Anda di halaman 1dari 13

Pada Industri Fashion

Intania Nestra Titan Anggun P. Batrisyia Nurjihan D.


2010521016 2010521027 2010521031
Raisya Wahida Tillah Amelia putri
2010522003 2010522010
Threat of new Bargaining power Bargaining power
entrants of suppliers of buyers
Kekuatan ini menilai daya tawar
Semakin sulit dicontoh suatu Semakin banyak pemasok yang
atau kekuatan penawaran dari
produk atau jasa yang menjual produk atau jasa yang sama, pembeli/konsumen. Harga produk
ditawarkan, maka akan semakin semakin besar kesempatan kita yang lebih rendah berarti
rendah ancaman dari pendatang untuk menawar tetapi sebaliknya bila pendapatan bagi perusahaan juga
baru. Dalam industri fashion pemasok yang menjual produk atau semakin rendah Di satu sisi,
seringkali terjadi plagiarism jasa yang sama hanya sedikit maka Perusahaan memerlukan biaya yang
desain maupun konsep usaha lebih kecil kesempatan kita untuk tinggi dalam menghasilkan produk
melakukan tawar- menawar yang berkualitas tinggi
yang didirikan.
Threat of Rivalry among
substitutes existing competitors
Hambatan atau ancaman ini Perusahaan akan semakin
terjadi apabila pembeli/konsumen diuntungkan apabila posisi
mendapatkan produk pengganti perusahaan kuat dan tingkat
yang lebih murah atau produk persaingan pada pasar yang sama
pengganti yang memiliki kualitas rendah.. Kekuatan ini adalah penentu
lebih baik dengan biaya utama, perusahaan harus bersaing
pengalihan yang rendah. secara agresif untuk mendapatkan
pangsa pasar yang besar.
Effective Management
of Social Media Product Design
berpotensi untuk mendorong cukup penting dalam
kinerja berbagai perusahaansial. menarik minat pembeli

Product Quality Price Competitive Kemajuan Teknologi


kualitas produk adalah Harga menjadi faktor platform e-
kemampuan suatu barang pertimbangan penting bagi commerce dan
untuk memberikan hasil atau calon pembeli media sosial
kinerja yang sesuai bahkan
lebih
Membangun Relasi
Dengan relasi, kita bisa menambah wawasan
tentang industri bisnis fashion langsung dari
para pelakunya. Terkadang apa yang terjadi di
industri fashion membutuhkan lebih dari
sekedar observasi.
1. .Sumber daya manusia menggambarkan kondisi sumber daya dalam
memenuhi kebutuhan tenaga kerja dalam proses produksi di industri
fashion.
2. Sumber daya fisik menggambarkan adanya ketersediaan peralatan produksi
yang diperlukan untuk menunjang perkembangan industri fashion.
3. Sumber daya modal menggambarkan frekuensi penggunaan
bantuanpermodalan untuk industri fashion.
4. Sumber produk menggambarkan keunikan produk fashion yang dihasilkan
dari hasil proses produksi untuk konsumen.
5. Lokasi menggambarkan letak dari industri fashion terhadap pihak-pihak
terkait yang secara langsung berkepentingan dalam industri.
1. Sumber permintaan menggambarkan asal dari permintaan
produk fashion yang dihasilkan.
2. Jumlah permintaan menggambarkan banyaknya permintaan dari
dalam maupun luar negeri.
3. Pengembangan pasar menggambarkan upaya yang dilakukan
oleh industri fashion untuk mengembangkan pasar dengan cara
memperbaiki kualitasdan melakukan inovasi dari produk yang
dihasilkan.
Strategi, struktur, dan persaingan yang kuat mengacu pada kondisi di
negara yang mengatur bagaimana perusahaan diciptakan, diatur dan
dikelola, dan sifat persaingan domestic (Potter 1990:71)

Salah satu sumber penting keunggulan kompetitif dalam industri


pakaian jadi adalah desain berkualitas tinggi.

industri mode memiliki fitur-fitur tertentu yang menentukan


Industri terkait dan pendukung mengacu pada presense atau ketidakhadiran
di negara industri pemasok dan industri terkait yang kompetitif secara
internasional (Porter 1990: 71)

Di lingkungan pakaian global saat ini, yang membutuhkan pasar global,


sumber global, dan rantai pasokan global, diperlukan strategi transportasi dan
komunikasi yang efisien.

Ekonomi terbuka kecil yang kuat menghadapi persaingan ketat, seperti korea,
cadangan dari industri domestik yang berseluncur dan mendukung tidak
cukup
Let's work together

Anda mungkin juga menyukai