Proposal
Program Mahasiswa Wirausaha
HOLY SHOES
Bidang Usaha : 4. Industri Jasa
Disusun Oleh
1. Tjokorda Ananta Wira Dharma, 1905561003 (Ketua)
2. I Made Wirajaya, 1905561006 (Anggota)
3. Gede Surya Atmaja, 1905561008 (Anggota)
4. I Nyoman Dika Prianata 1905561001 (Anggota)
5. Putu Ayu Tania Nareswari, 1905561014 (Anggota)
FAKULTAS TEKNIK
2021
i
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN…………………………………………i
DAFTAR ISI………………………………………………………….ii
RINGKASAN…………………………………………………………1
BAB 1
A. LATAR BELAKANG USAHA…………………………………....1
B. JUSTIFIKASI USAHA…………………………………………….2
C. TUJUAN USAHA
D. LUARAN YANG DIHARAPKAN………………………………..2
E. MANFAAT USAHA……………………………………………….2
BAB 2
A. GAMBARAN UMUM…………………………………………….3
B. POTENSI SUMBER DAYA………………………………………3
C. PEMASARAN……………………………………………………3-4
BAB 3
A. PROSES BISNIS…………………………………………………..4
B. PROSES PRODUKSI……………………………………………...4
C. SUSUNAN ORGANISASI……………………………………….4-5
BAB 4
ii
1
Ringkasan
Target Khusus Yang ingin dicapai yakni agar produk/Jasa yang ditawarkan dapat
dikenal terlebih dahulu oleh masyarakat. Metode dalam penjualan akan di
fokuskan pada proses pemasaran guna memperkenalkan produk/jasa yang
ditawarkan pada masyarakat. Metode Pemasaran yang akan digunakan yakni
membayar influencer dalam proses pemasaran melalui media sosial.
BAB 1 PENDAHULUAN
Sepatu kini tak hanya jadi alas kaki semata. Belakangan, Design Sepatu kerap
melengkapi penampilan dan menjadi bagian dari gaya hidup seseorang.Seiring
dengan itu, mulailah bermunculan usaha rumahan kreatif. Salah satunya, usaha
menyulap sepatu kanvas polos menjadi sepatu kanvas dengan lukisan berdesain
unik. Sepatu juga dapat digunakan kapanpun, dimanapun, khususnya saat santai,
kuliah. Kini sepatu lukis pun menjadi trend dikalangan anak muda. Sepatu yang
baik selain bentuk, warna namun harus nyaman saat dikenakan. Saat ini sepatu
bagi kalangan remaja tak hanya berfungsi sebagai alas kaki tapi juga menjadi
identitas diri. Remaja identik dengan dinamis, energik dan fashionable, tak heran
bila sepatu kanvas lukis jadi trend remaja gaul saat ini. Sepatu lukis terbilang
unik, hanya dari sepatu model flat, converse, vans, flat tali berbahan kanvas putih,
dilukis dan dicat dengan warna yang colourfull lalu jadilah sepatu lukis.
B. Justifikasi Usaha
Adapun Justifikasi Pemilihan jenis usaha ini yaitu dengan berbagai alas an, salah
satunya adalah masih jarangnya jenis usaha sepatu lukis di wilayah bali. Sebagian
besar orang yang ingin melukis/memodifikasi sepatunya, harus dikirim terlebih
dahulu ke wilayah jawa, sehingga biaya yang dikeluarkan pun menjadi lebih
besar. Dengan adanya usaha sepatu lukis di wilayah bali, diharapkan minat
masyarakat terhadap sepatu lukis dapat meningkat.
2
C. Tujuan Usaha
E. Manfaat Usaha
Memberikan Solusi Bagi Masyarakat yang bosan dengan sepatu lama nya
dan ingin memberikan sentuhan baru pada sepatunya, terutama dari segi
desain dan tampilan.
A. Gambaran Umum
Seiring perkembangan zaman inovasi melukis tidak hanya dilakukan pada media
kertas atau kanvas, namun sepatu kini menjadi media dalam menuangkan ide,
karena itulah muncul ide usaha sepatu lukis tersebut. Usaha ini nantinya akan
menjual sepatu-sepatu bekas yang masih layak pakai kemudian diberi sentuhan
baru dengan lukisan di badan sepatu, sehingga sepatu bekas tersebut mempunyai
nilai jual kembali. Usaha ini nantinya tidak hanya menjual sepatu bekas namun
juga menyediakan jasa melukis pada sepatu yang dibawa oleh konsumen itu
sendiri. Konsumen dapat menentukan sendiri desain lukisan yang diinginkan dan
harga yang akan diberikan di sesuaikan dengan kesulitan desain dan pemilihan
warna.
C. Pemasaran
a. Peluang Pasar
Bisnis sepatu lukis Ini Masih Jarang Ditemukan Di Wilayah Bali Dan
Nusa Tenggara
b. Strategi Pemasaran
Di era digital ini hampir semua anak muda mempunyai akun media sosial,
jadi cara Pemasaran Yang dilakukan Yakni dengan menggunakan berbagai
Platform Sosial Media seperti Instagram, Tiktok dan lain-lain.
4
c. Target Pemasaran
Target Pemasaran pada Jasa Custom Sepatu ini adalah anak muda yang
berusia 17-25 tahun. Karena anak muda dengan usia tersebut cenderung
sangat cepat bosan dengan barang yang dimilikinya, dan menginginkan
sesuatu yang baru dan lebih menarik
A. Proses Bisnis
Pada Tahap Awal Usaha, Proses yang dilakukan yakni mencari produsen penjual
sepatu bekas yang murah. Setelah mendapatkan produk, kemudian pelukis akan
melakukan proses produksi. Setelah Proses Produksi Selesai maka akan
dilanjutkan dengan pemasaran. Metode Pemasaran akan dilakukan melalui media
sosial dan membayar influencer untuk mempromosikan produk.
B. Proses Produksi
Proses produksi dilakukan oleh pelukis dan membutuhkan waktu 2-3 hari. Pada
tahap awal yakni mencari ide desain yang cocok untuk diterapkan pada sepatu.
Setelah mendapat ide dilakukanlah proses penggambaran pada sepatu. Lalu
setelah gambar selesai dilanjutkan degan proses pewarnaan dan sentuhan tahap
akhir yakni pemberian varnish agar gambar terlihat mengkilap.
C. Susunan Organisasi
BAB 4
4.1 Rencana Pembiayaan
A. Analisis Usaha
Sasaran kami adalah para remaja. Baik laki-laki maupun perempuan. Untuk itu
kamimemulai promosi melalui media onlain. Kita menganggap media onlain
adalah tempatdimana para remaja berkunjung. Selain itu kami juga memiliki
rumah produksi yang siapdidatangi siapa saja dan siap melayani jasa
pemesanan.Untuk program jangka panjang, kami merncang untuk membuka toko
di sebuah pusat perbelanjaan seperti mall, dll. Di rumah produksi, kami
menyediakan fasilitas seperti gambargambar yang menarik untuk pemesanan
sepatu, kami juga membuka pemesanan jika merekaingin membuat desain sepatu
sendiri. Untuk itu kami melakukan promosia di berbagai mediaonlain. Hal ini
kami maksudkan untuk memudahkan konsumen dalam pemesanan dan pembelian
produk kami
Pembiayaan
Total Rp 387.000
7
Total Rp 900.000
Biaya Total
= 387.000 + 900.000
= 1.287.000
Jadi, Untuk Mencapai Titik Impas Maka Sepatu Lukis Harus Terjual 4 Pasang
sepatu dengan harga Rp 224.000
Analisis Keuntungan
5 x Rp 224.000 = 1.120.000
B. Cash Flow
Keterangan Bulan Ke
1 2 3 4 5
Biaya Promosi
9
DAFTAR PUSTAKA
A. IDENTITAS DIRI
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian identitas diri dan deskripsi kegiatan 1 tahun terakhir ini saya buat
dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan
Program PMW 202
12
(Terbilang Empat Juta Delapan Ratus Dua Puluh Sembilan Ribu Rupiah)
15