LAPORAN PRAKTIKUM KEWIRAUSAHAAN

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Perkuliahan

Kewirausahaan

Oleh:
Lalu Kukuh Pribadi Sukma Raharja (210603065)
Zulkarnaen (210603079)
Randi Matriyansa (210603082)
Suriansyah (210603072)
Saihullah (210603060)
Laili Amrina (210603068)
Ahmad Muzanni (210603078)
Try Ayu Warni (2106030770)
Mei Yunda Rahmamani (210603083)
Ainul Astika Palla (210603074)
Supri Hernawati (210603066)

PROGRAM STUDI PEMIKIRAN POLITIK ISLAM

FAKULTAS USHULUDDIN DAN STUDI AGAMA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MATARAM
2022
 LAPORAN PRAKTEK KEWIRAUSAHAAN

KELOMPOK SATU

DAFTAR PERTANYAAN:

KONDISI USAHA SAAT INI (SILAHKAN DIISI SESUAI DENGAN TEMPAT

PRAKTIKUM)

1. Lokasi sekarang: Ampenan, JL. Layur No 777, Kec. Ampenan, Kota Mataram, NTB.
2. Omset sekarang: 00
3. Struktur Organisasi:
• Jam kerja: 09.00-22.00
• Kompensasi untuk karyawan: Tidak terdapat kompensasi untuk karyawan
dikarenakan ini merupakan workshop atau ruang edukasi untuk semua elemen
yang ingin belajar terkait apa yang sedang dikerjakan dilokasi.
4. Jumlah karyawan: Tidak terdapat karyawan karena tempatnya bukan termasuk art shop
oleh karena itu produsen hanya mengerjakannya sendiri.
5. Terdapat berapa cabang: The one and only in Indonesia, tidak ada cabang dimanapun
karena hanya satu-satunya rumah kertas atau tempat kerajinan kertas di Indonesia.
6. Bisnis yang lain selain bisnis utama: Terdapat bisnis yang lain selain ini yaitu bisnis
Bir Bintang.

SEJARAH USAHA

1. Jenis usaha: Workshop Art

2. Bentuk usaha: Perseorangan
3. Pendiri usaha: Bapak Theo Setiadi Suteja
4. Tanggal didirikan: 2014
5. Pemimpin perusahaan: Bapak Theo Setiadi Suteja dan istri
6. Jenis produk/jasa: Kerajinan kertas
7. Alamat/lokasi usaha: Ampenan, JL. Layur No 777, Kec. Ampenan, Kota Mataram,
NTB.
7. Alasan memilih lokasi: Alasannya karena tempatnya begitu strategis yaitu berada di
perumahan dan dekat dengan persawahan, juga karena kerajinan kertas ini memerlukan
ketenangan dan fokus yang lebih sehingga produsen memilih tempat yang tidak
menimbulkan kebisingan.
 8. Modal awal: 20.000.000.00
9. Asal modal: Tabungan pribadi
1. Apakah usaha ini mendapatkan izin?
2. Alasan pemilihan produk?
3. Bagaimana strategi penjualan?
4. Bagaimana keuntungan yang diperoleh pemilik usaha?
5. Upaya apa yang akan dilakukan agar konsumen tetap loyal, menjaga kepuasan konsumen?
6. Strategi apa yang dilakukan dalam mengalami persaingan usaha?
7. Menurut bapak apa tips untuk menjadi pengusaha?
8. Bagaimana me-menage karyawan agar tercipta suasana kerja yang harmonis?
9. Bagaimana cara memimpin karyawan agar mereka taat pada pimpinan (dalam menegur,
membimbing)?
10. Bagaimana perhitungan finansial(baca contoh laporan keuangan di bawah?
 BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Kewirausahaan adalah kemampuan kreatif dan menjadikan dasar, kiat, dan
sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses. Secara sederhana arti
wirausahawan adalah orang yang berjiwa berani mengambil resiko untuk membuka
usaha dalam berbagai kesempatan artinya bermental mandiri dan berani memulai
usaha, tanpa diliputi rasa takut atau cemas dalam kondisi tidak pasti. Berbicara masalah
kewirausahaan, sering kali orang menjadi berhasil. Ada faktor lain yang tidak kalah
pentingnya dibanding faktor modal, yaitu ide/gagasan tersebut dikembangkan, maka
akan mendorong seseorang untuk berusaha mencari jalan keluar untuk merealisasikan
jiwa dan ide entrepreneur dalam mata kuliah kewirausahaan diadakan praktikum.
Praktikum kewirausahaan adalah proses belajar secara aplikatif atas ilmu
(materi) yang telah didapat. Untuk praktikum kali ini adalah melakukan praktikum
wirausaha, praktikum ini sangat diharuskan untuk dilaksanakan agar kita bisa belajar
bagaimana menjadi seorang entrepreneur.
B. TUJUAN
Adapun tujuan dari praktikum kewirausahaan ini antara lain:
1. Untuk melatih diri dalam menumbuhkan jiwa entrepreneur.
2. Untuk belajar berwirausaha.
3. Untuk memanfaatkan peluang yang ada (team work) yang baik.
4. Untuk memenuhi tugas praktikum kewirausahaan.
 BAB II

