Anda di halaman 1dari 15

PEMAHAMAN PERMINTAAN

KONSUMEN DAN
KEMAMPUAN UNTUK
BERKOMPETISI
DOSEN PENGAMPU : FENY TIALONAWARMI, S.E.,
M.M.
KELOMPOK 2
TASYA ANDARANI (C1B020095)
MUSDALIFAH (C1B020114)
IRFAN NURHAKIM (C1B020129)
WULAN DYAH PERMATASARI (C1B020130)
RAHMAT RANGGA (C1B020182)
RIMAZA CHOIRUNNISA (C1B020185)
Permintaan adalah berbagai jenis dan jumlah barang dan
jasa yang diminya pembeli pada berbagai kemungkinan
harga dalam periode tertentu di pasar.

Permintaan menunjukan banyaknya jumlah barang yang


diminta pada suatu pasar tertentu dengan tingkat harga
Permintaan Konsumen tertentu pada tingkat pendapatan tertentu dan dalam periode
tertentu.

Permintaan berasal dari konsumen, dan penawaran berasal


dari produsen. Dari definisi diatas, ada dua kata yang
menjadi dasar pengertian permintaan. Pertama, konsumen
ingin memiliki benda pemuas kebutuhan, dan yang kedua
konsumen memiliki kemampuan untuk memperolehnya.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PERMINTAAN KONSUMEN

Faktor-faktor yang diduga mempengaruhi besarnya permintaan adalah sebagai berikut :


• Harga
Harga barang akan mempengaruhi seseorang dalam membeli suatu barang, jika harga suatu
barang mengalami kenaikan, orang akan mengurangi jumlah barang yang diminta.
• Pendapatan
Pendapatan seseorang dapat memengaruhi permintaan terhadap suatu barang, jika pendapatan
seseorang meningkat, jumlah barang yang diminta orang tersebut juga bertambah dan begitu juga
sebaliknya.
• Harga Barang lain
Jika harga barang lain mengalami penurunan, orang akan lebih banyak membeli
barang yang mengalami penurunan tersebut dibandingkan dengan barang yang
sebenarnya yang ingin dibeli.
• Selera
Selera merupakan faktor yang dapat mempengaruhi permintaan konsumen
terhadap suatu barang.
• Ekspektasi akan terjadinya perubahan harga
Perkiraan terhadap situasi masa yang akan datang juga dapat memengaruhi
permintaan suatu barang.
MANAJEMEN STRATEGI

Manajemen Strategi merupakan proses dalam pengambilan keputusan


menerapkan tindakan dan mengevaluasi hal apa saja yang sudah
dilakukan secara baik agar bisa mencapai tujuan ganga Panjang
perusahaan.
Proses manajemen strategi adalah proses analisis kondisi lingkungan,
kapabilitas organisasi dan rumusan rencana untuk memadukan
kapabilitas itu dengan kondisi lingkungannya.
Tahapan -tahapan
Manajemen Strategi
• Formulasi strategi
• Implementasi Strategi
• Analisis Lingkungan
• Analisis Kapabilitas Internal Organisasi
• Pemilihan Bidang Strategis
• Pilih Misi, Tujuan Strategis dan Strategi
• Pilih Rencana, Tujuan, dan Strategi Fungsional
• Pemilihan Struktur
• Pemilihan sistem kepemimpinan dan penghargaan
• Proses Pengawasan dan Evaluasi
• Masukan dan Umpan Balik
MODEL LIMA KEKUATAN PORTER

Lima kekuatan Porter (Porter five force) merupakan suatu


model atau metode yang digunakan untuk mengidentifikasi
dan menganalisis kekuatan kompetitif dalam suatu industri,
yang dapat membantu menentukan kelemahan dan kekuatan
industri tersebut.
Faktor lima kekuatan Porter
• Persaingan Industri
Faktor ini mempertimbangkan jumlah pesaing dipasar dan seberapa kuat mereka.
Persaingan dalam suatu industri rendah jika beberapa perusahaan menawarkan
produk yang sama. hal-hal yang dapat mempengaruhi persaingan kompetitif anatar
lain: Jumlah pressing, Berbagai pesaing, Perbedaan produce, Perbedaan kualitas,
Keseimbangan industri.
• Ancaman pendatang baru
Faktor ini mempertimbangkan seberapa mudah pesaing dapat memasuki pasar
Karena semakin banyak perusahaan bergabung dengan suatu industri, bisnis yang ada
berisiko kehilangan sebagian pelanggan dan keuntungan mereka. Hal-hal yang dapat
mempersulit pesaing untuk menjadi mapan meliputi: Peraturan Pemerintah, Loyalitas
pelanggan terhadap merek yang sudan ada, Biaya masuk yang tiggi, Akses terbatas
ke distribusi, dan skala ekonomi
• Ancaman Produk Pengganti
Faktor ini mempertimbangkan seberapa mudah pelanggan dapat beralih di antara
produk atau layanan serupa. Hal-hal yang dapat mempengaruhi potensi ancaman
produk substitusi bagi perusahaan antara lain: Banyaknya produk pengganti, Kualitas
produk pengganti, Harga produk pengganti.

