Anda di halaman 1dari 12

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PT.

UNILEVER INDONESIA, Tbk

Tahun Periode 2016 - 2018

Disusun Oleh :

Nama : Tamy Fadillah

NIM : 5503180017

Kelas : 4A Perpajakan

Dosen : Intan Puspanita, SE, M.Ak

UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

JURUSAN PERPAJAKAN

2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena limpahan rahmat-Nya penulis
diberi kesehatan, sehingga dapat menyelesaikan makalah yang menjadi tugas mata kuliah
Menejemen Keuangan ini dengan tepat waktu.

Makalah yang berjudul “Analisis Laporan Keuangan PT. Unilever Indonesia, Tbk Pada
tahun 2016, 2017, dan 2018” merupakan tentang kondisi keuangan dan kinerja keuangan suatu
perusahaan. Selesainya makalah ini tidak lepas dari kerjasama berbagai pihak, baik itu dari dosen
pengajar yaitu Ibu Intan Puspanita, SE, M.Ak ataupun dari pihak-pihak lainnya yang turut serta
membantu terselesaikannya makalah ini.

Besar harapan penulis semoga makalah yang penulis sajikan ini berguna dan dapat
menginspirasi bagi para pembaca. Karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman, Penulis
menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, penulis dengan
senang hati menerima saran dan kritik dari pembaca dengan tujuan menyempurnakan makalah
ini menjadi lebih baik.

Serang, 02 Maret 2020

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................

DAFTA ISI.................................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................

1.1 LATAR BELAKANG.........................................................................................................

1.2 RUMUSAN MASALAH.....................................................................................................

1.3 TUJUAN...............................................................................................................................

1.4 MANFAAT..........................................................................................................................

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN......................................................................

2.1 VISI MISI PERUSAHAAN.................................................................................................

2.2 STRUKTUR ORGANISASI................................................................................................

2.3 SEGMEN OPERASI PERUSAHAAN................................................................................

BAB III PEMBAHASAN

3.1 Rasio Likuiditas

3.2 Rasio Solvabilitas

3.3 Rasio Aktivitas

3.4 Rasio Profitabilitas

3.5 Daftar Grafik

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Selama 85 tahun, Unilever Indonesia telah menjadi yang terdepan di industri barang-
barang konsumsi di Indonesia. Bisnis ini didirikan dengan berlandaskan pada sebuah tujuan
utama, yakni untuk memasyarakatkan cara hidup yang berkelanjutan. Perseroan pertama kali
didirikan dengan nama Lever’s Zeepfabrieken N.V. pada tanggal 5 Desember 1933. Di tahun
1980, nama Perseroan diubah menjadi "PT Unilever Indonesia", yang tercatat dalam akta No.
171 dari notaris Ny. Kartini Muljadi, S.H. tertanggal 22 Juli 1980. Perseroan mengalami
perubahan nama lebih lanjut menjadi "PT Unilever Indonesia Tbk" pada 30 Juni 1997 yang
tercatat oleh akta No. 92 dari notaris publik Tn. Mudofir Hadi, SH. Akta tersebut disahkan oleh
Menteri Kehakiman melalui Surat Keputusan No.C2-1.049HT.01.04-Th.1998 tertanggal 23
Februari 1998 dan diumumkan dalam Berita Negara No. 39 tertanggal 15 Mei 1998, Suplemen
No. 2620. Setelah menjadi perusahaan publik di tahun 1981, Unilever Indonesia menawarkan
sahamnya pada masyarakat melalui Bursa Efek di Jakarta dan Surabaya pada tanggal 11 Januari
1982, dan sejak saat itu pula tercatat di Bursa Efek Indonesia. Pada akhir tahun 2018, saham
Perseroan menempati peringkat ke-5 kapitalisasi pasar terbesar di Bursa Efek Indonesia.

