Anda di halaman 1dari 5

TUGAS MANAJEMEN PEMASARAN

NAMA : RASTY ARTAMELIA IRHAM

NO BP : 20101155310235

KELAS : M5

MATA KULIAH : MANAJEMEN PEMASARAN

(1). STP (Segmentasi, Targeting & Positioning ) suatu usaha / bisnis !


STP PRODUK PAKAIAN (BUTIK KEBAYA)

1. Segmentasi pada bisnis

 Segmentasi Geografis :
Mencoba untuk membangun cabang butik kebaya di kota-kota besar seperti
pusat Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Solo yang identik dengan kain batik.

 Segmentasi Demografis :
-Usia :
Kebaya modern untuk anak usia 3-4 tahun ke atas. Sebagai contoh pemakaian:
untuk pengiring pengantin.
Kebaya modern untuk remaja 17-18 tahun yang memasuki usia lulus sekolah.
Kebaya wisuda untuk wanita usia 22 tahun ke atas.

-Kelas Sosial :
Ditujukkan bagi masyarakat kelas menengah ke bawah hingga menengah ke
atas.

 Segmentasi Psikografis :
Kebaya ditujukan untuk bergaya cantik dengan pakaian tradisional namun tetap
menarik untuk dilihat.
2. Targeting pada bisnis kebaya :
Seluruh masyarakat di kota-kota mengindentikan berpakaian formal dengan kebaya.
Sebagai contoh: untuk acara kelulusan, pernikahan, dan hajatan-hajatan besar lainnya.
Cara pendistribusiannya akan dilakukan pembagian katalog. Strategi targeting pada
bisnis kebaya adalah memberikan produk ke pasar sesuai consumer insight, melakukan
fashion show dan kegiatan sampling agar calon konsumen dapat melihat contoh produk
yang ditawarkan.

3. Positioning pada bisnis butik kebaya :


Memposisikan diri sebagai target pasar yang tidak akan kalah dengan model baju
lainnya. Melayani konsumen dengan baik, dan membuat baju dengan request dari
konsumen.

(2). Visi, Misi, serta analisislah Kondisi Lingkungan Eksternal


(Peluang Ancaman) dan Lingkungan Internal Bisnis (Kekuatan
Kelemahan) yang dicatat kedalam Matriks SWOT!

Visi :

 Menjadi perusahaan pakaian jadi yang professional serta memiliki kualitas


standar produk di tingkat nasional dengan dengan mengangkat keunikan lokal.
 Menjadi perusahaan fashion busana yang memiliki kredibilitas dari masa ke
masa dengan ciri khas yang unik,harmoni, namun tetap trendy dan menjadi
salah satu bagian dari trend model fashion dunia
Misi :

 Menciptakan dan menggali peluang pasar yang potensial.


 Memajukan produk pakaian jadi yang berkualitas dengan desain yang
berbasiskan kepada keunikan lokal.
 Membantu melayani pembuatan produk pakaian jadi dan penjualan melalui
penyediaan kebutuhan jahit menjahit untuk memenuhi kebutuhan instansi
pemerintah, sekolah, perusahaan, dan masyarakat.
 Memberikan produk fashion yang berkualitas dan inovatif
 Memberikan layanan terbaik dan solusi bernilai positif kepada konsumen
 Menciptakan suasana kerja yang nyaman bagi karyawan
 Menjadikan produk pakaian dipakai oleh semua kalangan
 Menciptakan karya karya yang kreatif dan inovatif agar bias bersaing dengan
industry fashion nasional maupun internasional

MATRIKS SWOT :

Strength (S)

 Kualitas produk baik


 Laba Yang di dapat Cukup Besar
 Tahan Lama (Jika barang Disimpan Secara Benar)
 Jika Tidak Laku Bisa Dijual Murah
 Lokasi Yang Strategis.  
 Produk yang akan dijual lebih lengkap dan bervariasi mengikuti perkembangan
jaman terkini.
 Karyawanya ramah ramah dan menarik.
 Display barang – barang sangat menarik dan unik.
 Stock baju limited edition.

Weakness (W)

 Ketergantungan bahan baku


 Jaringan distribusi internasional kurang
 Kapasitas produksi masih kecil
 Harus lah teliti (takut ada barang yang cacat)
 Trend yang berubah-ubah.
 Kurangnya terkenal nama butik
 Kurangya pemasok karna hanya mengandalkan 1 supplier saja .
 Ada beberapa pesaing butik lain yang sudah terlebih dahulu berdiri.
 Pemasaran di online shop kurang gencar

Opportunities (O)

 Pertumbuhan pasar yang baik


 Trend ekspor meningkat
 Pelanggan setia di luar negeri
 Cukup Diminati Oleh orang-orang
 Bisa di jual melalui Resseler,atau di jual online
 Baju butik menjadi trend   dikalangan masyarakat.
 Kerja sama dengan pemasok.
 Memberikan lapangan pekerjaan bagi warga sekitar

Threats (T)

 Persaingan ketat
 Hambatan perdagangan internasional
 Pasokan bahan baku
 Muncul pesaing dengan harga promo yang lebih murah
 Banyak Saingan dari luar
 Saat di jual kepada resseler barang takut rusak.
 Munculnya usaha usaha yang sejenis .
 Persaingan harga dengan toko toko lain yang lebih murah.
 Harga bahan – bahan yang tiba tiba naik sehingga berpengaruh pada biaya
produksi dan penjualan.
 Perkembangan teknologi yang memudahkan orang mengakses internet untuk
memesan pakaian di tempat lain.
 Kerena Berjualan Secara bergeriliya banyak konsumen yang ingin lihat barang
nya dulu dan belum pasti.

Strategi SO

 Meningkatkan kualitas dan pelayanan untuk mempertahankan pelanggan


 Pengembangan produk untuk mengikuti selera pasar
 Berusaha tidak menaikkan harga
 .Harus memiliki pemasok lebih dari 1 untuk menghindari stock kosong.
 Mempunyai ciri khas tersendiri dalam setiap produk, selalu kreative dan inovatif
dalam mendesain pakaian maupun dalam mendesain interior dalam toko
tersebut .
   Selalu aktif dan update dalam melakukan pemasaran di  media sosial .

Strategi WO

 Meningkatkan kualitas produksi


 Menambah jaringan distribusi dan pemasaran internasional
 Menekankan promosi – promosi pada setiap event event tertentu
 Mencari pemasok cadangan untuk menghindari stock kosong.
 Mengupayakan mencari tenaga ahli yang berkualitas sesuai dengan bidangnya .
Strategi ST

 Meningkatkan daya saing melalui efisiensi dan kualitas


 Mempunyai ciri khas tersendiri dalam memproduksi baju.
 Memiliki kualitas bahan baju yang lebih baik dibandngkan dengan pesaing di
toko - toko yang lebih murah.
 Mengurangi biaya produksi baju sehingga meminimalisir stock barang yang
menumpuk .
  Ikut berperan serta dalam pemasarkan produk di media sosial – sosial lainnya
seperti : Fb ,twitter Ignstagram , lazada, zalora dan lain sebagainnya .

Strategi WT

 Meningkatkan pasar untuk meningkatkan kuota impor


 Meminta karyawan untuk lebih teliti dan berhati-hati dalam memperlakukan
pakaian para pelanggan

Anda mungkin juga menyukai