• Daya Tawar Pembeli


Faktor ini mempertimbangkan bagaiman perubahan harga mempengaruhi keputusan
pembeli pelanggan dan kemampuan mempengaruhi keputusan pembeli pelanggan dan
kemampuan mereka untuk menurunkan harga pasar. Hal-hal yang dapat memengaruhi
seberapa besar kekuatan yang dimiliki pembeli atas penetapan harga perusahaan
meliputi jumlah pelanggan, sensitivitas pembeli terhadap harga, kemampuan pembeli
untuk mengganti produk.
• Kekuatan tawar menawar pemasok
Faktor ini mempertimbangkan jumlah pemasok yang dapat diakses oleh
perusahaan dan seberapa mudah pemasok dapat menaikkan harga atau
mengurangi kualitas produk mereka. Hal-hal yang dapat mempengaruhi
kekuasaan pemasok atas keuntungan perusahaan antara lain: Jumlah
pemasok, ukuran pemasok, keunikan produk pemasok, biaya beralih
pemasok.
PT. Cakra Adhi Darma Raya merancang dan menghasilkan
produknya berupa sepeda motor Honda tipe Matic beat dari segi
kelengkapan fungsi (fitur), desain, pilihan warna, keunggulan, dan daya
tahan sangat lengkap dan unggul dan berhasil menetapkan harga sesuai
dengan kebutuhan konsumen dalam persaingan dan biaya yaitu harga,
pengaruh harga, dan keterjangkauan harga. Kemudian telah melakukan
promosi produk dengan baik, seperti advertising, sales promotion,
ataupun personal selling. PT. Cakra Adhi Darma Raya juga dinilai
sudah mampu bersaing secara sangat baik dari segi persaingan merek
jika dibandingkan dengan merek sepeda motor lainnya. Dan dalam hal
persaingan bentuk juga sudah mampu bersaing secara baik karena Honda
beat bentuknya lebih sederhana dan bagus.
Contoh Kasus Pemasaran merupakan applied science yang mencerminkan perpaduan
antara art dan science. Pemahaman atas perilaku konsumen dan

1 dinamika lingkungan pemasaran merupakan kunci sukses perancangan


strategi dan program pemasaran. Buku ini memaparkan prinsip-
prinsip pokok yang wajib dipahami setiap pemerhati bisnis dan
pemasaran (Tjiptono & Diana, 2020). Berdasarkan konsep bahwa
di dalam undifferentiated marketing, bahwa produk yang
dihasilkan bersifat massal dan dipromosikan. Maka pada pembahasan
pada PT. Cakra Adhi Darma Raya (Persero) Tbk, promosi tersebut
dilakukan dengan cara membuat mug (2007). Selain itu, menurut
laporan tahunan 2012, dengan menerapkan prinsip keterbukaan maka
promosi juga dilakukan melalui siaran pers,spanduk, dan surat kabar.
Terkait dengan pembahasan differentiated marketing yang
dilakukan oleh PT. Cakra Adhi Darma Raya maka strategi
khusus yang dilakukan olehnya adalah mengacu pada
laporan tahunan 2012 bahwa PT Adhi Cakra Adhi Darma Raya
memiliki kode etik 3B (Bekerja Cerdas, Berintegritas, dan
Bersahaja). Di dalam salah satu kode etik yaitu “bekerja
Contoh Kasus keras” secara implisit memiliki arti bahwa di dalam
menghadapi persaingan yang semakin ketat, PT.

