Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

TEBU GAOPO
Menginovasikan Tebu

BIDANG KEGIATAN:
PKM – KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan Oleh:
1. Ahmad Irfan Syafii 17050724009 2017
2. Rizky Hidayatullah P.H 17050724018 2017
3. Aula Umar Wachid Insani 17050724022 2017
4. Hafizh Muktabar Irhab 17050724028 2017

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA


SURABAYA
2020
PENGESAHAN USULAN PKM KEWIRAUSAHAAN

1. Judul Kegiatan : Es tebu gaopo


2. Bidang Kegiatan : PKM
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama lengkap : Hafizh Muktabar Irhab
b. NIM : 17050724028
c. Program Studi : S1 Teknik Sipil
d. Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Surabaya
e. Alamat rumah/Telp : Wiyung Indah Blok AA-15, Surabaya/082131089929
4. Anggota Pelaksana Kegiaan/Penulis : 4 orang
5. Dosen Pembimbing
a. Nama lengkap dan gelar : Heri Suryaman, S.Pd., M.Pd
b. NIP/NIDN : 198712262019031008
6. Biaya Kegiaan Total
a. DIKTI :
b. Sumber lain :
7. Jangka Waktu Pelaksanaan :
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kewirausahaan adalah salah satu langkah untuk memenuhi kebutuhan hidup dalam
kehidupan sehari hari. Menurut Eddy Soeryanto Soegoto kewirausahaan adalah usaha
yang dilakukan oleh seseorang dengan didasari perlakuan kreatif dan inovatif untuk
menghasilkan suatu karya dan memiliki nilai jual, yang bertujuan untuk
memberikan manfaat bagi orang lain. Usaha Kecil Menengah atau yang bisa di sebut
UKM, merupakan sebuah istilah yang mengacu ke jenis usaha kecil yang terjun ke
dalam sebuah usaha penjualanbarang atau jasa. UKM tentunya memiliki masing-
masing visi dan misi dalam mencapai tujuan untuk bersaing memasarkan
produknya. Namun setiap UKM memiliki strategi pemasaran produk yang berbeda-
beda. Produk adalah segala sesuatu yang bisa di tawarkan ke pasar untuk di
perhatikan, dimiliki, di gunakan atau di konsumsi yang dapat memuaskan
keinginan atau kebutuhan pemakainya. Pada dasarnya dengan semakin banyaknya
pesaing maka semakin banyak pula pilihan produk yang ditawarkan yang dapat
memenuhi harapan dan minat beli konsumen.
Pengusaha harus bisa menciptakan sebuah kualitas produk dan membentuk
produk yang baik, unik, dan menarik. Cara pandang seorang konsumen tehadap
suatu produk apakah produk tersebut baik atau buruk secara kualitas, komposisi,
bentuk, dan manfaat dari produk itu sendiri. Menilai persepsi kualitas harus dimulai
dengan meningkatkan kualitas produk itu sendiri. Apabila kualitas produk baik,
maka persepsi kualitas akan naik dan begitu pula sebaliknya. Konsumen biasanya
membeli suatu produk karena alasan kebutuhan. Namun ada alasan atau faktor lain
yang turut serta mempengaruhi konsumen dalam keputusan pembeliannya. Selain
persepsi kualitas, pengusaha harus semakin cerdas dan inovatif dalam menciptakan
produk yang sesuai dengan selera konsumen dan juga harus pandai memilah untuk
menciptakan suatu lokasi usaha dimana lokasi tersebut dapat mempengaruhi
keputusan konsumen untuk membeli produk tersebut. Konsumen biasanya yang
dilihat sebelum membeli yaitu harga dan lokasi nya setelah itu dilihat bagaimana
produk yang ditawarkan.
Usaha dibidang Kuliner adalah salah satu usaha yang mudah untuk
dilaksanakan dalam kewirausahaan, karena kuliner termasuk kedalam kebutuhan
pokok yakni kebutuhan pangan. Dalam kesempatan ini kami akan mengambil
langkah awal menjadi pengusaha di bidang kuliner yaitu dibidang minuman. Kita
sering mendengar banyak minuman yang lagi naik daun mulai dari thai tea, kopi,
dan masih banyak lagi. Kita tahu bahwa Air tebu adalah salah satu kuliner dibidang
minuman, akan tetapi air tebu belum naik daun seperti minuman lain, hal ini
dikarenakan belum ada nya inovasi pada minuman yang satu ini. Kita tahu bahwa
Air tebu sudah tak asing lagi di keseharian kita, bahkan banyak yang menjual air
tebu ini dijalanan biasanya mereka menjual dengan menambahkan es pada air tebu
tersebut, akan tetapi air tebu yang akan kami produksi akan sedikit berbeda. Di sini
kami akan memberi beberapa inovasi pada air tebu tersebut, yang kami beri nama
“tebu gaopo”. Nama “tebu gaopo” kami ambil karena ketidak sengajaan pada saat
kami mengerjakan tugas kewirausahaan di hawa yang cukup panas pada saat itu,
dan ingin membeli es yang harganya terjangkau dan ditempat yang terdekat dengan
tempat kami mengerjakan tugas yakni di rumah teman kami. Awal nya kami
kebingungan di hawa yang panas ini enaknya beli sesuatu yang dapat menyegarkan
dahaga. Kami berfikir cari apa yang murah, hingga akhirnya terfikir “es tebu ae
gaopo” yang artinya es tebu saja tidak apa apa. Yang kemudian akhirnya terlintas
dipikiran saat itu “bagaimana apabila kita menjual es tebu saja, tentunya dilakukan
beberapa inovasi pada tebu tersebut”. Maka dari situlah perjalanan kami dimulai.
Sebelum mendirikan usaha ini terlebih dahulu diperhitungkan segala macam
persiapan dalam memulai usaha seperti modal, rencana pemasaran, dan tujuan.
Rencana pemasaran dalam penjualan air tebu ini akan dijual di sebuah lokasi tempat
wisata kuliner anak muda. Lokasi yang akan dipilih cukup strategis karena berada
di sekitar perumahan, sekolah dan perkantoran. Selain dijajakan di tempat tersebut,
akan dijual secara online  dengan menggunakan fasilitas sosial media seperti
instagram, Whatsapp, dan lain-lain. Karena di era Society 5.0 ini keperluan masyarakat
akan lebih mudah terpenuhi dan mempercepat kerja manusia karena dibantu oleh
teknologi yang berkembang sangat pesat dan sudah saling berintegrasi, selain itu di
era pandemi ini semuanya dilakukan online.

1.2 Survei Pasar


Mendukung keberlanjutan program kreativitas mahasiswa di bidang
kewirausahaan, kami melakukan survey sebagai berikut:
- Target observasi penulis menentukan keunggulan produk adalah
melakukan observasi dengan cara online serta mencari tempat di kawasan
perumahan, sekolah, dan perkantoran di daerah Surabaya dan sekitarnya
namun belum ada air tebu dengan inovasi baru yang penulis buat.
- Menggunakan media sosial untuk mendapatkan gambaran yang
membantu mengetahui kebutuhan pasar pada kawasan tersebut.
-

1.3 Peluang Usaha


Memang banyak yang menjual produk air tebu sama seperti kami, akan
tetapi saat ini masih belum ditemukan adanya air tebu yang memiliki banyak varian
rasa. Pemilihan tebu sebagai bahan utama pembuatan air tebu pada produk kami ini
dikarenakan masih banyak orang yang belum mengetahui bahwa tebu masih bisa
dikembangkan lagi seperti teh ataupun kopi yang sekarang ini lagi gencar
gencarnya. Tebu yang kami pakai juga banyak didapatkan dengan harga yang
sangat terjangkau, serta tebu gaopo juga sangat enak dinikmati pada saat cuaca
panas karena terik matahari.

1.4 Segmentasi Konsumen


- Target pemasaran
“Tebu gaopo” pisang ini akan dipasarkan di kampus, sekolah dan event – event bazar.
Konsumen yang menjadi sasaran dari produk ini adalah masyarakat umum mulai dari
anak – anak, remaja (siswa sekolah, mahasiswa, pekerja) sampai orang tua di daerah
produksi maupun daerah perkotaan.
- Sistem pemasaran dan distribusi
o Dipasarkan dengan cara penjualan langsung dan sistem online karena banyak
konsumen yang terkadang malas untuk keluar rumah akibat cuaca yang panas.
o Apabila ada pesanan online dan pembeli ingin delivery maka akan
dikenakan biaya pengiriman

1.5 Kompetitor
Dalam dunia bisnis, keberadaan pesaing atau kompetitor merupakan keniscayaan. ... Pesaing
bisa didefinisikan sebagai pengusaha lain yang menawarkan produk berupa barang atau jasa yang
sama dengan produk yang kita tawarkan kepada konsumen. Untuk pesaing produk yang serupa
memanglah banyak akan tetapi produk yang sama seperti yang kami produksi belum ditemukan di
daerah surabaya dan sekitarnya.

1.6 Keunggulan komoditas usaha


- Harga terjangkau. Tebu gaopo memiliki harga yang pas dikantong para pelajar dan
cukup terjangkau, yang dibandrol dengan harga mulai dari Rp. 5.000 untuk kemasan 500
ml.
- bingung
BAB 2
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Gambaran Produk

2.2 Target Luaran

2.3 Teknik Pemasaran

2.4 Analisis Usaha

2.5 Keberlanjutan Usaha


BAB 3
METODE PELAKSANAAN

3.1 Aspek Produksi


BAB 4
BIAYA dan JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya


4.2 Jadwal Kegiatan
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai