yang sangat tepat dalam kondisi saat sekarang. Dewasa ini banyak masyarakat yang
mengadopsi gaya hidup yang modern dan mengutamakan kenyamanan dan kemudahan dalam
memenuhi kebutuhan harianya. Semakin dekatnya toko ritel dengan kawasan pemukiman
penduduk serta dengan iming-iming harga murah, pilihan barang yang bervariasi, hal ini jelas
memberikan solusi bagi masyarakat yang kian sibuk, suami istri bekerja, yang tidak ada
waktu lagi untuk berbelanja di pasar tradisional yang jauh dari rumah, becek serta jam buka
yang pendek. Sementara itu kebutuhan akan 9 bahan pokok, perawatan tubuh, perlengkapan
rumah tangga, perlengkapan bayi sampai makanan ringan kian hari makin meningkat.
Dimasa mendatang jumlah konsumen dalam katagori usia 11 sampai 50 tahun adalah
konsumen potensial, terus tumbuh dan bertambah, Dengan demikian keuntungan berlipat dan
bisnis yang terus tumbuh bukan hanya impian semata namun sudah menjadi kenyataan.
Selain faktor keuntungan fakta membuktikan bahwa bisnis retail tumbuh dengan pesat
sepanjang jaman, itu terbukti pada saat semua sector bisnis terpuruk karena krisis ekonomi th
1998, bisnis ritail tidak berdapak bahkan semakin berkembang.
Disamping itu, bisnis ini merupakan mata pencaharian yang paling banyak ditemui dalam
kehidupan sehari-hari, umur bisnis ritel atau berdagang juga paling panjang di banding sektor
lain, Orang berdagang sudah ada sejak jaman dahulu sebelum modernisasi membuka peluang
kesempatan kerja. Berdagang sudah menjadi mata pencaharian umum sebelum pabrik2 mulai
dibuka dan merekrut ribuan tenaga kerja.
Sejak zaman nenek moyang kita, penjual beras, sayur dan buah2an sudah meramaikan pasar
tradisional kita semua orang bisa dengan mudah menjalankan bisnis ini. Seiring dengan
pekembangan jaman, saat ini bisnis retail sudah mulai dikelola dengan system yang modern
dan canggih, dari yang menjanjikan harga murah hingga yang memberikan atmosfir yang
berbeda di tokonya. Tak heran persaingan bisnis ritel semakin hari semain memanas. Toko
kelontong memang masih bertebaran di sudut perkampungan tetapi konsep bisnis retail
modern lebih menjanjikan.
Namun masih banyak orang yang belum paham betul untuk mengelola bisnis ritel mereka
secara modern, Saya akan mambantu anda mengupas habis tentang tata cara bagaimana
mengelola bisnis ritel secara modern, sehingga pembaca akan mudah mengaplikasikannya di
dalam bisnis ritelnya.
Ada 5 (lima) elememen penting yang belum di pahami oleh orang yang akan membuka bisnis
ritel atau minimarket, Menapa 5 elemen ini penting?, karena jika Anda tidak betul-betul
memahaminya, ini akan berdampak pada merosotnya bisnis ritel Anda yang berujung pada
penutupan bisnis tersebut, 5 elemen tersebut adalah :
1. Location, Bagaimana Anda memilijh lokasi yang cocok untuk bisnis Anda.
2. Design Store, Bagaimana Anda men design store agar lebih hidup.
3. Marketing/Promotion, Bagaimana memilih product, menetapkan harga dan membuat
promosi yang tidak ada habisnya.
4. SOP (Standard Operating Procedure), Bagaimana Anda membuat SOP sederhana akan
tetapi efektif di jalankan.
5. IT (Information Technology), Bagaimana Anda memilih Software terbaik yang cocok
untuk bisnis Anda.
Pada saat Anda akan menentukan dimana lokasi yang cocok untuk bisnis anda, ada 2 (dua)
tahap yang harus Anda lakukan :
1. Melakukan Pemetaan.
Tujuannya adalah :
A. Mengetahui tempat dimana banyak aktifitas orang
B. Mengetahui dimana Area perdagangan.
Untuk mengetahui A & B Anda bisa siapkan peta dan tandailah di peta tersebut dengan
warna yang berbeda, setalah Anda tahu dimana aktifitas banyak orang dan Area perdagangan.
baru kemudian anda menentukan dimana lokasi yang akan anda pilih untuk membuka bisnis
Anda, berikutnya adalah melihat siapa competitor yang paling dekat dengan lokasi calon
tempat usaha Anda, tentukan apakah bisnis Anda value sama atau di atas competitor, jika
Anda ingin diatasnya Anda harus dapat membuat beberapa kelebihannya, misalkan Design
toko lebih bagus, kalau competitor tokonya tidak pakai AC toko Anda harus di pasang AC
dsb, berapa banyak competior disana? Kalau sudah lebih ada 4 pemain disana sebaiknya anda
lupakan lokasi tersebut. Karena sebagus apapun toko anda market share nya akan terbagi.
Setelah Anda yakin bahwa lokasi tersebut sudah sesuai, baru Anda melakukan tahap kedua
yaitu melakukan survey kualitas lokasi tersebut dan buat catatan untuk membuat kesimpulan
sebelum Anda memutuskan untuk mengambil lokasi tersebut.
Tujuan Grand Opening adalah untuk membuat pelanggan potensial mengetahui bahwa
sebuah store telah dibuka dan membuat mereka mengubah perilaku berbelanja mereka dan
pada akhirnya menjadikan store yang baru ini sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari
rencana belanja rutin mereka. Beberapa tujuan khususnya adalah: 1. Membangun
“awareness” akan keberadaan store baru 2. Memotivasi pelanggan potensial untuk
mengunjungi store baru dengan menyediakan berbagai alasan yang berarti bagi mereka 3.
Mendorong terjadinya bisnis yang berkelanjutan dengan menyediakan berbagai produk dan
jasa yang tak tergantikan 4. Menjadikan Store sebagai bagian dari rutinitas pelanggan 5.
Menjadikan Store sebagai bagian dari komunitas masyarakat
YANG HARUS DILAKUKAN SEBELUM GRAND
OPENING Grand Opening merupakan kesempatan untuk memperkenalkan diri anda dan
store anda kepada komunitas masyarakat sekitar. Pastikan bahwa kunjungan pertama mereka
merupakan pengalaman yang menyenangkan. Hal tersebut akan mendorong mereka untuk
datang kembali secara rutin dan menambah daftar pelanggan kita. Memiliki pelanggan yang
setia (loyal customer) merupakan tulang punggung suksesnya usaha. Perencanaan dan
pengorganisasian yang menyeluruh dan berkelanjutan akan menjaminan terbentuknya kesan
pertama yang sempurna. Buku Panduan ini dapat membimbing anda dalam mewujudkannya.
Supermarket
Posted on May 13, 2011 by iswarin
Supermarket adalah sebuah toko pelayanan mandiri yang menawarkan berbagai macam
makanan dan barang dagangan keperluan rumah tangga, terorganisir ke dalam beberapa
Departemen. Supermarket lebih besar dalam ukuran dan lebih luas dibandingkan dengan toko
bahan makanan tradisional atau Minimarket, akan tetapi lebih kecil bila dibandingkan satu
Supermarket secara tipikal barang yang di jual meliputi daging segar, sayur segar, buah segar,
susu segar, dan barang-barang kebutuhan rumah tangga. Di Area penjualan, di sediakan rak
untuk barang-barang kemasan kaleng, juga tersediaa untuk berbagai item produk nonfood
seperti Bahan pembersih untuk keperluan rumah tangga, Elektronik, Obat2an ringan, dan
makanan binatang peliharaan. Sebagian besar supermarket juga menjual berbagai produk
rumah tangga lain yang dikonsumsi secara teratur, seperti minuman Ringan sampai minuman
beralkohol (dimana diijinkan), Produk Pembersih, obat2an, pakaian, dan masih banyak lagi
produk non food lainya. Supermarket di kota menduduki sebagian besar area Mall atau Plaza,
biasanya tempatnya di Basement atau lantai I, dan ada beberapa yang letak dekat satu
wilayah hunian untuk menyenangkan dan memberi kemudahan kepada konsumen. Selain itu
harga yang murah, ketersediaan produk dan pemilihan produk unggulan sebagai daya tarik
lainya. Keuntungan-keuntungan lain antara lain mempunyai halaman parkir luas,
kenyamanan lain adalah jam operasionalnya yang panjang atau bahkan 24 jam per hari.
Grand OPening
Posted on May 12, 2011 by iswarin
Selamat! Anda segera akan membuka store baru. Store Anda adalah tempat pemberhentian
yang nyaman, cepat, dengan pelayanan yang ramah. Selain itu produk makanan dan
minumannya disajikan dalam nuansa yang menarik. Kesan Pertama akan membekas
selamanya, sebab itu ciptakanlah lingkungan dan image yang baik sejak awal. Sebaiknya
jadikanlah acara Grand Opening sebagai sebuah perayaan di lingkungan store berada.
Perlihatkan antusiasme anda dan jadikan store anda sebagai pusat perhatian. Undanglah
media dalam acara pembukaan, para pemuka masyarakat dan orang-orang dari komunitas
bisnis. Mengapa mereka diundang? Ingat! anda akan mempekerjakan orang yang tinggal di
wilayah itu, menyumbang pajak, dan mendukung lembaga keuangan lokal. Keterlibatan anda
dengan kelompok amal, sekolah dan berbagai lembaga penting di daerah sekitar akan
membuat mereka tertarik. Publikasi juga akan memberi dampak yang luas dalam
memperkenalkan bisnis anda kepada masyarakat sekitar.
Agar program Grand Opening memiliki dampak positif, anda harus benar-benar fasih dengan
area perdagangan di sekitar anda: para pesaing dan juga masyarakatnya. Tulisan ini akan
menunjukkan bagaimana caranya membuat acara grand opening yang efektif, termasuk
memperkenalkan materi-materi yang diperlukan dalam menyusun acara Grand Opening.
Perlu perencanaan yang baik dan waktu yang cukup untuk mengatur sejumlah program agar
pelaksanaannya berjalan dengan lancar dan sukses. Tak perlu diragukan lagi, bahwa dengan
permulaan yang baik, store anda akan memperoleh sambutan yang baik. Perhatikanlah hal-
hal penting ini sejak hari pertama pembukaan: pelaksanaan operasional yang baik; fisik
gedung dan peralatan memenuhi persyaratan serta karyawan yang terlatih dengan baik akan
menambah kesan baik pada store anda. Operasional yang baik mampu menciptakan
pelanggan setia (loyal customer) dan secara pasti akan meningkatkan penjualan di tahun-
tahun mendatang.
Tulisan Grand Opening ini dirancang untuk membantu anda dalam memasarkan store pada
masyarakat pelanggan di komunitas anda
Berikut beberapa bagian dalam tulisan ini :
Material Promosi Grand Opening – Dengan menggunakan produk yang berkualitas, perayaan
Grand Opening anda semakin terkenang hingga bertahun-tahun ke depan (BERSAMBUNG)
Sedangkan untuk karyawan yang menangani Back Office, harus benar-benar mengetahui
menu-menu penting, yakni:
1. Menyimpan data barang tidak terbatas.
2. Mengeluarkan pemesanan barang secara otomatis. (Purchase Order)
3. Mencetak label harga jual (price tag).
4. Mutasi barang antar toko, mengantisipasi untuk pengembangan toko berikutnya.
5. Melakukan Stock Opname berjalan.
6. Hak akses dengan login username dan password, level akses per menu.
7. Mengeluarkan laporan-laporan yang dibutuhkan seperti :
- Laporan analisa penjualan, omset penjualan, perhari, perminggu, perbulan dan pertahun.
- Laporan Hutang, Piutasng, pembayaran hutang dan terima piutang
- Laporan Jurnal, Rugi laba, Neraca dan perubahan modal.
Dengan metoda yang tidak rumit ini, asalkan dilakukan dengan teliti dan konsisten
kehilangan barang, atau kebocoran nilai tunai pembayaran bisa diatasi. Sehingga Anda selaku
pengusaha tidak perlu menongkrongi meja kasir. Cukup dengan sistim Anda, berbagai
kekuatiran Anda bisa diatasi.**
SOP
Standard Operating Procedure (SOP) Saya akan coba sedikit mengupas mengenai SOP, 3
(tiga) huruf yg mempunyai peranan penting di dalam bisnis anda, tidak hanya pada bisnis
ritel, tapi juga pada bidang bisnis lain seperti restaurant, Laundry, Tour & Travel dll.
Sering kali saya kalau pas lagi ketemu dengan temen-temen pengusaha mereka selalu
mengeluh karena di pusingkan oleh masalah karyawan, mereka bilang “pusing ah karyawan
baru kerja 2 bulan eh udah keluar baru kerja satu bulan keluar juga, pusiiiing ngajari
karyawan baru terus”. Ini lain lagi ceritanya, kata salah satu temen saya yang lain “Aku itu
dapat karyawan kok bodoh, udah di kasih tahu begini, eh besok yang di kerjakan …salah lagi
salah mesti pakai bahasa apa ya….?”, dan masih banyak lagi cerita atau keluhan-keluhan lain,
kalau saya tulis semua bisa satu buku sendiri. Saya yakin Anda sebagai pengusaha pasti
pernah atau mengalami hal-hal seperti tersebut di atas.
Sebenarnya masalah nya sederhana banyak para pelaku usaha tidak punya SOP, Lebih
dikarenakan menyepelekan masalah tersebut. Apa sih SOP itu? SOP singkatan dari Standard
Operating Procedure ( Prosedur standar operasional). Kalau kita menilik dari kata Standard
berarti hal yang paling mendasar, atau boleh saya bilang SOP adalah Prosedur operasioanal
yang paling mendasar.
Caba anda bayangkan misalkan seperti Restaurant Fast food yang saat ini sudah sangat
terkenal dan banyak terdapat di setiap kota besar, andaikata mereka tidak mempunyai SOP
”cara menggoreng ayam” saja, sudah dapat di pastikan setiap makan ayam di Restaurant
tersebut pasti rasanya akan beda. Atau contoh lain saat ini banyak mini market yang sudah
Anda kenal namanya, mereka juga tersebar di seluruh kota di Indonesia, bagaimana mereka
punya toko dengan jumlah ratusan tapi penataan barangnya bisa sama, padahal jumlah barang
yang di tata lebih dari 1000 item barang. Jawabannya karena mereka punya SOP bagaimana
cara memajang barang tersebut. Dan masih banyak lagi contoh-contoh lainnya
Apakah SOP itu penting? Jawaban nya adalah iya, jika usaha anda ingin berkembang, dan
dapat di operasikan oleh orang lain. Bukan oleh Anda sendiri sebagai pemilik. Atau bisnis
anda ingin di franchise kan. Dengan kata lain apakah meskipun usaha anda masih kecil harus
sudah punya SOP?, betul sekali anda harus sudah punya SOP, SOP harus dimulai sejak usaha
anda masih kecil, kenapa? karena SOP akan terus dapat dikembangkan sesuai dengan
perkembangan bisnisnya..
SOP apa saja yang harus ada di dalam sebuah bisnis Ritel? Pertama adalah SOP mengenai
Prosedur harian, kemudian pelayanan terhadap pelanggan, Meningkatkan Penjualan,
penerimaaan barang, bagaimana menata barang dagangan, menerima karyawan, Izin tidak
masuk bekerja, dll.
1. Prosedur Pembukaan Shift Di dalam kedua shift, Kasir dari setiap shift harus melakukan
prosedur pembukaan, pelaksanaan, dan penutupan shift yang sama.
1. Kaisr harus sudah datang 15 menit sebelum pergantian shift dilakukan. 2. Kasir harus
menggunakan seragam dan berpenampilan sesuai standar 3. Menunggu proses ambil alih shift
bila shift sebelumnya belum selesai melakukan prosedur penutupan shift. 4. Memasukkan
data kehadiran 5.Mengambil alih shift • Mengambil alih proses transaksi dibelakang konter
kasir tepat pada saat pergantian shift dengan baik. • Ambil alih uang modal awal toko dan
memastikannya sesuai dengan uang modal awal yang telah ditentukan kecuali bila ada
pemotongan tagihan pengeluaran • Memeriksa uang kecil, bila persediaan uang kecil mulai
menipis segera beritahukan ke Supervisor. • Ambil alih tanggung jawab seluruh kelengkapan
toko seperti buku Hasil Penjualan dan kunci-kunci.
1. 30 menit sebelum shift berakhir Kasir harus sudah mempersiapkan proses penutupan shift
2. Sisihkan uang di cash drawer sejumlah uang modal dalam pecahan kecil untuk diserahkan
kepada shift berikutnya 3. Mengisi buku stok barang. 4. Menghitung uang hasil penjualan 5.
Clossing dari mesin Kasir (POS), serahkan tanggung jawab mesin POS ke shift selanjutnya 6.
Masukkan uang hasil penjualan ke safe deposit box/di serah terimakan kepada Supervisor. 7.
Membuat laporan cash deposit 8. Serahkan tanggung jawab dokumen-dokumen, kunci-kunci
dan perlengkapan toko lainnya ke shift berikutnya 9. Memasukkan data absensi sebelum
meninggalkan toko 10.Tinggalkan toko bila semua prosedur telah lengkap dijalani
3. Menerima Pembayaran Cash Berikut ini adalah panduan yang di gunakan apabila
menerima pembayaran dalam bentuk uang cash:
1. Jangan menerima pembayaran dalam mata uang asing selain Rupiah. 2. Jangan menerima
uang yang anda curigai palsu. 3. Jangan pernah membiarkan pelanggan memburu-buru atau
membuat anda menjadi bingung pada saat melakukan pembayaran. Ini adalah praktik yang
umum dilakukan untuk mengelabui. Apabila ada pelanggan yang mengatakan bahwa ia tidak
mendapatkan kembalian yang benar dan anda tidak yakin dengan apa yang dikatakannya,
catatlah nama pelangan dan nomor teleponnya, secara halus katakan bahwa setelah cash
register di-balance, ia akan ditelepon apabila memang telah terjadi kesalahan. Apabila
pelanggan keberatan apabila karyawan melakukan prosedur ini, supervisor harus menangani
kasus ini secara personal. 4. Apabila customer menyerahkan uang, anda harus melakukan hal-
hal berikut ini: 5. Sebutkan jumlah penjulan yang tertera pada mesin POS. 6. Sebutkan julah
uang yang diterima dari pelanggan 7. Masukkan uang tersebut dilaci cash register. Letakkan
uang itu ditempat yang mudah terlihat sampai anda berhasil melakukan pengembalian yang
benar. 8. Hitung lagi uang kembalian kepada pelanggan dengan suara yang cukup keras 9.
Serahkan Struck pembelian besrta uang kembalian kepada costomer.
4. Menerima Pembayaran Dengan Credit / Debit Card Apabila fasilitas pembayaran Credit
Card dan Debit Card tersedia di store anda, anda dapat menggunakan prosedur yang telah
dibuat berikut ini. Pada umumnya credit card atau debit card dapat digunakan untuk membeli
semua barang-barang yang ada dalam store anda.
Hindari penggunaan credit card utnuk pembelian yang jumlahnya kecil, sebab service charge
yang harus dibayar akan kurang efisien dalam hal biayanya. Untuk lebih dalam mengenai
kebijakan limit transaksi kartu kredit yang berlaku di store. Debit card diterbitkan oleh bank-
bank kepada para pelanggannya yang dapat digunakan untuk berbelanja atau menarik uang
langsung dari rekening tabungannya. Jumlah yang dibebankan pada kartu langsung pada saat
itu juga akan dikurangkan dari rekening tabungannya.
5. Menerima Pembayaran Dengan Kupon/Voucher Apabila transaksi telah selesai diinput dan
kemudian pembeli mnyerahkan kupon atau voucher, lakukanlah langkah-langkah berikut ini:
1. Pastikan pembeli membeli barang-barang yang disebutkan di dalam kupon atau voucher
belanja tersebut 2. Periksa tanggal berlakunya kupon / voucher 3. Periksa tanda tangan atau
validasi kupon / voucher 4. Periksa nomor kupon 5. Masukkan pembayaran kupon / voucher
6. Store tidak diperbolehkan memberikan pengembalian berupa uang cash. Total pembelian
harus sama atau lebih besar dari nilai yang tercantum dan kupon / voucher) 7. Cap bagian
belakang kupon / voucher dengan stempel toko dan berikan tanda tangan dan nama terang
penerima 8. Simpan kupon dalam cash drop 9. Petunjuk mengenai cara menukarkan
kupon/voucher biasanya tertulis pada lembaran kopun/voucher tersebut.
1. Brand Awareness
2. Brand Association
3. Perceived Quality
4. Brand Loyalty
Keempat faktor diatas, tidak akan berarti apapun apabila Brand/merek itu tidak memiliki
karisma.
Kenapa ?
Ketika semua pe-retail bisa mencapai Brand Awareness dan Brand Association yang tinggi.
Ketika semua pe-retail dipersepsi bagus oleh pelanggan karena kualitas serta customer
service-nya, dan ketika semua pe-retail memiliki Brand Loyalty yang oke karena sudah
menjalankan customer relationship management yang oke pula, Maka akan tidak berarti
apapun, karena semua pe-retail mempunyai “komoditi” yang sama. Perlu diingat, hal tersebut
dalam suatu titik akan terjadi.
Untuk lepas dari kondisi ini serta memenangkan persaingan, maka kita harus menciptakan
perbedaan yang lebih tinggi dari Brand pesaing. Cara untuk menciptakan perbedaan tersebut
adalah dengan :
Brand Charisma
Konsisten pada pelaksanaan GUEST (Greet, Understand, Eye Contact, Speedy, Thanks) baik
pada saat Transaksi maupun pada saat menangani complaint.
b. Misteri Shopper
Menambah jumlah toko dengan konsisten dan berdampak kondisi keuangan yang terus
membaik.
2. Memiliki daya tarik dan aura yang memiliki setiap gerak langkah-nya
a. Produk-produk unggulan
Lebih selektif dalam segi penyediaan barang dagangan (pertimbangan dalam menentukan
listing fee dengan fast moving item) serta lebih peka terhadap new product booming.
b. Memiliki icon-icon tambahan; laundry, ATM, 5 Easy, Toilet, aman dan nyaman
Icon-icon diatas memiliki korelasi yang cukup signifikan terhadap sales, market basket dan
traffic.
Peranan iklan audio dan atau visual serta merchandise yang menarik serta efektif dapat
memancarkan aura brand kita kepada konsumen.
a. No Overcharge
Tidak pernah melakukan kecurangan terhadap konsumen. Frontliner honesty makes company
honest. Satu kali kecurangan terhadap konsumen sama dengan lebih dari dua kali
berkurangnya brand charisma.
Standard recruitment yang selektif berdampak pada profesional image serta membentuk
SDM yang profesional serta diakui oleh perusahaan lain mengenai kredibilitas.
Memiliki SDM yang selektif, bertanggung jawab, cerdas, inovatif, peka terhadap
perkembangan, good appearance, jujur, fleksibel, pekerja keras serta memiliki kerja sama
yang solid.
Memiliki modal yang besar serta memiliki sister company yang bonafid serta mengakomodir
seluruh aspek bisnis serta kehidupan.
4. Memiliki kekuatan dalam menginspirasi dan mempengaruhi pelanggannya
Konsep toko yang atraktif serta memudahkan konsumen untuk masuk dan keluar dengan
cepat. Konsep interior yang mengakomodir kebutuhan konsumen serta dapat meningkatkan
komunikasi antara konsumen dengan produk.
b. Standard Grooming
Frontliner yang cakap, cekatan, profesional serta good appearance. Mampu berkomunikasi
secara cerdas serta ramah terhadap pelanggan.
c. Product selection
Produk-produk yang dijual merupakan produk unggulan, tidak pernah ada barang yang
kadaluwarsa. Peka terhadap produk baru yang sedang trend dan dianggap mampu
mendongkrak penjualan
d. Open 24 hours
Tidak hanya sebagai toko alternatif dikala pesaing tutup, tetapi sudah menjadi pilihan
konsumen untuk berbelanja mudah, aman, nyaman serta ramah tanpa mengenal waktu. Buka
24 jam merupakan peluang kita untuk melakukan :sense-feel-think-act-relate kepada
konsumen. Artinya, berikan konsumen pemandangan/kesan (sense) yang indah, bersih, rapi,
bau yang enak, musik yang pas, nyaman kemudian bawalah pelanggan untuk merasakan
(feel) senang dengan produk yang dijual, Kemudian buatlah supaya otak pelanggan berfikir
(think) positif, usahakan pelanggan untuk melakukan (act), mau mencoba produk yang dijual,
Akhirnya dorong mereka untuk mengutarakan (relate) kepada rekan-rekannya tentang
pengalaman berbelanja mereka.
Iswarin Retailman
tokonya,
seperti Alfa Mart, Indomart, Yomart dan Circle K. Jadi kesimpulannya adalah bisnis Ritel
saat ini sedang berkembang pesat terutama mini market. Nah problemnya para pemilik mini
market ini cara mengelola tokonya masih konvensional, mereka belum mengadopsi system
retail modern yang sudah di kembangkan oleh para pemain ritel besar. Kalau kita kembali
kepada Head line berita majalah SWA di atas sebenarnya tidak ada yang perlu di takutkan,
yang ada para pemilik mini market harus segera Men SYSTEM kan bisnis mini marketnya
dengan SYSTEM RETAIL MODERN, sehingga bisnis mini marketnya bisa berkembang,
alias tidak hanya punya satu yang di jaga oleh, keponakan, adik, sepupu, istri, suami, tapi
menjadi beberapa mini market yang di jaga oleh karyawan yang statusnya nya tidak ada
hubungan keluarga sama sekali.
Salam Sukses,
Melanjutkan tulisan saya minggu lalu mengenai Pemasaran dan Promosi, anda masih ngat
istilah 4 P?
Kali ini saya akan bahas mengenai Promosi, banyak orang bisa membuka bisnis ritel, tapi
setelah buka mereka tidak melakukan apa-apa, mereka hanya menggantungkan kepada
keadaan yang terjadi, misalkan toko nya rame ya syukur rame, kalau tokonya sepi ya sudah
sepi mau diapakan lagi. Sebenarnya sudah menjadi keharusan untuk peritel kalau mereka
sudah membuka usahanya ya harus melakukan promosi, Meskipun tokonya sudah rame saya
tetap sarankan untuk melakukan promosi apalagi yang tokonya sepi.
4. Bagaimana mengukur keberhasilan atau efektifitas dari promosi yang dilakukan?
• Konsep utama dari industri retail adalah volume penjualan, artinya margin secara %tase
boleh lebih kecil namun dengan volume yang besar, margin rupiah akan besar pula.
• Retailer melakukan kegiatan promosi merupakan salah satu cara untuk meningkatkan
penjualan secara langsung
• Selain itu promosi juga merupakan alat guna menciptakan image tertentu dibenak
konsumen
• Secara “common” Aktivitas yang dibuat bertujuan agar customer bersedia untuk
membeli lebih banyak, atau mengarahkan customer untuk membeli produk tertentu.
– Merubah pikiran konsumen melalui kegiatan promosi yang dibuat dengan memberikan
informasi bagi konsumen yang mempunyai suatu fasilitas yang dapat digunakan dengan
penawaran khusus;
– Promosi yang membuat perasaan dan kebiasaan konsumen berubah melalui kegiatan
yang secara tidak langsung dirangsang melalui emosionalnya konsumen
– Kegiatan promosi yang dibuat untuk merangsang konsumen atau secara langsung
memotivasi konsumen untuk membeli
– Tujuan nya untuk meningkatkan meningkatkan “customer traffic” dan sales
Element Promosi
1. Advertising Model non-personal komunikasi yang dilakukan diluar toko tetapi melalui
media masa yang dapat dilakukan melalui dukungan sponsor
2. Publicity Model non-personal komunikasi yang dilakukan melalui media masa dimana
waktu dan tempat yang disediakan tidak perlu dibayar dan tidak ada dukungan sponsor secara
komersil
3. Personal selling Komunikasi secara langsung kepada konsumen dengan tujuan terjadinya
transaksi penjualan
4. Sales Promotion kegiatan marketing untuk dapat secara langsung meningkatkan
penjualan melalui kegiatan “consumer stimulate” (display, contests, coupon dsb)
Keuntungan
– Adanya tema dan alat promosi sangat menyenangkan “atmosphere” store
– Konsumen dapat menerima sesuatu “value” seperti; coupons, harga atau calendar
(gimmick)
– Konsumen dapat sesuatu yang menyenangkan, secara terus menerus dengan adanya
kegiatan promosi ; kontes, free produk dsb
Jenis promosi
– Window, floor and counter display yang dapat mengingatkan konsumen dan merangsang
pembelian produk impulse (kadang semua material tersebut di supply pabrikan)
• Contests ;
– Konsumen membeli produk dengan sesuatu nilai dan dapat mengikuti permainan seperti;
puzzle, lotre sepak bola,kupon bioskop 21
• Sweepstakes ;
– Hampir sama dengan contest, tetapin konsumen memerlukan pengisian formulir untuk
memenangkannya dan pemenang akan diundi (tidak memerlukan keahlian)
• Coupons ;
– Retailers melakukan advertising diskon khusus bagi konsumen untuk mengembalikan
kumpulan potongan kupon dan ditukarkan kepada retailer
• Frequent – shopper
program
– Konsumen mendapatkan “collecting stamp” sebagai poin berdasarkan nilai pembelian
tertentu. Poin tersebut dikumpulkan dan ditukarkan dengan barang atau jasa
• Prizes ;
– Hampir sama dengan frequent program, tetapi jenis “prizes” ini memberikan langsung
hadiah untuk pembelian nilai tertentu
• Samples ;
• Demonstration ;
– Pameran pada suatu peluncuran produk (fashion show, peluncuran buku dsb)
Matrix promosi
• Kegiatan promosi dapat berjalan sempurna,bila perencanaan yang dibuat melalui proses
yang baik dan benar
• Adapun proses detail dari perencanaan promosi yang harus dilakukan sebagai berikut;
– Membuat tema promosi akan membantu memudahkan dalam menentukan produk yang
akan dipromosikan
• Peritel, tidak memandang besar atau kecil, haruslah mengiklankan harga-harga mereka.
Walaupun peritel besar memiliki kemampuan yang besar untuk mengiklankan harga di media
seperti TV, Radio dan koran-koran, juga tersedia banyak pilihan untuk peritel kecil seperti
misalnya:
– Peritel dapat secara konsisten menggunakan satu bagian dari jendela depan (sehingga
konsumen dapat segera terbiasa dengan informasi ini)
– Peritel juga dapat menggunakan display khusus di dalam store; biasanya
pabrikan/supplier bersedia membantu
– Menggunakan media mingguan lokal, dengan pembaca yang lebih targetted dan
biayanya jauh lebih rendah.
– Kombinasi dari media iklan tersebut diatas dapat dilakukan dan haruslah bertalian
dengan image yang ingin dibangun oleh peritel.targetted dan biayanya jauh lebih rendah..
– Jika ada perubahan positif atas ketiga parameter tersebut maka promosi tersebut sukses
dilakukan.
Anda tidak perlu bingung, karena Perusahaan kami menyediakan semua kebutuhan
perlengkapan Minimarket/Supermarket.
5. Training karyawan ( Customer service, Cara memajang barang, membersikan peralatan dll)