1 Cakra Adhi Darma Raya mengedepankan inovasi dan


efisiensi yang dilandasi jiwa entrepreneurship.Concentrated
Marketing : Fokus perusahaan diterapkan pada inovasi-
(Lanjutan) inovasi melalui proyek-proyek yang akan ditangani. Dan
keunggulan PT. Cakra Adhi Darma Raya sendiri dalam
kemampuan untuk berkompetisi dan bersaing sangat bagus
karena beberapa hal yaitu bekerja sama dengan para agency
penyedia alat berat dan pengemudi
alat beratdan karyawan yang berkompeten di bidangnya.
Industri Teh Botol Sosro
Ancaman produk pengganti
Pada industry teh botol konsumen dapat barang subtitutenya sangat mudah dan
seorang penjual dapat menjual berbagai macam produk teh botol sejenis. Dan
perbedaan antara merek satu dengan yang lainnya hanya sedikit saja, dan hampir tidak
ada switching cost diantara satu dan lainnya. Oleh karena itu yang perlu diperhatikan
pada produk ini harga dan kualitasnya Contoh: Teh botol Sosro dengan Teh Kita,
pelanggan tidak sulit mendapatkan kedua merek ini dijual secara bersamaan, tetapi
diferensiasi teh Kita dengan switching cost yang sama tetapi pelanggan mendapatkan
botol yang lebih besar dan isi yang lebih banyak sedikit dibanding Sosro dan cara ini
tidak mudah diikuti teh sosro karena sudah banyaknya botol yang diproduksi oleh
Contoh Kasus Sosro dalam iklannya apabila teh Sosro diseluruh dunia dikumpulkan botolnya sudah
bisa mengelilingi bumi, Jadi dengan threat produk seperti ini sulit untuk di imbangi

2
oleh Sosro karena harus mengganti botolnya diseluruh dunia.

Ancaman masuknya pesaing baru


Masuknya pendatang baru dalam suatu usaha industri selain membawa kapasitas
(Porter Five Force) produk baru juga ingin menguasai pangsa pasar (market leader) serta ingn mengambil
alih sumber daya yang besar yang dimilik oleh pesaingnya. Untuk ancaman competitor
baru pada industry ini rendah karena dibutuhkan modal yang besar dalam industry
minuman teh dimulai dari pembelian bahan baku sampai kebutuhan membeli mesin –
mesin pengolah agar dapat menciptakan kualitas yang baik. Hambatan masuk untuk
produk teh dapat dilihat dari skala ekonomi, kebutuhan modal, switching cost ( biaya
peralihan ) pemasok, akses kesaluran distribusi, kebijakan pemerintah
Kekuatan tawar-menawar pelanggan
Factor yang mempengaruhi kekuatan pembeli untuk produk teh antara lain switching cost
yang rendah mengingat harga yang ditawarkankan antara produk teh yang satu dengan
yang lain tidak jauh berbeda sehingga kemungkinan pembeli untuk berpindah besar.
Konsumen lebih konsumtif didalam memilih product yang dipiliihnya karena mereka
lebih mengutamakan kualitas dari product yang dibelinya. Kelompok pembeli juga sering
membeli dalam jumlah yang besar sehingga pembeli menginginkan potongan harga serta
pelayanan dari pihak perusahaan. Produk yang dibeli adalah produk standar (tidak ada
differensiasi), biaya peralihan produk dari yang satu ke yang lainnya rendah, dan pembeli
mendapatkan informasi yang lengkap dari produk yang inign dibelinya
.

Contoh Kasus
Kekuatan tawar-menawar pemasok
Terdapat banyak sekali pemasok bahan baku teh sehingga membuat harga barang baku
teh menjadi sangat kompetitif. Hal ini membuat kekuatan tawar menawar pemasok

2 dengan industri minum teh rendah, karena bahan baku teh dipasaran mempunyai harga
dan kualitas yang rata-rata bersaing. Dengan banyaknya pemasok bahan baku teh akan
membuat industri minuman teh dapat memilih pemasok bahan baku dengan harga murah
dan kualitas yang baik.
(Lanjutan)
Intensitas persaingan kompetitif
Teh sosro memiliki pesaing antara lain, ultra jaya, teKita, fruit Tea, Fresh Tea dan kepala
jenggot yang dimana masing-masing perusahaan bersaing secara kompetitif (ketat).
Persaingan ini terjadi ditingkat harga, promosi /  iklan, dan hadiah yang diberikan, hal ini
ditunjukan untuk menarik minat para konsumen agar mau membeli produknya masing –
masing.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai