SKRIPSI
Disusun Oleh:
NURAINI DAULAY
160907061
Along with the times, technology and information in the world, especially
the internet, have developed very rapidly. The development of the internet in
Indonesia has also affected economic stability. Various buying and selling
transactions that were previously only usually done face-to-face, can now be
accessed easily using just a smartphone.
This research was conducted to examine the effect of online customer
reviews and online customer ratings on purchasing decisions through the Shopee
marketplace. This research is motivated by the difference between online
purchases and offline purchases in assessing a product.
This research is a type of associative research with a quantitative
approach and by using purposive sampling as the sampling technique. The
analysis method used includes validity test, reliability test, normality test,
multicollinearity test, heteroscedasticity test, multiple linear regression analysis
test, T-test, F-test, and determinant coefficient test (R2). Tests were carried out
using SPSS 21.
The results of data analysis show that there is an effect of online
customer reviews and online customer ratings on purchasing decisions. From the
test results the coefficient of determination can be seen that the R square is 0,585.
This shows that online customer reviews and online customer ratings affect
purchasing decisions by 58.5%, while the remaining 41.5% are influenced by
other factors not examined in this study. Other data also shows the influence of
online customer reviews and online customer ratings on purchasing decisions,
this can be seen from the results of t count greater than t table, from these results
it can be concluded that Ha is accepted and H0 is rejected.
Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan berkah dan rahmat-nya kepada penulis serta tak lupa pula shalawat
dan salam penulis hadiahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah
membawa umat manusia dari jaman jahiliyah ke jaman yang kaya akan ilmu
memenuhi persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana pada Program Studi Ilmu
Administrasi Bisnis (S.AB), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas
Sumatera Utara. Selama hampir empat tahun penulis berada dibangku perkuliahan
dengan banyak pengalaman dan pembelajaran baik suka dan duka yang penulis
lalui sampai akhirnya dengan skripsi ini, penulis mampu meraih gelar Sarjana.
kehidupan penulis, terkhusus untuk keluarga tercinta yang selalu menjadi support
system dan menjadi alasan penulis untuk tetap semangat menjalani kehidupan ini.
Terimakasih untuk kedua orang tua saya, Ayahanda Rahmad Firman Sari Daulay
dan Ibunda Erniati Pohan yang telah membesarkan penulis dengan penuh kasih
sayang dan selalu ada didalam perjuangan penulis dalam meraih mimpi dan cita-
cita serta penulis berterimakasih atas doa-doa yang selalu mama dan papa
iii
kelancaran.
Penyelesaian skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis dengan segala
1. Bapak Dr. Muryanto Amin, S.Sos, M.Si sebagai Dekan Fakultas Ilmu Sosial
2. Bapak Prof. Dr. Marlon Sihombing, MA sebagai Ketua Program Studi Ilmu
3. Ibu Dr. Beti Nasution, M.Si sebagai Sekretaris Program Studi Ilmu
4. Bapak Nicholas Marpaung, S.AB, M.Si sebagai dosen penguji penulis yang
5. Seluruh Dosen Ilmu Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
6. Ibu Siswati Saragih, S.Sos, M.SP dan Bapak Farid, SH selaku Bagian
skripsi ini.
iv
Rizky Amanda, Afridayana dan Rafika Saputri Daulay yang telah banyak
Nicholas, dan David Agus Toyo Pasaribu. Terimakasih untuk rasa cinta,
Stambuk 2016 kelas A dan B yang tidak dapat disebutkan satu per satu.
10. Seluruh responden yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk mengisi
11. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu yang telah
membantu dan memberikan doa secara tulus dan ikhlas kepada penulis.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih terdapat banyak
kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik
dan saran yang bersifat membangun sehingga dapat memberikan manfaat dan
Penulis
Halaman
ABSTRAK i
ABSTRACK ii
KATA PENGANTAR iii
DAFTAR ISI vi
DAFTAR TABEL ix
DAFTAR GAMBAR xii
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Rumusan Masalah 12
1.3 Batasan Masalah 12
1.4 Tujuan Penelitian 13
1.5 Manfaat Penelitian 13
vi
vii
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
viii
Halaman
Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel 49
Tabel 3.2 Instrumen Skala Likert 52
Tabel 4.1 Identitas Responden Berdasarkan Jenis Kelamin 62
Tabel 4.2 Identitas Responden Berdasarkan Usia 63
Tabel 4.3 Identitas Responden Berdasarkan Pekerjaan 64
Tabel 4.4 Identitas Responden Berdasarkan Berperan Memutuskan
Pembelian Online 66
Tabel 4.5 Identitas Responden Berdasarkan Intensitas Pembelian 67
Tabel 4.6 Identitas Responden Berdasarkan Kategori Produk 68
Tabel 4.7 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan Review
Produk Secara Online Dari Konsumen Yang Lain Dapat
Dipercaya 70
Tabel 4.8 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan Membeli
Produk Secara Online Setelah Melihat Review Dari Konsumen
Yang Sudah Menggunakan Produk Tersebut 71
Tabel 4.9 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan Review
Konsumen Berasal Dari Pengalaman Konsumen Dalam
Berbelanja 72
Tabel 4.10 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan Adanya
Tampilan Photo Produk Membuat Yakin Dan Percaya Akan
Review Tersebut 72
Tabel 4.11 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan Adanya
Review Secara Online Menjadikan Shopee Profesional
Dalam Menilai Produk 73
Tabel 4.12 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan
Penilaian Produk Pada Shopee Bersifat Profesional Karena
Berdasarkan Penilaian Langsung Dari Konsumen 73
Tabel 4.13 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan Sebelum
Melakukan Pembelian Melihat Review Produk Terlebih
Dahulu Untuk Dijadikan Sumber Informasi Produk 74
Tabel 4.14 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan Review
Produk Secara Online Bermanfaat Untuk Menambah
Pengetahuan Produk 75
Tabel 4.15 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan Adanya
Review Produk Secara Online Memudahkan Mengambil
Keputusan Dalam Pembelian 75
Tabel 4.16 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan Merasa
Senang Mendapatkan Informasi Tentang Produk Yang Akan
Dibeli 76
Tabel 4.17 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan Adanya
Review Produk Secara Online Membuat Merasa Senang
Dalam Berbelanja 76
ix
xi
Halaman
Gambar 1.1 Pengguna dan Tingkat Penetrasi E-Commerce di
Indonesia 2017-2023 2
Gambar 1.2 Top E-Commerce Berdasarkan Rangking PlayStore
Kuartal I 2017-Kuartal II 2019 6
Gambar 1.3 5 Kota di Indonesia dengan Jumlah Belanja Online
Teraktif 8
Gambar 2.1 Proses Bisnis Marketplace 21
Gambar 2.2 Kerangka Berpikir 40
Gambar 2.3 Kerangka Konsep 41
Gambar 4.1 Logo Shopee 61
Gambar 4.2 Diagram Identitas Responden Berdasarkan Jenis Kelamin 62
Gambar 4.3 Diagram Identitas Responden Berdasarkan Usia 63
Gambar 4.4 Diagram Identitas Responden Berdasarkan Pekerjaan 65
Gambar 4.5 Diagram Identitas Responden Berdasarkan Berperan
Memutuskan Pembelian Online 66
Gambar 4.6 Diagram Identitas Responden Berdasarkan Intensitas
Pembelian 62
Gambar 4.7 Diagram Identitas Responden Berdasarkan Kategori Produk 69
Gambar 4.8 Histogram Uji Normalitas 100
Gambar 4.9 Grafik Uji Normalitas 101
Gambar 4.10 Hasil Uji Heteroskedastisitas 103
xii
transaksi jual beli yang sebelumnya hanya biasa dilakukan dengan tatap muka
bagi masyarakat. Dinilai, belanja online lebih murah dan mampu menghemat
waktu saat belanja. Alasan itulah yang menjadikan belanja daring lebih disukai
online atau melalui e-commerce. Perbedaan utama antara pembelian online dan
beberapa tahun terakhir. Prediksinya, pertumbuhan masih akan terus terjadi dalam
Gambar 1.1
Pengguna dan Tingkat Penetrasi E-Commerce di Indonesia 2017-2023
mencapai 139 juta pengguna pada tahun 2017, kemudian naik 10,8% menjadi
154,1 juta pengguna di tahun lalu. Tahun ini diproyeksikan akan mencapai 168,3
juta pengguna dan 212,2 juta pada 2023. Hal yang sama juga terjadi pada tingkat
diproyeksikan mencapai 75,3% dari total populasi pasar yang dipilih. Adapun
sektor e-commerce dengan pendapatan tertinggi terdapat pada fashion yang pada
berusaha untuk menjaga diri dan keluarganya untuk tetap bertahan disituasi ini.
Pun wilayah-wilayah kota dan negara mulai melakukan penutupan. Tidak ada lalu
lintas dan aktifitas yang normal seperti beberapa bulan lalu. Tidak heran jika
krisis kesehatan berdampak pada krisis ekonomi secara bersamaan. Dampak dari
kebutuhan esensial dan perlengkapan rumah, mitra brand dan penjual di kategori
Perlengkapan Rumah, Makanan & Minuman, serta Kebutuhan Ibu & Bayi
stok barang, Shopee juga berupaya untuk menjaga harga produk untuk berada di
depan cerah. Pasalnya, nilai transaksinya terus meningkat selama lima tahun
memfasilitasi proses jual beli dari berbagai toko. Sebenarnya, online marketplace
memiliki konsep yang kurang lebih sama dengan pasar tradisional. Pada dasarnya,
karena tugas mereka adalah menyediakan tempat bagi para penjual yang ingin
transaksi dengan lebih simpel dan mudah. Transaksinya memang diatur oleh
Industri marketplace juga bisa dibilang sebagai salah satu industri besar di
Indonesia. Pasti Anda menyadari bahwa dalam beberapa tahun belakangan kita
sudah bisa belanja online dengan lebih mudah secara online. Berikut ini adalah
1. Shopee
2. Tokopedia
dan bisnis untuk membuka dan mengelola toko online mereka sendiri dengan
mudah. Ini telah menerima dana lebih dari 100 juta US $ dari Softbank
Sequoia Capital.
3. Bukalapak
pelanggannya.
4. Lazada
Singapura, Malaysia dan Vietnam, Lazada adalah department store dan pasar
online untuk pengecer untuk menjual produk mereka sendiri. Didirikan pada
5. Blibli
dari komputer dan gadget, mode, kesehatan dan kecantikan, ibu dan anak,
satu dari banyak pihak yang memanfaatkan peluang tersebut dengan meramaikan
transaksi jual beli melalui perangkat ponsel. Saat ini aplikasi Shopee telah tersedia
Gambar 1.2
Top E-Commerce Berdasarkan Rangking PlayStore Kuartal I 2017 –
Kuartal II 2019
Shopee adalah sebuah aplikasi yang bergerak dibidang jual beli secara
online dan dapat diakses secara mudah dengan menggunakan smartphone. Shopee
hari. Shopee ikut meramaikan pasar Indonesia pada akhir bulan Mei 2015 dan
mulai beroperasi sejak Juni 2015. Shopee merupakan sebuah anak perusahaan dari
Indonesia. Shopee menawarkan solusi mudah bagi para konsumen yang hendak
membeli barang via online yaitu dengan menampilkan online customer review dan
calon konsumen. Online customer review adalah sebuah bentuk electronic word of
mouth (eWOM) yang mengacu pada konten buatan pengguna yang di posting
pada situs online maupun situs web pihak ketiga (Mudambi dan Schuff 2010).
Online Customer Rating adalah bagian dari review yang menggunakan bentuk
jalani saat berinteraksi dengan produk (Li, N. dan Zhang, 2007 (dalam Lee dan
Shin, 2014)).
engine) dan platform pembanding harga, Priceza, terdapat lima kota besar di
Indonesia yang menjadi sumber utama dari kunjungan (traffic) ke berbagai toko
online, yaitu Jakarta, Surabaya, Medan, Bandung, dan Makassar. Ada tiga catatan
menarik yang saling terkait satu sama lain dari data ini: komposisi, konsistensi,
dan populasi. Selama tiga tahun berturut-turut, komposisi nama kota yang menjadi
sumber utama kunjungan tidak berubah sama sekali. Mereka adalah Jakarta,
peringkat yang nyaris selalu konsisten sesuai urutan tersebut. Ada sedikit
peringkat ketiga, namun dengan selisih yang begitu tipis. Terakhir, menarik untuk
dicermati bahwa urutan kota-kota ini pun mencerminkan peringkat dalam hal
populasi. Inilah lima kota terbesar di Indonesia dalam hal populasi, yang juga
seragam dengan urutannya dalam hal kota dengan pembelanja online terbanyak.
Gambar 1.3
5 Kota di Indonesia dengan Jumlah Belanja Online Teraktif
Sumber : Priceza
memang cukup tinggi dan merata. Seperti dikutip dari Asosiasi Penyedia Jasa
bahwa ada tren kenaikan dari kelima kota tersebut dari tahun ke tahun. Di 2015,
Sedangkan di tahun 2017 kondisinya berubah drastis, yang mana 80% lebih
Wilayah Kota Medan merupakan salah satu wilayah yang memiliki minat
berbelanja online yang cukup tinggi. Kota Medan terdiri dari 21 kecamatan dan
151 kelurahan dengan luas wilayah mencapai 265,00 km2. Dari 21 kecamatan
yang ada penulis memilih wilayah kecamatan Medan Labuhan sebagai lokasi dari
penelitian ini dikarenakan di wilayah ini tidak adanya pusat perbelanjaan seperti
Plaza/Mall dan untuk menjangkau pusat perbelanjaan yang ada di Kota Medan
masyarakat memerlukan waktu yang relatif lama. Dikarenakan hal ini adanya
langsung, untuk itu adanya online customer review akan menjadi alat untuk
mengukur kualitas produk, waktu pengiriman, layanan, dan lain-lain. Review dari
banyak penilaian & ulasan positif dari konsumen akan menjadikan daftar produk
penjual sebagai prioritas saat pembeli mencari produk. Selain total review
konsumen, Online customer rating juga merupakan salah satu hal yang dilihat
respon penjual, dan pengiriman. Rating yang rendah akan mengurangi visibilitas
atau jasa secara online. Setiap review yang ada, baik itu positif maupun negatif
review yang ada terkadang tidak benar-benar sesuai dengan kenyataan. Banyak
produsen yang membuat review palsu agar produknya selalu mendapat penilaian
menyewa jasa pemberi review palsu. Laporan dari organisasi penelitian Mintel
perusahaan atau produk hanya memiliki review positif dan tidak memiliki review
negatif. Selain itu, sekitar 49 persen juga percaya perusahaan mungkin memberi
insentif kepada mereka yang memberi review online. Inilah yang disebut sebagai
review palsu.
Shopee memberi fasilitas review hanya kepada mereka yang sudah melakukan
memasukkan foto produk yang mereka beli. Untuk menjauhkan produk dari
review palsu, Shopee melakukan verifikasi pada pemberi review yang benar-benar
menjadi suatu keinginan atau kebutuhan, salah satunya dipicu oleh seberapa jauh
kepercayaan seorang konsumen dan kejujuran dari produk yang dijual oleh online
shop. Asumsi umum tentang bagaimana orang mengevaluasi sebuah online review
dan online rating adalah untuk mengetahui tentang informasi produk yang akan
konsumen terima (Flanagin dan Metzger, 2007 (dalam Lee dan Shin, 2014)).
menampilkan online customer review dan online customer rating karena hal
tersebut juga merupakan bagian dari suatu eWOM. Informasi sumber sangat
penting untuk menilai kualitas karena itu adalah dasar utama yang menjadi dasar
dan Minat Pembelian pada Online Marketplace di Indonesia”. Hasil yang didapat
dari penelitian ini adalah OCR baik review maupun rating terbukti memiliki
hubungan terhadap minat pembelian pelanggan dan menjadi salah satu fitur yang
review dan rating sebagai salah satu tools marketing utama yang dapat
offline adalah kemampuan pelanggan untuk menilai suatu produk sehingga dapat
online calon pembeli tidak dapat memeriksa barang yang mereka ingin beli secara
langsung dan biasanya hanya dibantu oleh gambar ataupun deskripsi yang
diberikan oleh penjual, sedangkan pada pembelian melalui offline kita dapat
fitur pada marketplace, Online Customer Review dan Online Customer Rating
merupakan salah satu fitur yang telah menarik banyak perhatian dari akademisi
maupun masyarakat sebagai salah satu faktor yang paling berpengaruh dalam
suatu karya ilmiah berupa skripsi dengan judul “Pengaruh Online Customer
Berdasarkan uraian dari latar belakang tersebut, maka yang menjadi rumusan
ini guna memberikan ruang lingkup yang jelas sehingga hasil yang diperoleh akan
mudah dilihat dan jelas arahnya. Oleh sebab itu, peneliti membatasi diri hanya
berkaitan dengan pengaruh Online Customer Review dan Online Customer Rating
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari penelitian ini adalah:
Labuhan
Labuhan
1. Bagi Peneliti
sarana aplikasi terhadap ilmu yang didapat dibangku perkuliahan dalam mata
selanjutnya.
dilakukan oleh Nana Septi Nur Megawati, seorang mahasiswi jurusan manajemen,
Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Lampung yang dituliskan dalam bentuk
sebuah skripsi yang berjudul Pengaruh Online Customer Review dan Online
Customer Rating Terhadap Minat Pembelian pada Online Shop (Studi Kasus:
di Bandar Lampung dan ditulis pada tahun 2019. Metode yang digunakan dalam
metode dan teknik pengambilan sampel yang sama. Namun ada beberapa
sedangkan pada penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah Shopee.
Labuhan.
jaringan www, e-commerce juga memerlukan teknologi basis data atau pangkalan
data (database), e-surat atau surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non
komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran
tanpa harus terbentur pada batas negara dengan adanya teknologi digital. Biaya
komputer, termasuk internet. Menurut Vermaat dan Shely Cashman (2007 : 83) E-
ke internet, dan memiliki cara untuk membayar barang-barang atau jasa yang
antara individu (Laudon dan Traver, 2017: 8-9). Media e-commerce melibatkan
penggunaan internet, world wide web, dan aplikasi atau browser pada perangkat
mobile seperti smartphone dan tablet melalui jaringan nirkabel (wifi) atau layanan
digital adalah web browser, namun saat ini media yang lebih banyak digunakan
mentransfer atau bertukar produk, jasa atau informasi melalui jaringan komputer
tradisional dari proses bisnis dan memanfaatkan jejaring sosial melalui internet,
strategi bisnis dapat berhasil jika dilakukan dengan benar, yang akhirnya
pengguna lain.
Hampir seluruh e-commerce saat ini merupakan tipe B2B. Hal tersebut karena
tipe ini sudah termasuk transaksi IOS dan transaksi pasar elektronik antar
organisasi.
online.
Kategori ini termasuk individu yang menjual produk atau jasa ke organisasi.
Jenis dari e-commerce ini termasuk juga institusi non-bisnis seperti institusi
dilakukan dalam bentuk intranet yang melibatkan pertukaran produk dan jasa
atau informasi.
2.3 Marketplace
tempat melakukan kegiatan bisnis dan transaksi antara pembeli dan penjual.
produk/jasa mereka (dalam penelitian Desi Karmila dan Depi Rusda, 2019).
jenis dari situs e-commerce yang menghubungkan bagi mereka para penyedia
produk atau jasa (penjual) dengan mereka yang mencari untuk membeli produk
atau layanan (pembeli). Pembeli dan penjual ini mungkin memiliki kesulitan
menemukan satu sama lain sebelumnya, dan dengan demikian online marketplace
(pasar online) menciptakan efisiensi di pasar lainnya (offline) yang dianggap tidak
efisien”.
proses bisnis yang kompleks sehingga tercipta efisiensi dan efektifitas. Dengan
adanya marketplace tersebut setiap orang dapat melakukan aktivitas jual beli
dengan mudah, cepat dan murah karena tidak ada batas ruang, jarak dan waktu.
komersil seperti menjual barang, jasa ataupun informasi secara online antara
Menurut Yustiani Rini dan Rio Yunanto (2017: 46) terdapat dua alur
proses bisnis dominan yang bisa dilakukan oleh pengguna internet atau calon
mencari data dan informasi produk-produk yang ingin diketahui lebih dalam
sehubungan dengan proses transaksi jual beli yang akan dilakukan. Jika calon
tersebut, calon konsumen selanjutnya bisa mulai menambahkan pesanan pada fitur
Gambar 2.1
Proses Bisnis Marketplace
Sumber: www.fatbit.com
oleh merchant yang akan mengirimkan produk-produk yang telah dipesan kepada
berupa digitalisasi, semacam text, gambar, vidio audio, secara fisik tidak perlu
internet dapat pula dilakukan aktivitas pasca pembelian, yaitu pelayanan penjual.
Proses ini dapat dilakukan melalui jalur konvensional, seperti telepon, ataupun
mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan baik kepada
pembeli yang ada maupun pembeli potensial (Basu dan Hani, 2004).
manajerial yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok untuk memperoleh yang
mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan dan pertukaran produk dan
penyusunan strategi pada level yang berbeda. Pemasaran merupakan fungsi yang
hanya memiliki kendali yang terbatas terhadap lingkungan eksternal. Oleh karena
serangkaian tujuan dan sasaran, kebijakan dan aturan yang memberi arah kepada
yang dimasuki dan program pemasaran yang digunakan untuk melayani pasar
sasaran tersebut.
konsumen dan keinginan tersebut sesuai dengan sasaran perusahaan. Hal tersebut
konsumen. Dengan laba ini perusahaan dapat tumbuh dan berkembang, dapat
ditempuh oleh perusahaan dapat terdiri yaitu: menentukan sasaran pasar (target
market) dan bauran pemasaran (marketing mix). Menurut Danang Suntoyo (2017:
sebagai berikut:
dan promosi ide, barang atau jasa dengan sponsor tertentu. Tujuan dari iklan
iklan penguatan.
dirancang untuk meransang pembelian produk atau jasa tertentu dengan lebih
cepat atau lebih besar oleh konsumen atau pedagang. Promosi penjualan
Salah satu alat promosi yang paling ampuh adalah dengan sistem Word of
Mouth (WOM). Menurut Ali Hasan (2010) word of mouth adalah tindakan
of mouth. Setiap hari seseorang berbicara dengan yang lainnya, saling bertukar
konsumen tentang suatu produk lebih banyak dipengaruhi oleh word of mouth.
Hal ini dikarekan informasi dari teman lebih dapat dipercaya dibandingkan
Online customer review dan online customer rating adalah salah satu
yang telah mendapatkan manfaat dari produk tersebut. Tradisional word of mouth
Namun seiring dengan perkembangan Internet, saat ini WoM telah berkembang
negatif dari potensial, aktual atau konsumen pendahulu mengenai suatu produk
Motif dari e-WoM sendiri berbeda dengan motif dari WoM karena
help the company, social benefits received, exertion of power over the company,
(Goldsmith, 2006). Saat ini, salah satu media yang paling banyak digunakan
sebagai media e-WOM yaitu situs jejaring sosial seperti Facebook, Twitter,
dalam salah satu komunitas jaringan sosial tersebut saling berbagi pengalaman
tersebut, seseorang akan dapat menggambarkan jarak antar dua orang. Ide dasar
dari analisa social networking adalah bagaimana individu dapat terpengaruh oleh
sekitar mereka.
Berikut ini merupakan manfaat Word of Mouth sebagai sumber informasi yang
1. Word of mouth adalah sumber informasi yang independen dan jujur (ketika
informasi datang dari seorang teman itu lebih kredibel karena tidak ada
5. Word of mouth dapat mulai dari satu sumber tergantung bagaimana kekuatan
influencer dan jaringan sosial itu menyebar dengan cepat dan secara luas
6. Word of mouth tidak dibatasi ruang atau kendala lainnya seperti ikatan sosial,
diberikan oleh konsumen dari layanan yang didapatkan maupun produk dari suatu
bisnis. Menurut Mo, Z., Li, Y. & Fan (2015) online customer review adalah
ulasan yang diberikan oleh konsumen terkait dengan informasi dari evaluasi suatu
produk tentang berbagai macam aspek, dengan adanya informasi ini konsumen
bisa mendapatkan kualitas dari produk yang dicari dari ulasan dan pengalaman
yang ditulis oleh konsumen yang telah membeli produk dari penjual online.
review menjadi sumber penting yang dilakukan oleh konsumen untuk mencari
dilakukan oleh orang yang akan membeli produk, orang yang telah membeli
produk, atau siapapun yang ingin berkomentar terkait dengan sebuah produk.
sejenis yang dijual pada penjual online lain, hal ini karena penggunaan yang pesat
pendapat langsung dari seseorang dan bukan sebuah iklan. Review adalah salah
satu dari beberapa faktor yang menentukan keputusan pembelian seseorang (Lee,
E.-J. & Shin, 2014). Online customer review adalah sebuah bentuk electronic
word of mouth (eWOM) yang mengacu pada konten buatan pengguna yang di-
posting pada situs online maupun situs web pihak ketiga (Mudambi, S. M., &
Schuff, D. ,2010).
bertransaksi secara online. Salah satunya dengan adanya fitur online customer
review yang telah menarik banyak perhatian dari akademisi maupun masyarakat
sebagai salah satu faktor yang paling berpengaruh dalam menentukan keputusan
pembelian.
Kualitas dari informasi yang terdapat dalam review yang diberikan oleh
informasi dipercaya menjadi salah satu sinyal kebenaran dalam online customer
pilihan, disisi yang lain konsumen hanya memiliki sedikit informasi langsung
dengan produk karena konsumen tidak dapat menyentuh atau merasakan produk.
Untuk mengatasi kelemahan ini, maka dibuat OCR yang menyediakan informasi
yang relevan kepada konsumen (Chou, 2012), dikatakan relevan karena OCR
dilakukan secara sukarela oleh konsumen yang telah membeli produk tersebut.
Menurut Flanagin dan Metzger (2007) dalam Megawati (2018: 16) Online
1. Kredibel, yaitu sebuah informasi yang dapat dipercaya oleh para pengguna
peran. Hal itu merupakan kemampuan yang bisa di pindahkan dari satu orang
kebutuhan.
peringkat popular untuk rating di toko online adalah dengan memberikan bintang.
semakin baik (Lackermair et al., 2013). Rating ini adalah tipe yang lain dari opini
yang diberikan oleh banyak orang dan menjadi evaluasi rata-rata dari para
pembeli pemberi rating terhadap perbedaan fitur dari produk ataupun service
penjual (Filieri, 2014) dan menjadi representasi dari opini konsumen dengan skala
bentuk simbol bintang daripada bentuk teks dalam mengekspresikan pendapat dari
pelanggan. Rating dapat diartikan sebagai penilaian dari pengguna pada preferensi
suatu produk terhadap pengalaman mereka mengacu pada keadaan psikologis dan
emosional yang mereka jalani saat berinteraksi dengan produk virtual dalam
tergantung pada seberapa sering rating atau penilaian dilakukan oleh pelanggan
ini pada suatu produk. Pemeringkatan atau rating dalam produk secara online
menjadi salah satu cara konsumen berpendapat tentang kualitas produk online,
meskipun terkadang ada bias yang terjadi dalam pengukurannya, hal ini terutama
konsumen secara global, tidak hanya pada produknya saja, tetapi juga pada
Jumlah bintang bisa diasosiasikan sebagai kualitas atas suatu barang yang
dijual secara online (Mukhopadhyay & Chung, 2015). Hal ini disebabkan rating
menjadi salah satu cara calon pembeli untuk mendapatkan informasi tentang
penjual, maka adanya rating dalam jual beli online menjadi suatu hal yang logis
apabila konsumen mengganggap bahwa rating menjadi tolak ukur kualitas. Rating
Biasanya didalam skala rating atau bintang terdapat bintang satu sampai
lima yang akan ditentukan oleh konsumen, jika bintang yang diberikan mencapai
bintang lima atau penuh maka barang atau jasa pada marketplace tersebut sangat
baik dan sesuai ekspektasi. Jika bintang yang diberikan oleh konsumen tersebut
kurang dari lima, tentu saja ada hal yang kurang dan perlu dipertimbangkan lagi
produk pada toko online, rating ini adalah penilaian yang diberikan oleh
konsumen atas performa dari penjual pada toko online. Penilaian ini diberikan
sebagai cara untuk memberikan feedback kepada penjual online yang dimulai
dengan bintang satu sampai bintang lima. Jumlah bintang yang semakin banyak
kepada konsumennya. Hal ini sesuai dengan penelitian yang telah lalu (Hulisi et
al,. 2012) menemukan bahwa semakin tinggi rating yang diberikan oleh
yaitu:
langsung antar seseorang dengan orang lain atau mesin secara fisik, dan
pihak konsumen.
dimana produk yang dipesan sesuai dengan produk yang dikirim baik
bisa diartikan untuk sebuah panduan ketika akan melakukan suatu kegiatan.
pembeli kepada penjual mengenai segala hal tentang produk yang akan
dibeli.
alternatif sehingga pada tahap ini konsumen akan melakukan aksi untuk
ini merupakan beberapa definisi keputusan pembelian menurut para ahli. Menurut
suatu sikap pada konsumen untuk mengolah segala informasi dan mengambil
kesimpulan berupa respon yang muncul produk apa yang akan dibeli”.
groups, and organizations select, buy, use, and dispose of goods, services, ideas,
suatu proses penilaian dan pemilihan dari berbagai alternatif sesuai dengan
mengevaluasi dua alternatif atau lebih, dan memilih salah satu diantaranya.
memiliki nilai manfaat yang lebih tinggi (Anggraeni dan Madiawati, 2016).
pilihan terakhir konsumen yang dipenuhi sesuai dengan keinginan dan kebutuhan
mereka. Karena banyaknya pilihan produk yang ada, konsumen dituntut untuk
memilih produk yang sesuai dengan keinginannya. Konsumen yang jeli tentunya
pembelian adalah suatu proses penilaian dan pemilihan dari berbagai alternatif
merasakan adanya stimuli untuk membeli sesuatu. Stimuli ini bisa datang dari
dorongan dari luar (eksternal), misalnya ingin mentraktir teman, atau karena
secara lebih aktif. Pencarian informasi mengenai ingin membeli apa, model
yang dapat diperoleh dari sumber pribadi seperti keluarga, teman, tetangga.
Dari sumber komersial seperti iklan, tenaga penjual, melihat display. Dari
sumber publik seperti media massa, koran, televisi, radio dan dari
Dalam hal ini konsumen sangat berbeda evaluasinya karena tergantung pada
pilihan atribut produk, sesuai atau tidak dengan keinginan mereka. Juga
mendesak, ada yang tidak begitu mendesak, masih bisa ditunda lain kali.
konsumen yang sudah fanatik terhadap suatu merek, sulit beralih ke merek
Keputusan membeli ini adalah tahap yang harus diambil setelah melalui
kadang dalam pengambilan keputusan ini ada saja pihak lain yang memberi
dalam mengkonsumsi produk yang ia beli. Apakah ia akan puas atau kecewa
kenyataanya tidak puas, maka ia akan kecewa, jika sesuai antara apa yang
diharapkan dengan yang dialami, berarti puas, dan jika kenyataannya lebih
apabila tidak benar maka ia akan sangat kecewa. Oleh karena itu penjual tidak
harapan dan kenyataan yang dialami konsumen tidak terlalu jauh, sehingga
1. Efisiensi untuk pencarian (waktu cepat, mudah dalam penggunaan, dan usaha
pencarian mudah)
berbagai faktor yang telah diidentifikasi sebagai hal yang penting jadi dengan
dan menjadi pondasi bagi setiap pemikiran atau suatu bentuk proses dari
terkait dengan informasi dari evaluasi suatu produk tentang berbagai macam
aspek, dengan adanya informasi ini konsumen bisa mendapatkan kualitas dari
produk yang dicari dari ulasan dan pengalaman yang ditulis oleh konsumen yang
telah membeli produk dari penjual online (Mo et al., 2015). Online customer
rating adalah bagian dari review yang menggunakan bentuk simbol bintang
dapat diartikan sebagai penilaian dari pengguna pada preferensi suatu produk
yang mereka jalani saat berinteraksi dengan produk virtual dalam lingkungan
menggambarkan hubungan dari variabel independen, dalam hal ini adalah Online
Customer Review (X1) dan Online Customer Rating (X2) terhadap variabel
Gambar 2.2
Kerangka Berpikir
Strategi
Pemasaran
Keputusan
Pembelian (Y)
menjadi pondasi bagi setiap pemikiran atau suatu bentuk proses dari keseluruhan
penelitian yang di lakukan (Sugiyono, 2011: 60). Maka pada BAB ini peneliti
dalam teori terkait yaitu Keputusan Pembelian yang merupakan variabel terikat
(Y) disebabkan oleh Online Customer Review yang merupakan variabel bebas
(X1) dan Online Customer Rating yang merupakan variabel bebas (X2). Indikator
Online Customer Review dan Online Customer Rating yang baik dapat membantu
Customer Review, yang pertama dapat dipercaya (trustworthy), yang kedua jujur
yang terakhir kemungkinan untuk membeli dari situs web tersebut (likely to buy
from this website). Kemudian indikator yang terkait dengan Online Customer
Rating, yang pertama layanan, yang kedua produk, dan yang ketiga operasional.
Gambar 2.3
Kerangka Konsep
Online Customer
Review (X1)
Keputusan
Pembelian (Y)
Online Customer
Rating (X2)
100% pengembalian, dan layanan COD atau bayar di tempat secara stimulan
penelitian ini adalah OCR baik review maupun rating terbukti memiliki
hubungan terhadap minat pembelian pelanggan dan menjadi salah satu fitur
menjadikan review dan rating sebagai salah satu tools marketing utama yang
dengan hasil regresi bahwa t hitung lebih besar dari t tabel (22,120 ≥ 1,994)
tingkat pengaruh sangat tinggi. Maka dapat diketahui dan disimpulkan bahwa
dengan nilai signifikansi (sig) = 0,929 > 0,05, variabel kemudahan memiliki
nilai t adalah 2,143 dengan nilai signifikansi (sig) = 0,036 < 0,05, serta
signifikansi (sig) = 0,000 < 0,05. Ketiga variable tersebut berpengaruh positif
Secara simutan (uji F) menunjukkan bahwa nilai F hitung sebesar 52,376 dan
F tabel adalah 2,74 dengan tingkat probabilitas 0,000. Probabilitas lebih kecil
dari 0,05 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Hal ini menunjukkan bahwa
untuk menganalisis hubungan atau pengaruh antara dua variabel atau lebih
didasarkan pada data kuantitatif dimana data kuantitatif adalah data yang
review (X1) dan online customer rating (X2) serta variabel dependen adalah
bagaimana pengaruh online customer review dan online customer rating terhadap
waktu penelitian dimulai dari bulan Februari 2020 sampai dengan April 2020.
3.3.1 Populasi
kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2016: 80). Dalam penelitian ini
45
yang menjadi populasi adalah seluruh konsumen yang pernah berbelanja melalui
3.3.2 Sampel
Menurut Sugiyono (2012: 116) Sampel adalah bagian dari jumlah dan
karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Bagian dari populasi yang akan diteliti
populasi pada penelitian tidak diketahui dengan pasti maka dalam menentukan
tidak diketahui maka jumlah sampel dapat ditentukan dengan rumus Rao Purba,
yaitu:
Keterangan:
n = ukuran Sampel
moe = Margin of Error Max, yaitu tingkat kesalahan maksimal sebesar 10%
= 96,04
Maka jumlah sampel penelitian ini adalah 96 orang responden yang pernah
berbelanja melalui marketplace Shopee minimal dua kali dan responden berasal
Ha1: Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara online customer
H01: Tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara online customer
Ha2: Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara online customer
H02: Tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara online customer
Ha3: Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara online customer
H03: Tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara online customer
1. Menurut Filieri (2014) Online customer review adalah salah satu bentuk word
2. Menurut Filieri (2014) Rating adalah tipe yang lain dari opini yang diberikan
oleh banyak orang dan menjadi evaluasi rata-rata dari para pembeli pemberi
mengevaluasi dua alternatif atau lebih, dan memilih salah satu diantaranya
Tabel 3.1
Definisi Operasional Variabel
pengukurannya,
hal ini terutama
disebabkan oleh
penilaian produk
oleh konsumen
yang
mencerminkan
kepuasan
konsumen secara
global, tidak
hanya pada
produknya saja,
tetapi juga pada
bagaimana
konsumen
dilayani oleh
penjual online.
(Engler et al.,
2015)
Menurut Suliyanto (2018: 156) Data primer adalah data yang dikumpulkan
sendiri oleh peneliti langsung dari sumber pertama. Data primer dalam penelitian
ini yaitu data yang diperoleh dengan melakukan penelitian secara online dengan
melanda dunia. Alat bantu ini digunakan untuk mendapatkan jawaban dari para
Suliyanto (2018: 156) Data sekunder adalah data yang diperoleh tidak langsung
dari subjek penelitian. Data sekunder sudah dikumpulkan dan disajikan oleh pihak
data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pengumpulan data yang
diperoleh dari buku, jurnal, pendapat para ahli, situs internet serta skripsi yang
memiliki relevansi dengan fenomena yang akan diteliti yang menjadi bahan
masing variabel bebas dan terikat ialah menggunakan skala likert. Skala tersebut
sekelompok orang tentang fenomena sosial (Sugioyono, 2012: 132). Skala likert
diberi skala sangat setuju sampai sangat tidak setuju yang mana skala tersebut
mempunyai bobot nilai. Setiap jawaban diberi bobot nilai seperti Tabel 3.2:
Tabel 3.2
Instrumen Skala Likert
Keterangan Skor
Sangat Setuju (SS) 5
Setuju (S) 4
Netral (N) 3
Tidak Setuju (TS) 2
Sangat Tidak Setuju (STS) 1
Sumber : Sugiyono (2012: 134)
merupakan alat ukur yang akurat dan dapat dipercaya, maka digunakan dua
diartikan bahwa instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang
seharusnya diukur (Sugiyono, 2012: 172). Uji validitas adalah uji yang bertujuan
untuk menguji sejauh mana ketepatan atau kebenaran suatu instrumen sebagai alat
ukur variabel penelitian. Jika instrumen benar atau valid maka hasil pengukuran
kemungkinan akan benar. Suatu instrumen yang valid atau sah mempunyai
validitas rendah.
Package for The Social Science for windows (SPSS) 21. Kriteria pengujian
a. Jika nilai rhitung > rtabel maka pernyataan tersebut dinyatakan valid.
b. Jika nilai rhitung < rtabel maka pernyataan dinyatakan tidak valid.
instrumen. Menurut Juliandi (2013: 83) reliabilitas memiliki berbagai nama lain
untuk melihat apakah instrumen penelitian merupakan instrumen yang handal dan
dapat dipercaya. Ide pokok dalam konsep reliabilitas adalah sejauh mana hasil
suatu pengukur dapat dipercaya (Juliandi, 2013: 155). Uji reliabilitas dilakukan
setelah uji validitas atas pertanyaan yang sudah valid. Uji reliabilitas dalam
1. Jika nilai koefisien relibilitas > 0,6, maka instrumen yang diuji memiliki
2. Jika nilai koefisien relibilitas < 0,6, maka instrumen yang diuji tersebut tidak
reliabel.
Uji asusmsi klasik digunakan untuk melihat atau menguji suatu model
sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal. Ada dua cara yang
dapat dilakukan untuk uji normalitas, yang pertama yaitu dilakukan dengan
grafik yaitu analisa grafik histogram dan analisa grafik normal p-plot yang
distribusi normal.
ditemukan adanya korelasi yang kuat antara variabel independen. Cara yang
digunakan untuk menilainya adalah dengan melihat nilai faktor inflasi varian
(Variance Inflasi Factor/ VIF) yang tidak melebihi 4 atau 5 (Juliandi, 2013: 175).
Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel
independen.
Uji ini dilakukan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi
lain. Jika varians dari residual atau dari suatu pengamatan ke pengamatan
yang lain tetap, maka disebut homoskedastisitas, dan jika varians berbeda maka
disebut heteroskedastisitas.
ini adalah:
Y = a+ β 1 X1 + β 2 X2 + β 3 X3 + e
Keterangan:
Y : Keputusan Pembelian
a : Konstanta
X1 : Kepercayaan Merek
X2 : Keamanan Produk
β 1, β 2, β 3, : Koefisien Regresi
e : Standar eror
bisa benar atau salah, sehingga menimbulkan risiko. Besar kecilnya risiko
Uji thitung bertujuan untuk melihat secara parsial apakah ada pengaruh yang
signifikan dari variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y). Kriteria
pengujiannya adalah:
1. Ho: β1 = 0 artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan
Keterangan:
R2 = Koefisien determinasi
SR (X) = x 100%
SPSS pada model summary khususnya, angka yang terdapat pada kolom R2
KD = r2 x 100%
Keterangan:
KD = Koefisien Determinasi
Untuk pertama kalinya, Shopee dikenalkan kepada publik pada tahun 2015
lalu dan itu pertama kali hadir di Negara tetangga kita Singapura. Shopee datang
sebagai pasar mobile-sentris tinggi yang memiliki sosial pertama sebagai tempat
dimana pengguna mampu untuk mencari, belanja, dan menjual barang dagangan.
Shopee hadir dengan metode yang terintegrasi pada dukungan logistik dan
memiliki metode pembayaran yang aman dan nyaman. Sehingga membuat belanja
online mudah, baik bagi penjual maupun pembeli. Setelah Shopee sukses di
Negara Singapura yang mana sebagai pusat dari situs ini berasal. Shopee
melakukan ekspansi ke beberapa negara tetangga lain dan membuka untuk pasar
pelanggan (C2C) namun sekarang sudah beralih menjadi model hibrid dan kini
Shopee dijadikan juga sebagai bisnis ke pelanggan (B2C). Tetapi semenjak awal
peluncurannya sebagai Shopee Mall dan menjadi platform toko online yang
memiliki brand ternama. Kini Shopee telah memiliki mitra bisnis mencapai lebih
dari 70 penyedia layanan kurir terbaik yang ada diseluruh negara dan
jasa transportasi online ternama dari beberapa negara. Ini adalah bentuk kemajuan
59
80 juta kali unduhan aplikasi dan sudah lebih dari 180 juta produk terjual dari
mereka di Shopee. Di tahun yang sama 2017, Shopee juga memberikan laporan
nilai perdagangan bruto (GMV) yang telah mereka buat yakni mencapai angka 1,6
miliar rupiah, dan itu mengalami kenaikan hingga mencapai 206 persen dari tahun
elektronik di urutan ke-3 yang paling lebih sering digunakan dan itu lebih unggul
dari Lazada yang mana menjadi aplikasi terbaik di Google Play dan iOS App
store. Hal itu, tampak sama terjadi untuk konsumen di Indonesia, dari survei yang
telah dilakukan ada laporan yang menunjukan pada bulan Desember 2017 bahwa
pengguna Shopee rata-rata adalah kaum ibu-ibu. Dari ini peringkat Shopee
menduduki urutan pertama sebagai platform belanja pilihan terbaik dengan nilai
Lazada dengan angka (51%) dan berikutnya adalah Instagram yang menempati
unduhan paling tinggi dan terbanyak untuk wilayah Asia Tenggara dan diikuti
oleh Lazada pada urutan nomor dua. Shopee mempunyai nilai GMV pada tahun
2018 mencapai angka 2,7 miliar, dan itu naik hingga mencapai 153 persen
dibandingkan tahun 2017 lalu. Untuk laporan pada tahun 2019 belum kami
dapatkan, tetapi kami rasa ini hal luar biasa yang telah diupayakan oleh Shopee
dalam meraih pasar tersebar untuk wilayah Asia Tenggara. Meskipun dibilang
paling muda diantara marketplace lain, tetapi Shopee mampu lebih unggul dan
Gambar 4.1
Logo Shopee
Sumber : Google.com
responden mengenai identitas dari mulai jenis kelamin, usia, pekerjaan, berperan
Untuk lebih jelasnya dilihat pada tabel-tabel yang diuraikan penelitian dibawah
ini:
Tabel 4.1
Identitas Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Gambar 4.2
Diagram Identitas Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Dari hasil olah data yang terdapat pada tabel 4.1 dan gambar 4.2 dapat
dilihat bahwa dari 96 orang responden terdapat 28 orang berjenis kelamin laki-
dalam penelitian ini dengan presentase 70,8 % dan laki-laki lebih rendah dengan
Tabel 4.2
Identitas Responden Berdasarkan Usia
Gambar 4.3
Diagram Identitas Responden Berdasarkan Usia
Dari hasil olah data yang terdapat pada tabel 4.2 dan gambar 4.3 dapat
responden (2,1 %) berusia > 40 tahun. Dari hasil data pengolahan menunjukkan
bahwa penggunaan aplikasi Shopee didominasi oleh kalangan muda yang berusia
Tabel 4.3
Identitas Responden Berdasarkan Pekerjaan
Gambar 4.4
Diagram Identitas Responden Berdasarkan Pekerjaan
Dari hasil olah data yang terdapat pada tabel 4.3 dan gambar 4.4 dapat
(88,5 %).
Tabel 4.4
Identitas Responden Berdasarkan Berperan Memutuskan Pembelian Online
Gambar 4.5
Diagram Identitas Responden Berdasarkan Berperan Memutuskan
Pembelian Online
Dari hasil olah data yang terdapat pada tabel 4.4 dan gambar 4.5 dapat
memutuskan pembelian online melalui orang tua, dan 2 orang responden (2,1 %)
Tabel 4.5
Identitas Responden Berdasarkan Intensitas Pembelian
Gambar 4.6
Diagram Identitas Responden Berdasarkan Intensitas Pembelian
Dari hasil olah data yang terdapat pada tabel 4.5 dan gambar 4.6 dapat
kali. Dari hasil data pengolahan menunjukkan bahwa penggunaan aplikasi Shopee
Tabel 4.6
Identitas Responden Berdasarkan Kategori Produk
Gambar 4.7
Diagram Identitas Responden Berdasarkan Kategori Produk
Dari hasil olah data yang terdapat pada tabel 4.6 dan gambar 4.7 dapat
dilihat bahwa dari 96 orang responden terdapat 9 orang responden (9,4 %) yang
membeli produk dengan kategori Buku dan Alat Tulis, 5 orang responden (5,2 %)
yang membeli produk dengan kategori Fashion, 1 orang responden (1,0 %) yang
membeli produk dengan kategori Hobi dan Koleksi, 11 orang responden (11,5 %)
orang responden (4,2 %) yang membeli produk dengan kategori Serba-serbi. Dari
tersebut (likely to buy from this website). Dari ketujuh indikator tersebut dapat
apakah sangat setuju, setuju, netral, tidak setuju, atau sangat tidak setuju pada
Tabel 4.7
Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan Review Produk Secara
Online Dari Konsumen Yang Lain Dapat Dipercaya
sebanyak 56 orang (58,3 %), dan menyatakan netral sebanyak 13 orang (13,5 %).
Shopee pada masyarakat kecamatan Medan Labuhan setuju bahwa review produk
Tabel 4.8
Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan Membeli Produk
Secara Online Setelah Melihat Review Dari Konsumen Yang Sudah
Menggunakan Produk Tersebut
sebanyak 46 orang (47,9 %), dan menyatakan netral sebanyak 9 orang (9,4 %).
Shopee pada masyarakat kecamatan Medan Labuhan setuju bahwa akan yakin
membeli produk secara online setelah melihat review dari konsumen yang sudah
Tabel 4.9
Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan Review Konsumen
Berasal Dari Pengalaman Konsumen Dalam Berbelanja
sebanyak 59 orang (61,5 %), dan menyatakan netral sebanyak 4 orang (4,2 %).
Tabel 4.10
Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan Adanya Tampilan
Photo Produk Membuat Yakin Dan Percaya Akan Review Tersebut
sebanyak 32 orang (33,3 %), menyatakan netral sebanyak 14 orang (14,6 %), dan
menyatakan tidak setuju sebanyak 3 orang (3,1 %). Dari hasil data pengolahan
kecamatan Medan Labuhan sangat setuju bahwa tampilan photo produk membuat
Tabel 4.11
Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan Adanya Review Secara
Online Menjadikan Shopee Profesional Dalam Menilai Produk
sebanyak 56 orang (58,3 %), menyatakan netral sebanyak 7 orang (7,3 %), dan
menyatakan tidak setuju sebanyak 2 orang (2,1 %). Dari hasil data pengolahan
kecamatan Medan Labuhan setuju bahwa review secara online menjadikan shopee
Tabel 4.12
Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan Penilaian Produk
Pada Shopee Bersifat Profesional Karena Berdasarkan Penilaian Langsung
Dari Konsumen
sebanyak 61 orang (63,5 %), dan menyatakan netral sebanyak 8 orang (8,3 %).
dari konsumen.
Tabel 4.13
Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan Sebelum Melakukan
Pembelian Melihat Review Produk Terlebih Dahulu Untuk Dijadikan
Sumber Informasi Produk
menyatakan sangat setuju sebanyak 55 orang (57,3 %), dan menyatakan setuju
sebanyak 41 orang (42,7 %). Dari hasil data pengolahan menunjukkan bahwa
Tabel 4.14
Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan Review Produk Secara
Online Bermanfaat Untuk Menambah Pengetahuan Produk
sebanyak 47 orang (49,0 %), dan menyatakan netral sebanyak 3 orang (3,1 %).
Shopee pada masyarakat kecamatan Medan Labuhan setuju bahwa review produk
Tabel 4.15
Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan Adanya Review
Produk Secara Online Memudahkan Mengambil Keputusan Dalam
Pembelian
menyatakan sangat setuju sebanyak 49 orang (51,0 %), dan menyatakan setuju
sebanyak 47 orang (49,0 %). Dari hasil data pengolahan menunjukkan bahwa
Tabel 4.16
Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan Merasa Senang
Mendapatkan Informasi Tentang Produk Yang Akan Dibeli
sebanyak 51 orang (53,1 %), dan menyatakan netral sebanyak 3 orang (3,1 %).
Shopee pada masyarakat kecamatan Medan Labuhan setuju bahwa merasa senang
Tabel 4.17
Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan Adanya Review
Produk Secara Online Membuat Merasa Senang Dalam Berbelanja
sebanyak 61 orang (63,5 %), dan menyatakan netral sebanyak 3 orang (3,1 %).
Shopee pada masyarakat kecamatan Medan Labuhan setuju bahwa review produk
Tabel 4.18
Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan Review Produk Secara
Online Membuat Tertarik Terhadap Produk Tersebut
sebanyak 48 orang (50,0 %), dan menyatakan netral sebanyak 18 orang (18,8 %).
Shopee pada masyarakat kecamatan Medan Labuhan setuju bahwa review produk
Tabel 4.19
Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan Adanya Review
Produk Secara Online Membuat Tertarik Untuk Melakukan Pembelian
sebanyak 57 orang (59,4 %), dan menyatakan netral sebanyak 16 orang (16,7 %).
Shopee pada masyarakat kecamatan Medan Labuhan setuju bahwa review produk
Tabel 4.20
Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan Adanya Review
Produk Membuat Berkeinginan Untuk Berbelanja Disitus Tersebut
sebanyak 48 orang (50,0 %), dan menyatakan netral sebanyak 22 orang (22,9 %).
Shopee pada masyarakat kecamatan Medan Labuhan setuju bahwa review produk
Tabel 4.21
Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan Review Produk
Menunjang Keinginan Dalam Berbelanja
sebanyak 52 orang (54,2 %), dan menyatakan netral sebanyak 20 orang (20,8 %).
Shopee pada masyarakat kecamatan Medan Labuhan setuju bahwa review produk
responden terhadap pernyataan tersebut apakah sangat setuju, setuju, netral, tidak
Tabel 4.22
Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan Percaya Rating Yang
Tinggi Menggambarkan Pelayanan Yang Baik
sebanyak 43 orang (44,8 %), dan menyatakan netral sebanyak 8 orang (8,3 %).
Shopee pada masyarakat kecamatan Medan Labuhan sangat setuju bahwa rating
Tabel 4.23
Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan Percaya Pemberian
Rating Didasarkan Atas Pengalaman Berbelanja Dari Konsumen
sebanyak 60 orang (62,5 %), dan menyatakan netral sebanyak 6 orang (6,3 %).
Tabel 4.24
Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan Rating Membantu
Mengetahui Layanan Yang Diberikan Penjual
sebanyak 58 orang (60,4 %), dan menyatakan netral sebanyak 3 orang (3,1 %).
Tabel 4.25
Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan Rating Menjadi Salah
Satu Cara Calon Pembeli Mendapatkan Informasi Tentang Produk
sebanyak 53 orang (55,2 %), menyatakan netral sebanyak 4 orang (4,2 %), dan
menyatakan tidak setuju sebanyak 2 orang (2,1 %). Dari hasil data pengolahan
kecamatan Medan Labuhan setuju bahwa rating menjadi salah satu cara calon
Tabel 4.26
Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan Membeli Produk
Dengan Rating Produk Yang Tinggi
sebanyak 41 orang (42,7 %), menyatakan netral sebanyak 10 orang (10,4 %), dan
menyatakan tidak setuju sebanyak 1 orang (1,0 %). Dari hasil data pengolahan
kecamatan Medan Labuhan sangat setuju bahwa akan membeli produk dengan
Tabel 4.27
Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan Yakin Rating Yang
Tinggi Dapat Meningkatkan Jumlah Penjualan Produk
sebanyak 45 orang (46,9 %), dan menyatakan netral sebanyak 6 orang (6,3 %).
Shopee pada masyarakat kecamatan Medan Labuhan sangat setuju dan setuju
Tabel 4.28
Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan Rating Menjadi Tolak
Ukur Terhadap Kualitas Produk
sebanyak 43 orang (44,8 %), menyatakan netral sebanyak 12 orang (12,5 %), dan
menyatakan tidak setuju sebanyak 4 orang (4,2 %). Dari hasil data pengolahan
kecamatan Medan Labuhan setuju bahwa rating menjadi tolak ukur saya terhadap
kualitas produk.
Tabel 4.29
Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan Semakin Banyak
Konsumen Memberikan Jumlah Rating Menunjukkan Peringkat Penjual
Yang Semakin Baik
sebanyak 49 orang (51,0 %), dan menyatakan netral sebanyak 8 orang (8,3 %).
Tabel 4.30
Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan Respon Penjual Dapat
Meningkatkan Rating Toko
sebanyak 49 orang (51,0 %), dan menyatakan netral sebanyak 5 orang (5,2 %).
Shopee pada masyarakat kecamatan Medan Labuhan setuju bahwa respon penjual
responden terhadap pernyataan tersebut apakah sangat setuju, setuju, netral, tidak
Tabel 4.31
Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan Melakukan Pembelian
Di Shopee Karena Sesuai Dengan Kebutuhan
sebanyak 44 orang (45,8 %), menyatakan netral sebanyak 12 orang (12,5 %), dan
menyatakan tidak setuju sebanyak 2 orang (2,1 %). Dari hasil data pengolahan
Tabel 4.32
Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan Mencari Produk Yang
Diinginkan Di Shopee
sebanyak 46 orang (47,9 %), dan menyatakan netral sebanyak 19 orang (19,8 %).
Tabel 4.33
Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan Mendapatkan
Informasi Produk Yang Dicari Di Shopee Melalui Rekomendasi Teman,
Keluarga, Iklan, Dan Media Sosial
sebanyak 49 orang (51,0 %), menyatakan netral sebanyak 20 orang (20,8 %), dan
menyatakan tidak setuju sebanyak 2 orang (2,1 %). Dari hasil data pengolahan
produk yang dicari di Shopee melalui rekomendasi teman, keluarga, iklan, dan
media sosial.
Tabel 4.34
Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan Informasi Produk
Didapatkan Melalui Review Dan Rating Konsumen Shopee
sebanyak 63 orang (65,6 %), dan menyatakan netral sebanyak 10 orang (10,4 %).
Tabel 4.35
Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan Mengetahui Kualitas,
Layanan, Dan Keadaan Produk Dari Review Dan Rating Konsumen
sebanyak 67 orang (69,8 %), dan menyatakan netral sebanyak 3 orang (3,1 %).
mengetahui kualitas, layanan, dan keadaan produk dari review dan rating
konsumen.
Tabel 4.36
Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan Membutuhkan Waktu
Yang Relatif Singkat Untuk Membeli Produk Di Shopee
sebanyak 34 orang (35,4 %), menyatakan netral sebanyak 34 orang (35,4 %), dan
menyatakan tidak setuju sebanyak 9 orang (9,4 %). Dari hasil data pengolahan
Tabel 4.37
Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan Dalam Keadaan
Mendesak Memilih Shopee Sebagai Alternatif Pemenuhan Kebutuhan
sebanyak 35 orang (36,5 %), menyatakan netral sebanyak 27 orang (28,1 %),
menyatakan tidak setuju sebanyak 13 orang (13,5 %), dan menyatakan sangat
tidak setuju sebanyak 1 orang (1,0 %). Dari hasil data pengolahan menunjukkan
Tabel 4.38
Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan Sulit Beralih Ke
Marketplace Selain Shopee
sebanyak 27 orang (28,1 %), menyatakan netral sebanyak 35 orang (36,5 %),
menyatakan tidak setuju sebanyak 16 orang (16,7 %), dan menyatakan sangat
tidak setuju sebanyak 2 orang (2,1 %). Dari hasil data pengolahan menunjukkan
Tabel 4.39
Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan Memutuskan
Pembelian Produk Karena Melihat Review Dan Rating Produk
sebanyak 56 orang (58,3 %), menyatakan netral sebanyak 8 orang (8,3 %), dan
menyatakan tidak setuju sebanyak 1 orang (1,0 %). Dari hasil data pengolahan
Tabel 4.40
Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan Hanya Akan Membeli
Produk Yang Memiliki Review Positif
sebanyak 47 orang (49,0 %), dan menyatakan netral sebanyak 2 orang (2,1 %).
Shopee pada masyarakat kecamatan Medan Labuhan sangat setuju dan setuju
Tabel 4.41
Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan Hanya Akan Membeli
Produk Yang Memiliki Rating Yang Tinggi
sebanyak 53 orang (55,2 %), menyatakan netral sebanyak 12 orang (12,5 %), dan
menyatakan tidak setuju sebanyak 1 orang (1,0 %). Dari hasil data pengolahan
kecamatan Medan Labuhan setuju bahwa hanya akan membeli produk yang
Tabel 4.42
Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan Akan Melakukan
Pembelian Ulang Karena Layanan Dan Kualitas Produk Memuaskan
sebanyak 42 orang (43,8 %), dan menyatakan netral sebanyak 9 orang (9,4 %).
Shopee pada masyarakat kecamatan Medan Labuhan sangat setuju bahwa akan
Tabel 4.43
Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan Akan
Merekomendasikan Seller Dan Produk Karena Layanan Dan Kualitas
Produk Yang Memuaskan
sebanyak 52 orang (54,3 %), dan menyatakan netral sebanyak 7 orang (7,3 %).
merekomendasikan seller dan produk karena layanan dan kualitas produk yang
memuaskan.
Tabel 4.44
Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan Akan Memberikan
Review Dan Rating Setelah Melakukan Pembelian
sebanyak 50 orang (52,1 %), dan menyatakan netral sebanyak 14 orang (14,6 %).
dapat diketahui tingkat validitas dan kepercayaan indikator sebagai alat ukur
variabel yang digunakan dalam penelitian. Uji instrumen terdiri dari uji validitas
Uji validitas merupakan salah satu uji intrumen yang digunakan untuk
mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan
dapat diukur oleh hasil kuesioner tersebut. Pengujian validitas dilakukan dengan
a. Jika nilai r hitung > r tabel maka pernyataan tersebut dinyatakan valid
b. Jika nilai r hitung < r tabel maka pernyataan dinyatakan tidak valid
Tabel 4.45
Hasil Uji Validitas Variabel Online Customer Review (X1)
untuk indikator variabel online customer review (X1) yang di uji validitasnya
diketahui bahwa nilai r hitung semua item pernyataan kuesioner lebih besar dari
nilai r tabel yaitu 0,2006. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa seluruh
Tabel 4.46
Hasil Uji Validitas Variabel Online Customer Rating (X2)
untuk indikator variabel online customer rating (X2) yang di uji validitasnya
diketahui bahwa nilai r hitung semua item pernyataan kuesioner lebih besar dari
nilai r tabel yaitu 0,2006. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa seluruh
Tabel 4.47
Hasil Uji Validitas Variabel Keputusan Pembelian (Y)
diketahui bahwa nilai r hitung semua item pernyataan kuesioner lebih besar dari
nilai r tabel yaitu 0,2006. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa seluruh
Alpha) > 0,6 maka instrumen dinyatakan reliabel atau dapat dipercaya dan jika
nilai koefisien alpha (Cronbach's Alpha) < 0,6 maka instrumen dinyatakan tidak
Tabel 4.48
Hasil Uji Reliabilitas Online Customer Review (X1)
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,877 15
Sumber: Hasil Pengelola Data Spss 21 (2020)
variabel online customer review adalah 0,877 ini berarti 0,877 > 0,6. Dengan
demikian, maka hasil uji reliabilitas terhadap variabel online customer review
Tabel 4.49
Hasil Uji Reliabilitas Online Customer Rating (X2)
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,902 9
Sumber: Hasil Pengelola Data Spss 21 (2020)
variabel online customer rating adalah 0,902 ini berarti 0,902 > 0,6. Dengan
demikian, maka hasil uji reliabilitas terhadap variabel online customer rating
Tabel 4.50
Hasil Uji Reliabilitas Keputusan Pembelian (Y)
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,860 14
Sumber: Hasil Pengelola Data Spss 21 (2020)
variabel keputusan pembelian adalah 0,860 ini berarti 0,860 > 0,6. Dengan
demikian, maka hasil uji reliabilitas terhadap variabel keputusan pembelian dapat
regresi yang dideteksi melalui dua pendekatan yaitu uji kolmogorov-smirnov dan
1. Uji Kolmogorov-Smirnov
berdasarkan uji kolmogorov-smirnov adalah jika nilai signifikan > 0,05 maka
distribusi data normal dan sebaliknya, jika nilai signifikan < 0,05 maka distribusi
Tabel 4.51
Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov
Berdasarkan hasil pengolahan data pada Tabel 4.51 diketahui bahwa nilai
signifikansi Asiymp.Sig (2-tailed) sebesar 0,604 lebih besar dari 0,05. Maka
terpenuhi.
2. Grafik Histogram
Berikut ini dapat diketahui bahwa data berdistribusi normal, hal tersebut
dapat dilihat dari grafik histogram yang berbentuk lonceng terbalik, grafik
tersebut tidak miring kesamping kiri maupun kanan seperti terlihat pada:
Gambar 4.8
Histogram Uji Normalitas
normal. Hal ini ditunjukkan oleh distribusi data pada grafik histogram tersebut
3. Grafik P-Plot
diagonal pada p-plot, jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti
Gambar 4.9
Grafik Uji Normalitas
Berdasarkan gambar 4.9 dapat dilihat bahwa data menyebar disekitar garis
diagonal mengikuti arah garis diagonal, dimana hal ini menunjukan bahwa data
ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas. Model regresi yang baik
seharusnya tidak terjadi diantara variabel bebas. Berikut ini dapat dilihat cara
independen dan perhitungan tolerance value dan variance inflation factor (VIF)
Tabel 4.52
Hasil Uji Multikolinearitas
Coefficientsa
Model Unstandardized Standardized T Sig. Collinearity
Coefficients Coefficients Statistics
B Std. Beta Tolerance VIF
Error
(Constant) 6,557 4,700 1,395 ,166
Online ,353 ,094 ,329 3,768 ,000 ,587 1,705
Customer
Review
1
Berdasarkan tabel 4.52 dapat dilihat bahwa nilai tolerance lebih besar dari
0,1 atau nilai VIF lebih kecil dari nilai ketetapan yaitu 5. Variabel online customer
review (X1) nilai VIF sebesar 1,705 lebih kecil dari 5 dan variabel online
customer rating (X2) nilai VIF sebesar 1,705 lebih kecil dari 5, berarti dapat
bebasnya. Kaitannya dengan teori yaitu, adanya hubungan antara variabel online
customer review dan online customer rating dalam keputusan pembelian yang
menyebar secara acak, tidak membentuk sebuah pola tertentu yang jelas, dan
Gambar 4.10
Hasil Uji Heteroskedastisitas
mengalami heteroskedastisitas atau tidak. Jika, terdapat pola tertentu dalam grafik
terlihat bahwa titik-titik menyebar secara acak serta tersebar baik diatas maupun
dibawah nol pada sumbu Y. Berdasarkan hal ini dapat disimpulkan bahwa tidak
customer review (X1) dan online customer rating (X2), terhadap variabel
Tabel 4.53
Hasil Uji Analisis Regresi Linear Berganda
Coefficientsa
Model Unstandardized Standardized T Sig.
Coefficients Coefficients
B Std. Error Beta
(Constant) 6,557 4,700 1,395 ,166
1 Online Customer Review ,353 ,094 ,329 3,768 ,000
Online Customer Rating ,720 ,123 ,511 5,856 ,000
a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
Sumber: Hasil Pengelola Data Spss 21 (2020)
1. Nilai konstanta (α) positif sebesar 6,557 hal ini menunjukkan bahwa terdapat
pengaruh positif pada variabel online customer review (X1) dan online
customer rating (X2). Jika, variabel online customer review (X1) dan online
customer rating (X2) naik atau berpengaruh dalam satu satuan, maka nilai
sebesar 0,353.
sebesar 0,720.
sesuatu yang bersifat sementara waktu dan dianggap benar. Hipotesis dikatakan
sebagai jawaban sementara karena masih didasarkan pada teori, anggapan, dan
Uji T dilakukan untuk menguji apakah online customer review (X1) dan
keputusan pembelian (Y). Diuji melalui uji T yang bertujuan untuk menguji
1. H0 ditolak jika nilai t hitung < nilai t tabel atau nilai sig < 0,05 pada α = 5%
2. Ha diterima jika nilai t hitung > nilai t tabel atau nilai sig < 0,05 pada α = 5%
n = jumlah sampel, n = 96
Maka t tabel yang digunakan adalah t (5%) (93) atau t 0,05 (93) = 1,661
Tabel 4.54
Hasil Uji Signifikansi Parsial (Uji T)
Coefficientsa
Model Unstandardized Standardized T Sig.
Coefficients Coefficients
B Std. Error Beta
(Constant) 6,557 4,700 1,395 ,166
Online Customer ,353 ,094 ,329 3,768 ,000
1 Review
Online Customer ,720 ,123 ,511 5,856 ,000
Rating
a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
Sumber: Hasil Pengelola Data Spss 21 (2020)
diperoleh hasil pengujian dan berkaitan dengan teori variabel online customer
dilihat dari nilai signifikan variabel online customer review dimana sig.
sebesar 0,000 < 0,05 dan nilai t hitung > t tabel (3,768 > 1,661) maka dengan
diperoleh hasil pengujian dan berkaitan dengan teori variabel online customer
dilihat dari nilai signifikan variabel online customer rating dimana sig.
sebesar 0,000 < 0,05 dan nilai t hitung > t tabel (5,856 > 1,661) maka dengan
hasil tersebut Ha2 dapat diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel
pembelian (Y).
dilihat bahwa variabel online customer review dan online customer rating
menguji apakah online customer review (X1) dan online customer rating (X2)
jika F hitung > F tabel dengan tingkat signifikansi 5%. Dimana, kriteria dalam
1. H0 ditolak jika nilai F hitung < nilai F tabel atau nilai sig < 0,05 pada α = 5%
2. Ha ditolak jika nilai F hitung > nilai F tabel atau nilai sig < 0,05 pada α = 5%
Derajat pembilang = k – 1 = 3 – 1 = 2
Tabel 4.55
Hasil Uji Simultan (Uji F)
ANOVAa
Model Sum of Df Mean F Sig.
Squares Square
Regression 2053,306 2 1026,653 65,515 ,000b
1 Residual 1457,351 93 15,670
Total 3510,656 95
Sumber: Hasil Pengelola Data Spss 21 (2020)
adalah sebesar 65,515, dimana nilai F hitung lebih besar dari F tabel yaitu 65,515
> 3,09 atau 0,000 < 0,05. Berkaitan dengan teori yang ada, hal ini menunjukkan
variabel bebas yang terdiri dari online customer review (X1) dan online customer
rating (X2) secara bersama – sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap
efektif tiap prediktor atau variabel bebas dari keseluruhan prediksi. Perhitungan
memperhatikan variabel bebas lainnya yang tidak diteliti pada penelitian ini.
Tabel 4.56
Hasil Uji SPSS
= 21,6%
= 36,9%
c. Sumbangan Efektif total variabel online customer review (X1) dan online
= 21,6% + 36,9%
= 58,5%
efektif (SE) variabel online customer review (X1) terhadap variabel keputusan
pembelian (Y) adalah sebesar 21,6%. Sementara sumbangan efektif (SE) variabel
online customer rating (X2) terhadap variabel keputusan pembelian (Y) adalah
daripada variabel online customer review (X1). Untuk total SE adalah sebesar
58,5% atau sama dengan koefisien determinasi (Rsquare) analisis regresi berganda
yakni 58,5% sedangkan sisanya dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diketahui
SR(X1)% = SE(X1)% / R2
= 21,6% / 58,5%
= 37%
SR(X2)% = SE(X2)% / R2
= 36,9% / 58,5%
= 63%
c. Sumbangan relatif (SR) total variabel online customer review (X1) dan online
= 37% + 63%
= 100%
relatif (SR) variabel online customer review (X1) terhadap variabel keputusan
pembelian (Y) adalah sebesar 37%. Sementara sumbangan relatif (SR) variabel
online customer rating (X2) terhadap variabel keputusan pembelian (Y) adalah
sebesar 63%. Untuk total SR adalah sebesar 100% atau sama dengan 1.
determinasi adalah diantara nol dan satu. Semakin tinggi nilai R2 maka semakin
pembelian.
Tabel 4.57
Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)
customer review (X1) dan karakteristik online customer rating (X2) terhadap
keputusan pembelian (Y) sebesar 76,5%. Hal ini berarti bahwa karakteristik
online customer review (X1) dan karakteristik online customer rating (X2)
customer review (X1) dan karakteristik online customer rating (X2) mampu
41,5 % dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam
penelitian ini.
4.4 Pembahasan
Penelitian ini terdiri dari dua variabel independen yaitu online customer
review dan online customer rating terhadap satu variabel dependen yaitu
responden, dari keseluruhan responden terbagi atas 29,2% laki-laki dan 70,8%
mengukur variabel independen yaitu online customer review dan online customer
rating terhadap variabel dependen yaitu keputusan pembelian adalah valid dan
reliabel, sehingga indikator dan item pertanyaan pada penelitan ini dapat
Medan Labuhan
diberikan oleh konsumen terkait dengan informasi dari evaluasi suatu produk
tentang berbagai macam aspek, dengan adanya informasi ini konsumen bisa
mendapatkan kualitas dari produk yang dicari dari ulasan dan pengalaman yang
ditulis oleh konsumen yang telah membeli produk dari penjual online (Mo et al.,
2015). Saat berbelanja online, konsumen menghadapi banyak pilihan, disisi yang
lain konsumen hanya memiliki sedikit informasi langsung dengan produk karena
kelemahan ini, maka dibuat OCR yang menyediakan informasi yang relevan
kepada konsumen (Chou, 2012), dikatakan relevan karena OCR dilakukan secara
marketplace Shopee yang diteliti dalam penelitian ini sudah baik. Hal ini terlihat
review yang menggambarkan baik atau buruknya online customer review pada
7 (tujuh) indikator yang diangkat oleh peneliti dalam penelitian ini. Indikator
(interesting), dan kemungkinan untuk membeli dari situs web tersebut (likely to
Hasil olah data yang telah dilakukan sebelumnya menunjukkan bahwa Ha1
dapat diterima yaitu online customer review berpengaruh positif dan signifikan
> t tabel 1,661 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 dan koefisien
regresi bernilai positif sebesar 0,353 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel
(SE) online customer review (X1) terhadap variabel keputusan pembelian (Y)
adalah sebesar 21,6% sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel online customer
dimana semakin banyak online customer review yang diberikan konsumen yang
telah membeli produk tersebut maka akan mempengaruhi calon konsumen untuk
konsumen lain yang telah membeli produk tersebut, melalui fitur ini calon
konsumen dapat menilai kualitas dan bentuk produk, waktu pengiriman, dan
Hal ini juga sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Farki, Imam dan
Berto (2016) dengan judul “Pengaruh Online Customer Review dan Rating
Indonesia” yang menyatakan bahwa OCR baik review maupun rating terbukti
memiliki hubungan terhadap minat pembelian pelanggan dan menjadi salah satu
menjadikan review dan rating sebagai salah satu tools marketing utama yang
Medan Labuhan
Sebuah skema peringkat popular untuk rating di toko online adalah dengan
atau rating dalam produk secara online menjadi salah satu cara konsumen
berpendapat tentang kualitas produk online, meskipun terkadang ada bias yang
terjadi dalam pengukurannya, hal ini terutama disebabkan oleh penilaian produk
hanya pada produknya saja, tetapi juga pada bagaimana konsumen dilayani oleh
marketplace Shopee yang diteliti dalam penelitian ini sudah baik. Hal ini terlihat
rating yang menggambarkan baik atau buruknya online customer rating pada
3 (tiga) indikator yang diangkat oleh peneliti dalam penelitian ini. Indikator
Hasil olah data yang telah dilakukan sebelumnya menunjukkan bahwa Ha2
dapat diterima yaitu online customer rating berpengaruh positif dan signifikan
> t tabel 1,661 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 dan koefisien
regresi bernilai positif sebesar 0,511 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel
(SE) online customer rating (X2) terhadap variabel keputusan pembelian (Y)
pembelian hal ini disebabkan oleh kesesuaian harapan konsumen dengan yang
dengan yang diharapkan serta terpenuhi secara baik artinya adanya tingkat
kepuasan yang tinggi pada konsumen marketplace Shopee yang dipengaruhi oleh
variabel online customer rating. Semakin baik online customer rating atau
performa toko dan produk, yaitu online customer rating dalam melakukan
global, tidak hanya pada produknya saja, tetapi juga pada bagaimana konsumen
dilayani oleh penjual online dan berdasarkan data dan observasi yang telah
memberikan manfaat untuk calon konsumen dimana kini tidak perlu lagi khawatir
dalam berbelanja online. Hal ini juga sesuai dengan penelitian yang telah
bahwa tagline “Gratis Ongkir” Shopee mempunyai pengaruh yang cukup kuat
4.4.3 Analisis Pengaruh Online Customer Review dan Online Customer Rating
pengetahuan untuk mengevaluasi dua alternatif atau lebih, dan memilih salah satu
adalah pilihan terakhir konsumen yang dipenuhi sesuai dengan keinginan dan
dituntut untuk memilih produk yang sesuai dengan keinginannya. Konsumen yang
5 (lima) indikator yang diangkat oleh peneliti dalam penelitian ini. Indikator
terhadap variabel dependen. Hasil pengujian yang telah dilakukan diperoleh nilai
F hitung sebesar 65,515, lebih besar dari F tabel 3,09. Sehingga dapat disimpulkan
bahwa online customer review dan online customer rating berpengaruh positif
terhadap keputusan pembelian. Taraf signifikansi 0,000 lebih kecil dari α (0,05),
maka H03 ditolak dan Ha3 diterima yaitu variabel bebas (online customer review
dan online customer rating) mempunyai pengaruh yang signifikan secara simultan
Dari uji analisis regresi linier berganda terlihat bahwa variabel online
dimana ini memiliki arti bahwa jika online customer rating ditingkatkan satu
satuan maka keputusan pembelian akan meningkat sebesar 0,720. Dalam hasil
independen yaitu online customer review dan online customer rating maka akan
terjadi juga perubahan pada keputusan pembelian. Hal ini ditunjukkan dengan
hasil analisis R Square sebesar 0,585 yang berarti online customer review dan
sebanyak 58,5 %, sedangkan sisanya 41,5 % dipengaruhi oleh variabel lain yang
Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang telah dilakukan oleh Hima
Tussafinah (2018) dengan judul “Pengaruh Rating dan Ulasan, Jaminan 100%
Pembelian Lazada (Studi Kasus Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
UIN Walisongo Semarang)” yang menyatakan bahwa (1) Rating dan ulasan
jaminan 100% pengembalian, dan layanan COD atau bayar di tempat secara
5.1 Kesimpulan
banyak online customer review yang diberikan konsumen yang telah membeli
120
terpenuhi secara baik artinya adanya tingkat kepuasan yang tinggi pada
customer rating. Semakin baik online customer rating atau manfaat yang
0,585. Nilai ini menunjukkan bahwa variabel bebas yaitu online customer
review (X1) dan online customer rating (X2) secara simultan memiliki
(Y) sedangkan sisanya dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diketahui
dalam penelitian ini. Pengaruh yang diberikan dapat dikatakan tinggi artinya
semakin baik online customer review dan online customer rating yang
akan semakin yakin dan percaya untuk melakukan keputusan pembelian suatu
produk.
5.2 Saran
sebagai berikut:
karena itu para penjual di Shopee perlu mengutamakan kualitas baik dari segi
terhadap produk tersebut. Jika terjadi komplain di review maka penjual harus
ganti rugi jika ada ketidak barang yang dipesan dengan begitu konsumen
3. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa online customer review dan online
marketplace harus menggunakan review dan rating sebagai salah satu tools
dari review dan rating tersebut. Selain itu online marketplace juga perlu
Buku :
Ali Hasan. 2010. Marketing Dari Mulut Ke Mulut Word of Mouth Marketing.
Yogyakarta: Media Presindo.
Buchari, Alma. 2014. Manajemen Pemasaran Dan Pemasaran Jasa. Edisi Revisi.
Alfabeta. Bandung.
McLeod Jr, Raymod dan George P Schell. 2008. Sistem Informasi Manajemen
Edisi 10. Jakarta : Salemba Empat.
Suliyanto. 2018. Metode Penelitian Bisnis untuk Skripsi, Tesis & Disertasi.
Yogyakarta: Andi.
Jurnal :
Engler, T.H., Winter, P. & Schulz, M., 2015. Understanding online product
ratings: A customer satisfaction model. Journal of Retailing and
Consumer Services, 27, pp.113–120.
Farki, Ahmad., Imam Baihaqi, dan Berto Mulia Wibawa. 2016. Pengaruh Online
Customer Review dan Rating Terhadap Kepercayaan dan Minat
Pembelian pada Online Marketplace di Indonesia. Jurnal Teknik ITS 5.1:
2301-9271.
Fowler, James H. and Christakis, Nicholas A., Estimating Peer Effects on Health
in Social Networks (June 30, 2008). Journal of Health Economics, Vol. 27,
No. 5, pp. 1400-1405, September 2008, Available at SSRN:
https://ssrn.com/abstract=1162213
Hoffman, Donna L., and Marek Fodor. 2010. Can you measure the ROI of your
social media marketing. MIT Sloan Management Review 52.1: 41-49.
Hulisi Ogut, Asunur Cezar. 2012. The Factors Affecting Writing Reviews in
Hotel Websites. Procedia - Social and Behavioral Sciences 58 ( 2012 )
980 – 986
Karmila, Desi., & Depi Rusda. 2019. E-marketplace Penjualan dan Pemasaran
Barang Furniture pada Toko Mebel Menggunakan PHP dan MYSQL
Server. Jurnal Penelitian Dosen Fikom (UNDA) 10.1: 2088-3595.
Lackermair, G., Kailer, D. & Kanmaz, K., 2013. Importance of Online Product
Reviews from a Consumer ‟ s Perspective. , 1(1), pp.1–5.
Li, Na. & Zhang, Ping. 2002. Consumer Online Shopping Attitudes
Andbehavior:An Assessment Of Research. Eighth Americas Conference
on Information Systems.
Masyita, I. et al. 2018. Pengaruh Customer Online Rating and Review Terhadap
Minat Beli Konsumen pada Marketplace Tokopedia di Wilayah DKI
Jakarta. Journal of Management 5.2: 1828.
Mo, Z., Li, Y. & Fan, P., 2015. Effect of Online Reviews on Consumer Purchase
Behavior. Journal of Service Science and Management, 8(June), pp.419–
424.
Mudambi, S. M., & Schuff, D. 2010. What Makes a Helpful Review? a Study of
Customer Reviews on Amazon. com. MIS Quarterly. 34.1: 185-200.
Tambunan, Krystia dan Ibnu Widiyanto. 2012. Analisis Pengaruh Citra Merek,
Persepsi Kualitas, Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Bandeng
Presto (Studi Kasus pada Konsumen di Bandeng Presto Semarang).
Jurnal Manajemen. 1.2: 58 – 66.
Yasmin, A., Tasneem, S. & Fatema, K., 2015. Effectiveness of Digital Marketing
in the Challenging Age: An Empirical Study. International Journal of
Management Science and Business Administration Vol, 1(2), pp.69–80.
Yustiani, Rini., dan Rio Yunanto. 2017. Peran Marketplace Sebagai Alternatif
Bisnis di Era Teknologi Informasi. Jurnal Ilmiah Komputer dan
Informatika (KOMPUTA) 6.2.
Zhu, F., 2010. Impact of Online Consumer Reviews on Sales : The Moderating
Role of Product and Consumer. Journal of Marketing, 74(March),
pp.133–148.
Internet:
https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2019/09/03/shopee-jadi-e-commerce-
paling-top-dari-masa-ke-masa diakses pada 4 Februari 2020 pukul 10:35
WIB
https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2019/10/10/tren-pengguna-e-
commerce-2017-2023 diakses pada 4 Februari 2020 pukul 10:20 WIB.
https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4957110/bagaimana-bisnis-
tetap-jalan-di-tengah-corona diakses pada 12 Agustus 2020 pukul 19:15
WIB
https://ngurusduit.com/sejarah-shopee-dan-kesuksesannya-sebagai-marketplace/
diakses pada 29 Maret 2020 pukul 20:33 WIB
https://sasanadigital.com/pilih-marketplace-atau-toko-online-sendiri-pahami-dulu-
perbedaannya/ diakses pada 23 agustus 2020 pukul 15:47 WIB
https://shopee.co.id/inspirasi-shopee/3-hal-penting-ini-akan-buat-performa-
tokomu-lebih-unggul-dan-raih-untung/ diakses pada 5 Februari 2020 pukul
14:28 WIB
https://visimisi95.blogspot.com/2018/03/shopee-visi-dan-misi-e-commerce-
shopee.html diakses pada 29 Maret 2020 pukul 20:46 WIB
https://www.fatbit.com/fab/clone-worthy-script-features-create-unique-p2p-
handmade-goods-marketplace/ diakses pada 9 Februari 2020 pukul 15.00
WIB
https://www.indotelko.com/read/1588893953/transaksi-shopee-covid-19 diakses
pada 20 Agustus 2020 pukul 19:48 WIB
https://www.jawapos.com/lifestyle/29/03/2020/korona-mewabah-masyarakat-
beralih-ke-platform-belanja-online/ diakses pada 15 Agustus 2020 pukul
20:51 WIB
Utara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Program Studi Ilmu Administrasi
Bisnis. Saat ini saya sedang menyusun sebuah laporan akhir sebagai salah satu
syarat untuk memperoleh gelar Sarjana dengan judul "Pengaruh Online Customer
harapan saya kiranya Saudara/i bersedia mengisi kuesioner ini dengan sejujur-
jujurnya dan tanpa paksaan dari pihak manapun. Atas kesediaan dan partisipasi
Saudara/i sekalian untuk mengisi kuesioner ini saya ucapkan banyak terima kasih.
BAGIAN I
identitas responden. Berilah tanda centang ( ) pada salah satu kolom yang
Identitas Responden
1. Jenis Kelamin :
Laki-Laki Perempuan
2. Usia :
15 – 20 Tahun 31 – 35 Tahun
21 – 26 Tahun 36 – 40 Tahun
Teman Lainnya
Elektronik Kecantikan
Fotografi Olahraga
Aksesoris Kesehatan
2. Berilah tanda centang ( ) pada kotak jawaban yang menurut anda paling
sesuai.
Keterangan Skor
Setuju (S) 4
Netral (N) 3
Daftar Pernyataan
Skor
No Pernyataan
SS S N TS STS
Jujur (Honest)
3 Saya yakin review konsumen berasal
dari pengalaman konsumen dalam
berbelanja.
Profesional (Professional)
5 Adanya review secara online
menjadikan Shopee profesional dalam
menilai produk.
Berguna (Useful)
7 Sebelum melakukan pembelian saya
melihat review produk terlebih dahulu
untuk dijadikan sumber informasi
produk.
Menyenangkan (Likable)
10 Saya merasa senang mendapatkan
informasi tentang produk yang akan
saya beli.
11 Adanya review produk secara online
membuat saya merasa senang dalam
berbelanja.
Menarik (Interesting)
12 Review produk secara online membuat
saya tertarik terhadap produk tersebut.
Skor
No Pernyataan
SS S N TS STS
Layanan
1 Saya percaya rating yang tinggi
menggambarkan pelayanan yang baik.
Produk
4 Rating menjadi salah satu cara calon
pembeli mendapatkan informasi
tentang produk.
Operasional
8 Semakin banyak konsumen
memberikan jumlah rating
menunjukkan peringkat penjual yang
semakin baik.
Skor
No Pernyataan
SS S N TS STS
Pengenalan Kebutuhan
1 Saya melakukan pembelian di Shopee
karena sesuai dengan kebutuhan saya.
Pencarian Informasi
3 Saya mendapatkan informasi produk
yang saya cari di Shopee melalui
rekomendasi teman, keluarga, iklan,
dan media sosial.
Evaluasi Alternatif
6 Saya membutuhkan waktu yang relatif
singkat untuk membeli produk di
Shopee.
Keputusan Pembeli
9 Saya memutuskan pembelian produk
karena melihat review dan rating
produk.
IDENTITAS RESPONDEN
Jenis Kelamin
Usia
Pekerjaan
Intensitas Pembelian
Kategori Produk
Correlations
X1_1 X1_2 X1_3 X1_4 X1_5 X1_6 X1_7 X1_8 X1_9 X1_10 X1_11 X1_12 X1_13 X1_14 X1_15 TOTAL_
X1
** * ** * ** * * ** ** **
Pearson 1 ,526 ,237 ,463 ,128 ,239 ,334 ,171 ,194 ,190 ,151 ,244 ,209 ,315 ,280 ,524
Correlation
X1_1
Sig. (2-tailed) ,000 ,020 ,000 ,216 ,019 ,001 ,097 ,058 ,064 ,142 ,017 ,041 ,002 ,006 ,000
N 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96
** ** ** * * ** * ** **
Pearson ,526 1 ,280 ,414 ,181 ,133 ,252 ,224 ,315 ,148 ,228 ,140 ,171 ,154 ,281 ,492
Correlation
X1_2
Sig. (2-tailed) ,000 ,006 ,000 ,078 ,196 ,013 ,028 ,002 ,151 ,025 ,173 ,095 ,135 ,006 ,000
N 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96
* ** ** ** ** * * ** ** ** * ** * * **
Pearson ,237 ,280 1 ,276 ,464 ,379 ,209 ,242 ,315 ,321 ,266 ,259 ,270 ,239 ,250 ,536
Correlation
X1_3
Sig. (2-tailed) ,020 ,006 ,007 ,000 ,000 ,041 ,018 ,002 ,001 ,009 ,011 ,008 ,019 ,014 ,000
N 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96
** ** ** ** ** ** ** ** ** ** * **
Pearson ,463 ,414 ,276 1 ,466 ,413 ,371 ,361 ,460 ,276 ,189 ,120 ,180 ,320 ,259 ,628
Correlation
X1_4
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,007 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,007 ,065 ,244 ,079 ,002 ,011 ,000
N 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96
** ** ** * ** * ** * ** ** ** **
Pearson ,128 ,181 ,464 ,466 1 ,582 ,209 ,171 ,309 ,225 ,361 ,238 ,263 ,272 ,284 ,569
Correlation
X1_5
Sig. (2-tailed) ,216 ,078 ,000 ,000 ,000 ,041 ,095 ,002 ,027 ,000 ,020 ,010 ,007 ,005 ,000
N 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96
TOTAL_ Correlation
X1 Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96
Correlations
X2_1 X2_2 X2_3 X2_4 X2_5 X2_6 X2_7 X2_8 X2_9 TOTAL_X2
** ** ** ** ** ** ** ** **
Pearson Correlation 1 ,638 ,574 ,477 ,343 ,568 ,499 ,503 ,330 ,722
X2_1 Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,001 ,000 ,000 ,000 ,001 ,000
N 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96
** ** ** ** ** ** ** ** **
Pearson Correlation ,638 1 ,594 ,338 ,345 ,562 ,435 ,578 ,407 ,706
X2_2 Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,001 ,001 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96
** ** ** ** ** ** ** ** **
Pearson Correlation ,574 ,594 1 ,613 ,454 ,613 ,445 ,524 ,457 ,762
X2_3 Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96
** ** ** ** ** ** ** ** **
Pearson Correlation ,477 ,338 ,613 1 ,420 ,538 ,498 ,509 ,353 ,702
X2_4 Sig. (2-tailed) ,000 ,001 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96
** ** ** ** ** ** ** ** **
Pearson Correlation ,343 ,345 ,454 ,420 1 ,662 ,634 ,613 ,373 ,731
X2_5 Sig. (2-tailed) ,001 ,001 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96
** ** ** ** ** ** ** ** **
Pearson Correlation ,568 ,562 ,613 ,538 ,662 1 ,666 ,732 ,441 ,855
X2_6 Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96
** ** ** ** ** ** ** ** **
Pearson Correlation ,499 ,435 ,445 ,498 ,634 ,666 1 ,658 ,476 ,807
X2_7 Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96
N 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96
** ** ** ** ** ** ** ** ** ** * ** **
Pearson ,538 1 ,293 ,446 ,270 ,393 ,347 ,478 ,403 ,309 ,284 ,259 ,372 ,192 ,667
Correlation
Y2
Sig. (2-tailed) ,000 ,004 ,000 ,008 ,000 ,001 ,000 ,000 ,002 ,005 ,011 ,000 ,060 ,000
N 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96
** ** ** ** ** ** ** ** ** ** * ** * **
Pearson ,354 ,293 1 ,316 ,277 ,270 ,302 ,422 ,328 ,274 ,289 ,251 ,390 ,249 ,598
Y3 Correlation
Sig. (2-tailed) ,000 ,004 ,002 ,006 ,008 ,003 ,000 ,001 ,007 ,004 ,014 ,000 ,015 ,000
TOT Correlation
AL_Y Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96
,877 15
,902 9
,860 14
Unstandardized
Residual
N 96
Mean ,0000000
a,b
Normal Parameters
Std. Deviation 3,91669925
Absolute ,078
Most Extreme Differences Positive ,071
Negative -,078
Kolmogorov-Smirnov Z ,764
Grafik P-Plot
a
Coefficients
UJI HETEROSKEDASTISITAS
a
ANOVA
Total 3510,656 95
UJI CORRELATION
Correlations
N 96 96 96
** **
Pearson Correlation ,643 1 ,722
OnlineCustomerRating Sig. (2-tailed) ,000 ,000
N 96 96 96
** **
Pearson Correlation ,657 ,722 1
N 96 96 96
Model Summary
a
1 ,765 ,585 ,576 3,959
R TABEL
T TABEL
SURAT KETERANGAN
BEBAS TAGIHAN PUSTAKA (SKBP)
4329/UN5.2.6/LLS/2020
Tidak mempunyai tagihan buku dan denda pada Perpustakaan Universitas Sumatera
Urata. Surat Keterangan ini merupakan salah satu syarat bagi mahasiswa yang akan
mengikuti ujian akhir penyelesaian studi, pindah Universitas, cuti / penundaan kegiatan
akademis dan / atau berhenti menjadi mahasiswa.
Bersama ini kami sampaikan Jadwal Ujian Skripsi/Tugas Akhir mahasiswa atas nama sebagai
berikut:
Demikian hal ini disampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih
Wakil Dekan I
Tembusan: