Anda di halaman 1dari 14

A.

JUDUL PROGRAM

Merintis Usaha Warung Makan Serba Penyet di Area Belakang UNS Surakarta

B. LATAR BELAKANG MASALAH

Usaha bisnis makanan merupakan bisnis yang senantiasa bertahan dan terus berkembang

dengan meningkatnya kebutuhan kuliner masyarakat. Ada beberapa hal yang membuat bisnis ini

terus tumbuh. Pertama, jumlah penduduk Indonesia dari tahun ke tahun terus meningkat yang

menyebabkan kebutuhan masyarakat Indonesia terhadap pangan semakin meningkat pula.

Semakin meningkatnya kebutuhan pangan tersebut mendatangkan peluang bisnis yang cukup

menggiurkan. Salah satunya adalah bisnis makanan. Kedua, makanan merupakan suatu

kebutuhan masyarakat baik sebagai kebutuhan kuliner/jajanan maupun kebutuhan pokok. Bisnis

makanan memiliki pangsa pasar tersendiri, yaitu pemuda seperti remaja, mahasiswa dan

masyarakat penggemar kuliner. Salah satu bisnis makanan yang saat ini digemari adalah

masakan serba penyet terutama bagi para penyuka sambal. Banyaknya penggemar masakan serba

penyet yang meliputi kalangan bawah sampai kalangan atas menjadikan bisnis ini sebagai bisnis

yang menjanjikan untuk memberikan keuntungan dan tidak mudah mengalami penurunan karena

bisnis ini bukan merupakan bisnis musiman. Bisnis masakan serba penyet yang

akandikembangkan adalah ayam penyet, tahu penyet, tempe penyet, telur penyet dan lele penyet

dengan sambal yang pas di lidah. Bisnis ini menyediakan produk masakan serba penyet yang

memberikan cita rasa dan kepuasan tersendiri bagi konsumen terutama dalam hal kualitas rasa

dan ukuran dengan jaminan kebersihan serta memberikan pelayanan yang memuaskan dengan
harga yang terjangkau sehingga konsumen dapat menjadi pelanggan setia masakan serba penyet

ini. Bisnis masakan serba penyet ini dengan menyewa warung yang terletak di area belakang

UNS Surakarta yang menjaring konsumen dari kalangan mahasiswa, masyarakat sekitar, dan

masyarakat umum.

C. PERUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, maka rumusan masalahnya

adalah:

1. Bagaimana mengawali kegiatan wirausaha warung makan serba penyet di area

belakang UNS Surakarta.

2. Bagaimana mempromosikan warung makan serba penyet agar mahasiswa dan

masyarakat sekitar tertarik untuk mencicipi dan membeli masakan ini.

3. Bagaimana mempertahankan dan terus mengembangkan bisnis ini.

D. TUJUAN PROGRAM

Adapun tujuan dari program ini adalah:

1. Mendorong mahasiswa untuk sukses berwirausaha dalam mewujudkan mahasiswa yang

mandiri, kreatif, inovatif, dan kompetitif.

2. Membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat dengan memberikan pekerjaan

sebagaimana dibutuhkan dalam usaha ini.


3. Menyediakan jajanan masakan serba penyet dengan cita rasa yang khas dan lezat

dengan harga yang sangat terjangkau serta memberikan pelayanan yang bersih dan

berkualitas untuk memberikan kepuasan kepada konsumen di warung makan masakan

serba penyet.

4. Menjadikan usaha warung makan serba penyet ini terus berkembang dengan membuka

cabang di daerah-daerah lain.

E. LUARAN YANG DIHARAPKAN

Adapun luaran yang diharapkan dari program ini adalah :

1. Terwujudnya ketrampilan berwirausaha bagi mahasiswa

2. Terciptanya lapangan kerja yang dapat mengurangi pengangguran melalui usaha ini.

F. KEGUNAAN PROGRAM

Dengan adanya program ini maka diharapkan dapat berguna untuk :

1. Merangsang kreativitas dan daya inovasi mahasiswa untuk menghasilkan kegiatan

yang bermanfaat.

2. Membuka wawasan mahasiswa dan meningkatkan keterampilan dalam

berwirausaha sehingga mampu mengadapi pesaingan bebas dengan cara menjadi

entrepreneur muda indonesia.

3. Menambah pilihan menu makanan yang murah dan enak di kalangan masyarakat
4. Memberikan stimulus untuk menciptakan lapangan pekerjaan secara mandiri

terutama bagi masyarakat.

G. GAMBARAN UMUM USAHA

1. Ide Produk

Bisnis makanan merupakan bisnis yang memiliki potensi untuk bertahan dan terus

berkembang seiring dengan meningkatnya kebutuhan kuliner masyarakat. Kebutuhan akan terus

meningkat karena kebutuhan tersebut adalah kebutuhan pangan masyarakat. Ide pembuatan

usaha warung makan serba penyet ini berasal dari adanya keinginan untuk menyajikan jajanan

yang murah, sehat, dan nikmat dikalangan masyarakat. Usaha ini dipilih karena tingginya jumlah

masyarakat penggemar kuliner/jajanan khususnya masakan serba penyet, proyeksi keuntungan

yang dihasilkan cukup besar serta besarnya peluang untuk sukses karena bisnis ini bukan

merupakan bisnis musiman dan dapat terus berkembang melalui berbagai kreasi dan inovasi

keterjangkauan harga juga menjadi alasan pemilihan objek usaha ini.

2. Deskripsi Usaha

Adapun jenis produk yang ditawarkan dalam bisnis ini adalah masakan serba penyet yang

terdiri dari ayam penyet, tahu penyet, tempe penyet, telur penyet, dan lele penyet. Dengan

berbagai menu pilihan yang tersedia pembeli dapat memilih sesuai selera masing-masing.

Pembeli juga dapat memesan dengan pilihan menu yang dapat dipadukan seperti 1 porsi nasi

ayam penyet dan tahu penyet, 1 porsi nasi tempe penyet dan telur penyet, dan sebagainya.

Masakan serba penyet ini disajikan dengan sambal yang enak yang dipenyet dengan
ayam/tahu/tempe/telur/lele tergantung pesanan, serta dilengkapi dengan lalapan berupa terong,

timun, kemangi, dan kubis. Masakan ini disajikan di lemper untuk tempat masakan serba

penyetnya dan piring untuk nasinya, apabila pembeli menginginkan untuk membawa pulang

disajikan dalam bungkusan. Tersedia juga minuman sebagai pelengkap yaitu es teh/teh, es

jeruk/jeruk, es sirup/ sirup, es coffemix/coffemix. Pembeli dapat memesan masakan ini melalui

telepon maupun sms, sehingga ketika mengambil pesanannya sudah tersaji atau dapat juga

mengantarkan masakan ini bila tempat konsumen tidak terlalu jauh. Warung makan serba penyet

ini juga menerima pesanan dalam jumlah banyak untuk acara-acara kampus atau acara-acara

lain.

3. Analisa Pemasaran Produk

Strategi pemasaran yang digunakan adalah :

Strategi Harga

Strategi harga dilakukan berdasarkan harga pasar, harga yang ditetapkan adalah dibawah

harga pasar dengan tetap menjaga kualitas usaha, dengan kata lain harga diusahakan lebih rendah

bila dibandingkan dengan pesaing.

Strategi Promosi

Promosi penjualan yang bisa dilakukan adalah penyebaran brosur usaha, promosi dari mulut

ke mulut danpenekanan pada pendekatan perorangan


H. METODOLOGI PELAKSANAAN

Tempat usaha warung makan serba penyet ini adalah di daerah belakang UNS Surakarta.

Untuk merealisasikan usaha warung makan serba penyet ini akan dilaksanakan tahapan kerja

sebagai berikut:

1. Menentukan dan Menyewa Tempat untuk Berjualan.

Sasaran tempat yang akan disewa adalah Warung di Area Belakang UNS Surakarta.

2. Merenovasi Tempat

Setelah menemukan dan menyewa warung untuk berjualan. Kemudian hal yang

dilakukan adalah merenovasi tempat tersebut dengan jasa tukang

3. Persiapan Perlengkapan Usaha

Dalam tahap ini, hal yang akan dilakukan adalah pembelian peralatan untuk keperluan

warung. Peralatan tersebut, antara lain:

a) Peralatan masak, seperti wajan, panci, kompor, dll

b) Peralatan makan, seperti sendok, garpu, piring, lemper, dll

c) Peralatan minum, seperti gelas, termos, dll

d) Peralatan cuci piring, seperti ember, sabun cuci, dll

e) Gerobak

f) Meja dan kursi kayu


g) Kursi plastik

h) Tempat sampah

i) Spanduk

4. Peningkatan Kualitas

Peningkatan kualitas dilakukan dengan cara meningkatkan kualitas masakan yang akan

dijual, seperti:

Melakukan uji coba membuat masakan tersebut.

Mencoba dan menyuruh orang lain untuk mencicipinya dan disuruh memberi

saran dan kritik.

