USULAN PENELITIAN
Diajukan untuk menempuh ujian sarjana Pada Program Studi Ilmu Komunikasi
Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Singaperbangsa Karawang
Oleh :
ZAHRA RUSYDINA HIDAYAT
1910631190125
USULAN PENELITIAN
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Sidang Skripsi pada Program Studi Ilmu
Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Mengetahui,
Karawang, 2023
Pembimbing I Pembimbing II
Rastri Kusumaningrum, S.I.Kom., M.I.Kom Made Panji Teguh Santoso, S.IP., M.M.
NIDN : 0013019006 NIDN : 0002097512
Mengesahkan
Saya panjatkan puji serta syukur kepada Allah SWT. Karena berkat rahmat dan
hidayah yang telah diberikan penyusun dapat menyelesaikan skripsi ini dengan
judul “Pengaruh Komunikasi Word of Mouth Terhadap Keputusan Pembelian
Produk Kosmetik Hanasui Pada Mahasiswi FISIP UNSIKA.” sebagai syarat untuk
menyelesaikan Program Studi (S1) Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik Universitas Singaperbangsa Karawang. Dalam proses penyusunan,
penyusun menemukan beberapa hambatan. Tentunya hambatan tersebut bisa
terlewati atas bantuan dan dukungan dari semua pihak selama menjalani semua
proses penyusunan skripsi ini. Maka dari itu, penyusun ingin menyampaikan
ucapan terima kasih yang ditujukan kepada :
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Penelitian Terdahulu
Penelitian yang sedang dilakukan membutuhkan penelitian terdahulu
untuk perbandingan serta referensi dalam pengerjaannya, penulis menggunakan
penelitian terdahulu untuk acuan. Penelitian terdahulu berperan penting untuk
menghindari adanya penelitian yang sama. Penelitian terdahulu yang digunakan
oleh penulis memiliki beberapa kesamaan yang diperlukan dalam membantu
penelitian penulis, diantaranya sebagai berikut :
PENGARUH
Jenis penelitian
KOMUNIKASI
kuantitatif dengan Ha diterima dan H0 ditolak.
WORD OF MOUTH Untuk mengetahui
teknik Artinya, Terdapat besaran
TERHADAP adakah pengaruh word
Nonprobability pengaruh positif dan
KEPUTUSAN of mouth pada Stimulus-
Penelitian Sampling yaitu signifikan antara word of
RIKA SILVINAS PEMBELIAN keputusan pembelian Organism-
Terdahulu 1 Accidental mouth communication
KONSUMEN konsumen Cafe Rumah Response
Sampling terhadap keputusan
CAFE RUMAH Belfoods Bangkinang
menggunakan pembelian konsumen Cafe
BELFOODS Kota
metode analisis uji Rumah Belfoods.
BANGKINANG
regresi sederhana
KOTA
Penelitian EKA PENGARUH CITRA Penelitian ini Teori Jenis penelitian Variabel citra merek, word
Terdahulu 2 WULANSARI MEREK, WORD OF bertujuan untuk keputusan kuantitatif dengan of mouth dan harga secara
MOUTH DAN mengetahui pengaruh pembelian teknik purposive simultan bersama-sama
HARGA citra merek, word of sampling berpengaruh positif terhadap
TERHADAP mouth dan harga menggunakan keputusan pembelian produk
KEPUTUSAN terhadap keputusan metode Analisis bedak Pixy.
PEMBELIAN pembelian produk Regresi Linier
PRODUK KOSMETIK kosmetik Pixy Berganda
PIXY
(Studi Kasus Pada
Mahasiswa UIN
Walisongo Semarang)
Penelitian ini
Jenis penelitian
bertujuan untuk
kuantitatif dengan
PENGARUH WOM mengetahui pengaruh
teknik simple
(WORD OF MOUTH) word of mouth
Penelitian ADJIE KHAIRUL random sampling
TERHADAP terhadap keputusan Teori S-O-R
Terdahulu 3 FASA menggunakan
LOYALITAS pembelian bagi
metode Analisis
PELANGGAN MIXUE konsumen alfamart di
Regresi Linier
Lembang Kabupaten
sederhaana
Pinrang
Penelitian SIKRIL PENGARUH WORD Penelitian ini bertujuan Theory of Metode yang Hasil data yang diperoleh
Terdahulu 4 MAYYUDIANSAH OF MOUTH untuk mengetahui planned digunakan adalah dari pengguna shopee pada
TERHADAP seberapa besar pengaruh behavior kuantitatif dan Mahasiswa di Universitas
KEPUTUSAN word of mouth terhadap analisi data bersifat se-Bandar Lampung bahwa
PEMBELIAN keputusan pembelian kuantitatif atau variabel word of mouth
PRODUK FASHION produk fashion di statistik. Metode berpengaruh positif dan
DENGAN NARSISME shopee dengan narsisme pengambilan signifikan terhadap
SEBAGAI VARIABEL sebagai variabel sampel pada keputusan pembelian maka
MODERASI DALAM moderasi dalam penelitian ini hipotesis pertama didukung.
PERSPEKTIF BISNIS perspektif bisnis islam. menggunakan
ISLAM metode purposive
sampling.
Peneitian BUNGA PENGARUH WORD Penelitian ini bertujuan Teori Metode yang Hasil penelitian ini
Terdahulu 5 LISTIYANI OF MOUTH untuk mengetahui dan komunikasi digunakan adalah menunjukkan bahwa: (a)
COMMUNICATION menganalisis pengaruh pemasaran kuantitatif dan word of mouth
DAN KEPERCAYAAN secara parsial dan analisi data bersifat communication berpengaruh
KONSUMEN simultan antara word of kuantitatif atau signifikan sebesar 26,21%
TERHADAP MINAT mouth communication statistik. Metode terhadap minat beli produk,
BELI PRODUK ES dan kepercayaan pengambilan (b) kepercayaan konsumen
KRIM WALL’S konsumen terhadap sampel pada berpengaruh secara
CORNETTO minat beli produk es penelitian ini signifikan sebesar 46,92%
CHEESEBOBA DI krim Wall’s Cornetto menggunakan terhadap minat beli produk,
KIOS/TERAS Cheese Boba di metode purposive (c) word of mouth
INDOMARET Kios/teras Indomaret sampling. communication dan
DAERAH WARAKAS daerah Warakas IV, kepercayaan konsumen
IV Tanjung Periuk, Jakarta berpengaruh secara
Utara signifikan sebesar 51,1%
terhadap minat beli produk,
(d) koefisien determinasi
sebesar 0,511 hal ini berarti
variabel dependen
dipengaruhi oleh variabel
indenpenden sebesar 51,1%
dan 48,9% sisanya
dipengaruhi oleh variabel
laindiluar variabel yang
digunakan dalam penelitian
ini seperti harga, daya tarik
iklan dan lainnya.
2.2 Kerangka Teoritis
2. 2 . 1 Teori Stimulus – Organism – Response
Berdasarkan buku “Pengantar Ilmu Komunikasi” yang ditulis oleh Deddy
Mulyana, Carl I. Hovland mendefinisikan komunikasi sebagai suatu proses
melalui komunikator yang mengirimkan stimulus kepada komunikan dengan
tujuan mengubah perilaku individu sebagai response. Premis dasar komunikasi ini
mengikuti konsep stimulus-respon dalam disiplin psikologi. Teori ini
mengasumsikan bahwa suatu stimulus (kata-kata, verbal, isyarat non verbal,
symbol-simbol) khusus akan merangsang komunikan lain memberikan respon
dengan cara khusus juga (Huda, 2019). Semakin banyak stimulus yang hampir
mirip dan berulang disampaikan maka akan semakin kuat hingga komunikan bisa
mengabaikan stimulus lain yang lebih lemah (Sari, 2019)
Menurut Effendy (2003) dalam ___ titik pusat dalam teori S-O-R ini lebih
menekankan kepada pesan atau informasi (verbal, gambar, isyarat, nonverbal)
yang disampaikan untuk menumbuhkan atau mengubah perilaku penerima pesan
(komunikan) agar komunikan bertindak sesuai dengan apa yang diharapkan
komunikator. Oleh karena itu dapat dianggap bahwa teori ini sebagai pertukaran
atau pemindahan informasi/gagasan. Maka dari itu terdapat 3 unsur penting dalam
teori ini yang terdiri dari:
1. Stimulus (pesan)
Stimulus yang diberikan pada organisme dapat diterima atau dapat ditolak,
maka tak ada proses lanjutan. Mengartikan stimulus tidak efektif dalam
memengaruhi organism, karena tidak adanya perhatian dari organism.
2. Organism (penerima)
Jika stimulus mendapatkan perhatian, maka proses selanjutnya adalah
memaparkan informasi/pesan yang berasal dari kemampuan organism
dalam melakukan penerimaan pengetahuan yang akan mempengaruhi
penerima terhadap kegiatan merespon, sehingga dapat terjadi kesediaan
untuk mengubah persepsi.
3. Response (Efek)
Tindakan dari penerima setelah mendapat keseluruhan pesan/informasi.
Dapat terjadi respon apabila informasi diterima dengan baik. Salah satu
faktor penting yang dapat memengaruhi stimulus adalah frekuensi
penerimaan, jika pesan tersebut sering diterima oleh komunikan maka
mempermudah dalam pemahaman pesan. Faktor lainnya ialah intensitas
penerimaan, seberapa lama si penerima melihat atau mendengar pesan
yang disampaikan, makin lama diterima dapat memengaruhi penerima
dalam memberikan perhatian, lalu mempermudah dalam memahami isi
pesan (Pangestu, 2020)
2.3 Definisi Konsep
Sebelum dimulainya sebuah penelitian, baiknya kita menyusun sebuah
konsep untuk memudahkan dan mengerti secara jelas apa yang akan kita teliti.
Konsep adalah ide abstrak dan dapat kita pergunakan sehari-hari untuk memahami
diri sendiri, orang lain, dan dunia sekitar kita. Menurut Singarimbun dan Effendy
dalam buku Metode Penelitian Survei konsep didefinisikan sebagai sesuatu yang
digunakan untuk menggambarkan secara abstrak (abstraksi) suatu kejadian,
keadaan, kelompok, atau individu yang menjadi objek. Dapat dikatakan bahwa
konsep merupakan sebuah ide, pengertian, gambaran, yang dituangkan dalam
bentuk istilah,atau rangkaian kata yang mengabstraksikan suatu objek untuk
menciptakan realitas kompleks hingga dapat dimengerti.
1. Membicarakan.
Kemauan konsumen dalam membicarakan hal – hal positif tentang
kualitas pelayanan dan produk kepada orang lain.
2. Merekomendasikan
Rekomendasi jasa dan produk perusahaan kepada orang lain. Konsumen
menginginkan produk yang bisa memenuhi kebutuhan juga keunggulan
dibandingkan yang lain, hingga akhirnya direkomendasikan ke orang lain.
3. Mendorong
2. 3. 3. Perilaku Konsumen
2. 3. 4 Keputusan Pembelian
1. Pengenalan Masalah/Kebutuhan
2. Pencarian Informasi
3. Evaluasi Alternatif
Harga
Kualitas
Fitur
Kemampuan penyesuaian
Kesadaran merek
Tren industri
Ketersediaan
4. Keputusan Pembelian
Dari tahapan-tahapan pengambilan keputusan konsumen
yang sudah dilalui, konsumen menentukan produk atau jasa yang
mereka inginkan. Setelah semua penelitian dan perbandingan
mereka, mereka telah memutuskan bahwa pilihan tertentu adalah
yang terbaik untuk mereka. Setelah melakukannya, mereka dapat
mengunjungi toko atau di e-commerce lalu melakukan pembelian
yang sesungguhnya.
2. Faktor Sosial
3. Faktor Personal
Karakteristik pribadi berdampak langsung pada perilaku
konsumen, dalam faktor personal termasuk usia dan tahap siklus
hidup, pekerjaan dan situasi ekonomi, kepribadian dan konsep
diri, gaya hidup dan nilai-nilai. Menurut Kotler & Keller (2015)
gaya hidup dan nilai-nilai yang sudah disebutkan di atas juga
mempengaruhi perilaku pembelian konsumen. Dengan gaya
hidup, didefinisikan minat, pendapat, dan aktivitas individu
yang mencerminkan pola hidup seseorang di masyarakat. Oleh
karena itu, pemasar mengorientasikan nilai-nilai dasar
konsumen dan percaya bahwa perilaku pembelian mereka dapat
dipen garuhi oleh daya tarik ke dalam diri orang.
4. Faktor Psikologis
2. 4 Kerangka Pikiran
Teori
Variabel X Variabel Y
Komunikasi Wor of Mouth Keputusan Pembelian
2. 5 Hipotes Penelitian
2. 5. 1 Hipotesis Mayor
3. 1 Desain Penelitian
Paradigma dalam penelitian ini merupakan paradigma positivistik
karena berlandaskan pada filsafat positivisme. Dalam hal ini paradigma
positivistik mengharuskan peneliti untuk menjelaskan bagaimana variabel
memengaruhi variabel lainnya. Penelitian ini menggunakan penelitian
kuantitatif dimana gejala-gejala hasil pengamanatan dikonversikan ke
dalam angka-angka yang dianalisis menggunakan statistik (Sugiyono,
2013:7).
3. 2. 1 Populasi
3. 2. 2 Penarikan Sampel
3. 3 Sumber Data
1. Data Primer
Data primer merupakan data yang sumbernya didapat secara langsung
oleh peneliti. Sumber data didapatkan dari hasil menyebar
kuesioner/angket oleh peneliti bukan dari sumber lain.
2. Data Sekunder
Data sekunder merupakan data yang didapatkan melalui sumber lain
yang tidak secara langsung dikumpulkan oleh peneliti. Data sekunder
dipergunakan untuk memperkuat argument dan informasi sebagai bahan
literatur
1. Kuesioner
2. Studi Kepustakaan
Data yang dibutuhkan tak hanya dari kuesioner yang telah disebar,
melainkan juga perlunya menambah pengetahuan lewat berbagai
literatur yang nantinya dapat menjadi referensi dan memperkuat hasil
penelitian. Studi kepustakaan berkaitan dengan kajian teoritis dan
referensi lainnya.
3. 6. 1 Uji Reliabilitas
k
r 11=(
k−1
)¿ )
Keterangan :
2
σt = Variasi total
3. 6. 2 Uji Validitas
Arikunto (2016) dalam (Wulansari, 2022) mengatakan bahwa Uji validitas
adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau
kesahihan suatu instrumen. Berfungsi untuk mengukur sah atau tidaknya
sebuah kuesioner, dengan adanya uji validitas membuat kuesioner serta data
yang diperolehh dapat dipertanggung jawabkan validitasnya. Sugiyono dalam
Rifiani 2021 mengatakan Uji validitas dilakukan dengan mengkorelasikan skot
item instrument dalam satu faktor dan juga mengkorelasikan skor faktor
dengan skor total. Kriteria yang harus dipenuhi dalam penilaian validitas
instrumen:
(∑ XY )−( ∑ X )(∑Y )
rxy=
√ N ∑ X −(∑ X)2 √ N ∑Y 2−(∑Y )2
Keterangan :
r = Koefisien korelasi
X = Skor butir
Y = Skor total
Bulan
No. Kegiatan Ma Ju
Feb Apr Mei
r n Jul
1 Pra Penelitian
2 Penulisan BAB I - BAB III
3 Sidang Usulan Penelitian
4 Pengumpulan Data & Analisis Data
5 Penelitian BAB IV - BAB V
6 Sidang Skripsi