT yang dijelaskan diatas adalah faktor
keuangan. Penting bagi Anda, pelaku bisnis UKM, untuk paham mengenai
kondisi keuangan perusahaan Anda. Hal yang dapat digunakan adalah
melalui analisis di laporan keuangan, laporan keuangan kini dapat diperoleh
dengan sangat mudah oleh Anda melalui software akuntansi.
Pelajari Matei ini kemudian Buatlah pertanyaan 10 butir soal yang terdiri 5 soal Pilhan Ganda
dan 5 soal esaay, sertakan dengan kunci Jawaban buku tugas kemudian di kumpulkan di Meja bapak
Budi Susilo
Sumber : https://pusmeonggroup.wordpress.com/2020/07/20/produksi-massal/