PEMBAHASAN

A. Jenis Dan Alasan Pemilihan Produk

Jenis produk yang dibuat itu ada banyak, mulai dari meja yang berbentuk setiap
pulau di NTB, pilar, cinderamata, patung, kursi dll. Kemudian alasan pemilihan produk
ini adalah karena pada tahun 2012 produsen pergi men-survei bisnisnya yang ada di
Dompu. Setelah produsen sampai di Dompu produsen melihat banyaknya tumpukan
kayu yang ditebang secara liar oleh warga setempat. Produsen ini merupakan aktivis
lingkungan, oleh karena itu produsen sangat geram melihat hal-hal seperti itu karena
itu dapat merusak lingkungan dan menyebabkan pemanasan global.
Dan produsen mulai berpikir untuk bagaimana agar limbah sampah kertas atau
pohon-pohon yang sudah dibuat menjadi kertas ini agar tidak menjadi sampah semata.
Akhirnya produsen menemukan ide untuk mendaur ulang sampah kertas tersebut
menjadi kerajinan yang bernilai jual tinggi akan tetapi produsen tidak memilihnya
sebagai usaha namun untuk menjadi tempat edukasi bagi masyarakat setempat dan
teman-teman yang ingin belajar tentang kerajinan yang dibuat dari limbah sampah agar
masyarakat paham akan bahayanya pemanasan global secara umumnya.
B. Strategi Promosi Dan Pemasaran
Strategi promosi yang dilakukan oleh produsen sudah cukup canggih yaitu
menggunakan berbagai platform sosial media seperti Instagram, Facebook, Youtube,
dll. Dan setiap pengunjung yang datang diwajibkan untuk mem-follow platform-
platform tersebut dengan tujuan agar para pengunjung dapat melihat berbagai karya
yang telah diciptakan dan agar pengunjung tersebut dapat mempromosikan kepada
temannya.
Strategi pemasaran produk adalah rencana secara rinci yang berisikan tentang
bagaimana cara menjual sebuah produk atau jasa (layanan). Strategi ini hadir untuk
memastikan bagaimana sebuah produk dan jasa dapat dipasarkan secara efektif kepada
satu target pasar tertentu.
Hal tersebut menjadikan strategi pemasaran merupakan hal yang sangat penting
dalam berbisnis. Namun, banyak pelaku usaha yang mengambil keputusan untuk
melakukan strategi pemasaran bersamaan dengan berjalannya bisnis. Bahkan ada juga
yang mengikuti strategi yang digunakan oleh kompetitornya.
 Kemudian strategi pemasaran yang dilakukan oleh produsen adalah melihat
kondisi pasar, setelah melihatkondisi pasar kita harus menjalin hubungan baik dengan
konsumen, agar konsumen merasa puas dengan produk yang dimiliki, sehingga
konsumen membeli produk kita dilain waktu. Dan produsen menggunakan metode
social media marketing dan content marketing.
C. Kendala
Kendala yang dialami oleh produsen dalam pembuatan produk adalah cuaca
yang tidak menentu yang mengakibatkan produk yang sedang dibuat itu tidak sempurna
pengeringannya, kemudian hasil produknya tidak baik. Selain faktor cuaca faktor
ekonomi juga berpengaruh menjadi kendala awal produsen dalam merintis karier
karena modal awal yang dibutuhkan itu sejumlah 20.000.000. Juga faktor yang
mempengaruhi atau menjadi kendala adalah tidak adanya karyawan yang membantu
produsen dalam membuat produk di The Griya Lombok. Tempat pemasarannya yang
minim juga menjadi suatu kendala yang sangat berpengaruh terhadap produknya.
 BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
The Griya Lombok dibuat pada tahun 2014 (the one and only in Indonesia)
sebagai tempat edukasi dan berlatih (workshop). Kesimpulan yang dapat kami ambil
dari hasil observasi ke The Griya Lombok ini adalah kerajinan kertas ini dapat
mengurangi pemanasan global (global warming), pencemaran lingkungan. Strategi
promosi dan pemasaran yang cukup modern yaitu menggunakan berbagai platform
sosial media seperti Instagram, Facebook, dll menjadi salah satu sarana promosi dan
pemasaran yang dilakukan oleh produsen.
B. Saran
Dari uraian laporan praktikum kewirausahaan ini, maka tidak tertutup
kemungkinan lepas dari kesalahan. Oleh sebab itu penulis sangat mengharapkan kritik
dan saran perbaikan dari laporan ini.
Demi kesempurnaan laporan selanjutnya. Penulis berharap dengan terbitnya
laporan praktikum ini sekiranya dapat menjadi tambahan pengetahuan yang bermanfaat
bagi para pembaca. Dan penulis pun juga berharap agar kita semua bisa memahami
terkait kerajinan kertas dari The Griya Lombok.
LAMPIRAN