Anda di halaman 1dari 3

KONSEP USAHA LAUNDRY

“CLEAN & CLEAR LAUNDRY SMK NEGERI 1 PLERED”

1. Pahami Seluk Beluk Laundry

Untuk membuka usaha laundry kiloan, Anda bisa saja langsung membukanya tanpa berpikir panjang.
Akan tetapi, opsi ini memiliki risiko kegagalan lebih cepat karena kurangnya persiapan atau kesalahan
manajemen bisnisnya.
Cara terbaik memulai bisnis ini adalah melakukan riset terlebih dahulu tentang seluk beluk kegiatan
laundry. Bertanya kepada orang yang paham bisnis ini juga langkah yang tepat. Kelebihan melakukan
opsi ini adalah Anda akan paham mengenai beberapa hal, seperti peluang usaha laundry, persiapan
peralatan, desain pelayanannya, biaya operasional, hingga promosinya.

2. Menghitung Kebutuhan Modal

Membuka bisnis dengan cara riset terlebih dahulu akan memudahkan Anda dalam menghitung
berapa kebutuhan modal. Modal usaha laundry bukan hanya berupa mesin cuci dan setrika, banyak
faktor lain yang sebenarnya sulit terlihat jika tidak detail melihat bisnis ini.
Beberapa faktor yang menentukan banyaknya modal, yaitu sewa tempat, gaji karyawan, dan
beberapa peralatan penunjang lainnya. Setelah semua faktor modal diketahui maka ini akan
memudahkan opsi pembiayaan bisnis Anda. Apakah budget pribadi Anda sudah cukup atau perlu
menggunakan dana pinjaman.

3. Menentukan Lokasi

Salah satu faktor penting yang menentukan sukses dan tidaknya bisnis laundry adalah strategi lokasi.
Salah menentukan lokasi akan membuat bisnis Anda sepi pelanggan dan akhirnya cepat gulung tikar.

Sebelum menentukan lokasi bisnis, Anda harus paham mengenai siapa target market Anda. Siapa
kira-kira masyarakat yang membutuhkan dan menggunakan jasa laundry?

Mahasiswa, pekerja kantoran, dan rumah tangga adalah market utama Anda. Oleh karena itu, pilihlah
lokasi bisnis yang dekat dengan kos-kosan tempat tinggal mereka. Tujuannya agar mudah dijangkau
dan ditemukan oleh mereka.

4. Mengamati Kompetitor

Bisnis laundry bukanlah ide bisnis baru. Bisnis ini sudah tersebar luas, bisa jadi keberadaannya sudah
ada di sekitar Anda. Oleh karena itu, pada saat Anda menentukan titik lokasi bisnis ini maka hal yang
Anda lakukan adalah mengamati apakah ada kompetitor di sekitar Anda.
Tidak ada kompetitor akan membuat peluang Anda semakin mulus. Jika kompetitor sudah terlebih
dahulu menguasai tempat itu maka Anda butuh strategi marketing yang tepat agar bisa bersaing.
Amati apa saja pelayanan yang diberikan oleh kompetitor Anda, mulai dari harga, pelayanan, dan
marketingnya.

5. Penentuan Harga

Dengan adanya kompetitor di sekitar, setidaknya Anda akan tahu berapa harga pasaran untuk usaha
laundry kiloan. Harga pasar akan membantu dalam menentukan strategi harga di bisnis Anda.
Beberapa faktor yang menentukan harga adalah membeli peralatan atau modal awalnya, biaya sewa,
gaji karyawan, beban listrik,  dan perawatan peralatan.

Setelah menghitung semua faktor harga tersebut lalu bandingkan dengan harga pasar. Jika harga 
pasar masih memberikan profit maka Anda bisa bersaing di harga tersebut. Bisa juga memasang
harga lebih mahal asalkan memberikan tambahan pelayanan yang lebih baik.

6. Buat Standar Pelayanan yang Memuaskan

Harga murah bukalah satu-satunya untuk memenangkan persaingan antar laundry. Justru pelayanan
yang memuaskan tetap memberikan peluang untuk menarik pelanggan meskipun harga lebih mahal.
Untuk menghadirkan pelayanan yang memuaskan, Anda perlu mengedukasi karyawan bagaimana
cara mencuci yang benar sesuai jenis kainnya. Customer service juga perlu belajar bagaimana
menangani komplain pelanggan. Selain itu, Anda juga butuh prosedur bagaimana mencegah
terjadinya masalah yang sering dialami laundry, seperti pakaian tertukar, rusak, dan hilang.
Untuk meningkatkan pelayanan, berikan jaminan atas kesalahan yang dilakukan oleh bisnis laundry
Anda. Contohnya mengganti kerugian pelanggan dengan kompensasi berupa uang atau memberikan
gratis laundry untuk berapa kali.

7.  Mencari Modal Usaha

Modal adalah hal yang penting dalam menjalankan sebuah bisnis. Tanpa memiliki modal, semua
agenda dan perencanaan bisnis tidak bisa berjalan dengan lancar.
Tidak perlu bingung untuk mencari modal usaha dalam bisnis. Anda banyak jalan yang bisa Anda pilih,
salah satunya dengan mengajukan pinjaman modal usaha di perusahaan financial technology P2P
Lending.
P2P Lending adalah alternatif pinjaman modal usaha yang lebih mudah dan cepat jika dibandingkan
lembaga keuangan konvensional lain. Di P2P Lending, Anda mendapatkan pinjaman modal dari
masyarakat yang bergotong-royong mengumpulkan dana untuk modal usaha Anda.
Selain mudah dan cepat, bunga pinjaman di P2P Lending juga tidak mahal. P2P Lending Modal Rakyat
misalnya, akan menentukan bunga pinjaman berdasarkan skor kredit Anda. Skor kredit ini didapat
setelah Tim Modal Rakyat melakukan survei dan penilaian terhadap performa keuangan bisnis Anda.
Oleh karena itu, Anda tidak akan terbebani dengan bunga yang tinggi.
 

8. Tentukan Strategi Marketing

Strategi marketing penting agar bisnis Anda dikenal oleh pelanggan. Strategi marketing awal yang
bisa Anda lakukan adalah dengan menyebarkan brosur ke lokasi tempat tinggal target market Anda.
Anda tahu bahwa market Anda kebanyakan adalah pengguna smartphone yang aktif di dunia online.
Melihat kondisi ini maka Anda perlu memasukkan strategi online marketing ke bisnis Anda.
Tujuannya adalah agar Anda bisa ditemukan secara online oleh pelanggan di sekitar Anda.

9. Mengelola Keuangan

Ketika bisnis sudah berjalan, keuangan adalah bahan bakar penggerak bisnis Anda. Oleh karena itu,
pengelolaan uang sangat diperlukan oleh bisnis untuk melihat ke mana saja aliran dana Anda.
Pengelolaan uang yang tepat dan bisnis mulai menghasilkan profit maka Anda bisa melakukan scale-
up bisnis. Beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk mengembangkan bisnis adalah dengan
membuka cabang baru atau mengganti peralatan agar kapasitas produksi lebih besar.

Anda mungkin juga menyukai