Kritik dan saran tersebut digunakan sebagai perbaikan dan peningkatan kualitas

masakan.

Melakukan uji coba lagi hingga menghasilkan masakan yang mampu bersaing

di pasaran

I. JADWAL KEGIATAN

Jadwal kegiatan yang akan dilaksanakan telah dirinci dan ditetapkan sebagai berikut:

Bulan
No. Agenda
1 2 3 4 5 6
Menentukan dan menyewa
1.
tempat untuk berjualan

Merenovasi Tempat dan


2.
Pembelian perlengkapan

3. Analisa usaha

4. Persiapan memulai usaha

5. Pelaksanaan Usaha

7. Promosi 1

8. Promosi 2

J. NAMA DAN BIODATA PELAKSANA

a. Nama Lengkap : Dewi Ekasari

Kusumastuti

b. NIM : K5109011

c. Fakultas/Program Studi : FKIP/PLB

d. Perguruan Tinggi : Universitas Sebelas

Maret Surakarta
K. RANCANGAN BIAYA

NO. SUMBER PEMASUKAN

1. Dana Pribadi Rp. 3.500.000,00

2. Dana Lain Rp. 1.500.000,00

TOTAL Rp. 5.000.000,00

MODAL TETAP

a) Sewa Tempat : Rp. 2.275.000,00

b) Rehab : Rp. 1000.000,00

c) Peralatan Masak dan Pecah Belah : Rp. 775.000,00

d) Gerobak : Rp. 765.000,00

e) Belanja Harian : Rp. 185.000,00

__________________+

: Rp. 5000.000,00

RINCIAN PENJUALAN USAHA

a) Penjualan Makanan per hari


Penjualan Makanan per hari

100 porsi @ Rp. 5000 : Rp 500.000,00

b) Estimasi Keuntungan

Hasil Penjualan per hari : Rp. 500.000,00

Belanja Harian : Rp. 175.000,00

Transportasi : Rp. 10.000,00

Total Pengeluaran : Rp. 185.000,00

_____________________-

Keuntungan per hari : Rp. 315.000,00

Keuntungan per bulan 315.000 x 30 : Rp. 945.000,00

L. LAMPIRAN

I. Daftar Riwayat Hidup Pelaksana

Nama : Dewi Ekasari Kusumastuti


Email/Hp : pinkyinluph@gmail.com

Tempat, tanggal lahir : Surakarta, 8 Juni 1990

Alamat

Rumah : Jln Kutilang 1 No. 66 RT 05/09 Cinderejo Kidul

Kost : -

Pendidikan Formal

SD : SD Negeri Tirtoyoso Surakarta

SMP : SMP Negeri 3 Surakarta

SMA : SMA Negeri 6 Surakarta

Perguruan Tinggi : Program Studi PLB, Jurusan Ilmu Pendidikan, dan Fakultas

FKIP Universitas Sebelas Maret

Riwayat Organisasi : Staff DEPKEU BEM FKIP UNS


11. Gambar Hasil Produk
Lele Penyet

11I. Lain lain

Business Plan Merintis Usaha Warung Makan Serba Penyet di Daerah

Belakang UNS Surakarta.

Nama usaha : Warung Makan Serba Penyet Mbak Dewi

Pemilik usaha : Dewi Ekasari Kusumastuti

Lokasi usaha : Di Belakang UNS Surakarta

Besar Modal : Rp 5.000.000,00

Asal Modal : Dana pribadi dan dana Lain.

Jenis usaha : Menyediakan Masakan Serba penyet

Usaha Utama : Warung Makan


Target pasar : Mahasiswa, masyarakat sekitar, dan masyarakat umum.

Kapasitas usaha /hari : 11 jam/hari

Pemasaran :

2 Bulan pertama : Memperkenalkan usaha warung makan serba penyet

di Daerah Belakang UNS Surakarta

2 Bulan kedua : Memperkenalkan usaha tersebut tidak hanya di daerah

belakang UNS, tetapi juga di daerah lain.

2 Bulan ketiga : Melakukan promosi-promosi yang sudah dibuat

Strategi pemasaran :

Strategi Harga

Strategi harga dilakukan berdasarkan harga pasar, harga yang ditetapkan adalah

dibawah harga pasar dengan tetap menjaga kualitas usaha, dengan kata lain harga

diusahakan lebih rendah bila dibandingkan dengan pesaing.

Strategi Promosi

Promosi penjualan yang bisa dilakukan adalah penyebaran brosur usaha, promosi

dari mulut ke mulutdan penekanan pada pendekatan perorangan.

Anda mungkin juga menyukai