SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)
Disusun Oleh
INA SYUKRIYAH
NIM 63020160079
1
i
PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS
MELALUI KEPERCAYAAN SEBAGAI VARIABEL
INTERVENING PADA PEMBELIAN PRODUK
FASHION MUSLIM MELALUI MARKETPLACE
SHOPEE
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)
Disusun Oleh
INA SYUKRIYAH
NIM 63020160079
i
PERSETUJUANii PEMBIMBING
iii KEASLIAN
PERNYATAAN
PERNYATAAN iv
BEBAS PLGIASI
MOTTO
Gusti Allah tidak pernah lalai dengan semangatmu, usahamu, harapanmu, dan
doa-doamu. (@sastraDimeja)
PERSEMBAHAN
Dengan mengucap syukur kepada Allah SWT atas rahmat, hidayah dan inayah-
Nya, serta dengan penuh cinta dan sayang,
Skripsi ini saya persembahkan kepada:
Orang tuaku tercinta yang tiada henti memberikan do’a dan motivasi.
Serta pihak-pihak yang telah memberi semangat, terimakasih.
v
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan karunia,
nikmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaiakan skripsi
yang berjudul Pengaruh Kepuasan terhadap Loyalitas melalui Kepercayaan
sebagai Variabel Intervening dengan Pembelian Produk Fashion muslim
melalui Marketplace Shopee. Sholawat serta salam senantiasa selalu
tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang telah
memberikan syafaat dan menuntun umatnya ke jalan kebenaran dan
keadilan.
Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan sebagai syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Strata Satu (S1) pada program studi Ekonomi
Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri
(IAIN) Salatiga.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini tidak lepas
dari dukungan dan bantuan dari berbagai pihak, baik berupa bimbingan,
dorongan maupun informasi yang berkaitan dalam penyusunan skripsi ini.
Untuk itu penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Zakiyuddin, M. Ag. selaku Rektor IAIN Salatiga
2. Bapak Dr. Anton Bawono, M. Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam IAIN Salatiga.
3. Bapak Qi mangku Bahjatulloh, Lc., M.SI. selaku Ketua Program Studi
Ekonomi Syariah S1 IAIN Salatiga
4. Bapak Dr. Nafis Irkhami, M. Ag., M.A. selaku pembimbing akademik
yang telah memberikan motivasi dan masukan selama penulis menjalani
perkuliahan di IAIN Salatiga.
vi
5. Bapak Yudha Trishananto, M.M selaku pembimbing skripsi yang telah
banyak meluangkan waktu, memberikan saran, bimbingan dan
mengarahkan dengan sabar.
6. Segenap dosen, staf pengajar dan seluruh staf administrasi Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga yang selalu memberikan
ilmunya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
7. Seluruh mahasiswa IAIN Salatiga yang telah membantu dalam
penelitian ini.
8. Kedua orang tuaku tercinta yang selalu menjadi motivasi hidup
penulis. Terima kasih atas setiap do’a yang tidak pernah henti
dipanjatkan dan kasih sayang yang tiada henti diberikan, membantu dan
mendukung penulis baik secara moril maupun materiil, sehingga
penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.
9. Teman-teman seperjuangan S1 Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam angkatan 2016.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
Ina Syukriyah
NIM. 63020160079
vii
ABSTRAK
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................ i
PERSETUJUAN PEMBIMBING........................................................................... ii
PENGESAAN ......................................................................................................... ii
MOTTO .................................................................................................................. v
DAFTAR ISI.......................................................................................................... xi
C. Tujuaan Penelitian........................................................................................ 7
D. Kegunaan Penelitian..................................................................................... 7
B. Kerangka Teori........................................................................................... 22
xi
1. Teori Perilaku Konsumen....................................................................... 22
2. Loyalitas konsumen................................................................................ 26
3. Kepuasan ................................................................................................ 29
6. Kepercayaan ........................................................................................... 36
D. Hipotesis..................................................................................................... 37
G. Instrumen penelitian................................................................................... 50
I. Alat analisis................................................................................................ 56
xi
BAB IV ANALISIS DATA .................................................................................. 58
c) Uji Hipotesis........................................................................................... 71
BAB V PENUTUP................................................................................................ 83
A. Kesimpulan ................................................................................................ 83
B. Saran........................................................................................................... 84
LAMPIRAN.......................................................................................................... 92
xi
DAFTAR TABEL
xii
DAFTAR GAMBAR
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan teknologi telah mengubah pola prilaku konsumen
dalam memperoleh informasi. Munculnya kebutuhan konsumen untuk
mengambil keputusan dengan cara yang cepat tanpa terikat ruang dan
waktu. Adanya kebutuhan untuk mengaktualisasikan diri di dunia maya
juga memberi dampak secara langsung maupun tidak langsung terhadap
perilaku konsumen dalam membeli dan mengkonsumsi produk.
Pertumbuhan teknologi informasi yang sangat pesat telah
menciptakan peluang bisnis baru. Peluang bisnis yang dimaksud adalah
adanya sistem perdagangan dengan menggunakan media internet.
Penggunaan internet untuk aktivitas transaksi bisnis dikenal dengan istilah
electronic commerce (e-commerce). Dalam hal ini, Pratama (2012)
menyatakan bahwa karakteristik e-commerce terdiri dari terjadiya
transaksi antar dua belah pihak yaitu adanya pertukaran barang, jasa,
atau informasi internet sebagai medium utama dalam proses transaksi.
Menurut data Kementrian Komunikasi dan Informatika
(KOMINFO) perkembangan bisnis e-commerce di Indonesia mengalami
peningkatan setiap tahunnya. Pertumbuhan nilai perdagangan e-commerce
di Indonesia mencapai 78% tertinggi di dunia. Kondisi ini menunjukkan
bahwa usaha perdagangan elektronik memiliki nilai ekonomi yang bagus,
hal tersebut harus dimanfaatkan oleh para pelaku usaha khususnya pelaku
usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) (www.kominfo.go.id).
Banyaknya umat muslim di Indonesia menjadi peluang bagi
pengusaha untuk membuka usaha fashion muslim seperti hijab, gamis,
baju dan lain sebagainya. Didukung dengan adanya e-commerce membuat
pemasaran produk menjadi semakin mudah. Akan tetapi semakin
1
2
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang masalah diatas yang diuraikan diatas maka
masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan berikut :
1. Bagaimana hedonic shopping value berpengaruh terhadap
kepuasan konsumen ?.
2. Bagaimana utilitarian shopping value berpengaruh terhadap
kepuasan konsumen ?.
3. Bagaimana hedonic shopping value berpengaruh terhadap
kepercayaan konsumen ?.
4. Bagaimana utilitarian shopping value berpengaruh terhadap
kepercayaan konsumen ?.
5. Bagaimana kepuasan konsumen berpengaruh terhadap kepercayaan
konsumen ?.
6. Bagaimana kepercayaan konsumen berpengaruh terhadap loyalitas
konsumen ?.
7. Bagaimana kepuasan konsumen berpengaruh terhadap loyalitas
konsumen ?.
8. Bagaimana kepuasan konsumen berpengaruh terhadap loyalitas
konsumen melalui kepercayaan sebagai variabel intervening ?.
6
C. Tujuaan Penelitian
Sesuai dengan rumusaan masalah yang disebutkan, tujuan penelitian
ini adalah :
1. Untuk menguji pengaruh hedonic shopping value terhadap
kepuasan konsumen pada pelanggan shopee.
2. Untuk menguji pengaruh utilitarian shopping value terhadap
kepuasan konsumen pada pelanggan shopee.
3. Untuk menguji pengaruh hedonic shopping value terhadap
kepercayaan konsumen pada pelanggan shopee.
4. Untuk menguji pengaruh utilitarian shopping value terhadap
kepercayaan konsumen pada pelanggan shopee.
5. Untuk menguji pengaruh kepuasan konsumen terhadap
kepercayaan pada pelanggan shopee.
6. Untuk menguji pengaruh kepercayaan konsumen terhadap loyalitas
konsumen pada pelanggan shopee.
7. Untuk menguji pengaruh kepuasan konsumen terhadap loyalitas
konsumen pada pelanggan shopee.
8. Untuk menguji pengaruh kepuasan konsumen terhadap loyalitas
konsumen melalui kepercayaan sebagai variabel intervening pada
pelanggan shopee.
D. Kegunaan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas maka manfaat penelitian ialah :
1. Manfaat teoritis
Sebagai tambahan referensi dan wawasan dalam
pengembangan ilmu pengetahuan bidang pemasaran khususnya
mengenai loyalitas konsumen dalam pembelian online .
7
2. Manfaat praktis
Sebagai panduan atau rekomendasi bagi konsumen, yang
berhubungan dengan objek penelitian.
a. Bagi pelaku usaha
Sebagai bahan masukan dalam penelitian serta
pengembangan bisnis online dalam proses pemasaran.
b. Bagi Penulis
Merupakan suatu pembelajaran yaitu usaha
menganalisis Pengaruh kepuasan konsumen terhadap
loyalitas konsumen melalui kepercayaan sebagai variabel
intervening pada pembelian produk fashion muslim melalui
marketplace shopee, sehingga penulis dapat mempraktikan
teori yang di dapat selama masa perkuliahan.
c. Bagi penelitian selanjutnya
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu
referensi bagi peneliti untuk melakukan penelitian yang
lebih mendalam.
E. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan bertujuan untuk menggambarkan alur
pemikiran penulisan dari awal hingga akhir. Pada penelitian ini,
sistematika penulisan terdiri dari lima bab, masing-masing uraian
dijelaskan sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN, dalam bab ini penulis akan
menguraikan tentang latar belakang yang menampilkan landasan
pemikiran secara garis besar baik dalam teori maupun fakta yang ada,
yang menjadi alasan dibuatnya penelitian ini. Rumusan masalah berisikan
tentang keadaan, fenomena, atau konsep yang memerlukan jawaban
melalui penelitian Tujuan dan manfaat penelitian merupakan hal yang
diharapkan agar dapat mencapai dan mengacu pada latar belakang
masalah. Pada bagian akhir dari bab ini adalah adalah sistematika
8
LANDASAN TEORI
A. Telaah Pustaka
Penelitian terdahulu merupakan kumpulan hasil-hasil penelitian
yang telah dilakukan oleh peneliti-peneliti terdahulu dan mempunyai
hubungan dengan penelitian yang akan dilakukan. Hasil-hasil penelitian
terkait penelitian dengan hedonic shopping value, utilitarian shopping
value, kepuasan, kepercayaan dan loyalitas yang telah diteliti oleh peneliti
terdahulu akan dijelaskan dalam bab ini. Berikut adalah hasil penelitian
terdahulu yang telah dirangkum:
Penelitian Jones et al. (2006) tentang “Hedonic and Utilitarian
shopping value: Investigating Differential Effects on Retail Outcomes”
Sebanyak 245 responden berpartisipasi dalam survei. Setiap responden
dihubungi kemudian hari untuk memvalidasi sampel dan tidak ada
masalah yang terdeteksi. Sekitar 62% dari total sampel adalah perempuan.
Penelitian ini menghasilkan bahwa ada hubungan positif antara nilai
belanja hedonis dan utilitarian dan adanya kepuasan dalam belanja online.
Penelitian Samirna dan Zuhra (2016) tentang “Pengaruh Nilai
Belanja Hedonis dan Nilai Belanja Utilitarian terhadap Loyalitas Destinasi
Wisata dengan Kepuasan Belanja secara Keseluruhan sebagai Variabel
Mediasi pada Destinasi Wisata Kota Sabang”. Teknik pengambilan
sampel penelitian ini dilakukan secara non probability sampling. Jenis
non probability sampling yang dipilih adalah purposive sampling,
yaitu setiap responden yang memenuhi kriteria sampel dimasukan dalam
penelitian ini dalam waktu yang telah ditentukan dengan kecenderungan
peneliti untuk memilih responden yang dianggap mengetahui informasi
dan dapat dipercaya untuk menjadi sumber data. Hasil penelitian
9
10
Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu
No Peneliti Variabel Hasil
Isu: Pengaruh kepuasan terhadap loyalitas melalui kepercayaan sebagai variabel
intervening
Isu: Hedonic shopping value terhadap kepuasan
1. Jones et al. Variabel independen: Hubungan positif antara hedonis
(2006) hedonic value, dan nilai utilitarian dari belanja dan
utilitarian value kepuasan telah ditemukan dalam e-
Variabel dependen : retail.
satisfaction
B. Kerangka Teori
2. Teori antropologis
Teori ini menekankan pada tingkah laku pembelian dari
suatu kelompok tetapi kelompok yang diteliti adalah kelompok
masyarakat luas antara lain: kebudayaan (kelompok paling besar),
sub kultur (kebudayaan daerah) dan kelas-kelas sosial.
Pada dasarnya ada dua model pendekatan dalam teori yang mau
menjelaskan perilaku konsumen, yaitu dikenal dengan nama margin
utility dan indeferesi. Keduanya menjelaskan hukum permintaan
dengan cara dibalik kurva permintaan (yang tidak/belum dijelaskan
dengan income-effect dan substitution effect).
a. Teori utility berpangkal dari hasil yang diperoleh konsumen
jika ia membelanjakan uangnya untuk membeli barang atau
jasa, yaitu terpenuhinya kebutuhan karena utility atau manfaat
barang yang dikonsumsi. Menurut teori ini seseorang
konsumen yang bertindak secara rasional akan membagi-
bagikan pengeluarannya atas bermacam ragam barang
sedemikian rupa sehingga kepusan yang diperoleh semakin
besar.
b. Teori indeferensi merupakan teori penyempurnaan dari teori
utility, tetapi mendekati pokok persoalan yang sama dengan
sedikit berbeda. Menurut teori ini seseorang konsumen akan
membagi-bagi pengeluarannya atas berbagai macam barang
sedemikian rupa sehingga ia memenuhi taraf kepuasan yang
terbaik (maksimal atau optimal) yang mungkin dicapainya
sesuai dengan penghasilan yang tersedia dan harga-harga yang
berlaku. Situasi yang paling cocok (equilibrium) tercapai kalau
jika penilaian subjektif konsumen terhadap barang itu sesuai
dengan harga objektif yang berlaku.
24
4. Loyalitas konsumen
a. Pengertian loyalitas
Menurut Toufaily et al. (2013) loyalitas pelanggan online
adalah "kesediaan pelanggan untuk mempertahankan hubungan
yang stabil di masa depan dan untuk terlibat dalam perilaku
kunjungan ulang dengan tujuan mengejar produk atau layanan
online, menggunakan situs web perusahaan sebagai pilihan
pertama di antara alternatif lain, didukung oleh keyakinan yang
menguntungkan dan emosi positif terhadap perusahaan online .
Salah satu faktor penentu loyalitas online ialah kepuasan dan
kepercayaan.
26
b. Tahapan loyalitas
Menurut Oliver (1999) tingkat loyalitas pelanggan terdiri
dari empat tahap, meliputi :
1. Loyalitas kongnitif
Pada fase loyalitas pertama, informasi atribut merek
yang tersedia bagi konsumen menunjukkan bahwa satu merek
lebih disukai daripada alternatif lainnya. Hal tersebut dapat
didasarkan pada pengetahuan sebelumnya. Loyalitas kognitif
lebih didasarkan pada karakteristik fungsional, terutama
biaya, manfaat, dan kualitas. Jika ketiga faktor tersebut tidak
baik, konsumen akan mudah pindah ke produk lain. Konsumen
yang hanya mengaktifkan tahap kognitifnya dapat
dihipotesiskan sebagai konsumen yang paling rentan terhadap
perpindahan karena adanya rangsangan pemasaaran.
2. Loyalitas afektif
Pada fase kedua pengembangan kesetiaan, sikap
terhadap merek telah berkembang atas dasar kesempatan
penggunaan yang memuaskan secara kumulatif. Hal tersebut
telah memenuhi kepuasan pelanggan seperti yang dijelaskan
sebelumnya. Pada tahap dasar ini dasar kesetiaanya adalah
pada sikap dan komitmen konsumen terhadap produk dan
jasa sehingga pada tahap ini telah terbentuk suatu hubungan
yang lebih mendalam antara konsumen dengan penyedia
produk atau jasa dibandingkan pada tahap sebelumnya.
3. Loyalitas konatif
Tahap selanjutnya dari pengembangan loyalitas adalah
tahap konatif (niat perilaku), yang dipengaruhi oleh pembelian
berulang terhadap merek. Niat merupakan fungsi dari niat
sebelumnya (pada masa sebelum konsumsi) dan sikap pada
masa setelah konsumsi. Intensi membeli ulang sangat kuat
dan memiliki keterlibatan tinggi yang merupakan dorongan
28
5. Kepuasan
1. Pengertian kepuasan
Menurut Oliver (1999) kepuasan didefinisikan sebagai
kesenangan pemenuhan. Artinya, konsumen merasakan konsumsi
itu memenuhi beberapa kebutuhan, keinginan, tujuan, dan
sebagainya bahwa memenuhi kepuasan adalah hal yang
menyenangkan. Dengan demikian, kepuasan adalah perasaan
konsumen bahwa konsumsi memberikan hasil terhadap standar
kesenangan dengan ketidaksenangan.
29
b. Kualitas pelayanan
Kualitas pelayanan akan membuat pelanggan
merasa puas apabila mereka mendapatkan pelayanan yang
baik atau sesuai dengan yang mereka harapkan. Pelanggan
yang puas akan menunjukkan kemungkinan untuk kembali
membeli produk atau jasa yang sama. Pelanggan yang puas
cenderung akan memberikan persepsi terhadap produk atau
jasa sebuah perusahaan.
c. Emosional
Pelanggan akan merasa bangga dan mendapatkan
keyakinan bahwa orang lain akan kagum terhadap dia jika
menggunakan produk dengan merek tertentu yang
cenderung mempunyai tingkat kepuasan yang lebih tinggi.
Kepuasan yang diperoleh bukan karena kualitas dari produk
tetapi nilai sosial yang membuat pelanggan menjadi puas
terhadap merek tertentu.
d. Harga
Produk yang memiliki kualitas yang sama tetapi
penetapan harga yang relatif murah akan memberikan nilai
yang lebih tinggi kepada konsumennya. Elemen ini
mempengaruhi konsumen dari segi biaya yang dikeluarkan,
biasanya semakin mahal harga suatu produk, maka
pelanggan atau konsumen memiliki nilai ekspektasi yang
lebih tinggi.
e. Kemudahan
Pelanggan akan semakin puas dalam mendapatkan
produk atau pelayanan relatif mudah, nyaman, dan efisien.
31
3. Pengukuran kepuasan
Menurut khalifa dan liu dalam Molinillo et al. (2017) dalam
penelitiannya kepuasan diukur berdasarkan berdasarkan tiga item:
a. Pengalaman pasca pembelian
b. Pengalaman pra-pembelian
c. Pengalaman saat membeli
4. Kepercayaan
1. Pengertian kepercayaan
Menurut Rose et al. (2012) kepercayaan dianggap
sebagai aset strategis di bidang komersial yang penting dalam
kesuksesan hubungan. Kepercayaan mengurangi ketidakpastian
dan risiko, dengan meningkatkan kesediaan penjualan. Morgan
dan Hunt (1992) mengemukakan bahwa kepercayaan adalah
variabel kunci dalam mengembangkan keinginan yang tahan
lama untuk terus mempertahankan hubungan jangka panjang.
Kepercayaan akan membangun persepsi konsumen, apakah
merek memiliki integritas, kompetensi dan benevolence dan
lainya yang akan mempengaruhi sikap dan perilaku. Dari
beberapa definisi kepercayaan diatas, dapat disimpulkan bahwa
kepercayaan dapat membangun presepsi konsumen dan akan
meningkatkan kesediaan penjualan.
2. Fungsi kepercayaan konsumen
Menurut Morgan dan Hunt (1992) kepercayaan erfungsi
sebagai:
a. Sebagai investasi penjaga hubungan dengan cara
bekerjasama dengan pihak yang ada.
b. Menahan alternatif jangka pendek pihak lain
dibandingkan dengan keuntungan jangka panjang yang
diharapkan dengan rekanan yang ada.
c. Melihat segala tindakan rekan pasti bertanggung jawab
karena ada keyakinan bahwa rekan tidak akan bertindak
oportunistis.
36
3. Indikator-indikator kepercayaan
Menurut Chong et al. (2012) kepercayaan dalam
pemelian e-commerce dapat diukur melalui:
a. keamanan pembayaran dalam m-commerce.
b. Keamanan dalam transaksi melalui m-commerce.
c. Keamanan dalam proses pembayaran.
d. Pelindungan privasi di m-commerce.
C. Kerangka Penelitian
Berdasarkan hasil analisis penelitian yang telah dilakukan oleh
penelitian sebelumnya dan penjabaran teori mengenai masing-masing
variabel, maka dapat dirumuskan suatu kerangka pemikiran sebagai
berikut:
Y1
X1 Y2
X3
X2 Z
D. Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara dari rumusan masalah di
dalam penelitian. Rumusan masalah penelitian disusun dalam bentuk
kalimat petanyaan. Dikatakan sementara karana jawaban yang diberikan
baru didasarkan pada teori-teori yang relevan, belum didasarkan pada
fakta-fakta empiris melalui pengumpulan data. Hipotesis merupakan
proposisi atau anggapan yang mungkin benar, dan sering digunakan
sebagai dasar pembuatan keputusan, persoalan dasar peneltian lebih lanjut
1. Pengaruh Hedonic shopping value terhadap kepuasan konsumen
Scarpi et al. (2014) mendeskripsikan hedonisme sebagai sisi
belanja bersenang-senang, fantasi, keingintahuan, kenikmatan,
kegembiraan dan hiburan dari kegiatan belanja itu sendiri daripada
penyelesaian tugas atau pemenuhan kebutuhan. Menurut Griffin et al.
(2000) nilai hedonis dari belanja mencerminkan nilai yang dirasakan
dalam acara multisensorial dan fantasi serta kesenangan berbelanja:
"belanja menyenangkan". Dalam penelitian sebelumnya Samirna dan
Zuhra (2016) menyatakan bahwa ada hubungan positif hedonic value
dengan kepuasan konsumen. Hal tersebut menunjukkan bahwa dengan
adanya sikap hedonic dalam berbelanja maka akan meningkatkan
kepuasan konsumen. Berdasarkan penjelasan diatas maka dapat
dirumuskan hipotesis sebagai berikut:
H1 : Hedonic shopping value berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kepuasan konsumen pada pembelian produk fashion
muslim melalui marketplace shopee.
2. Pengaruh utilitarian shopping value terhadap kepuasan konsumen
Menurut Griffin et al. (2000) nilai utilitarian belanja
menunjukkan efisiensi perolehan produk dan informasi. Secara umum,
konsumen yang mencari nilai utilitarian bisa dicirikan sebagai terkait
tugas dan rasional, berfokus pada utilitas keputusan: "belanja sebagai
pekerjaan". Dalam penelitian sebelumnya Hanzae dan Rezaeyah
(2013) menyatakan bahwa Utilitarian shopping value memiliki
38
Tabel 2.2
Hipotesis Penelitian
H1 Hedonic shopping value berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kepuasan konsumen.
H2 Utilitarian shopping value berpengaruh positif dan signfikan
terhadap kepuasan konsumen.
H3 Hedonic shopping value berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kepercayaan konsumen.
H4 Utilitarian shopping value berpengaruh positif dan signfikan
terhadap kepercayaan konsumen.
H5 Kepuasan konsumen berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kepercayaan.
H6 Kepercayaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap
loyalitas konsumen.
H7 Kepuasan berpengaruh positif dan signifikan terhadap
loyalitas konsumen.
H8 Kepuasan berpengaruh positif dan signifikan terhadap
loyalitas konsumen melalui kepercayaan sebaagai variabel
intervening.
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis penelitian
Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif,
karena data pada penelitian ini berupa angka-angka dan analisis
menggunakan ststistik. Menurut Martono (2011:20) penelitian diskriptif
kuantitatif yaitu serangkaian penelitian yang banyak dituntut
menggunakan angka-angka. Data-data tersebut diperoleh dari kuesioner
yang dibagikan kepada responden, untuk kemudian diolah dan dianalisis
untuk mendapatkan suatu informasi ilmiah.
43
44
b. Sampel
Menurut Bawono (2006:28) sampel adalah objek atau
subjek penelitian yang dipilih untuk mewakili keseluruhan dari
populasi. Hal ini dilakukan untuk menghemat waktu dan biaya,
sehingga dalam menentukan sampel harus berhati-hati karena
kesimpulan yang dihasilkan nantinya merupakan kesimpulan dari
populasi.
Dalam penelitian ini menggunakan tehnik sampling
nonprobability sampling yaitu tidak semua anggota populasi
berpeluang menjadi sampel dengan sub teknik purposive sampling,
yakni teknik pengambilan sampel dengan pertimbangan tertentu.
Sampel yang diambil dilakukan dengan cara mengambil subjek
bukan didasarkan pada strata, random, atau daerah tetapi
didasarkan dengan adanya tujuan tertentu. Kriteria yang digunakan
dalam penelitian ini adalah:
1. Mahasiswa IAIN Salatiga
2. Berjenis kelamin perempuan
3. Minimal usia 18 tahun
4. Memiliki aplikasi Shopee
5. Telah melakukan pembelian fashion muslim melalui
Shopee minimal 3 kali dalam waktu 6 bulan terakhir
pembelian
Adapun tehnik untuk menentukan sampel dapat menggunakan
rumus solvin sebagai berikut (Umar, 2003:38):
N
=
1 + (Moe )
Dimana:
n : Sampel
N : Populasi
Moe : error atau tingkat kesalahan yang diyakini
45
b. Pengamatan (observasi)
Pengamatan atau observasi merupakan suatu metode
pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan secara
langsung di subjek yang menjadi penelitian.
E. Skala pengukuran
Skala pengukuran adalah kesepakatan yang digunakan untuk
acuan untuk menentukan panjang pendeknya interval yang ada pada alat
ukur, sehingga alat ukur tersebut bila digunakan dalam pengukuran akan
menghasilkan data kuantitatif. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian
ini adalah skala likert 1 sampai 5. Setiap responden diminta untuk
memberikan pendapat dan pandangan terhadap pertanyaan yang diajukan.
Jawaban untuk 5 pertanyaan terdiri dari 5 kategori dengan skor sebagai
berikit :
1) Sangat setuju (SS) Skor 5
2) Setuju (S) Skor 4
3) Netral (N) Skor 3
4) Tidak setuju (TS) Skor 2
5) Sangat tidak setuju (STS) Skor 1
a. Loyalitas konsumen
Menurut Toufaily et al. (2013) loyalitas pelanggan
online adalah "kesediaan pelanggan untuk mempertahankan
hubungan yang stabil di masa depan dan untuk terlibat
dalam perilaku kunjungan ulang dengan tujuan mengejar
produk atau layanan online, menggunakan situs web
perusahaan sebagai pilihan pertama di antara alternatif lain,
didukung oleh keyakinan yang menguntungkan dan emosi
positif terhadap perusahaan online. Salah satu faktor
penentu loyalitas online ialah kepuasan dan kepercayaan.
Berdasarkan definisi konsep loyalitas tersebut peneliti akan
mengidentifikasi kesetiaan konsumen Shopee pada
pembelian produk fashion muslim.
Menurut Sirohi et al. (1998) pengukuran loyalitas
ditentukan oleh 3 indikator:
a. Melakukan pembelian ulang secara teratur (makes
regular repeat purchase). Pelanggan membeli kembali
produk yang sama yang ditawarkan oleh toko.
b. Kemungkinan tidak akan berbelanja di toko tersebut
dalam beberapa bulan kedepan.
c. Mereferensikan kepada orang lain (refers other).
Pelanggan melakukan komunikasi dari mulut ke mulut
berkenaan dengan produk tersebut terhadap orang lain.
3. Variabel Intervening
Variabel intervening adalah variabel yang menghubungkan
sebuah variabel independen utama pada variabel dependen yang
dianalisis menjadi hubungan yang tidak langsung dan tidak dapat
diamati dan diukur. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel
intervening adalah kepercayaan.
50
a. Kepercayaan Konsumen
Morgan dan Hunt (1992) mengemukakan bahwa
kepercayaan adalah variabel kunci untuk mengembangkan
keinginan untuk terus mempertahankan hubungan jangka
panjang. Kepercayaan akan membangun persepsi
konsumen, apakah merek memiliki integritas, kompetensi
dan benevolence dan lainya yang akan mempengaruhi sikap
dan perilaku. Berdasarkan definisi konsep loyalitas tersebut
peneliti akan mengidentifikasi kepercayaan konsumen
dalam berbelanja produk fashion muslim melalui
marketplace shopee.
Menurut Chong et al. (2012) kepercayaan dalam
pemelian e-commerce dapat diukur melalui:
e. keamanan pembayaran dalam m-commerce.
f. Keamanan dalam transaksi melalui m-commerce.
g. Keamanan dalam proses pembayaran.
h. Pelindungan privasi di m-commerce.
G. Instrumen penelitian
Menurut Arikunto (2010:136) instrumen penelitian merupakan alat
atau yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data supaya
pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat,
lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah diolah. Instrumen atau alat
yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa angket (kuesioner)
yang memuat daftar pertanyaan atau pernyataan yang berhubungan dengan
masalah dan tujuan penelitian. Dalam penelitian ini, indikator-indikator
setiap variabel antara lain sebagai berikut:
51
Tabel 3.1
Instrumen Penelitian
3. Uji hipotesis
Dalam pengujian hipotesis, nilai yang dianalisa adalah nilai
yang ada pada p values yang dihasilkan dari ouput PLS dengan
membandingkan dengan tingkat signifikani α 0,05.
a. Jika nilai P-Values < 0,05, maka signifikan
b. Jika nilai P-Values > 0,05, maka tidak signifikan
Pengujian hipotesis dengan PLS dilakukan dua tahap, yakni
menghitung langsung pengaruh variabel laten independen terhadap
variabel laten dependen, dan menghitung pengaruh variabel laten
independen terhadap variabel laten dependen dengan pemoderasi
(Chin, 1998).
4. Analisis SEM dengan variabel Intervening
Analisis indirect effect berguna untuk menguji hipotesis
pengaruh tidak langsung suatu variabel yang mempengaruhi
(eksogen) terhadap variabel yang dipengaruhi (endogen) yang
diantarai/dimediasi oleh suatu variabel intervening (variabel
mediator), kriterianya:
a. Jika nilai P-Values < 0,05, maka signifikan (pengaruhnya
adalah tidak langsung), artinya variabel intervening
“berperan” dalam mengantarai/memediasi hubungan suatu
variabel eksogen terhadap suatu variabel endogen.
b. Jika nilai P-Values > 0,05, maka tidak signifikan
(pengaruhnya adalah langsung), artinya variabel intervening
“tidak berperan” dalam mengantarai/memediasi hubungan
suatu variabel eksogen terhadap suatu variabel endogen.
56
I. Alat analisis
Dalam penelitian ini analisis data dilakukan dengan menggunakan
PLS. PLS merupakan alternatif olah data dari pendekatan SEM yang
berbasis covariance menjadi berbasis variant. Pengujian model struktural
dalam PLS dilakukan dengan bantuan software SmartPLS ver 3.2.7 for
windows. Structural Equation Modelling (SEM) merupakan suatu metode
yang digunakan untuk menutup kelemahan yang terdapat pada metode
regresi. Partial Least Square merupakan metode analisis yang powerfull
yang mana dalam metode ini tidak didasarkan banyaknya asumsi.
Pendekatan (Partial Least Square) PLS adalah distribution free
(tidak mengasumsikan data tertentu, dapat berupa nominal, kategori,
ordinal, interval dan rasio). (Partial Least Square) PLS menggunakan
metode bootstraping atau penggandaan secara acak yang mana asumsi
normalitas tidak akan menjadi masalah bagi (Partial Least Square) PLS.
Selain itu (Partial Least Square) PLS tidak mensyaratkan jumlah
minimum sampel yang akan digunakan dalam penelitian, penelitian yang
memiliki sampel kecil dapat tetap menggunakan (Partial Least Square)
PLS. Partial Least Square digolongkan jenis non-parametrik oleh karena
itu dalam permodelan PLS tidak diperlukan data dengan distribusi normal.
Estimasi parameter yang didapat dengan PLS (Partial Least
Square) dapat dikategorikan sebagai berikut: Kategori pertama, adalah
weight estimate yang digunakan untuk menciptakan skor variabel laten.
Kedua mencerminkan estimasi jalur (path estimate) yang menghubungkan
variabel laten dan antar variabel laten dan blok indikatornya (loading).
Kategori ketiga adalah berkaitan dengan means dan lokasi parameter (nilai
konstanta regresi) untuk indikator dan variabel laten (Riyanto, 2020).
BAB IV
ANALISIS DATA
Shopee mulai masuk ke pasar Indonesia pada akhir bulan Mei 2015
dan Shopee baru mulai beroperasi pada akhir Juni 2015 di Indonesia.
Shopee merupakan anak perusahaan dari Garena yang berbasis di
Singapura. Shopee telah hadir di beberapa negara di kawasan Asia
Tenggara seperti Singapura, Malaysia, Vietnam, Thailand, Filipina, dan
Indonesia. Shopee Indonesia beralamat di Wisma 77 Tower 2, Jalan
Letjen. S. Parman, Palmerah, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11410,
Indonesia (Shopee, 2015).
57
58
B. Dekskripsi Responden
a. Karakteristik responden
Berdasarkan data dari 100 responden mahasiswa IAIN
Salatiga sebagai customer pembelian fashion muslim melalui
shopee. Dengan daftar pertanyaan (kuisioner) telah didapatkan
kondisi responden berdasarkan usia, pendapatan rata-rata perbulan
serta asal fakultas. Penggolongan yang dilakukan terhadap
responden dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara
jelas mengenai karakteristik responden sebagai objek penelitian.
