Anda di halaman 1dari 5

NAMA : FIDELIS JULIANTO

NIM : D1012191016
MATA KULIAH : KEWIRAUSAHAAN TEKNIK SIPIL
DOSEN : IR.H.SUTARTO YM, MM, MT, IPU, ASEAN ENG

Kita semua tahu, nilai adalah suatu alat yang dapat mengukur dan
memberikan ukuran untuk apa yang sudah kita lakukan. Nilai merupakan sebuah
perhitungan baik logika atau hanya kata – kata tentang sesuatu yang dilihatnya.
Nilai menjadi sangat penting karena dapat membandingkan satu hal dengan hal
lainnya yang sama. Ini juga berlaku untuk sebuah produk yang dijual. Nilai yang
dilihat disini bukan hanya sebatas harga, berat, ukuran, dan perhitungan logika
lainnya. Namun nilai produk juga dapat berupa sebuah pembanding dengan
produk yang ditawarkan orang lain dengan jenis yang sama. Nilai yang
terkandung dalam suatu produk akan sangat berpengaruh terhadap nilai jual
dipasaran nantinya.
A. Lalu Apa Yang Menyebabkan Nilai Produk Dapat Mempengaruhi
Kesuksesan Penjualannya?

aat kita ingin membeli suatu produk, tentu saja kita membutuhkan sesuatu
yang dapat meyakinkan kita bahwa barang atau produk tersebut memang sesuai
dengan kebutuhan dan keinginan kita. Hal tersebut bisa berupa bentuk, rasa,
ukuran, warna, ataupun harga. Nilai sangatlah penting dibentuk untuk dapat
menarik dan membandingkan produk kita dengan produk para kompetitor kita.
Nilai bukan hanya berupa perhitungan angka, nilai juga dapat berupa tatapan
pertama pada sebuah produk. Saat kita ingin memberikan nilai tambah pada
produk yang kita ciptakan dan kita jual, kita harus tahu terlebih dahulu apa yang
membuat produk kita pantas mendapatkan nilai tambah lebih dari yang lain.

Contohnya, saat kita menjual produk kue, kita tahu dipasaran sangat
banyak yang menjual produk yang sama dengan apa yang kita jual. Jika kita tidak
memberikan nilai tambah seperti, kemasan yang berbeda dan unik, rasa yang lebih
enak, pelayanan yang nyaman dan friendly, serta tempat atau toko kita yang
didesain berbeda daripada yang lain, tentu saja kita tidak akan mampu menyaingi
para kompetitor kita di pasaran. Bagaimana kita bisa tahu apa yang diberikan oleh
para kompetitor kita? Dengan cara riset atau pengamatan. Ada kalanya kita harus
jatuh dan berperan sebagai seorang pembeli yang ingin mendapatkan lebih dari
yang lain. Nah, dengan begitu kita bisa mencari celah dan belajar mengenai apa
yang pasar inginkan. dan kita bisa penuhi di produk kita.
Jika kita ingin sukses dalam penjualan, kita harus memiliki hal atau ciri
khas yang membedakan produk kita dengan produk milik kompetitor, yang
pastinya juga akan memberikan nilai tambah pada produk yang mereka hasilkan.
Nilai inilah yang nantinya akan menjadikan pembanding bagi pelanggan yang
ingin membeli produk Anda.

B. Nah, Bagaimana Cara Memberikan Nilai Tambah Pada Produk Kita?

Ada banyak cara yang bisa kita lakukan dalam memberikan nilai tambah untuk
bisnis yang kita miliki, seperti:

1. Meningkatkan kualitas produk (rasa, bentuk, ukuran, tampilan, dsb.).

2. Untuk bisnis online bisa dengan meningkatkan kualitas gambar untuk foto
produk di website mereka.

3. Memberikan pelayanan yang terbaik dan berbeda dari yang lain.

4. Membuat sebuah program khusus untuk pelanggan setia.

5. Gunakan dan manfaatkan testimonial pelanggan untuk bisa menciptakan nilai


tambah yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pasar.

6. Menjalin hubungan baik dengan pelanggan.

7. Menempatkan karyawan atau personil yang memiliki kualitas terbaik di setiap


bidangnya.

8. Mempercepat pelayanan.

9. Menerapkan dan meningkatkan pelayanan.

10. Memberikan pelatihan kepada karyawan agar mampu menciptakan produk


terbaik.

C. Beberapa Contoh Produk Yg Telah Memberikan Nilai Tambah


1. Dispenser Pasta Gigi
Tidak sedikit orang mengeluhkan sulitnya mengeluarkan pasta gigi yang
tertinggal di dalam wadah kemasannya. Kini, fenomena seperti itu tidak akan
terjadi lagi lantaran hadirnya dispenser pasta gigi yang super praktis.
2. Toples Dus Sisi
Sayang banget kan kalau ada selai yang nyangkut di ujung bawah toples?
Berkat toples dengan tutup dua sisi, hal seperti itu bisa diatasi dengan
mudahnya. Cukup putar tutup bagian bawah toples dan sisa selai yang
nyangkut pun siap dinikmati.

3. Rak Sepatu Di Tangga Rumah


Belakangan ini, konsep rumah minimalis banyak dipilih pasangan muda
untuk huniannya. Masalahnya, beberapa barang pribadi tidak bisa tertampung
di dalam rumah tersebut jika jumlahnya terlalu banyak. Karenanya, hadirlah
solusi lain yang bisa memungkinkan penggunanya untuk tetap menerapkan
konsep rumah minimalis sekaligus menampung seluruh barang
kesayangannya di rumah berukuran mungil tersebut. Ialah tangga yang bisa
merangkap menjadi rak sepatu. Tak hanya sepatu, tiap tingkat tangga bisa
diisi dengan barang-barang lain seperti pakaian, buku, selimut, persediaan
bantal, dan bahkan obat-obatan.

4. Koper Dengan Rak


Peletakan barang yang salah di dalam koper berpotensi menyebabkan
susunannya berubah berantakan ketika dibuka. Saat ini, kita dapat menyusun
rapi barang bawaan traveling di dalam koper yang memiliki rak di dalamnya.
Keberadaan rak sendiri dimaksudkan agar penggunanya dapat menyusun
barang sesuai dengan kategorinya. Misalnya saja pakaian atasan, terusan,
bawahan, aksesoris, sepatu, dan lain sebagainya.

D. Proses Produksi Apa Yg Memberikan Nilai Tambah Yang Tinggi

1. MENINGKATKAN KUALITAS PRODUK


Kualitas produk merupakan salah satu point penting bahan
pertimbangan konsumen untuk membeli atau tidak. Untuk menarik minat
mereka, Kamu bisa menawarkan kualitas terbaik unggulan dari barangmu.
Semakin bagus produk, semakin besar pula konsumen tertarik dengan
kualitasnya.

Jika saat ini produk dari sobat ukmsumút dinilai sudah memiliki
kualitas bagus, jangan sampai terlena untuk terus melakukan peningkatan.
Karena persaingan semakin ketat. Kamu juga bisa membuat inovasi baru
dengan melakukan survei kepada pelanggan setia.
2. MEMPERBAGUS PACKAGING

Produk akan memiliki nilai lebih dimata konsumen, tidak hanya


dari segi kualitas namun kemasan juga berperan penting. Bagaimanapun
calon pembeli akan melihat suatu produk pertama kali dari packaging.
Kerapian merupakan faktor penentu utama. Agar tampilan lebih menarik,
kamu bisa membuat desain yang berbeda dari umumnya. Misalnya
membuat model kemasan lebih ramah lingkungan dengan bahan alami
seperti menggunakan daun. Selain itu, jangan lupa menambahkan
informasi berupa bahan dan legalitas dari pihak berwenang

3. MEMBERI SISTEM GARANSI

Perlu diketahui motif konsumen membeli sebuah produk selain


untuk mendapatkan fungsi dari barang tersebut, juga cenderung akan lebih
percaya jika ada jaminan garansi yang diberikan. Dengan memberikan
sistem garansi untuk produk yang dijual merupakan strategi pemasaran
yang cukup efektif. Selain itu, mampu meyakinkan pembeli bahwa barang
tersebut berkualitas baik dan tidak memiliki cacat manufaktur.

4. MEMANFAATKAN TESTIMONI POSITIF PELANGGAN

Kamu bisa memanfaatkan testimoni yang diberikan pelanggan


untuk meningkatkan nilai dari produkmu sesuai kebutuhan dan keinginan
pasar. Cara ini cukup efektif, karena konsumen cenderung lebih percaya
kata pelanggan lain. Hal ini sangat wajar, karena testimoni merupakan
pernyataan jujur dari orang yang telah menggunakan produk tersebut. Jadi
jangan sampai mengecewakan pelanggan, sehingga mereka memberikan
penilaian negatif dan efeknya Kamu akan kehilangan banyak calon
pembeli.

5. MEMILIH PEGAWAI PROFESIONAL

Konsep ini dapat dilakukan dengan cara memilih karyawan yang


memiliki kemampuan komunikasi dan negosiasi baik. Ini untuk menjalin
hubungan kerjasama dan memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan
tertentu. Pada prinsipnya dalam proses jual beli, konsumen cenderung
lebih mudah membeli suatu produk dari penjual atau tempat yang telah
memiliki hubungan baik dengannya. Karena disitu ada rasa percaya bahwa
barang memiliki nilai tambah
Itulah beberapa cara meningkatkan nilai tambah produk pada usaha milikmu.
Konsep ini sudah admin ukmsumut terapkan sebagai salah satu stretegi atau upaya
menaikkan omset penjualan agar bisnis lebih berkembang

Anda mungkin juga menyukai