Harga saham adalah nilai suatu saham yang mencerminkan kekayaan perusahaan yang
mengeluarkan saham tersebut, dimana perubahannya sangat ditentukan oleh kekuatan penawaran
dan permintaan yang terjadi di bursa ( pasar sekunder ). Semakin banyak investor yang ingin
membeli atau menyimpan suatu saham, harganya semakin naik, sebaliknya semakin banyak
investor yang ingin menjual atau melepaskan suatu saham, harganya semakin bergerak turun.
Secara umum, semakin banyak kinerja suatu perusahaan semakin tinggi laba usahanya dan
semakin banyak keuntungan yang dapat dinikmati oleh pemegang saham, juga semakin besar
kemungkinan harga saham akan naik ( Koetin, 1992 :89).
Berdasarkan latar belakang di atas, dapat dilihat peranan kinerja keuangan perusahaan
sangat penting terhadap harga saham untuk menarik investor menanamkan modalnya pada
perusahaan yang bersangkutan. Oleh karena itu penulis tertarik untuk mengangkat masalah ini
sebagai bahan penulisan ilmiah dengan judul “Analisis Laporan Keuangan PT. Unilever
Indonesia, Tbk “.

1.2 RUMUSAN MASALAH

Bagaimana kondisis keuangan dari kegiatan operasi suatu perusahaan menggunakan


metode yaitu, Rasio likuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas pada PT. Unilever
Indonesia, Tbk

1.3 TUJUAN

Untuk mengetahui kinerja perusahaan pada PT. Unilever Indonesia, Tbk dilihat dari rasio
likuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas.

1.4 MANFAAT

Penulis berharap makalah ini berguna bagi pihak-pihak yang ingin mengetahui tentang
kondisi keuangan dan kinerja keuangan suatu perusahaan terutama para investor yang ingin
menanam modalnya dan kreditur yang ingin memberikan kredit kepada suatu perusahaan.
BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 VISI MISI PERUSAHAAN

Visi : Untuk meraih rasa cinta dan penghargaan dari masyarakat Indonesia dengan
menyentuh kehidupan setiap orang Indonesia setiap harinya.

Misi :

 Kami bekerja untuk menciptakan masa depan yang lebih baik setiap hari.
 Kami membantu konsumen merasa nyaman, berpenampilan baik dan lebih menikmati
hidup melalui brand dan layanan yang baik bagi mereka dan orang lain.
 Kami menginspirasi masyarakat untuk melakukan langkah kecil setiap harinya yang bila
digabungkan bisa mewujudkan perubahan besar bagi dunia.
 Kami senantiasa mengembangkan cara baru dalam berbisnis yang memungkinkan kami
untuk terus bertumbuh seraya mengurangi dampak terhadap lingkungan.

2.2 STRUKTUR ORGANISASI


2.3 SEGMEN OPERASI

Bisnis Perseroan dikelompokkan menjadi dua segmen produk utama, sebagai berikut :

1. Home and Personal care


Dengan menawarkan nilai yang istimewa dan kinerja yang unggul, brand-brand PT.
Unilever pada kategori Rumah Tangga dan Perawatan Tubuh (“Home and Personal
Care”) telah membantu jutaaan konsumen Indonesia untuk membuat mereka
berpenampilan baik, merasa nyaman, dan lebih menikmati kehidupan.
2. Food and Refreshments
Disempurnakan dengan beragam inovasi dan pemahaman kami yang mendalam terhadap
konsumen, brand-brand Makanan dan Minuman (“Foods and Refreshments”) dan
memanjakan konsumen dengan cita rasa yang lezat serta memberikan manfaat dan nilai,
khusus untuk keluarga Indonesia.

Berikut beberapa contoh brand dari PT. Unilever


BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Rasio Likuiditas → Mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban


keuangan jangka pendek tepat pada waktunya.

 Current Ratio = Aktiva Lancar / Utang Lancar × 100%


(dalam jutaan rupiah)

Tahun Aktiva Lancar Utang Lancar % Rasio


2016 6.588.109 12.041.437 100 54,71%
2017 7.941.635 13.733.025 100 57,82%
2018 8.325.029 11.944.837 100 69,69%

 Quick Ratio = Aktiva Lancar – Persediaan / utang lancar × 100%


(dalam jutaan rupiah)

Tahun Aktiva Lancar Persediaan Utang Lancar % Rasio


2016 6.588.109 2.318.130 12.041.437 100 35,46%
2017 7.941.635 2.658.073 13.733.025 100 38,47%
2018 8.325.029 2.393.540 11.944.837 100 49,65%

3.2 Rasio Leverage/Solvabilitas → Mengukur seberapa besar perusahaan dibiayai dengan


sumber utang

 Total Debt to Assets Ratio = Total Hutang / Total Aktiva × 100%


(dalam jutaan rupiah)