1. Usia
Berikut adalah karakteristik responden customer shopee
berdasarkan usia:
Tabel 4.1 Reponden Berdasarkan Usia Customer
C. Analisis Data
Tabel 4 5
Outer Loading
Outer
Indikator
Variabel Loadings
H1 0.796
H2 0.583
Hedonic shopping value H3 0.708
H4 0.699
H5 0.753
U1 0.526
U2 0.725
utilitarian shopping value
U4 0.935
U5 0.831
PU1 0.896
PU2 0.865
Kepuasan konsumen PU3 0.862
PU4 0.693
PU5 0.798
PE1 0.811
PE2 0.750
kepercayaan konsumen PE3 0.616
PE4 0.770
PE5 0.805
L1 0.869
L2 0.808
loyalitas konsumen L3 0.911
L4 0.746
L5 0.562
Sumber: Output SmartPLS 3, data primer diolah, 2020
Berdasarkan data pada tabel 4.5 diketahui bahwa
masing-masing indikator variabel penelitian banyak yang
memiliki outer loading < 0,7. Namun masih banyak juga
beberapa indikator dalam variabel yang memiliki outer
loading > 0,7. Menurut chin (1998) nilai outer loading antara
0,5-0,6 sudah dianggap cukup untuk memenuhi syarat
convergent validity.
64
2) Diskriminan Validity
Uji discriminant validity menggunakan nilai cross
loading. Suatu indikator dinyatakan memenuhi discriminant
validity apabila nilai cross loading indikator pada variabelnya
adalah yang terbesar dibandingkan pada variabel lainnya.
Berikut ini adalah nilai cross loading masing-masing
indikator:
Tabel 4 6
Cross Loading
Variabel
Indikator Hedonic utilitarian
shopping Kepercayaan Kepuasan loyalitas shopping
value value
H1 0.796 0.580 0.584 0.620 0.386
H2 0.583 0.127 0.101 0.199 0.012
H3 0.708 0.284 0.212 0.206 0.091
H4 0.699 0.345 0.415 0.464 0.120
H5 0.753 0.316 0.281 0.505 0.195
U1 0.305 0.443 0.276 0.437 0.526
U2 0.174 0.267 0.469 0.339 0.725
U4 0.173 0.513 0.570 0.506 0.935
U5 0.273 0.530 0.650 0.424 0.831
pe1 0.449 0.896 0.721 0.597 0.615
pe2 0.500 0.865 0.773 0.526 0.474
pe3 0.482 0.862 0.690 0.536 0.539
pe4 0.220 0.693 0.584 0.413 0.264
pe5 0.523 0.798 0.697 0.866 0.469
pu1 0.439 0.710 0.811 0.718 0.609
pu2 0.517 0.494 0.750 0.529 0.367
pu3 0.218 0.568 0.616 0.409 0.603
pu4 0.265 0.585 0.770 0.355 0.484
pu5 0.549 0.771 0.805 0.553 0.429
L1 0.558 0.710 0.699 0.869 0.586
L2 0.342 0.545 0.496 0.808 0.425
L3 0.526 0.621 0.571 0.911 0.454
L4 0.685 0.479 0.455 0.746 0.290
L5 0.403 0.482 0.486 0.562 0.363
Sumber: Output SmartPLS 3, data primer diolah, 2020
65
Tabel 4 9
Outer VIF Values
Indikator VIF
H1 1.343
H2 1.790
H3 1.671
H4 1.582
H5 2.267
U1 1.654
U2 1.497
U4 3.796
U5 2.746
pe1 3.501
pe2 2.829
pe3 2.891
pe4 1.546
pe5 1.756
pu1 1.789
pu2 1.623
pu3 1.321
pu4 1.786
pu5 1.830
L1 2.675
L2 2.903
L3 4.367
L4 2.653
L5 1.248
Sumber: Output SmartPLS 3, data primer diolah, 2020
Tabel 4 10
Nilai R-Square
Variabel R Square
Kepercayaan 0.724
Kepuasan 0.571
loyalitas 0.561
Sumber: Output SmartPLS 3, data primer diolah, 2020
c) Uji Hipotesis
Berdasarkan olah data yang telah dilakukan, hasilnya dapat
digunakan untuk menjawab hipotesis pada penelitian ini. Uji hipotesis
pada penelitian ini dilakukan dengan melihat nilai T-Statistics dan nilai
P-Values. Hipotesis penelitian dapat dinyatakan diterima apabila nilai
P-Values < 0,05. Berikut adalah hasil uji hipotesis yang diperoleh
dalam penelitian ini melalui inner model:
Tabel 4 11
Result For Inner Weights
Original Sample Standard
T Statistics P
Variabel Sample Mean Deviation
(|O/STDEV|) Values
(O) (M) (STDEV)
hedonic shopping value ->
0.391 0.404 0.084 4.680 0.000
kepuasan
utilitarian shopping value ->
0.410 0.407 0.109 3.759 0.000
kepuasan
hedonic shopping value ->
0.212 0.205 0.074 2.876 0.004
kepercayaan
utilitarian shopping value ->
0.159 0.164 0.075 2.122 0.034
kepercayaan
kepuasan -> kepercayaan 0.587 0.584 0.083 7.085 0.000
kepercayaan -> loyalitas 0.564 0.578 0.139 4.056 0.000
kepuasan -> loyalitas -0.071 -0.071 0.154 0.459 0.647
Sumber: Output SmartPLS 3, data primer diolah, 2020
Berdasarkan tabel 4.12 dapat diketahui bahwa nilai p-value sebesar 0,000
< 0.05 artinya bahwa variabel kepuasan secara tidak langsung berpengaruh
terhadap loyalitas, besarnya pengaruh sebesar 0,331.
Tabel 4 13
Specific Indirect Effects
Original Sample Standard
T Statistics P
Variabel Sample Mean Deviation
(|O/STDEV|) Values
(O) (M) (STDEV)
kepuasan -> kepercayaan -
0.331 0.337 0.094 3.508 0.000
> loyalitas
Sumber: Output SmartPLS 3, data primer diolah, 2020
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan mengenai pengaruh
kepuasan konsumen terhadap loyalitas dengan kepercayaan sebagai
variabel moderasi pada pembelian Fashion Muslim melalui shopee, maka
dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Hedonic shopping value berpengaruh positif dan signifikan terhadap
kepuasan konsumen. Dengan hasil uji variabel hedonic shopping
value terhadap kepuasan konsumen diperoleh nilai p-value sebesar
0,000 < 0,05.
2. Utilitarian shopping value berpengaruh positif dan signfikan
terhadap kepuasan konsumen. Dengan hasil uji variabel utilitarian
shopping value terhadap kepuasan konsumen diperoleh nilai p-value
sebesar 0,000 < 0,05.
3. Hedonic shopping value berpengaruh positif dan signifikan terhadap
kepercayaan konsumen. Dengan hasil uji variabel hedonic shopping
value terhadap kepercayaan konsumen diperoleh nilai p-value
sebesar 0,004 < 0,05.
4. Utilitarian shopping value berpengaruh terhadap kepercayaan
konsumen. Dengan hasil uji variabel utilitarian shopping value
terhadap kepercayaan konsumen diperoleh nilai p-value sebesar
0,034 < 0,05.
5. Kepuasan konsumen berpengaruh positif dan signifikan terhadap
kepercayaan. Dengan hasil uji variabel kepuasan terhadap
kepercayaan diperoleh nilai p-value sebesar 0,000 < 0,05.
81
82
A, C., & Holbrook, M. B. (2001). The Chain of Effects from Brand Trust and
Brand Affect to Brand Performance: The Role of Brand Loyalty. Journal
of Marketing , Vol. 65; 2, pp.81-93.
Anderson, R. E., & Srinivasan, S. S. (2003). E-satisfaction and e-loyalty: A
contingency framework. Psychol- ogy & Marketing , 20, 123–138.
doi:10.1002/mar.10063.
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:
Rineka Cipta.
Asteria Norhermaya, Y., & Soesanto, H. (2016). Analisis Pengaruh Kepuasa
Pelanggan terhadap Kepercayaan dan Loyalitas Pelanggan untuk
Meningkatkan Minat Beli Ulang (Studi Kasus Online Store Lazada).
Diponegoro Journal Of Management , 1-13.
Audrain-Pontevia, A.-F. e. (2013). A good deal online : The Impacts of
acquisition and transaction value on E-satisfaction and E-loyalty. Journal
of Retailing and Consumer Services , 20(5): 445-452.
Babin, B. J., Darden, W. R., & Griffin, M. (1994). Work and/or fun: Measuring
hedonic and utilitarian shopping values. Journal of Consumer Research ,
20, 644–656. doi:10.1086/209376.
Bahrudin, M., & Zuhro, S. (2015). Pengaruh Kepercayaan dan Kepuasna
Pelanggan terhadap Loyalitas Pelanggan. Jurnal Bisnis dan Manajemen
Islam , BISNIS, Vol. 3, No. 1, Juni 2015 .
Bawono, A. (2006). Multivariate Analysis Dengan SPSS. Salatiga: STAIN
Salatiga Press.
Blythe, J. (2005). Essentials of Marketing. England: Pearson Education Limited.
Buttle, F. (2009). Customer Relationship Management Concepts and
Technologies. Burlington: Elsevier.
83
84
Çal, B., & Adams, R. (2014). The Effect of Hedonistic and Utilitarian Consumer
Behavior on Brand Equity: Turkey – UK Comparison on Coca Cola.
Procedia - Social and Behavioral Sciences , 150: 475-484.
Chiu, C. M., Wang, E. T., Fang, Y. H., & Huang, H. Y. (2014). Understanding
customers’ repeat purchase intentions in B2C e-commerce: The roles of
utilitarian value, hedonicvalue and perceived risk. Information Systems
Journal , 24(1), 85–114. doi:10.1111/j.1365- 2575.2012.00407.x.
Chong, A. Y., Chan, F. T., & Ooi, K. B. (2012). Predicting consumer decisions to
adopt mobile commerce: Cross country empirical examination between
China and Malaysia. Decision Support Systems , 53, 34–43.
doi:10.1016/j.dss.2011.12.001.
Chin, W. W. (1998). The partial least squares approach for structural equation
modelling. Marcoulides: In G. A.
Cyr, D. (2008). Modeling web site design across cultures: Relationships to trust,
satisfaction, and e-loyalty. Journal of Management Information Systems ,
24, 47–72. doi:10.2753/MIS0742-1222240402.
Ghozali, I. (2006). Structural Equation Medeling; Metode Alternatif dengan PLS.
Semarang: Badan Penerbit Undip.
Gilarso, D. T. (2003). Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro. Yogyakarta: Kanisus
media.
Griffin, M., Babin, B. J., & Modianos, D. (2000). Shopping values of Russian
consumers: The impact of habituation in a developing economy. Journal
of Retailing , 76, 33–52. doi:10.1016/S0022- 4359(99)00025-1.
Ha, H. Y., Janda, S., & Muthaly, S. K. (2010). A new understanding of
satisfaction model in e-re-purchase situation. European Journal of
Marketing , 44, 997–1016. doi:10.1108/03090561011047490.
Handayani, F. (2016). Kepercayaan sebagai Mediasi pada Pengaruh Kepusan
Pelanggan terhadap Loyalitas Pelanggan. Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Brawijaya , 1.
85
Hanzae, K., & Rezaeyah, S. (2013). Investigation to effect of hedonic value and
utilitarian value on custumer Satisfuction and Behavioural Intentions.
African Journal of Business Management , 7 (11), 818-825,21.
Irawan, H. (2012). Indonesian Customer Satisfaction: Membedah Strategi
Kepuasan Pelanggan Merek Pemenang ICSA. Jakarta: PT Alex Media
Komputindo.
Ishak, A., & Lutfi, Z. (2015). Pengaruh Kepuasan dan KEPERCAYAAN
Konsumen terhadap Loyalitas: study tentang peran mediasi swiching cost.
Jurnal siasat bisnis , Vol 15. no 1.
Japarianto, E. (2010). Analisis Faktor Type Hedonic Shopping Motivation dan
Faktor Pembentuk Kepuasan Tourist Shopper di Surabaya. Jurnal
Managemen dan Kewirausahaan , Vol. 12 No. 1.
Jin, B., Park, J. Y., & Kim, J. (2008). Cross-cultural examination of the
relationships among firm reputation, e-satisfaction, e-trust, and e-loyalty.
International Marketing Review , 25, 324–337. doi:10.1108/
02651330810877243.
Jogiyanto. (2009). Sistem Informasi Managemen. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Jones, M., Reynolds, K., & MJ, A. (2006). Hedonic and utilitarian shopping
value: Investigating differential effects on retail outcomes. Journal of
Business Research , 59.
Khalifa, M., & Liu, V. (2007). Online consumer retention: Contingent effects of
online shopping habit and online shopping experience. European Journal
of Information Systems , 16, 780–792. doi:10.1057/palgrave. ejis.3000711.
Kim, B., & Lee, Y. (2020). Effects of Perceived Value and Value Congruence on
Loyalty about Products or Services Provided by Social Enterprises:
Focused on. Journal of Digital Convergence , Vol. 18. No. 1, pp. 83-92,
2020.
Kim, H. (2006). Using Hedonic and Utilitarian Shopping Motivations to Profile
Inner City Consumers. Journal of Shopping Center Research , 13 (1)
2006, 57-79.
86
Kim, K., Choi, H.-j., & Hyun, S. S. (2020). Coffee house customer value
preparation and its consequences: Multidimensional approach.
Sustainability , 1663; doi:10.3390/su12041663
www.mdpi.com/journal/sustainability.
Kominfo. (2019, 02). Retrieved 12 14, 2019, from kemkominfo: Pertumbuhan e-
commerce Indonesia Capai 78 Persen: Kominfo.go.id
Kotler, P., & Armstrong, G. (2012). Principles of Marketing. New Jersey:
Prentice-Hall, Inc.
Lin, C. H., Wu, C. W., & Cheng, Y. H. (2015). The empirical study of consumers’
loyalty for display technology. Journal of Business Research , 68, 2260–
2265. doi:10.1016/j.jbusres.2015.06.008.
Llach, J. M.-A. (2013). Determinants ofonline booking loyalties for the
purchasing of airline tickets. Tourism Management , 35,23–31.
doi:10.1016/j.tourman.2012.05.006.
Martono, N. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif: Analisis Isi dan Analisis Data
Sekunder. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Molinillo, S., Ortiz2, B. G., Aranda, J. P., & Garcıa, A. N. (2017). Building
Customer Loyalty:The Effect of ExperientialState, the Value of
Shopping,and Trust and Perceived Valueof Service on Online Clothes
Shopping. Sage Journal , 10.1177/0887302X17694270.
Morgan, M., & Hunt, R. (1992). Pioneering and Market Share: Is Entry Time
Endoge- neous and does it Matter. Journal of Marketing , XXV:97. .
Mowen, J. C., & Minor, M. (2001). Perilaku konsumen. Jakarta : Erlangga.
Nejati M, M. P. (2013). The effect of hedonic and utilitarian values on satisfaction
and behavioural intentions for dining in fast-casual restaurants in Iran.
British Food Journal , 115(11): 1583–159.
Nurmala, S. (2016). Pengaruh Utilitrian Value dan Hedonic Value terhadap
Kepuasan Konsumen Toserba. Journal ekologis , volume 3 nomer 1.
87
Santoso, I. (2016). Peran Nilai Utilitarian Dan Hedonis Terhadap Kepuasan Dan
Loyalitas Konsumen Minuman Probiotik. Journal managemen dan
agribisnis , P-ISSN: 1693-5853 E-ISSN: 2407-2524.
Scarpi, D., Pizzi, G., & Visentin, M. (2014). Shopping for fun or shopping to buy:
Is it different online and offline? Journal of Retailing and Consumer
Services , 21, 258–267. doi:10.1016/j.jretconser. 02.007.
Selang A.D, C. (2017). Bauran pemasaran marketing mix pengaruhnya terhadap
loyalitas konsumen pada fresh mart bahu mall manado. Jurnal EMBA , 71-
78.
Singh, J. (1991). Understanding the Structure of customer satisfaction
evalaluation off service delivery . journal of academy of marketing science
, 19 (3) 223-244.
Sirohi, N., McLaughlin, E. W., & Wittink, D. R. (1998). Journal of Retailing. A
model of consumer perceptions and store loyalty intentions for a
supermarket retailer , 74, 223–245. doi:10.1016/S0022- 4359(99)80094-3.
Soegoto, H. (2011). Pengaruh Nilai dan Kepercayaan terhadap Loyalitas Nasabah
Prioritas. Majalah Ilmiah UNIKOM , Vol.7, No. 2 .
Subianto, T. (2007). Studi tentang Perilaku Konsumen Beserta Imlikasinya
terhadap Keputusan Pembelian . Jurnal Ekonomi Modernisasi , Vol 3
Nomer 3.
Sugiyono. (2011). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sukmawati, i., & James, M. D. (2015). Pengaruh Kualitas Pelayanan Dimediasi
Kepuasan Pelanggan Dan Kepercayaan Pelanggan Terhadap Loyalitas
Pelanggan Pada PT Air Manado . Jurnal EMBA , Vol.3 No.3 Sept. 2015,
Hal.729-742 .
Sumarwan, U. (2014). Perilaku Konsumen, Teori dan Penerapannya dalam
Pemasaran. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Swari, N. L., & Giantari, I. G. (2017). Peran Kepuasan Konsumen Memediasi
Hubungan Nilai Utilitarian Dan Nilai Hedonik Dengan Loyalitas
89
Yuwono, & Putra, S. B. (2018). Pengruh Motif belanja hedonic dan motif belanja
utilitarian terhadap kepuasan (Study kasus konsumen di Carrefour
Surabaya). Doctoral Dissertation Universitas 17 Agustur 1945.
Zahara, R. (2020). Pengaruh Kualitas Layanan terhadap Loyalitas Pelanggan
dengan Kepuasan Pelanggan sebagai Variabel Intervening . JMSAB , Vol 3
No 1.
LAMPIRAN
91
92
A. DATA RESPONDEN
Nama : .......................................(boleh tidak diisi)
Usia : > 18 Tahun 18-22 Tahun
23-27 Tahun > 28 Tahun
Memiliki aplikasi Shopee : Ya Tidak
Penghasilan perbulan : < Rp. 800.000
Rp. 800.000 s/d Rp. 1.900.000
> Rp. 1.900.000
Rata-rata transaksi dalam : 3 Kali > 3 Kali
6 bulan terakhir
Asal Fakultas : FTIK FEBI F.Syariah
Dakwah FUADAH
Keterangan :
SS : Sangat Setuju TS :Tidak Setuju
S : Setuju STJ: Sangat Tidak Setuju
N : Netral
Jawaban
No Pertanyaan
SS S N TS STS
Hedonic shopping value
1. Saya sangat menikmati berbelanja Fashion
Muslim melalui shopee
2. Saya terus berbelanja Fashion Muslim di
shopee bukan karena saya butuh, tetapi
karena aku ingin.
93
Utilitarian Shopping
Hedonic Shopping Value Kepuasaan
No value
H1 H2 H3 H4 H5 u1 u2 u4 u5 pu1 pu2 pu3 pu4 pu5
1 3 3 4 4 3 4 3 5 4 4 4 4 3 4
2 5 1 2 4 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5
3 5 1 5 5 3 3 5 5 5 5 5 5 5 5
4 1 2 1 1 1 4 5 5 5 4 4 5 5 3
5 5 1 2 5 2 1 3 4 5 4 5 5 5 5
6 5 4 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
7 5 3 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5
8 4 1 1 1 1 4 5 4 4 4 4 4 4 4
9 3 2 2 4 2 3 4 4 4 3 4 4 4 3
10 3 3 3 5 1 2 5 3 4 3 5 5 5 3
11 2 1 1 4 2 1 4 4 5 4 4 5 3 4
12 5 3 3 5 3 5 4 5 5 5 5 5 5 5
13 3 3 2 1 1 4 5 3 3 3 4 3 3 4
14 3 1 3 5 3 3 5 5 5 5 5 5 5 5
15 4 3 1 2 2 2 5 5 5 4 4 4 4 4
16 5 4 4 5 3 4 5 4 5 4 4 5 4 4
17 5 5 5 1 3 4 5 4 4 4 5 4 4 4
18 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
19 3 1 5 1 1 5 3 5 5 4 1 5 5 4
20 5 4 3 3 3 4 5 5 5 5 5 5 4 4
21 4 3 3 4 1 3 3 4 4 3 5 5 5 4
22 4 2 4 4 2 5 5 5 5 2 4 5 4 4
23 3 4 2 3 1 5 3 4 4 4 5 5 5 4
24 4 3 4 5 4 5 3 4 4 3 5 5 4 5
25 3 1 1 1 1 3 4 5 5 3 3 5 4 3
26 4 3 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5
27 4 2 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5
28 4 2 4 5 5 4 2 4 4 4 2 5 5 5
29 4 3 3 3 2 4 3 3 4 3 4 4 4 3
30 4 3 3 3 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4
31 3 2 2 4 2 5 2 4 4 3 5 5 5 3
32 5 3 5 5 1 4 3 5 5 4 4 5 5 5
33 5 1 2 5 2 1 3 4 5 4 5 5 5 5
95
96
Utilitarian Shopping
Hedonic Shopping Value Kepuasaan
No value
H1 H2 H3 H4 H5 u1 u2 u4 u5 pu1 pu2 pu3 pu4 pu5
34 5 1 5 4 3 4 5 5 5 5 5 5 5 5
35 5 1 5 4 4 3 5 3 5 4 5 4 5 5
36 3 3 2 5 2 3 4 3 3 3 4 4 4 3
37 3 3 2 4 3 2 4 4 3 3 3 4 3 3
38 5 1 5 5 3 4 5 4 5 5 5 5 5 4
39 4 2 4 5 3 4 4 4 5 5 5 5 5 5
40 5 1 5 4 3 4 4 4 4 5 3 4 5 5
41 5 3 5 3 3 3 5 4 5 5 5 5 5 5
42 5 3 5 4 3 5 5 2 5 5 5 4 5 4
43 5 3 5 4 4 5 5 5 5 4 4 4 5 5
44 3 1 5 3 2 5 5 3 5 5 5 4 5 5
45 4 1 3 3 2 3 4 4 5 5 5 5 5 4
46 3 2 2 5 1 4 2 5 5 2 5 5 5 4
47 2 2 2 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3
48 5 2 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5
49 5 4 3 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 4
50 5 4 5 4 1 4 5 3 5 5 5 5 5 5
51 5 4 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4
52 5 4 3 5 5 5 4 5 5 5 4 5 4 4
53 5 1 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5
54 5 1 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5
55 5 3 4 5 5 5 5 3 5 4 4 3 3 4
56 5 3 4 3 5 5 5 2 5 5 3 3 5 3
57 5 4 4 5 3 4 5 4 5 4 4 5 4 4
58 3 1 5 1 1 5 3 5 5 4 1 5 5 4
59 5 4 3 3 3 4 5 5 5 5 5 5 4 4
60 5 4 3 5 4 5 5 4 5 4 5 5 5 5
61 5 4 3 5 4 5 5 4 5 4 5 5 5 5
62 5 4 5 5 3 4 4 4 4 5 5 4 4 4
63 5 4 5 5 3 4 4 4 4 5 5 4 4 4
64 5 1 5 5 3 4 4 5 4 5 5 5 5 5
65 5 1 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 4 5
66 5 3 5 5 4 4 5 3 4 5 5 5 5 4
67 5 3 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5
68 4 3 5 5 1 1 5 3 5 5 5 5 5 5
69 4 3 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5
70 3 1 5 3 2 5 5 3 5 5 5 4 5 5
71 5 3 5 3 3 3 5 4 5 5 5 5 5 5
97
Utilitarian Shopping
Hedonic Shopping Value Kepuasaan
No value
H1 H2 H3 H4 H5 u1 u2 u4 u5 pu1 pu2 pu3 pu4 pu5
66 5 3 5 5 4 4 5 3 4 5 5 5 5 4
67 5 3 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5
68 4 3 5 5 1 1 5 3 5 5 5 5 5 5
69 4 3 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5
70 3 1 5 3 2 5 5 3 5 5 5 4 5 5
71 5 3 5 3 3 3 5 4 5 5 5 5 5 5
72 5 4 5 5 4 5 5 4 5 4 4 5 5 5
73 5 3 5 5 4 4 4 5 4 4 5 5 5 5
74 5 4 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5
75 5 4 3 3 5 4 4 5 4 4 5 5 5 5
76 5 4 5 3 3 4 5 5 5 5 5 5 5 5
77 5 4 5 5 3 4 5 3 3 3 4 5 5 5
78 5 4 5 4 3 4 5 4 5 5 5 5 5 5
79 5 4 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 4 5
80 5 4 5 5 4 5 5 4 5 4 4 5 5 5
81 5 4 5 5 3 3 5 5 4 4 5 5 4 4
82 4 4 4 4 4 4 5 5 5 3 4 5 4 5
83 5 4 4 5 4 4 5 3 3 4 4 5 4 5
84 4 4 5 4 1 3 4 3 4 5 5 5 5 5
85 3 4 5 5 3 3 5 5 5 5 5 4 5 5
86 5 4 4 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5
87 5 4 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5
88 5 1 5 5 2 3 3 5 4 4 5 5 5 5
89 4 5 3 5 5 3 2 5 5 4 5 5 5 4
90 3 1 2 1 1 1 3 5 4 3 4 5 5 3
91 2 2 2 3 1 2 3 5 5 5 5 5 4 4
92 1 1 1 4 4 2 4 3 4 3 3 5 4 1
93 4 2 4 4 1 3 5 3 4 4 4 4 4 4
94 1 1 1 1 1 3 1 5 3 3 5 5 5 4
95 3 2 5 4 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5
96 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5
97 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
98 5 4 3 5 4 5 3 5 5 4 5 5 4 4
99 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 5 5 4
100 5 4 3 5 4 4 5 4 5 4 5 5 5 5
98
Kepercayaan loyalitas
No
pe1 pe2 pe3 pe4 pe5 L1 L2 L3 L4 L5
1 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3
2 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5
3 5 5 5 5 4 4 3 3 3 5
4 4 3 4 4 3 2 3 3 1 5
5 5 4 5 5 5 3 5 5 5 5
6 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
7 5 5 5 5 5 5 3 3 3 3
8 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3
9 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4
10 3 4 4 3 2 2 3 3 3 3
11 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3
12 5 5 5 4 5 5 5 5 5 3
13 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4
14 5 5 5 5 5 5 5 5 3 3
15 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3
16 5 5 5 4 5 4 4 5 4 3
17 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4
18 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
19 5 5 5 5 2 3 5 3 1 3
20 5 5 5 4 5 5 4 5 4 3
21 5 5 5 3 3 3 3 4 3 3
22 4 4 5 2 2 2 1 2 4 2
23 5 5 5 5 5 3 4 3 3 4
24 4 4 5 3 5 5 5 4 4 3
25 3 3 4 3 3 3 5 3 1 3
26 4 4 5 5 5 4 5 4 4 3
27 5 5 5 4 5 4 5 5 5 3
28 4 4 5 3 4 2 4 3 4 5
29 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4
30 5 5 5 5 5 2 4 4 3 5
31 4 4 4 4 3 2 3 2 2 4
32 4 4 4 4 5 4 4 3 1 4
33 5 4 5 5 5 3 5 5 5 5
99
KEPERCAYAAN Loyalitas
No
pe1 pe2 pe3 pe4 pe5 L1 L2 L3 L4 L5
34 5 5 5 5 4 3 3 4 4 4
35 5 4 5 4 5 3 4 3 4 4
36 5 5 5 4 3 2 3 3 3 3
37 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
38 4 4 4 5 5 4 3 3 4 4
39 4 5 4 4 4 4 3 3 3 4
40 4 5 5 5 3 5 3 4 4 4
41 5 5 5 5 3 3 3 3 4 3
42 5 4 5 4 4 4 4 3 5 3
43 5 5 5 5 5 4 4 3 4 4
44 5 5 5 5 5 4 4 4 5 3
45 5 5 5 4 4 2 2 4 2 2
46 3 5 5 5 4 3 5 5 3 5
47 3 4 3 2 2 2 4 3 3 3
48 5 5 4 5 4 4 4 4 5 5
49 5 5 4 5 4 5 4 5 4 3
50 5 4 4 4 4 5 3 4 3 3
51 4 5 5 5 5 5 4 3 3 3
52 4 5 5 5 5 5 5 3 1 4
53 5 5 5 5 5 3 4 3 3 3
54 4 5 4 5 4 3 3 3 3 3
55 4 4 4 5 5 3 4 3 5 3
56 3 5 3 5 4 5 5 5 5 5
57 5 5 5 4 5 4 4 5 4 3
58 5 5 5 5 2 3 5 3 1 3
59 5 5 5 4 5 5 4 5 4 3
60 5 5 5 5 4 4 3 4 4 3
61 5 5 5 5 4 4 3 4 4 3
62 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5
63 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5
64 5 5 4 5 5 4 4 4 4 4
65 4 5 5 5 4 4 3 2 3 4
100
KEPERCAYAAN Loyalitas
No
pe1 pe2 pe3 pe4 pe5 L1 L2 L3 L4 L5
66 5 5 5 4 1 3 3 3 3 3
67 5 5 5 5 5 5 3 3 3 3
68 5 5 5 5 5 2 3 3 3 3
69 4 4 5 5 5 4 5 4 4 3
70 5 5 5 5 5 4 4 4 5 3
71 5 5 5 5 3 3 3 3 4 3
72 5 5 5 5 5 4 5 5 4 3
73 5 5 5 5 3 3 4 4 3 4
74 5 5 5 4 3 2 2 3 3 3
75 5 5 5 5 3 3 3 3 3 3
76 5 5 5 5 5 3 3 4 4 4
77 5 5 5 5 3 4 4 3 3 3
78 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3
79 5 5 5 5 5 5 3 3 3 3
80 5 5 5 5 5 4 5 5 4 3
81 5 5 4 5 5 5 4 5 4 4
82 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4
83 4 5 5 4 4 5 3 5 5 5
84 5 5 5 5 5 4 4 4 4 3
85 5 5 5 5 5 4 4 4 5 3
86 5 5 5 5 4 5 3 3 3 3
87 5 5 5 5 3 5 5 4 4 4
88 5 5 5 5 5 1 2 3 3 2
89 5 5 5 3 3 3 3 4 4 4
90 4 4 4 1 3 2 3 2 2 4
91 4 4 4 4 3 2 3 2 2 3
92 4 4 4 3 3 2 3 3 2 3
93 4 4 4 3 3 2 3 2 3 3
94 4 4 4 4 4 3 3 1 1 4
95 5 5 5 2 5 4 4 3 3 4
96 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
97 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4
98 5 5 5 4 4 3 5 5 5 4
99 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4
100 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5
101
Jumlah Transaksi
Asal Fakultas
Outer Loading
Outer
Indikator
Variabel Loadings
H1 0.796
H2 0.583
Hedonic shopping value H3 0.708
H4 0.699
H5 0.753
U1 0.526
U2 0.725
utilitarian shopping value
U4 0.935
U5 0.831
PU1 0.896
PU2 0.865
Kepuasan konsumen PU3 0.862
PU4 0.693
PU5 0.798
PE1 0.811
PE2 0.750
kepercayaan konsumen PE3 0.616
PE4 0.770
PE5 0.805
L1 0.869
L2 0.808
loyalitas konsumen L3 0.911
L4 0.746
L5 0.562
104
Cross Loading
Variabel
Indikator Hedonic utilitarian
shopping Kepercayaan Kepuasan loyalitas shopping
value value
H1 0.796 0.580 0.584 0.620 0.386
H2 0.583 0.127 0.101 0.199 0.012
H3 0.708 0.284 0.212 0.206 0.091
H4 0.699 0.345 0.415 0.464 0.120
H5 0.753 0.316 0.281 0.505 0.195
U1 0.305 0.443 0.276 0.437 0.526
U2 0.174 0.267 0.469 0.339 0.725
U4 0.173 0.513 0.570 0.506 0.935
U5 0.273 0.530 0.650 0.424 0.831
pe1 0.449 0.896 0.721 0.597 0.615
pe2 0.500 0.865 0.773 0.526 0.474
pe3 0.482 0.862 0.690 0.536 0.539
pe4 0.220 0.693 0.584 0.413 0.264
pe5 0.523 0.798 0.697 0.866 0.469
pu1 0.439 0.710 0.811 0.718 0.609
pu2 0.517 0.494 0.750 0.529 0.367
pu3 0.218 0.568 0.616 0.409 0.603
pu4 0.265 0.585 0.770 0.355 0.484
pu5 0.549 0.771 0.805 0.553 0.429
L1 0.558 0.710 0.699 0.869 0.586
L2 0.342 0.545 0.496 0.808 0.425
L3 0.526 0.621 0.571 0.911 0.454
L4 0.685 0.479 0.455 0.746 0.290
L5 0.403 0.482 0.486 0.562 0.363
Composite Reliability
Variabel Composite Reliability
Hedonic shopping value 0.835
Kepercayaan 0.914
Kepuasan 0.867
loyalitas 0.889
utilitarian shopping value 0.848
105
Nilai R-Square
Variabel R Square
Kepercayaan 0.724
Kepuasan 0.571
loyalitas 0.561
A. Data Pribadi
Nama : Ina Syukriyah
Tempat tanggal lahir : Kab. Semarang, 11 Desember 1997
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Status perkawinan : Belum Menikah
Alamat : Kesongo Lor RT 01/RW 03
Kec. Tuntang
Kab. Semarang
Email : inasyukriyah8@gmail.com
B. Riwayat Pendidikan
Tahun 2016-2020 : IAIN Salatiga
Tahun 2013-2016 : MAN Salatiga
Tahun 2010-2013 : SMPN 02 Tuntang
Tahun 2005-2010 : SDN Kesongo 02