Tahun Total Liabilitas Total Aktiva % Rasio


2016 12.041.437 16.745.695 100% 71,9%
2017 13.733.025 18.906.413 100% 72,63%
2018 11.944.837 19.522.970 100% 61,18%

 Total Debt to Equity Ratio = Total Hutang / Modal Sendiri × 100%


(dalam jutaan rupiah)

Tahun Total Liabilitas Modal Sendiri Presentas Rasio


e
2016 12.041.437 4.704.258 100% 255%
2017 13.733.025 5.173.388 100% 265%
2018 11.944.837 7.578.133 100% 157%

3.3 Rasio Aktivitas → mengukur seberapa efektif perusahaan dalam memanfaatkan sumber
daya yang dimilikinya

 Perputaran Persediaan = Penjualan  / Persediaan × 100%


(dalam jutaan rupiah)

Tahun Penjualan Persediaan % Rasio


2016 40.053.732 2.318.130 100 172%
2017 41.204.510 2.658.073 100 155%
2018 41.802.073 2.393.540 100 174%

 Rata-rata Periode Pengumpulan Piutang = Piutang × 365 hari  / Penjualan  × 100%


(dalam jutaan rupiah)

Tahun Piutang Hari Penjualan % Rasio


2016 3.708.257 365 40.053.732 100 337%
2017 4.733.554 365 41.204.510 100 419%
2018 4.983.471 365 41.802.073 100 435%

 Perputaran Aktiva = Penjualan / Total aktiva × 100%


(dalam jutaan rupiah)

Tahun Penjualan Total aktiva % Rasio


2016 40.053.732 16.745.695 100 239%
2017 41.204.510 18.906.413 100 217%
2018 41.802.073 19.522.970 100 214%

 Perputaran Aktiva Tetap = Penjualan / Total aktiva × 100%


(dalam jutaan rupiah)

Tahun Penjualan Total aktiva % Rasio


2016 40.053.732 16.745.695 100 239%
2017 41.204.510 18.906.413 100 217%
2018 41.802.073 19.522.970 100 214%

3.4 Rasio Profitabilitas → mengukur seberapa besar kemampuan perusahaan memperoleh laba
dalam hubungannya dengan nilai penjualan, aktiva, dan modal sendiri.

 Gross Profit Margin = Laba Kotor / Penjualan Bersih × 100%


(dalam jutaan rupiah)
Tahun Laba Kotor Penjualan % Rasio
2016 20.459.096 40.053.732 100 51,07%
2017 21.219.734 41.204.510 100 51,49%
2018 21.092.273 41.802.073 100 50,45%

 Net Profit Margin = Laba Setelah Pajak / Penjualan × 100%


(dalam jutaan rupiah)

Tahun Laba Stlh Pajak Penjualan % Rasio


2016 6.390.672 40.053.732 100 15,95%
2017 7.004.562 41.204.510 100 16,99%
2018 9.109.445 41.802.073 100 21,79%

 Return On Invesment (ROI) = Laba setelah pajak / total aktiva × 100%


(dalam jutaan rupiah)

Tahun Laba Stlh Pajak Total aktiva % Rasio


2016 6.390.672 16.745.695 100 38,16%
2017 7.004.562 18.906.413 100 37,04%
2018 9.109.445 19.522.970 100 46,71%

 Return On Net Worth = Laba Setelah pajak / modal sendiri × 100%


(dalam jutaan rupiah)

Tahun Laba Stlh Pajak Modal % Rasio


2016 6.390.672 5.704.258 100
2017 7.004.562 5.173.388 100
2018 9.109.445 7.578.133 100

3.5 Daftar Grafik

a. Grafik Likuiditas
69.69%
70.00%

57.82%
60.00% 54.71%
49.65%
50.00%
38.47%
40.00% 35.46%
2016
2017
30.00% 2018

20.00%

10.00%

0.00%
Current Ratio Quick Ratio

b. Graf
300.00%
265% ik
255%
250.00%
2
200.00%

2016
150.00% 2017
2018
100.00% 72%
0.61

50.00% 73%

0.00%
debt to assets debt to equity

Solvabilitas
500% c.
500% c.
419%435%
450%
c.
400% 337% c.
350%
c.
300% 239%
250%
217%214% 219%217% c.
172% 174% c.
200% 155%
2016
150% c.
2017
100% 2018 c.
50% c.
0% c.
c.
c.
c.
c.
c.
Gr
afik Aktivitas

Anda mungkin juga menyukai